1 / 27

TEORI KUANTUM MAX PLANCK

HYDROGEN ATOM SPECTRUM Cahaya yang dihasilkan oleh atom-atom gas hidrogen dan dianalisa dengan spektrometer membentuk spektrum garis yaitu terdiri warna merah (656 nm)-hijau (486 nm)-biru (434 nm)-ungu (410 nm). TEORI KUANTUM MAX PLANCK

ciara-oneil
Télécharger la présentation

TEORI KUANTUM MAX PLANCK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HYDROGEN ATOM SPECTRUMCahaya yang dihasilkan oleh atom-atom gas hidrogen dan dianalisa dengan spektrometer membentuk spektrum garis yaitu terdiri warna merah (656 nm)-hijau (486 nm)-biru (434 nm)-ungu (410 nm). TEORI KUANTUM MAX PLANCK Tahun 1900 Max Planck mengajukan teori kuantum yang pada dasarnya merupakan gagasan tentang partikel gelombang, menurut Max Planck radiasi elektromagnet bersifat diskrit, terdiri dari paket-paket kecil (kuanta) atau partikel. Gagasan Max Planck ini bertentangan dengan teori fisika klasik yang menganggap radiasi elektromagnet sebagi gelombang kontinu, tidak merupakan partikel. MENU UTAMA

  2. MENU UTAMA

  3. MENU UTAMA

  4. MENU UTAMA

  5. E = h x f atau E = h x Einstein mendukung gagasan max Planck dan menamai partikel radiasi tersebut dengan foton. Setiap foton mempunyai energi tertentu yang bergantung pada frekuensi atau panjang gelombangnya. E = energi radiasi h = tetapan Planck = 6,63 . 10-34 J det makin besar panjang gelombang makin kecil energinya. Diantara sinar tampak, sinar ungu mempunyai energi terbesar. MENU UTAMA

  6. Bohr’s Atomic Model • Berdasarkan teori atom Rutherford dan teori kuantum Planck, Bohr mengajukan postulat tentang model atom, yaitu: • Elektron-elektron dalam suatu atom mengelilingi inti pada lintasan tertentu yang disebut lintasan stasioner. Pada lintasan ini, elektron tidak menyerap atau melepaskan energi. b. Elektron akan melepaskan energi (berupa foton) jika elektron tersebut berpindah ke lintasan yang lebih rendah tingkat energinya, dan elektron akan menyerap energi jika berpindah ke lintasan dengan tingkat energi lebih tinggi (lintasan lebih luar). MENU UTAMA

  7. QUANTUM MECHANICS THEORY The Bohr’s atomic theory was developed and corected by other scientists and finally there obtained (diperoleh) a modern atomic theory known as quantum mechancs theory. The followings are explanations about the quantum mechanics theory initiated (diawali) by de Broglie wave and Heisenberg uncertainty principle. • Teori Kuantum Modern memiliki tiga dasar: • Sifat gelombang materi yang dikembangkan oleh De Broglie (1924) • Persamaan gelombang yang dikembangkan oleh Schrodinger (1927) • Prinsip ketidakpastian yang dikembangkan oleh Heisenberg (1927). 1. Tahun 1923 seorang fisikawan Perancis, Louis De Broglie mengusulkan bahwa elektron mempunyai sifat gelombang dan sebagai partikel. De Broglie menghitung bahwa setiap partikel mempunyai panjang gelombang yang sama dengan konstanta plank (h) yang dibagi dengan momentum partikel (p). MENU UTAMA

  8. Planck dan Einstein menyatakanbahwaradiasienergiselainbersifatgelombangjugabersifatpartikel. Louis de Broglie mengemukakanteorinyabahwamateri yang bergerakselaludisertaigelombang. Jadi, partikelselainbersifatmaterijugadapatbersifatgelombang. Bentuk gelombang yang merupakan radiasi dari energi

  9. Werner Heisenberg (1927) membuktikanbahwakedudukanpartikelsepertielektrontidakdapatditentukandenganpastipadasaat yang sama. Konsep Heisenberg itudikenalsebagaikonsepketidakpastian Heisenberg. Elektrontidakmungkinmempunyai orbit (kulit) yang pastidalammengelilingiinti, yang mungkindapatditentukanadalahkebolehjadianmenemukanelektrondidaerahtertentudalam atom. Daerah atauruangtempatelektrondapatditemukandisebut orbital. Orbital merupakantingkatenergitertentudalam atom. Besar, bentuk, dankedudukandalamruangsuatu orbital ditentukanberdasarkanteorimekanikagelombangataumekanikakuantum.

  10. BilanganKuantum Untukmenentukankedudukanatauposisielektrondalam atom secarateoretisdilakukandenganmenggunakanbilangankuantum. Adaempatbilangankuantum, yaitubilangankuantumutama (n), bilangankuantumazimut (l), bilangankuantummagnetik (m), danbilangankuantum spin (s). Bilangankuantumutama, azimut, danmagnetikmenyatakanposisisuatuelektrondalam atom, sedangkanbilangankuantum spin menyatakanarahputaranelektron.

  11. BilanganKuantumUtama (n) Elektronberadapadatingkatenergitertentu. Bilangankuantumutama (n) menyatakanditingkatenergiutama (kulit) manaelektronberada. Nilai n daribilangankuantumutamaadalahsatusampaidengantujuh. JumlahElektronMaksimalpada Tingkat EnergiUtama (Kulit)

  12. BilanganKuantumAzimut (l) Bilangankuantumazimutmenyatakandisubkulitmanaelektronberada. Orbital dinyatakandalamlambangsuntukl = 0, puntukl = 1, duntukl = 2, danfuntukl = 3. Banyaknya orbital padatiaptingkatenergiutama (kulit) sesuaidenganharga n. Harga l dimulaidari 0 sampaidengann–1. BilanganKuantumAzimutpada Tingkat EnergiUtama

  13. BilanganKuantumMagnetik (m) Bilangankuantummagnetikmenyatakandi orbital manaelektronberada. Nilaibilangankuantummagnetik (m) tergantungpadahargabilangankuantumazimut (l), yaitudari – lsampaidengan + l . Orbital biasanyadigambarkandalambentuksegiempat. 1. Orbital s (l = 0) mempunyai harga m = 0. Artinya, orbital s hanya ada satu. 2. Orbital p (l = 1) mempunyaihargam = –1, 0, +1. Artinya, orbital p adatiga. Ketiga orbital itumempunyaitingkatenergi yang sama. 3. Orbital d (l = 2) mempunyaihargam = –2, –1, 0, +1, +2. Artinya, orbital d ada lima yang tingkatenerginyasama. 4. Orbital f (l = 3) mempunyaihargam = –3, –2, –1, 0, +1, +2, +3. Artinya orbital fadatujuh, yang memilikitingkatenergi yang sama.

  14. BilanganKuantumMagnetik (m) pada Orbital (l)

  15. BilanganKuantum Spin (s) Bilangankuantum spin menyatakankearahmanaelektronberputar. Jikaarahputaranberlawananmakaelektronakanberlakusebagaikutub magnet yang berlawanan, jadiakantarik-menarik. Jikaarahputaransearahmakaelektronakantolak-menolak, sehinggasatu orbital maksimalhanyaberisiduaelektron. Masing-masingelektronmempunyaihargas = (searahjarum jam) dans = (berlawananarahjarum jam).

  16. Elektrondidalam orbital digambarkandengananakpanah, yang dikenaldengan diagram orbital. Harga s = digambarkandengananakpanahkeatas: Harga s = digambarkandengananakpanahkebawah: Jika orbital terisipenuhelektronmakadigambarkandengan anakpanahkeatasdankebawah: .

  17. Satu orbital maksimal berisi dua elektron maka: – orbital s maksimal berisi 2 elektron: – orbital p maksimal berisi 6 elektron: – orbital d maksimal berisi 10 elektron: – orbital f maksimal berisi 14 elektron:

  18. Salah satu dari 7 orbital f MENU UTAMA

  19. MENU UTAMA

  20. Bentuk-bentuk orbital s Orbital 2s Orbital 1s

  21. Orbital p MENU UTAMA

  22. Orbital d MENU UTAMA

  23. KonfigurasiElektron AsasAufbau Asasaufbaumenyatakanbahwapengisianelektronpada orbital dimulaidaritingkatenergiterendahketingkatenergi yang lebihtinggi. Orbital s mempunyaitingkatenergiterendahdanberturut-turutmakintinggiuntuk orbital p, d, danf.

  24. AsasLarangan Pauli Asaslarangan Pauli menyatakanbahwatidakmungkindalamsatu atom adaduaelektron yang hargakeempatbilangankuantumnyasama. Contoh: Li (n.a Na = 3): Elektronpertamadankeduadari atom litiummempunyaihargakeempatbilangankuantum yang samadenganelektronpertamadanelektronkedua helium. Bilangankuantumelektronketigalitiumadalahsebagaiberikut. n =2 m =0 l =0 s =

  25. KaidahHund MenurutkaidahHund, pengisianelektronpada orbital-orbital yang tingkatenerginyasama, elektrontidakberpasanganterlebihdahulusebelum orbital-orbital lainnyamasing-masingterisisatuelektron. Contoh: C (n.a C = 6): N (n.a N = 7):

  26. TabelPeriodikUnsur Blok pada tabel periodik bentuk panjang

More Related