1 / 21

SOSIOLOGI PEDESAAN (KPM 230)

SOSIOLOGI PEDESAAN (KPM 230). Koordinator Matakuliah Sosiologi Pedesaan Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Website: http://skpm.fema.ipb.ac.id/. Ketimpangan Struktural Ekonomi dan Politik Yang Dihadapi Desa.

Télécharger la présentation

SOSIOLOGI PEDESAAN (KPM 230)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SOSIOLOGI PEDESAAN (KPM 230) Koordinator Matakuliah Sosiologi Pedesaan Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Website: http://skpm.fema.ipb.ac.id/

  2. Ketimpangan Struktural Ekonomi dan Politik Yang Dihadapi Desa

  3. Poin Pembahasan • Masyarakat dan Terminologi Ketimpangan Struktural • Teorisasi Tentang Ketimpangan: - Redfield: Hubungan Desa dengan “Luar Desa” - Urban-Rural Income Disparities • Ketidakseimbangan Transformasi Ekonomi Desa Dengan Transformasi Politik • Akibat Ketimpangan: Perusakan Sumberdaya Alam dan Ancaman Bencana di Pedesaan • Kapitalisasi Pedesaan dan Ancaman Ketimpangan Yang berkelanjutan

  4. Konstruksi Masyarakat BASIS SUPRASTRUKTUR: Sistem Nilai, Pranata Sosial, dan Kebudayaan Kebudayaan (Koentjoningtat, Redfill), Irasional-Rasional (Comte), Kel. Kekerabatan/Etnik (Polanyi, Tonnies, Durkheim) Konstruksi Masy. RELASI: Masyarakat Imaginer KEWILAYAHAN: Masyarakat Menetap Masy. Berkelas (Marx), Tradisional-Modern (Spancer), Masy. Profesi (Sipil, Meliter, Private) BASIS INFRASTRUKTUR: Ekonomi, Teknologi, Demografi, Ekologi

  5. Ilustrasi Ketimpangan Desa Desa di Sulawesi Desa di Sumatera Desa di Jawa

  6. Ketimpangan Struktural • KETIMPANGAN: ketidakadilan/ ketidakmerataan/ketidakseimbangan/kesenjangan • KETIMPANGAN STRUKTURAL: ketidakadilan/ketidakmerataan/ketidakseimbangan yang disebabkan oleh tekanan struktur (kekuasaan: kebijakan, tekanan sistem rezim yang berkuasa, aktor/agen berkuasa, dll)

  7. Bentuk Ketimpangan Desa Redfiled: Pola Relasi Desa – “Luar Desa”/Kota KOTA Budaya Agung Penguasa Pemodal Pemasok Bahan Mentah Upeti Budaya Kecil DESA

  8. Urban-Rural Income Disparities Faktorpenyebab: Transformasiekonomi-politik yang tidakseimbang Pembangunan berorientasikota; Tidakmemperhatikankondisidesakekinian; Lebihmementingkansektorjasaketimbangagraria

  9. Ketidakseimbangan Transformasi Ekonomi Desa dengan Transformasi Politik Era 1970-1995 masyarakat dan desa pernah menikmati penerangan listrik, pengembangan prasarana pelayanan kesehatan dan pendidikan dasar. Pencapaian itu melalui penerapan pendekatanpembangunansentraliasi dengan mengejar pertumbuhan ekonomi yang prosesnya mengandalkan hutang luar negeri dan eksploitasi sumberdaya alam Menghadapi persoalan struktur agraria akibat penguasaan lahan dan sumberdaya alam lebih menguntungkan golongan menengah dan “atas” di desa, bahkan pengusaha dan pemodal dari perkotaan

  10. Employment Commodity relations Migrasi Korporasi Antarabangsa Buruh tani tak berlahan Buruh tani dengan akses atas lahan Petani buruh Agribisnis Petani Fokus utama: menjaga pola nafkah (ketahanan pangan), ketahanan kolektif melalui hubungan mutualisme, kewajiban sosial tinggi. Pertanian Subsisten (including own subsistence) + Pertanian Industri dan Eksport + Penerimaan + Upah Pertanian Industri dan Eksport + Pangan Subsisten + Luxury food crops in urban fringe Pertanian Industri dan Eksport; Luxury foods Buruh Upahan Produksi pangan subsisten with surplus extracted as rents and taxes variable amounts sold in local markets apparent surplus used to secure livelihood in moral economy. + INDUSTRI PEDESAAN Bekerja demi upah (di lingkungan buruh tani, industri pedesaan, local services, artisanry) + SISTEM EKONOMI KOTA BESAR-MENENGAH Penerimaan LAND FRONTIER Sektor Pemusatan Modal Sektor Subsisten

  11. Akibat-akibat Ketimpangan Hilangnya Lahan Pertanian sebagai Sumber Pangan

  12. Derita Kelaparan & Gizi Buruk 18 – 27 % 21 – 26 % Populasi Penduduk Dunia yang Kelaparan Penderita Gizi Buruk Anak-anak di Dunia Sumber: Food and Agricultural Organization of the United Nations (FAO), Food Security Statistics, Prevalence of Undernourishment in Total Population [online database], available at: http://www.fao.org/economic/ess/ess-fs/fs-data/ess-fadata/en/

  13. Peningkatan Bencana Alam KTI KBI

  14. Latennya Desa Tertinggal & Penduduk Miskin • 45,2% desaterkategorisebagaidesatertinggal • 65,9% pendudukdesaterkateogrimiskin

  15. Kapitalisasi Pedesaan & Ancaman Ketimpangan yang Keberlanjutan KapitalisasiSektorPertanian BelengguBagiPetani NEOLIBERALISASI DESA

  16. Kapitalisasi Sektor Tambang • 1 Hari = 98.000-150.000 barel • 1 Barel = 198.000 U$ = Rp. 1.940.400.000 • 1 Stasiun Eksplorasi = Rp. 190-Rp.291 Trilyun/Hari Produksi Stasiun Eksplorasi Migas • 80% pendudukmiskin penghasilan KK = Rp.300.000-500.000/bulan; • Pendiidkan = Max. SMA (15-20% KK); • Saranakesehatandantenagakesehatan minim; • Infrastrukturjalanrusak total; • Krisis BBM; • Infrastrukturlistrik minim. 1 Desa = 5-10 Stasiun Eksplorasi yang dikuasai PMA (Korporasi Asing) Desa Sekitar Tambang

  17. 199 Kab. di Indonesia Teridentifikasi Tertinggal  Ancaman ke Depan 123 Kabupaten 58 Kabupaten 18 Kabupaten

  18. Ketimpangan Kemakmuran Antar Golongan DANA PIHAK KETIGA (DPK)

  19. Solusi Keluar dari Ketimpangan MeretasJalanuntukMenyelesaikanKetimpanganPedesaan STRATEGI Menjembatani (Bridging) Menciptakan (Create) Membangun “Jembatan” Tindakan AKSI KOBORATIF bersama Warga Desa untuk menyelesaikan ketimpangan desa MenciptakandanMemperkuat JEJARING KOMUNITAS DESA Mengikat (Bonding) Memperkuatpemahamandanpengetahuanrakyat (termasukpemuda) di desaakanbahayaketimpangan

  20. Memahami Dimensi Hubungan Kekuasaan Sumber yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan Bagaimana pembuatan pengetahuan merubah perhatian/pandangan pihak yang terlibat Siapa yang terlibat dalam pembuatan pengetahuan Sumber: Gaventa dan Cornwall dalam Reason dan Bradbury (2002)

  21. TERIMAKASIH Koordinator Matakuliah Sosiologi Pedesaan (KPM-230) Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia - Institut Pertanian Bogor http://skpm.fema.ipb.ac.id

More Related