190 likes | 1.03k Vues
BAB 6 KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Standar Kompetensi Memahami keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Mekah. Kompetensi Dasar Menceritakan dakwah Rasulullah SAW periode Mekah Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW perode Mekah. Tadarus.
E N D
BAB 6 KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MEKAH Standar Kompetensi Memahami keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Mekah • Kompetensi Dasar • Menceritakan dakwah Rasulullah SAW periode Mekah • Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW perode Mekah
Tadarus ِلإِيْلاَفِ قُرَيْشٍ (1) إِيْلاَفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّـتَآءِ وَالصَّيْفِ (2) فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِ (3) الَّذِيْ أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوْعٍ وَّآَمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ (4) [قريش/1-4] اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ (1) خَلَقَ اْلإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اِقْرَأْ وَرَبُّكَ اْلأَكْرَمُ (3) الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ اْلإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (5) [العلق/1-5] يٰآ أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ (1) قُمْ فَأَنْذِرْ (2) وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ (3) وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ (4) وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ (5) وَلاَ تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ (6) وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ (7) [المدثر/1-7] أَرَأَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِ (1) فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَ (2) وَلاَ يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِ (3) فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّيْنَ (4) الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلاَتِهِمْ سَاهُوْنَ (5) الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاءُوْنَ (6) وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ (7) [الماعون/1-7]
A. Sejarah Dakwah Rasulullah SAW Periode Mekah Masyarakat Arab Jahiliah Periode Mekah • Masyarakat di zaman Rasulullah SAW disebut jahiliah karena berada dalam kebodohan dalam bidang agama, moral, dan hukum • Di bidang agama keyakinan mereka sudah menyimpang jauh dari • ajaran tauhid yang diajarkan oleh • Nabi Ibrahim AS • Di bidang moral kebiasaan mereka dalam berjudi dan meminum minuman keras sudah dianggap biasa • Di bidang hukum kabilah yang kalah menjadi budak dari kabilah • yang memenangkan pertempuran
Pengangkatan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul • Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul pada usia 40 tahun, 13 tahun sebelum hijrah • Wahyu pertama yang diturunkan kepada beliau adalah Al-Qur’an Surah Al-‘Alaq ayat 1--5 • Surah-surah yang diturunkan di Mekah dinamai surah makiyah (meliputi 89 surah)
Ajaran Islam Periode Mekah • Keesaan Allah ta’âla • Islam mengajarkan bahwa pencipta dan pemelihara alam semesta adalah Allah ta’âla • beribadah selain kepada Allah ta’âla termasuk syirik yang hukumnya haram dan dosa yang paling besar • قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ (1) اللهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4) [الإخلاص/1-4] • Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa (1) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu (2) Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan (3) Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia (4). (Q.S. Al-Ikhlas: 1-4)
Hari Kiamat Sebagai Hari Pembalasan • Kematian adalah sesuatu yang pasti adanya • Kematian merupakan awal dari kehidupan di alam kubur dan alam akhirat • Bagi yang beramal saleh di alam akhirat memperoleh kenikmatan • Bagi yang beramal buruk/durhaka kepada Allah ta’âla mendapat siksa
Kesucian Jiwa • Kesucian jiwa diperoleh ketika menjaga keimanan dan ketakwaan disertai menghindari perbuatan dosa • Persaudaraan dan Persatuan • “Tidak dianggap beriman seorang Muslim di antara kamu, sehingga ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya.” • (H.R. Bukhari, Muslim, An-Nasai, dan Ahmad)
B. Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode Mekah Dakwah sembunyi-sembunyi selama 3-4 tahun • Orang-orang pertama yang menyambut ajakan Rasulullah SAW adalah: • Khadijah binti khuwailid • Ali bin Abi Thalib • Zaid bin Haritsah • Abu Bakar Shidiq ra. • Yang diajak oleh Abu Bakar ra: • Abdurahman bin Auf • Abu Ubaidillah bin Jarrah • Utsman bin Affan • Zubair bin Awwam • Sa’ad bin Abi Waqqas • Thalhah bin Ubaidillah
Dakwah Terang-terangan • Tahap-tahap dakwah Rasulullah SAW secara terang-terangan sebagai berikut: • Mengundang kaum kerabat Bani Hasyim untuk menghadiri jamuan makan dan mengajak mereka masuk Islam • Rasulullah SAW mengumpulkan penduduk kota Mekah terutama yang berada dan bertempat tinggal di sekitar Kakbah untuk berkumpul di bukit Shafa • Rasulullah SAW menyeru umat-umat di luar penduduk kota Mekah
Reaksi kaum kafir Quraisy terhadap dakwah Rasulullah SAW • Kaum kafir bangsawan sangat keberatan masuk Islam karena di Islam diajarkan persamaan derajat manusia. Yang membedakan hanyalah ketakwaan • Mereka menyadari akan siksa kubur tetapi mereka enggan menerima ajaran Rasulullah SAW tentang kehidupan di akhirat nanti • Kaum kafir Quraisy merasa berat meninggalkan ajaran nenek moyang mereka • Mereka menolak untuk menghentikan menyembah berhala
A. Sejarah Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah Arti Hijrah dan Tujuan Rasulullah SAW dan Umat Islam Berhijrah • Arti Hijrah • Meninggalkan perbuatan buruk untuk melakukan kebaikan • Pindah dari negeri kafir ke wilayah Islami • Tujuan Hijrah • Menyelamatkan diri dan umat Islam dari tekanan, ancaman, dan kekerasan kaum kafir Quraisy. • Agar memperoleh keamanan dan kebebasan dalam berdakwah serta beribadah sehingga dapat meningkatkan usaha-usahanya dalam berjihad di jalan Allah ta’âla
Dakwah Rasulullah SAW periode Madinah • Dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah berlangsung selama 10 tahun • Materi dakwah di Madinah selain 89 surah yang turun di Mekah juga 25 surah yang turun di Madinah • Isi materi surah yang turun di Madinah masalah sosial kemasyarakatan • Peperangan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW bertujuan untuk: • Membela diri • Menjamin kelancaran dakwah • Untuk memelihara umat Islam agar tidak dihancurkan oleh bala tentara Persia dan Romawi
B. Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah • Berdakwah dimulai diri sendiri • Cara (metode) melaksanakan dakwah sesuai dengan petunjuk Allah ta’âla dalam Surah An-Nahl: 125 • Berdakwah itu hukumnya wajib bagi Rasulullah SAW dan umatnya • Berdakwah dilandasi dengan niat ikhlas karena Allah ta’âla semata
Usaha-usaha Rasulullah SAW dalam mewujudkan masyarakat Islam: • Membangun masjid • Fungsi masjid sebagai: • Sarana pembinaan umat Islam di bidang akidah, ibadah dan akhlak • Sarana ibadah khususnya salat lima waktu dan Jumat • Tempat belajar dan mengajar tentang ajaran Islam • Tempat pertemuan untuk menjalin persaudaraan • Sarana sosial
Mempersaudarakan antara kaum Muhajirin dan Ansar. • Hamzah bin Abdul Muthallib dengan Zaid bin Harits • Abu Bakar dengan Kharizah bin Zaid • Utsman bin Affan dengan Aus bin Tsabit • Umar bin Khattab dengan Itban bin Malik Al-Khazraji • Abdurahman bin Auf dengan Sa’ad bin Rabi
Perjanjian saling membantu antara umat Islam dan non-Islam Meletakkan dasar-dasar politik, ekonomi, dan sosial yang islami demi terwujudnya masyarakat madani
Piagam Madinah • Setiap golongan dari ketiga golongan penduduk Madinah memiliki hak pribadi, keagamaan, dan politik • Setiap individu penduduk Madinah mendapat jaminan kebebasan beragama • Seluruh penduduk Madinah yang terdiri dari kaum Muslimin, Yahudi, dan orang-orang Arab yang belum masuk Islam sesama mereka hendaklah saling membantu dalam bidang moril dan material • Rasulullah SAW adalah pemimpin seluruh penduduk Madinah. Segala perkara dan perselisihan besar yang terjadi di Madinah harus diajukan kepada beliau untuk diadili sebagaimana mestinya
Mewujudkan Semangat dan Ketangguhan Dakwah Rasulullah SAW dalam Kehidupan Sehari-Hari • Banyak pelajar muslim yang belum mampu membaca Al Qur’an • Belum melakukan sholat lima waktu dengan tertib • Belum mendirikan sholat fardu berjamaah di masjid (bagi kaum laki-laki) • Terjadinya tawuran antar pelajar • Melanggar norma asusila • Meluasnya praktik korupsi • Kecendrungan hidup konsumtif dan berperilaku mewah • Munculnya gaya hidup individualisme dan menipisnya kepedulian sosial