1 / 14

Sosiologi Pedesaan Pertemuan IV

Sosiologi Pedesaan Pertemuan IV. PRANATA SOSIAL. Nawangwulan W., SP, M.Si. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS. Mahasiswa dapat : Mengetahui dan menjelaskan tentang pranata sosial Mengetahui bentuk-bentuk norma sosial, yang berlaku di masyarakat.

courtney
Télécharger la présentation

Sosiologi Pedesaan Pertemuan IV

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SosiologiPedesaanPertemuan IV PRANATA SOSIAL Nawangwulan W., SP, M.Si.

  2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswadapat : • Mengetahui dan menjelaskan tentang pranata sosial • Mengetahui bentuk-bentuk norma sosial, yang berlaku di masyarakat. • Mengetahui sistem dan tata laku dalam kehidupan bermasyarakat

  3. PENGERTIAN Pranata sosial (lembaga kemasyarakatan) “Sosial Institution” suatu bentuk sekaligus pengertian abstrak adanya norma dan peraturan tertentu pengatur peri kelakuan masyarakat bangunan sosial bentuk yang jelas dari pola kemasyarakatan

  4. ASOSIASI : • group yang terorganisir • menunjukkan keanggotaan • adanya kepentingan • INSTITUSI : • bentuk prosedur/sistem • menunjukkan cara berbuat • adanya tata cara Perbedaan antara Lembaga dan Pranata

  5. MACAM-MACAM PRANATA SOSIAL Koentjaraningrat, 2000. 8 (delapan) macam pranata kemasyarakatan : • Pranata untukmemenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan (domestic institutions) • Pranata untukmemenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup (economic institutions) • Pranata untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institutions) • Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan (educational institutions)

  6. Lanjutan • Pranata untukmemenuhi kebutuhan menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (Aesthetic and recreational institutions) • Pranata untukmemenuhi kebutuhan manusia berhubungan dengan Tuhan YMEatau Alam Gaib (Religius Institutions) • Pranata untukmemenuhi kebutuhan manusia mengatur kehidupan berkelompok, bermasyarakat, atau bernegara (Political Institutions) • Pranata untukmengurus kebutuhan jasmaniah manusia (cosmetic institutions)

  7. Institusi/pranata sosial belum memiliki unsur-unsur sistem sosial yang sempurna sebagaimana di dalam institusi atau lembaga unsur-unsur sistemsosial : Kepercayaan Sentimen Tujuan Norma Status dan Peranan Ranking Power Sanksi Fasilitas

  8. Dari sisi prosesnya, Pranata Sosial  bentuk aktivitas yang meliputi adanya komunikasi, pemeliharaan batas-batas, hubungan sistem, sosialisasi, kontrol sosial, dan pelembagaan

  9. NORMA DALAM MASYARAKAT peraturan umum mengenai perbuatan atau kelakuan yang berdasarkan pertimbangan kesusilaan, kebiasaan, faham yang sehat, sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat tersebut Norma

  10. Jenis Norma Berdasarkantingkat kekuatan mengikatnya Cara (usage), norma paling lemahSanksi berupateguran dan nasehat. Kebiasaan (folkways),norma sedang Sanksimenjadi bahan pembicaraan/gunjingan Tata kelakuan (mores), norma agak kuat Sanksimendapat teguran dan peringatan, sertahukuman sosial yang berlaku Adat (customs), norma paling kuat Sanksi dikucilkan hinggadiusirdari kehidupan masyarakattersebut Norma Tata kelakuan sangat penting, karena : a) Memberikan batas-batas kelakuan, alat memerintah dan melarang seseorang. b) Mengidentifikasi individu dengan kelompoknya. c) Menjaga solidaritas antara anggota-anggota masyarakat.

  11. SISTEM DAN TATA LAKU BERMASYARAKAT sejumlah tata nilai yang satu dengan yang lainnya berkaitan Sistem pedoman konsep-konsep ideal arah kehidupan warga masyarakat Sistem nilai budaya, pandangan hidup, dan ideologi, merupakan tata nilai yang paling tinggi dan paling abstrak dari adat istiadat

  12. C. Kluckhohn5 masalah dasar dalam kehidupan manusia landasan bagi kerangka variasi sistem tata nilai/adat-istiadat/budaya : • Masalah mengenai hakekat hidup manusia (MH) • Masalah mengenai hakekat dari karya manusia (MK) • Masalah mengenai hakekat dari kedudukan manusia dalam ruang waktu (MW) • Masalah mengenai hakekat dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya (MA) • Masalah mengenai hakekat dari hubungan manusia dengan sesamanya (MM)

  13. Manusia (makhluk individu) MempunyaiCiriKhas proses adaptasi dan organisasi dari tingkah laku dan pribadi (Trial And Error) Manusia (makhluk sosial ) TidakDapatHidupSendiri

  14. SISTEM DAN TATA LAKU BERMASYARAKAT Dalam arti luas merupakan keseluruhan hubungan dalam hidup bersama tanpa dibatasi oleh lingkungan, bangsa, bahasa, dll. Dalam arti sempit kehidupan bermasyarakat adalah kehidupan sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu

More Related