290 likes | 865 Vues
PERTEMUAN 11-MPC 2 TEORI. MULTISTAGE SAMPLING. Oleh : J. Purwanto Ruslam. SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK. POKOK BAHASAN. THREE STAGE SAMPLING. Pengantar.
E N D
PERTEMUAN 11-MPC 2 TEORI MULTISTAGE SAMPLING Oleh: J. PurwantoRuslam SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
POKOK BAHASAN THREE STAGE SAMPLING
Pengantar • Penarikansampelbertahap (multistage sampling) bisadikembangkanmenjadi 3 tahap, danseterusnya. Penarikansampeltigatahapinidisebut three stage sampling. • Jumlah unit sampling untukpenarikansampeltigatahapada 3, sesuaidenganbanyaknyatahapanpenarikansampel, yaitu: 1. Unit penarikansampeltahappertama : primary sampling unit (psu) 2. Unit penarikansampeltahapkedua : secondary sampling unit (ssu) 3. Unit penarikansampeltahapketiga; tertiary sampling unit (tsu)/ ultimate sampling unit (usu). • Berdasarkanjumlah unit sampling tersebut, jumlahkerangkasampel yang harusdisiapkanjugaada 3, yaitu • Daftarpsu, • Daftarssudi psuterpilih • Daftarusu di ssuterpilih.
Contoh: • Suatuisurveidilakukandenganpendekatanrumahtanggadi seluruhwilayahIndonesia. Penarikansampeldilakukansecaratigatahap, yaitu: Tahap 1, memilihsejumlahkabupaten/kotasecara PPS dengan size jumlahrumahtangga Tahap 2, memilihsejumlahbloksensussecara PPS dengan size jumlahrumahtangga Tahap 3, memilihsejumlahrumahtanggasecarasistematik. • Dari rencanatahapanpenarikansampel di atas, terdapat 3 unit sampling: • Primary sampling unit : kabupaten/kota • Secondary sampling unit : bloksensus • Ultimate sampling unit : rumahtangga • Kerangkasampel yang harusdisiapkan: • Daftarkabupaten/kota di Indonesia besertamuatanjumlahrumahtangga • Daftarbloksensus di kabupaten/kotaterpilihbesertamuatanjumlahrumahtangga • Daftarrumahtangga di bloksensusterpilih yang mutakhir.
Skema Sampling • Secara umum, penarikansampeluntukmasing-masingtahapbisadilakukandenganmetodePPS, SRS, atausistematik. • Secaraumum, skemasamplingnyabisadigambarkan: • Overall sampling fraction: • Design weight:
Desain 1: Three Stage Sampling (SRS-SRS-SRS) with equal size Deskripsi: Suatupopulasisebanyakmasing-masingmemuatsebanyakssu. Tiapmemuat usu. • Tahappertama, daridiambilsampelsebanyakpsusecara SRS WOR. • Tahapkedua, dari setiap psu terpilih, diambilsampelsebanyak dari secara SRS WOR. • Tahapketiga, darisetiapterpilihdilakukanpenarikansampelsebanyakdarisecara SRS WOR.
Desain 1: Three Stage Sampling (SRS-SRS-SRS) with equal size Overall Sampling Fraction: Design weight: Estimasi total karakteristik: Misalkanmenunjukkannilaikarakteristik yang ditelitipadapsuke-issuke-j usuke-k, makaestimasitotalnya: Estimasi rata-rata per usu:
Desain 1: Three Stage Sampling (SRS-SRS-SRS) with equal size Estimasi sampling varians: Keterangan:
Desain2: Three Stage Sampling (SRS-SRS-SRS) with unequal size Deskripsi: Suatupopulasisebanyakmasing-masingmemuatsebanyakssu. Tiapmemuat usu. • Tahappertama, daridiambilsampelsebanyakpsusecara SRS WOR. • Tahapkedua, dari setiap psu terpilih, diambilsampelsebanyakdari secara SRS WOR. • Tahapketiga, darisetiapterpilihdilakukanpenarikansampelsebanyakdarisecara SRS WOR.
Desain2: Three Stage Sampling (SRS-SRS-SRS) with unequal size Overall Sampling Fraction: Design weight: Estimasi total karakteristik: Misalkanmenunjukkannilaikarakteristik yang ditelitipadapsuke-issuke-j usuke-k, makaestimasitotalnya:
Desain2: Three Stage Sampling (SRS-SRS-SRS) with unequal size Estimasi sampling varians: Keterangan:
Desain3: Three Stage Sampling (PPS-PPS-PPS) with equal size Deskripsi: Suatupopulasisebanyakmasing-masingmemuatsebanyakssu. Tiapmemuat usu. • Tahappertama, daridiambilsampelsebanyakpsusecaraPPS WR dengansize. • Tahapkedua, dari setiap psu terpilih, diambilsampelsebanyak dari secaraPPS WR dengan size. • Tahapketiga, darisetiapterpilihdilakukanpenarikansampelsebanyakdarisecara PPS WR dengan size . Overall sampling fraction:
Desain3: Three Stage Sampling (PPS-PPS-PPS) with equal size Design weight: Unbiased estimator untuk total karakteristik: Varians sampling: Unbiased sampling varians: Keterangan:
Desain4: Three Stage Sampling (PPS-PPS-PPS) with unequal size Deskripsi: Suatupopulasisebanyakmasing-masingmemuatsebanyakssu. Tiapmemuatusu. • Tahappertama, daridiambilsampelsebanyakpsusecaraPPS WR dengansize. • Tahapkedua, dari setiap psu terpilih, diambilsampelsebanyakdarisecaraPPS WR dengan size. • Tahapketiga, darisetiapterpilihdilakukanpenarikansampelsebanyakdarisecara PPS WR dengan size . Overall sampling fraction:
Desain4: Three Stage Sampling (PPS-PPS-PPS) with unequal size Design weight: Unbiased estimator untuk total karakteristik: Unbiased sampling varians: Keterangan:
Latihan Untukmenelititingkatkesehatanwanitausiasubur, dilakukansuatusurvei di Indonesia. Surveiinididesainuntukpenyajian level nasional. Sebelumdilakukanpenarikansampel, terlebihdahuludilakukanstratifikasikabupaten/kotaberdasarkan region (pulau). Selanjutnya, darisetiap region dilakukanpenarikansampeldengantahapansebagaiberikut: Tahap 1: memilihsejumlahkabupaten/kotasecaraPPS WR dengansizejumlahrumahtangga. Tahap 2: memilihsejumlahbloksensusdarisetiapkabupaten/kotaterpilihsecaraPPS WR dengansize jumlahrumahtangga. Tahap 3: memilih 10 rumahtanggadarisetiapbloksensusterpilihsecarasistematik. a. Tentukanpopulasisurvei, unit sampling, unit analisis, daneligible respondent-nya ! b. Kerangkasampelapasaja yang dibutuhkanuntuksurveitersebut ! c. Buatlahsampling scheme-nyadantentukandesign weight, rumusestimasitotal besertavariansnya !
Optimum Sample Size untuk Three Stage Sampling Fungsibiaya: Fungsivarians: • Fixed cost Denganbiaya yang ditentukansebesar, jumlahsampel yang optimum dari yang meminimumkanvarians di atasadalah: Varians minimumnya:
Optimum Sample Size untuk Three Stage Sampling 2. Fixed varians Denganvarians yang ditentukansebesar, jumlahsampel yang optimum dari yang meminimumkanbiayaadalah: Biaya minimumnya:
ContohPenerapanThree Stage Sampling padaSurvei-survei BPS • Sakernas 2012 KerangkaSampel: • Kerangka sampel pemilihan tahap pertama adalah daftar wilayah pencacahan (wilcah) SP2010 yang disertai dengan informasi banyaknya rumah tangga hasil listing SP2010 (Daftar RBL1), muatan blok sensus dominan (pemukiman biasa, pemukiman mewah, pemukiman kumuh), informasi daerah sulit/tidak sulit, dan klasifikasi desa/kelurahan (rural/urban). • Kerangka sampel pemilihan tahap kedua adalah daftarbloksensuspadasetiapwilayahcacahterpilih. • Kerangka sampel pemilihan tahap ketiga adalah daftar rumah tangga biasa tidak termasuk institutional household (pantiasuhan, barakpolisi/militer, penjara, dsb) dalam setiap blok sensus sampel hasil pencacahan lengkap SP2010 (SP2010-C1) yang telah dimutakhirkan pada setiap menjelang pelaksanaan survei.
ContohPenerapanThree Stage Sampling padaSurvei-survei BPS • Sakernas 2012 ProsedurPenarikanSampel: Metode sampling yang digunakan yaitu penarikansampeltigatahapberstrata (Stratified Three Stage Sampling). Dalam hal ini, populasi terlebih dahulu dibedakan menjadi dua strata, yaitu strata perkotaan dan strata perdesaan. Penarikan sampel dilakukan independen untuk masing-masing strata. Tahapan dari metode ini diuraikan sebagai berikut: • Tahap pertama, memilih wilayahcacahdarisecarapps (probability proportional to size) dengansizebanyaknyarumahtanggahasil listing SP2010 (Mhi). Kemudianwilayahcacahtersebutdialokasikansecaraacakkedalamempattriwulan. • Tahap kedua, memilihduabloksensuspadasetiapwilayahcacahterpilihsecarappsdengansizejumlahrumahtangga SP2010-RBL1. Selanjutnyadariblok-bloksensusterpilihdialokasikansecaraacakuntukSakernasdanSusenas/SBH. • Tahap ketiga, dari setiap blok sensus terpilih dilakukan pemilihan 10 rumah tangga biasa (m=10) secara sistematik berdasarkan hasil pemutakhiran/ listing rumah tangga SP2010-C1.
ContohPenerapanThree Stage Sampling padaSurvei-survei BPS 2. SDKI 2012 Metode sampling yang digunakan yaitu penarikansampeltigatahapberstrata (Stratified Three Stage Sampling).
TERIMA KASIH Have A Nice Sampling