1 / 26

SKRINING DAN DETEKSI DINI KANKER SOLID

SKRINING DAN DETEKSI DINI KANKER SOLID. d r. Daan Khambri, SpB(K)Onk, M.Kes Subbagian Bedah Onkologi, Bagian Bedah FK-UNAND / RS UP Dr.M.Djamil. PENGERTIAN. Deteksi dini kanker ialah usaha untuk menemukan adanya kanker yang masih dapat disembuhkan, yaitu : kanker yang belum lama tumbuh,

etta
Télécharger la présentation

SKRINING DAN DETEKSI DINI KANKER SOLID

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. SKRINING DAN DETEKSI DINI KANKER SOLID dr. Daan Khambri, SpB(K)Onk, M.Kes Subbagian Bedah Onkologi, Bagian Bedah FK-UNAND / RSUP Dr.M.Djamil

  2. PENGERTIAN • Deteksi dini kanker ialah usaha untuk menemukan adanya kanker yang masih dapat disembuhkan, yaitu : • kanker yang belum lama tumbuh, • masih kecil, masih lokal, • masih belum menimbulkan kerusakan yang berarti, pada golongan masyarakat tertentu dan pada waktu yang tertentu. Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  3. SASARAN • Orang yang sehat • Asimptomatik • Resiko tinggi mendapat kanker Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  4. TUJUAN DETEKSI DINI • Menemukan adanya kanker secara dini, yaitu kanker yang masih dapat disembuhkan, untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat kanker. Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  5. MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ? • Perjalanan penyakit kanker umumnya mulai dari kanker in situ atau kanker lokal dalam taraf seluler atau organ. Fase kanker lokal umumnya cukup lama sebelum mengadakan invasi keluar organ atau sebelum mengadakan metastasis. Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  6. MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ? • Banyak kasus kanker yang timbul dari tumor jinak atau lesi prakanker yang telah lama ada. Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  7. MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ? • Lebih dari 75 % kasus kanker terdapat pada organ atau tempat-tempat yang mudah diperiksa sehingga mudah dapat ditemukan. Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  8. MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ? • Penderita kanker umumnya baru datang ke dokter sesudah penyakitnya dalam stadium lanjut. Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  9. MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ? • Hasil pengobatan kanker dini jauh lebih baik dari lanjut. Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  10. MENGAPA PERLU DETEKSI DINI ? • Penyembuhan kanker secara spontan hampir tidak pernah terjadi. Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  11. Molecular progression EGFR amplification p16 inactivation p53 mutation Cyclin D1 amplification Forastiere et al. (2001) NEJM 345, 1890-1900. Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  12. FAKTOR KELAMBATAN • Penderita • Dokter • Rumah Sakit Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  13. 1. Faktor Penderita • Merasa sehat / tidak sakit • Kurang memperhatikan diri sendiri • Tidak mengerti atau kurang menyadari akan bahaya kanker • Ada rasa takut • Tidak mempunyai biaya • Keluarga tidak mengizinkan ke dokter • dll Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  14. 2. Faktor Dokter • Keluhan penderita dianggap disebabkan oleh penyakit non kanker. • Enggan mengadakan konsultasi atau merujuk penderita. • Belum “cancer minded”, yaitu berpikir kearah kanker. Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  15. 3. Faktor Rumah Sakit • Kurang tempat pemondokan di rumah sakit. • Kurang sarana diagnostik dan terapi. • Kurang tenaga ahli. Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  16. CARA DETEKSI DINI • Penyuluhan Kanker pada masyarakat • Pendidikan Kanker pada medis dan paramedis • Skrining Kanker Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  17. Skrining Beberapa Jenis Kanker

  18. Serviks • Pap-test • Colposkopi • Test IVA Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  19. Payudara • SADARI • Pemeriksaan Klinik • Mammografi • Ultrasonografi Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  20. Kulit • Pemeriksaan klinik • Sitologi / biopsi lesi Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  21. Mulut • Pemeriksaan Klinik • Sitologi / biopsi lesi Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  22. Paru • X-foto toraks • Sitologi sputum Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  23. Lambung • Gastroskopi • Sitologi / biopsi endoskopi • X-foto lambung Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  24. Kolon & Rektum • Guaiac test • Rectal toucher • X-foto kolon & rektum • Rekto-sigmoidoskopi/ kolonoskopi • Biopsi / sitologi Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  25. Buli-buli • Sitologi urine • Sistografi • Sistoskopi • Biopsi / sitologi Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

  26. Daan K, Blok 2.1 Skrining & Deteksi Dini

More Related