1 / 1

Biji Rami Ampuh Enyahkan Kanker dan Diabetes

Biji Rami Ampuh Enyahkan Kanker dan Diabetes

denali
Télécharger la présentation

Biji Rami Ampuh Enyahkan Kanker dan Diabetes

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Biji Rami Ampuh Enyahkan Kanker dan Diabetes BEBERAPA orang menyebut biji rami sebagai tumbuhan yang paling kuat di planet ini. Hal ini, terbukti karena bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, stroke, dan diabetes. Manfaat ini tentunya cukup besar mengingat makanan ini hanya berupa biji kecil yang telah tumbuh selama beberapa abad. Biji rami diklaim sehat karena mengandung 3 komponen utama yaitu: Asam lemak omega 3 (lemak baik yang bermanfaat menjaga kesehatan jantung). Satu sendok makan biji rami yang telah dihaluskan mengandung sekitar 1.8 gram omega-3 tumbuhan. Lignan, yang mengandung estrogen tumbuhan dan antioksidan. Biji rami mengandung lignan 75-800 kali lebih banyak dibandingkan makanan dari tumbuhan lainnya. Serat. Biji rami mengandung serat, baik serat yang larut maupun serat yang tidak larut. Apa manfaatnya? Penelitian menunjukkan kalau biji rami bermanfaat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, penyakit jantung dan ginjal. Berikut uraiannya untuk Anda: KankerStudi-studi menunjukkan bahwa biji rami mempunyai efek melawan kanker, khususnya kanker payudara, kanker prostat, dan kanker colon. Menurut Kelley C. Fitzpatrick, M.Sc. dari Flax Council of Canada, paling tidak 2 komponen biji rami turut berperan dalam pencegahan kanker ini. Studi yang dilakukan pada hewan menemukan, asam lemak omega-3 tumbuhan yang dikandung biji rami (disebut ALA) menghambat kejadian dan pertumbuhan tumor. Selain itu, kandungan lignan dalam biji rami juga melawan kanker yang sensitif terhadap hormon. Beberapa studi menunjukkan bahwa paparan lignan selama masa remaja membantu mengurangi risiko kanker payudara.  Lignan mencegah kanker dengan menghambat enzim yang terlibat dalam metabolisme hormon dan mengganggu pertumbuhan dan penyebaran sel-sel tumor. Penyakit kardiovaskularOmega-3 tumbuhan di dalam rami, terang Fitzpatrick, membantu sistem kardiovaskular dengan bebagai cara, termasuk sebagai antiperadangan dan menormalkan detak jantung. Beberapa studi telah menemukan, diet kaya biji rami membantu mencegah pengerasan arteri dan mencegah pembentukan plak di arteri."Kandungan lignan di dalamnya terbukti bisa mengurangi pembentukan plak atherosclerosis hingga 75%," terang Fitzpatrick. Selain itu, mengonsumsi biji rami setiap hari membantu menurunkan kolesterol. Sebuah studi menemukan bahwa perempuan menopause mengalami penurunan kolesterol jahat LDL setelah mengonsumsi 4 sendok makan biji rami halus setiap hari selama setahun. Efek ini, menurut Fitzpatrick, berasal dari omega-3 ALA, serat dan lignan. DiabetesPenelitian awal juga menemukan, asupan harian lignan dari biji rami bisa memperbaiki kadar gula darah. PeradanganDua komponen di dalam biji rami (ALA dan lignan) mengurangi peradangan yang biasanya menyertai penyakit tertentu (seperti parkinson dan asma) dengan membantu menghambat agen-agen properadangan. Omega-3 ALA telah terbukti efektif mengurangi reaksi peradangan pada manusia. Dan studi-studi pada hewan telah menemukan kalau lignan bisa menurunkan kadar kadar agen properadangan. Kilas panas (hot flashes)Penelitian awal pada perempuan menopause menemukan, 2 sendok makan biji rami halus (2 kali sehari) bisa mengurangi kilas panas yang dialami perempuan tersebut hingga setengahnya. Selain itu, intensitas kilas panas yang mereka alami juga menurun hingga 57%. Para partisipan mengaku merasakan manfaatnya setelah mengonsumsi biji rami setiap hari hanya dalam waktu seminggu dan mencapai manfaat maksimum dalam 2 minggu.

More Related