1 / 23

Sistem Bilangan

Sistem Bilangan. Pengen . Pengel . Data Elektronik. Sistem Bilangan. Sistem bilangan adalah cara untuk mewaikili besaran dari suatu item fisik . Sistem bilangan yang umum digunakan manusia adalah sistem bilangan desimal , sehingga mengenali angka 0 sampai 9 (10 digit).

Télécharger la présentation

Sistem Bilangan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SistemBilangan Pengen. Pengel. Data Elektronik

  2. SistemBilangan • Sistembilanganadalahcarauntukmewaikilibesarandarisuatu item fisik. • Sistembilangan yang umumdigunakanmanusiaadalahsistembilangandesimal, sehinggamengenaliangka 0 sampai 9 (10 digit). • Dalamlogikakomputer, bilangandiwakiliolehbentukelemendariduakeadaan (two state elements), yaitu OFF (tidakadaarus) dan ON (adaarus). Konsepini yang dipakaimenjadisistembilangan Binary yang hanyamenggunakan 2 macamnilaiuntukmewakilibesarannilai (0 dan 1).

  3. Pembentuk Data • Bits : Satuanterkecildalammerepresentasi-kan data. 1 karakter = 8 bit. • Byte : Satuan untuk menentukan ukuran dari kapasitas dalam penyimpanan data. 1 karakter = 1 byte = 8 bits 1 bit bisa bernilai 0 atau 1 Jadi : 1 Byte = 8 bit atausamadengan 1 Hurufatausamadengan 1 Karakter

  4. MetrikUkuranKapasitasSimpan • 1 KiloByte (1 KB) = 1024 Byte • 1 MegaByte(1 MB) = 1024 KB • 1 GigaByte (1 GB) = 1024 MB • 1 TeraByte (1 TB) = 1024 GB Jadijikasebuahharddiskberkapasitas 10 GigaByte, berartiharddisktersebutmemilikikemampuanuntukmenyimpan data sebanyak 10 x 1024 x 1024 x 1024 karakter.

  5. Jenis-JenisSistemBilangan • BCD (Binary Coded Decimal) Merupakankode binary yang digunakanuntukmewakilinilai digit desimalsaja, yaitunilaiangka 0 s/d 9. BCD menggunakankombinasidari 4 digit. Kode BCD digunakanpadakomputergenerasipertama. JumlahKarakter yang bisadibentuksebanyak 24 = 16 karakter

  6. Jenis-JenisSistemBilangan • SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Intercharge Code) Merupakan coding 6 bit untuk 64 karakter. posisi bit di SBCDIC dibagimenjadi 2 zone, yaitu 2 bit pertama (diberinama bit A dan bit B) disebutdengan alpha bit position dan 4 bit berikutnya (diberinama bit 8, bit 4, bit 2, dan bit 1) disebutdengan numeric bit position. JumlahKarakter yang bisadibentuksebanyak 26 = 64 karakter

  7. Jenis-JenisSistemBilangan • EBCDIC (Extended Binary Code Decimal for Information Intercharge) Terdiridarikombinasi 8-bit. Padajenisini high order bits atau 4-bit pertamadisebutdengan zone bits dan low-order bits atau 4 bit keduadisebutdengan numeric bits. Merupakan coding 8 bit untuk 256 karakter. JumlahKarakter yang bisadibentuksebanyak 28 = 256 karakter

  8. Jenis-JenisSistemBilangan • ASCII (American Standard Code For Information Intercharge) Dikembangkanoleh American National Standarts Institute (ANSI) bertujuanmembuatkode binary standart. Kode ASCII menggunakankombinasi 7 bit yang banyakdigunakanolehkomputergenerasisekarang. Sebagaikodestandardalamperalatankomunikasi data. Kode ASCII sebenarnyamenggunakan 8 bit (7 bit untuk bit data dan 1 bit lainnyayaitu bit ke-8 sebagai bit pariti) UtkProses, Kode ASCII initerdiridari 2 bagian: - Control characters, merupakankarakter yang digunakanuntukmengontrolpengirimanatautransmisi. • Informations characters, merupakankarakter-karakter yang mewakili data.

  9. Jenis-JenisSistemBilangan JumlahKode ASCII terdapatsebanyak 256 kode : - Kode ASCII 0 – 127 untukmanipulasiteks • Kode ASCII 128 – 255 untukmanipulasigrafik PengelompokanKode ASCII yang lainnya : • Kode yang tidakterlihatsimbolnyasepertiKode 10 (Line Feed), 13 (Carriage Return), 8 (Tab), 32 (Space) • Kode yang terlihatsimbolnyasepertiabjad (A sampai Z), numerik (0 sampai 9), karakterkhusus (~!@#$%^&*()_+?:”{}) • Kode yang tidakadadi keyboard namundapatditampilkan. Kodeiniumumnyauntukkode-kodegrafik.

  10. KonversiBilangan • JenisBilangan yang ada : • BilanganBiner (0-1) : Bilangan Basis 2 • BilanganOktal (0-7) : Bilangan Basis 8 • BilanganDesimal (0-9) : Bilangan Basis 10 • BilanganHexadesimal (0-F) : Bilangan Basis 16

  11. KonversiBilangan • KonversiBilanganDesimalkeBilangan Lain • BilanganDesimalkeBilanganBiner • MembagihabisBilanganDesimaldengan 2 danmenyimpansisanyasebagaihasil • BilanganDesimalkeBilanganOktal • MembagihabisBilanganDesimaldengan 8 danmenyimpansisanyasebagaihasil • BilanganDesimalkeBilanganHeksadesimal • MembagihabisBilanganDesimaldengan 16 danmenyimpansisanyasebagaihasil

  12. KonversiBilangan • BilanganDesimalkeBilanganBiner 60(10) = ………….(2) 60 : 2 = 30 sisa 0 30 : 2 = 15 sisa 0 15 : 2 = 7 sisa 1 7 : 2 = 3 sisa 1 3 : 2 = 1 sisa 1 1 111100(2)

  13. KonversiBilangan • BilanganDesimalkeBilanganOktal 100(10) = ………….(8) 100 : 8 = 12 sisa 4 12 : 8 = 1 sisa 4 1 144(8)

  14. KonversiBilangan • BilanganDesimalkeBilanganHeksadesimal 315(10) = ………….(16) 315 : 16 = 19 sisa 11 = B 19 : 16 = 1 sisa 3 1 13B(16)

  15. KonversiBilangan • BerapakahhasilkonversiBilanganberikut : 15(10) = ………….(2) 16(10) = ………….(2) 90(10) = ………….(8) 26(10) = ………….(8) 32(10) = ………….(16) 98(10) = ………….(16)

  16. KonversiBilangan • BilanganBinerkeBilanganDesimal • Mengalikan digit binerdengan 2n-1 (n = posisi bit) danmenjumlahkanhasilnya 110011(2) = ………….(10) 1 1 0 0 1 1 1 x 20 = 1 1 x 21 = 2 0 x 22 = 0 0 x 23 = 0 1 x 24 = 16 1 x 25 = 32 + 51

  17. KonversiBilangan • BilanganBinerkeBilanganOktal • MengelompokanBilanganbinertiga bit-tiga bit dariposisi paling kanan 111100101(2) = ………….(8) 111 110 101 7 4 5 = 745(8)

  18. KonversiBilangan • BilanganBinerkeBilanganHeksadesimal • MengelompokanBilanganbinerempat bit-empat bit dariposisi paling kanan 10011111(2) = ………….(16) 1001 1111 9 F = 9F(16)

  19. KonversiBilangan • BilanganOktalkeBilanganBiner • Mengubahsetiap digit oktalmenjadi 3 digit binermulaidarikanan 57(8) = ………….(2) 7 = 111 5 = 101 = 101111(2)

  20. KonversiBilangan • BilanganOktalkeBilanganDesimal • Mengalikansetiap digit oktaldengan 8n-1 (n=posisi digit) danmenjumlahkanhasilnya 250(8) = ………….(10) (2x82) + (5x81) + (0x80) 128 + 40 + 0 168(10)

  21. KonversiBilangan • BilanganOktalkeBilanganHeksadesimal • Membagihabisbilanganoktaldengan 16 danmenyimpansisanyasebagaihasil 482(8) = ………….(16) 482 : 16 = 30 sisa 2 30 : 16 = 1 sisa 14 = E 1 482(8) = 1E2(16)

  22. KonversiBilangan • BilanganHeksadesimalkeBilanganBiner • Mengubahsetiap digit heksadesimalmenjadiempat digit biner • BilanganHeksadeimalkeBilanganDesimal • Mengalikansetiap digit heksadeimaldengan 16n-1 danmenjumlahkanhasilnya • BilanganHeksadesimalkeBilanganOktal • Membagihabisbilangandesimaldenganangka 8 danmenyimpansisanyasebagaihasil

  23. KonversikanNilaiBerikut • 11101(2) = ………… (2) • 562(10) = ………… (8) • 721(8) = ………… (10) • 634(8) = ………… (2) • 253(10) = ………… (16) • 24E(16) = ………… (10) • 349(16) = ………… (8)

More Related