1 / 16

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH

Oleh : Drs. Abdul Kholiq Azhari M.Si. SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH. PR O DI ILMU ADM NEGARA FISIP UNIVERSITAS JEMBER 201 4. SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL 2004.

dai-herring
Télécharger la présentation

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Oleh :Drs. Abdul KholiqAzhariM.Si SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH PRODI ILMU ADM NEGARA FISIP UNIVERSITAS JEMBER 2014

  2. SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL 2004 • Sebagai satu kesatuan tata cara perecanaan pembangunan untuk menghasikan rencana-rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggaraan negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. • Masing-masing dokumen perencanaan berkaitan satu sama lainnya dan harus dilhat sbg kesatuan yg tidak dpt dipisahkan satu sama lainnya.

  3. Permasalahan Perencanaan Pembangunan di Indonesia • Perubahan tugas MPR dari menyusun GBN ketidaklagi berkewajiban menyusun GBHN dan pemerintah perlu menyusun sendiri RPJP utk periode 20 tahun sbg pedoman penyusunan RPJM • Adanya “ego sektoral” antara aparat pemerintah dlm melaksanakan kegiatan pembangunan. Disampig itu adanya ego daerah. • Kurang terpadunya antara perencanaan dan anggaran. • Belum optimalnya peran serta masyarakat dalam proses penyusunan rencana pembangunan

  4. Sasaran Pokok SPPN 1. Meningkatkan koordinasi antar pelaku pembangunan shg hasil yg diharapkan menjadi lebih optimal. 2 Meningatkan keterpaduan dan sinergitas perencanaan antara pusat dan daerah serta antar daerah yg terkait. 3. Meningkatkan keterpaduan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaa dan pengawasan 4. Mengoptomalkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam penyusunan dan pelaksanaan perencanaan pembangunan. 5. Mejamin tercapainya penggunaan sumberdaya scr efisien, efektif dan adil

  5. Dokumen Perencanaan Pembangunan Yang Disusun BAPPENAS/BAPPEDA • Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP/RPJPD) • Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM/RPJMD) • Rencana Strategis Institusi (Renstra - SKPD) • Rencana Kerja Pemerintah (RKP/RKPD) • Rencana Kerja Institusi (Renja/SKPD)

  6. Tahapan Perencanaan Pembangunan • Tahap Penysunan Recana (naskah rancangan rencana pemb scr formal – BAPPENAS/ BAPPEDA) • Tahap Penetapan Rencana (setelah disahkan) • Tahap Pengendalian Pelaksanaan Rencana (eksekutif – SKPD) • Tahap Evaluasi Keberhasilan Pelaks Rencana (Badan Perencana mempunyai tanggungjawab melakukan evaluasi thdp kinerja kegiatan pebangunan)

  7. DEFINISI PPD • PPD adalah suatu proses perencanaan pembangunan yg dimaksudkan utk melakukan perubahan menuju arah perkembangan yg lebih baik bagi suatu komuitas masyarakat, pemerintah dan lingkungannya dalam wilayah/daerah tertentu , dg memanfaatkan atau mendayagunakan berbagai sumber daya yg ada dan harus memiliki orientasi bersifat menyeluruh, lengkap, tapi tetap berpegang pada azas prioritas. • PPD adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahpan kegiatan yg melibatkan berbagai unsur di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber-sumber daya yg ada dalam rangka meningkatkan kesejhteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.

  8. Ciri-ciri PPD • Menghasilkan program-program yg bersifat umum. • Analisis perencanaan bersifat makro/luas. • Lebih efektif dan efisien digunakan utk perencanaan jangka menengah dan panjang. • Memerlukan pengetahuan scr interdisipliner, general dan universal, namun tetap memiliki spesifikasi masing-masing yg jelas. • Fleksibel dan mudah utk dijadikan sbg acuan perencanaan pembangunan jangka pendek (1 tahun).

  9. ASPEK-ASPEK PPD • Aspek Lingkungan • Aspek Potensi dan Masalah • Aspek Institusi Perencana • Aspek Ruang dan Waktu • Aspek Legalisasi Kebijakan

  10. FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PPD • Kestabilan politik dan keamanan dalam negeri • Dlakukan oleh orangorang yg ahli di bidangnya • Realistis, sesuai dg kemampuan sumber daya dan dana • Koordinasi yg baik • Top down dan bottom up planning • Siste pemamntauan dan pengawasan yg terus menerus • Transparansi dan daat diterima oleh masyarakat

  11. Faktor-faktor yg mempengaruhi tingkat keberhasilan program PPD 1. Faktor Lingkungan • Faktor Sosial • Faktor Budaya • Faktor Ekonomi • Faktor Politik 2. Faktor sumber daya manusia perencana 3. Faktor sistem yg digunakan 4. Faktor perkembangan Iptek 5. Faktor pendanaan

  12. BEBEPARA PENDEKATAN DALAM PPD • Pendekatan Pembangunan Bangsa Pembangunan politik Pembangunan sosial budaya 2. Pendekatan pembangunan ekonomi • Aliran Klasik • Aliran Keynesian • Aliran Neo-Klasik 3. Pendekatan lain a. Pendekatan pembangunan sosial b. Pendekatan pemerataan dengan pertumbuhan c. Pendekatan kebutuhan dasar manusia

  13. Pendekatan Scr Khusus Pedekatan PPD • Pendekatan Kutub Pertumbuhan (Growth Pole Approach) • Pendekatan Kebutuhan Pokok Terdesentralisai • Pendekatan Perencanaan Pembangunan yg Berorientasi pada Tujuan

  14. STRATEGI PPD • Pengenalan wilayah perencanaan 1. Pemahaman wilayah secara cepat 2. Identifikai kebijakan pembangnan 3. Profil wilayah 4. Sumber-sumber keuangan daerah • Analisis situasi • Zona lahan

  15. Gambar 1 Alur Analisis Situasi Frame Condition Gambaran Umum Kondisi Wilayah Analisis Situasi Problem Fokus Perspective System Analysis of Potentials Kebijakan PPW/D Implementasi PPW/D • Regional planning Analisis/Spatial Planning • Analisis pola pemukiman • Indeks sentralitas • Analisis aksesbilitas • Analisis wilayah pelayanan • Analisis ambang batas • Analisis pebagian lokasi

  16. TEKNIK-TEKNIK ANALISIS PPD • Analisis Fungsi Wilayah 1. Tujuan dan manfaat analisis fungsi 2. Beberapa cara melakukan analisis fungsi B. Analisis Jarak dan Kesempatan Terdekat • Membuat Matrik Jarak • Membuat Matrik Kesempatan Terdekat C. Pemetaan Potensi dan Masalah (Photo Mapping) D. Analisis Wilayah Pelayanan (Isoline) E. Analisis Transek F. Analisis Kependudukan g. Perencanaan Tata Guna Lahan (Land Use Planning)

More Related