1 / 18

J aringan komputer masuk ke indonesia sekitar akhir tahun 1980-an

Perkembangan internet di Indonesia. J aringan komputer masuk ke indonesia sekitar akhir tahun 1980-an. Jaringan ini menghubungkan lima universitas dengan fasilitas dial-up yang disebut UNInet

davis
Télécharger la présentation

J aringan komputer masuk ke indonesia sekitar akhir tahun 1980-an

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perkembangan internet di Indonesia Jaringankomputermasukkeindonesiasekitarakhirtahun 1980-an Jaringaninimenghubungkan lima universitasdenganfasilitas dial-up yang disebutUNInet KelimaUniversitastersebutadalahUniversitas Indonesia (UI), Universitas Terbuka (UT), InstitutTeknologi Bandung (ITB), UniversitasGadjahMada (UGM), danInstitutTeknologiSepuluhNopember (ITS) Jaringan ini tidak berkembang karena kurangnya infrastruktur yang memadai

  2. Perkembangan Internet di Indonesia Tahun 1986 – 1987 Bermodalpesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 dengankomputer Apple II, mahasiswa2 ITB mempelajaripaket radio pada band 40m yang kemudiandidorongkearah TCP/IP Tahun 1989 – 1990 Berawaldari mailing list pertama, yaitu indonesians@janus.berkeley.edu, diskusi2 antarmahasiswa Indonesia diluarnegeri, pemikiranalternatifbesertakesadaranmasyarakatditumbuhkan

  3. Perkembangan Internet di Indonesia Di awaltahun 1990 komunikasiantaraOnno W. Purbo yang beradadiKanadadenganpanggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan2 amatir radio di Indonesia dilakukandenganmenggunakanjaringanamatir radio ini Tahun 1992 – 1994 Teknologi packet radio TCP/IP yang diadopsioleh rekan2 BPPT, LAPAN, UI, ITB menjaditumpuanPaguyubanNet. AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) menggunakan IP pertama yang di Internet dikenaldengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132

  4. Perkembangan Internet di Indonesia Tahun 1994 – 1995 Mulai beroperasi ISP komersial pertama IndoNet dengan tata cara sambungan dial-up. Dengan memakai remote Lynx di AS, pemakai internet di Indonesia baru dapat mengakses internet (HTTP) ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet yang terhubungan ke internet dengan bandwidth 64 Kbps Di indonesia, lembaga yang dapat memperkirakan pengguna internet adalah APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet)

  5. Kecepatan Akses Internet Kecepatanakses internet dapatdiukurberdasarkan bandwidth. Bandwidth merupakanukuranbanyaknyainformasi yang mengalirtiapsatuanwaktu. Satuan yang biasadigunakanuntuk bandwidth adalah bit per second (bps) atau kilobit per second (kbps), satu kbps samadengan 1.000 bps, demikian pula 1 megabit/s (Mbps) samadengan 1.000 kbps

  6. Kecepatan Akses Internet Ada berbagai saluran telekomunikasi yang dapat digunakan untuk akses internet, diantaranya : Saluran telepon, dengan kecepatan akses internet mencapai 56 kbps ISDN (Integrated Service Digital Network) , dengan kecepatan akses internet mencapai 128 kbps HDSL (High Data-Rate Digital Subscriber Lines) , dengan kecepatan akses internet mencapai 1,544 s/d 2,048 kbps SDSL (Symetrical Digital Subscriber Line) , dengan kecepatan akses internet mencapai 1,544 s/d 2,048 kbps ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) , dengan kecepatan akses internet mencapai 8 Mbps VDSL (Very High-Bit-Rate Digital Subscriber Line) , dengan kecepatan akses internet mencapai 25 Mbps VSAT (Very Small Aperture Terminal) , dengan kecepatan akses internet mencapai 55 Mbps

  7. Kecepatan Akses Internet Ada berbagai saluran telekomunikasi yang dapat digunakan untuk akses internet, diantaranya : Radio Paket , dengan kecepatan akses internet mencapai 9.600 bps TV Kabel , dengan kecepatan akses internet mencapai 38 Mbps Kabel Listrik (PLC/Power Line Communication) , dengan kecepatan akses internet mencapai 10.000 kbps WAP (Wireless Application Protocol) , dengan kecepatan akses internet mencapai 9,6 kbps GPRS (General Packet Radio Service) , dengan kecepatan akses internet mencapai 115 kbps WiFi (Wireless Fidelity) , dengan kecepatan akses internet mencapai 11 Mbps

  8. Perangkat Keras Jaringan Network Interface Card (NIC) NIC yang disebut juga kartu antarmuka jaringan merupakan perangkat penghubung yang dipasang disetiap komputer

  9. Perangkat Keras Jaringan Hub/konsentrator Hub berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel network dari setiap komputer client, server, dan perangkat lainnya. Hub yang beredar di pasaran adalah hub dengan port 8,12,24,32 dengan konektor RJ-45

  10. Perangkat Keras Jaringan kabel Kabel berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Pada umumnya ada dua jenis tipe kabel yang biasa digunakan untuk jaringan, yaitu jenis twisted pair yang terdiri dari UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair) serta jenis koaksial yang terdiri dari thick coaxial dan thin coaxial Kabelkoaksial Kabel fiber optic Kabel UTP Kabel STP

  11. Perangkat Keras Jaringan konektor Konektor yang digunakan untuk membuat jaringan adalah konektor RJ-45

  12. Perangkat Keras Jaringan router Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN dengan internet dalam merutekan transmisi antara keduanya Kelebihan router adalah kemampuan dalam mencari jalur yang terbaik dalam mentransmisikan pesan

  13. Perbedaan antara Modem dan Router

  14. Internet Service Provider (ISP) Internet Service Provider (ISP) adalahsuatuperusahaan yang memberilayananakses internet Peran ISP adalahmenghubungkankitadenganjaringan internet internasional Beberapa ISP mungkin memasang tarif perbulan dengan pemakaian tidak terbatas, atau dengan sistem hitungan per jam atau kedua dua nya. Dalam hal ini, pertimbangan tentu saja pada banyak nya waktu pemakaian internet. contoh pada saat kita membutuhkan internet lebih dari 5 jam sehari mungkin sistem pembayaran nya perbulan lebih menguntungkan. .Namun jika kita jarang jarang memakai internet, maka sistem pembayaran per jam lebih menguntungkan

  15. Internet Service Provider (ISP) Untuk dapat terhubung dengan internet melalui ISP kita diharuskan mendaftar terlebih dahulu pada ISP tersebut. Setelah terdaftar, ISP akan memberikan imformasi kepada kita mengenai hal hal berikut : User name, yaitu nama yang harus kita masukkan pada kotak dialog setiap kali kita akanmelakukan hubungan ke ineternet Nomor yang harus di akses, yaitu nomor telepon untuk melakukan dial-up Password, yaitu kata sandi yang kita gunakan setiap kali akan melakukan hubungan ke internet. Password ini juga sekaligus sebagai pengaman agar orang lain tidak dapat menggunakan akses yang seharus nya menjadi hak kita Nama host dan nama domain Alamat DNS server

  16. Sifat-sifat ISP

  17. Tiga KATEGORI ISP

More Related