1 / 78

D ISAMPAIKAN PADA DIKLAT PIM III OLEH W. WULANDARI WIDYAISWARA BADAN DIKLAT DEPARTEMEN DALAM NEGERI

NEGOSIASI KOLABORASI DAN JEJARING KERJA. D ISAMPAIKAN PADA DIKLAT PIM III OLEH W. WULANDARI WIDYAISWARA BADAN DIKLAT DEPARTEMEN DALAM NEGERI. DAFTAR RIWAYAT WI. NAMA : DRA. W. WULANDARI. MM NIP : 730 000 310 PANGKAT/GOL : 1V/C PEMBINA UTAMA MUDA JABATAN : WIDYAISWARA

derron
Télécharger la présentation

D ISAMPAIKAN PADA DIKLAT PIM III OLEH W. WULANDARI WIDYAISWARA BADAN DIKLAT DEPARTEMEN DALAM NEGERI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. NEGOSIASI KOLABORASI DAN JEJARING KERJA DISAMPAIKAN PADA DIKLAT PIM III OLEH W. WULANDARI WIDYAISWARA BADAN DIKLAT DEPARTEMEN DALAM NEGERI DESIG BY WULAN

  2. DAFTAR RIWAYAT WI NAMA : DRA. W. WULANDARI. MM NIP : 730 000 310 PANGKAT/GOL : 1V/C PEMBINA UTAMA MUDA JABATAN : WIDYAISWARA AGAMA : I S L A M ALAMAT KANTOR : JL. PAHLAWAN NO. 8 KALIBATA JAKARTA SELATAN TELP : RUMAH : GRIYA LEMBAH BLOK GII/7 DEPOK, 16411 TELP/FAX : 021 – 7706238 HP : 0816 4806 100 DESIG BY WULAN

  3. TPU TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN INI PESERTA MAMPU MENJELASKAN KONSEP, PRINSIP DAN TEHNIK NEGOSIASI, KOLABORASI DAN JEJARING KERJA DESIG BY WULAN

  4. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS ( TPK ) SETELAH SELESAI MENGIKUTI PEMBELAJARAN INI PESERTA DAPAT : • MENJELASKAN PENGERTIAN, KONSEP, PRINSIP DAN TEKNIK NEGOSIASI, KOLABORASI DAN JEJARING KERJA. • MEMBERIKAN CONTOH TENTANG PERUBAHAN SIKAP DAN PERILAKU DARI YANG BERSIFAT HIERARKHIS MENJADI SIKAP PERILAKU FUNGSIONAL. • MENJELASKAN DENGAN KATA-KATA SENDIRI TENTANG PE – NGEMBANGAN BUDAYA KERJA DAN TEMPAT KERJA YANG KOLABORATIF • MENJELASKAN ARAH DAN MAKNA JEJARING KERJA DENGAN MEMBERIKAN CONTOH-CONTOH. • MENERAPKAN DAN MEMPRAKTEKKAN TEKNIK-TEKNIK NEGOSIASI YANG MENGHASILKAN WIN-WIN SOLUTION. • MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN DALAM MEMBANGUN JEJARING KERJA. • MENERAPKAN UNPAN BALIK DALAM PROSES INTERPERSONAL. DESIG BY WULAN

  5. NEGOSIASI PROSES MENYELESAIKAN PERBEDAAN (GAP) MELALUI PERUNDINGAN UNTUK MENCAPAI SUATU KESEPAKATAN ( AGREEMENT ) DESIG BY WULAN

  6. NEGOSIASI PROSES TAWAR MENAWAR DENGAN JALAN BERUNDING UNTUK MEMBERI ATAU MENERIMA GUNA MENCAPAI KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA SATU PIHAK DENGAN PIHAK YANG LAIN DESIG BY WULAN

  7. NEGOSIASI BILA MANA SEORANG NEGOSIATOR MENDAPATKAN SESUATU YANG BER NILAI LEBIH BESAR SEBAGAI GANTI UNTUK SUATU YANG IA TEMPATKAN PADA NILAI YANG RELATIF RENDAH, KEDUA BELAH PIHAK MERASA MENANG DAN PUAS WALAUPUN MUNGKIN MEREKA BERHARAP LEBIH BANYAK. ( MUTUAL UNDERSTANDING, MUTUAL BENEFIT, ITS WIN-WIN ) DESIG BY WULAN

  8. NEGOSIASIPROSES MENYELESAIKAN PERBEDAAN (GAP) MELALUI PERUNDINGAN UNTUK MENCAPAI SUATU KESEPAKATAN (AGREEMENT) DESIG BY WULAN

  9. tIGaHAL POKOK PENGErTIAN nEGOSIASIaDANYA PERBEDAAN (GAP) ATAU MASALAHYANG PERLU DISELESAIkANADANYA PROSES PERUNDINGANTERCAPAINYA KESEPAKATAN( AGREEMENT) DESIG BY WULAN

  10. DUA PARADIGMA DASAR DALAM NEGOSIASI • DISTRIBUTIVE BARGAINING A. PENDEKATANNYA WIN – LOSE B. HASIL ZERO SUM Contoh : a. Penjualan Mobil bekas, Properti b. Dalam organisasi Tawar menawar dalam penggajian 2. INTEGRATIVE BARGAINING A. PENDEKATAN WIN – WIN B. HASIL POSITIVE SUM Contoh ; a. Negosiasi tingkat Internasional b. Negosiasi antara Buruh dng Manajemen Perusahaan DESIG BY WULAN

  11. 4 ELEMEN KUNCI NEGOSIASI • PENINGKATAN KETERGANTUNGAN ANTARA PIHAK LAIN ( SERIKAT KERJA & MANAJEMEN SALING TERGANTUNG DLM MENENTUKAN TUGAS-TUGAS DLM PERUSAHAN ) 2. MEMAHAMI KONFLIK ANTAR PIHAK-PIHAK ( SERIKAT KERJA DNG MANAJEMEN TDK SEPENDAPAT TTG ISI KONTAK KERJA ) 3. KESEMPATAN BERINTERAKSI ANTARA PIHAK-PIHAK ( DLM BERNEGOSIASI MASING-MASING PIHAK MEMILIKI KESEMPATAN UNT SALING MEMPENGARUHI ) 4. KEMUNGKINAN ADANYA KESEPAKATAN. ( KEDUA BELAH PIHAK MENGHARAPKAN SAMPAI PADA PUNCAK KESEPAKATAN MENGENAI PERJANJIAN ) DESIG BY WULAN

  12. KARAKTERISTIK STRATEGI“ WIN - WIN “ DAN “ WIN - LOSE “ DESIG BY WULAN

  13. Agar hasil nego berkekuatan hukum, maka buatkan • Surat Keputusan • Surat Kesepakatan bersama ( MOU ) Yang berisi : • Syarat-syarat kesepakatan • Nama-nama semua pihak yang terlibat • Spesifikasi/kuantitas yang relevan • Tanggung jawab tiap pihak • Jadwal dan tenggang waktu yang disepakati DESIG BY WULAN

  14. c. MENGAPA BERNEGOSIASI KARENA MANUSIA INGIN BEKERJA LEBIH BAIK ATAU LEBIH BERPRESTASI DESIG BY WULAN

  15. LANGKAH-LANGKAH NEGOSIASI 1. PERSIAPAN ( PREPARATION ) 2. MENGEVALUASI BERBAGAI KEMUNGKINAN ( EVALU ATION OF ALTERNATIVE ) 3. IDENTIFIKASI KEPENTINGAN ( IDENTIFYING INTE – RESTS ) 4. MEMBUAT PERTUKARAN DAN MENCIPTAKAN KEUNTUNGAN BERSAMA ( MAKING TRADE OFF AND CREATING JOINT GAINS ) “JANGAN PERNAH BERNEGOSIASI KARENA RASA TAKUT, TETAPI JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK BERNEGOSIASI”. DESIG BY WULAN

  16. HAMBATAN DALAM NEGOSIASI 1. RASA TAKUT PADA PENOLAKAN PRIBADI. PRIBADI KITA TIDAK SUKA MENANGGUNG RESIKO DITOLAK. 2. RASA TAKUT TIDAK DISUKAI ADA HUBUNGAN PRIBADI YANG SANGAT ERAT DIANTARANYA NEGOSIATOR DILUAR MEJA PERUNDINGAN. 3. PERASAAN BAHWA KALAU TERBUKA MENGENAI POSISI KITA, MURAH HATI, DAN KOOPERATIF KITA AKAN DIPERLAKUKAN DENGAN CARA YANG SAMA. 4. RASA TAKUT GAGAL YANG ALAMIAH. BERLATIHLAH SEBAGAI SEORANG NEGOSIATOR. 5. PERASAAN ENGGAN UNTUK MENCOBA MENEGOSIASIKAN PERJANJIAN YANG LEBIH BAIK KARENA TAKUT DIANGGAP “BIKIN ONAR-SULIT”/BURUK. DESIG BY WULAN

  17. KAPAN SAAT BERNEGOSIASI ? • 1. KEDUA BELAH PIHAK MAU MELAKUKAN • PERJANJI AN • 2. TERDAPAT PERJAJNJIAN DAN KONFLIK DI • ANTARA BEBERAPA PIHAK • 3. TERDAPAT VARIABEL UNTUK DIPERTUKAR • KAN MELALUI KONSESI • 4, KEDUA PIHAK MEMPUNYAI WEWENANG • UNTUK MENGUBAH SYARAT MEREKA DESIG BY WULAN

  18. PENGERTIAN STRATEGI DAN TAKTIK NEGOSIASI STRATEGI RENCANA/LANGKAH YANG AKAN DITEMPUH DALAM NEGOSIASI UNTUK MEMPEROLEH HASIL YANG MAKSIMAL TAKTIK CARA YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MELAKSANAKAN STRATEGI TERSEBUT DESIG BY WULAN

  19. INTI KONSEP STRATEGI NEGOSIASI • RENCANA DAPAT MENGHASILKAN : • KESEPAKATAN • TERJALINNYA HUBUNGAN ( RELATION SHIP ) YANG BAIK DAN LANGGENG • SASARAN : • MENGUATKAN POSISI ANDA DIMATA LAWAN ( MITRA KERJA ) • UNTUK MENGUBAH PANDANGAN PIHAK LAWAN MENGENAI POSISI MEREKA DISINI DESIG BY WULAN

  20. STRATEGI DALAM BERNEGOSIASI • A COMPETITIVE STRATEGY • MENGUTAMAKAN PENCAPAIAN TUJUAN DIRINYA DENGAN MENGORBANKAN TUJUAN PIHAK LAIN ( I WIN YOU LOSE ) • A COLLABORATIVE STRATEGY • MENEKANKAN PADA PENCAPAIAN TUJUAN KEDUA BELAH PIHAK, STRATEGI INI MEMERLUKAN KOMU – NIKASI YG AKURAT SESUAI DENGAN KEINGINAN PIHAK LAIN ( APA JALAN TERBAIK UNT KEDUA BELAH PIHAK ) • A SUB ORDINATING STRATEGY • MENEKANKAN SATU PIHAK MENCAPAI TUJUAN SETELAH PIHAK LAIN MENGHIINDARI KONFLIK ( YOU WIN – I LOSE ) DESIG BY WULAN

  21. ORGANIZATIONAL BEHAVIOURYUDITH. R GORDON YesNo Yes No DESIG BY WULAN

  22. Situation I • Trustingly Collaborative ( adanya keterbukaan dan kepercayaan antar kedua belah pihak yang menginginkan WIN – WIN ) Situation II • Openly Subordinate ( lebih mementingkan hubungan /relasi yang hendak dibangun dari pada hasil yang ingn dicapai ) Situation III • Firmly Copete ( pencapaian kekinginan yg sesungguhnya saebagai hasil negosiasi lebih penting dari pada menjalin hubungan baik ) Situation IV • Actively Aviod ( aktif untuk saling menghindar dalam bernegosiasi ) DESIG BY WULAN

  23. BENTUK DISKUSI DALAM NEGOSIASI • Diskusi Yang Bentuknya Negosiasi, Harus Berakhir Dengan Kesepakatan • Diskusi Yang Bentuknya Penyelesaian Masalah, Harus Berakhir Dengan Solusi Dan Sebuah Rencana Tindakan • Diskusi Yang Bentuknya Pengumuman Harus Berakhir Dengan Pertanyaan, Untuk Mengetahui Apakah Semua Orang Sudah Pahan Tentang Apa Yang Diumumkan DESIG BY WULAN

  24. TEKNIK NEGOSIASI DESIG BY WULAN

  25. TIGA UNSUR PENTING DALAM NEGOSIASI TINDAKAN BERSAMA SUATU ALAT MENGAJUKAN KEPENTINGAN DESIG BY WULAN

  26. Best Alternative To negotiated Agreement (BATNA) 70 80 60 BATNA DESIG BY WULAN

  27. UNTUK MENDAPATKAN APA YANG KITA INGINKAN MAKA : BUAT PRIORITAS KEPENTINGAN KITA & MEREKA, YAITU APA DAN MEREKA PER- TARUHKAN ANTARA LAIN : • YG DAPAT DINILAI & YG TDK DAPAT DINILAI • OBYEKTIF DAN SUBYEKTIF • HUBUNGAN DAN SUBSTANTIF • INDIVIDU DAN ORGANISASI • JANGKA PANJANG DAN JANGKA PENDEK • KEPENTINGAN SENDIRI DAN BERSAMA DESIG BY WULAN

  28. ROGER FISHER AND BILL URY BATNA ,PENETAPAN AMBANG BATAS YG HARUS DILALUI PD SETIAP KESEM – PATAN DAN IA DINYATAKAN SECARA LANGSUNG ADA/TDK ADANYA BATAS KE MUNGKINAN KESEPAKATAN. DESIG BY WULAN

  29. GUIDE LINES DALAM NEGOSIASI 1. MENENTUKAN TUNTUTAN / PERMINTAAN AKAN TETAPI TIDAK MELAMPAUI BATAS. 2. MENDORONG KOMPROMI TANPA MENGALAHKAN. 3. MENGGUNAKAN PERSEPSI RASIONAL YANG MEN DUKUNG POSISI ANDA. 4. JANGAN TAMAK. 5. JANGAN MEMPERMALUKAN PIHAK LAIN / MITRA. TUJUAN :MENANG-MENANG PRINSIP : KEMITRAAN-KESETARAAN KEMAMPUAN :IQ DAN EQ SEIMBANG DESIG BY WULAN

  30. TYPE NEGOTIATOR 1. THE AGRESIVE-OPENER NEGOSIATOR. 2. THE LONG-PAUSE NEGOTIATOR. 3. THE MOCKING NEGOSIATOR. 4. THE INTEROGRATOR NEGOSIATOR. 5. THE CLOAK- OF REASONABLESNESS N. 6. DEVIDE-AND CONQUER NEGOSIATOR. 7. BILLY BUNTER NEGOSIATOR. DESIG BY WULAN

  31. BEBERAPA TIPE NEGOSIATOR 1. THE AGGRESSIVE – OPENER NEGOTIATOR ( Ketidak senangan pihak lain dng memotong kata sebelum selesai ) 2.THE LONG – POUSE NEGOTIATOR ( Mendengarkan pihak lain & tdk segera memberikan jawaban ttg apa yang diajukan,namun memberi kesempatan unt berfikir lebih banyak) 3.THE MOCKING NEGOTIATOR ( Tipe ini senang menyindir/melecehkan usulan yang bertentangan, namun dikemudian hari tidak akan mengulanginya lagi ) DESIG BY WULAN

  32. 4. THE INTERROGATOR NEGOTIATOR ( Tipeinimenerimasemuausulandngpenuhselidik, setiapjawab an menjadikantantangandlmbentukkonfrontasi ) 5. THE CLOAK OF REASONABLENESS NEGOTIATOR ( Tipeinimudahsetujudansangatpenolong, dngtujuanuntmemperolehtemandanmemperolehkepercayaanlawannya ) 6. DEVIDE AND CONQUER NEGOTIATOR ( Tipeinimembuatkeputusandiantaraoposisi , merekamembayarmahaldngmemberikanperhatianpadaketidaksetujuandlmorga- nisasinyuadaripadaketidaksetujuannyadenganpihaklawan ) 7. BILLY BUNTER NEGOTIATOR ( tipeiniberpura-purasebagaiorangbodoh & bekerjadengan men jengkelkanpihaklawan, dngharapanpihaklawanakanmemberi – kaninformasiuntukmengetahuitujuanlawan ) DESIG BY WULAN

  33. CIRINYA/SIFAT NEGOSIATOR • TIDAK MUDAH MENYERAH,TANPA MEMPEROLEH KEUNTUNG AN BALIK • MENSEDIKIT BICARA /TIDAK BERKATA APA-APA • TIDAK AGRESIF / PENDENGAR AKTIF, PERCAYA DIRI, WAWAS AN LUAS • TINGKAT IQ CUKUP TINGGI , PINTAR TAPI TIDAK SOMBONG • PUNYA PRINSIP/TUJUAN YANG AMBISIUS • MENYERAH TIDAK TOTAL SESUAI KEWENANGAN DESIG BY WULAN

  34. LANJUTAN • MAMPU MEMILIH / MENCARI KONSESI YANG TIDAK MAHAL UNTUK DITUKAR DENGAN YANG BERHARGA • MEMPUNYAI KREDIBILITAS DAN RASA HORMAT • MEMILIKI EMPATI TERHADAP PIHAK LAIN • MEMPUNYAI PEMIKIRAN YANG TANGKAS / CERDIK DAN MAMPU BERKONSENTRASI • TETAP BERPIKIR JERNIH DI BAWAH TEKANAN (TAHAN STRESS). DESIG BY WULAN

  35. CIRI NEGOSIATOR • YANG BAIK • BERWAWASAN YANG LUAS DALAM • HUBUNGAN BISNIS • MENGUASAI MASALAH MENGENAI • ISU YANG DINEGOSIASIKAN • PENAMPILAN YANG BAIK • PANDAI MENGKOLABORASIKAN PEM • BICARAAN • PANDAI MELIHAT INFORMASI YANG • KURANG • FLEKSIBEL, TIDAK KAKU DESIG BY WULAN

  36. LANJUTAN • PANDAI MENGEMUKAKAN PIKIRAN DENGAN JELAS • DAPAT MENJADI PENDENGAR YANG BAIK • MEMPUNYAI TEKAD YANG BAIK TER HADAP KE – • INGINAN • TERLATIH BERFIKIR ANALITIS • MEMPUNYAI DAYA TAHAN TERHADAP FRUSTASI • TINGGI • KALEM TAK SUKA MEMBUKA RAHASIA • PERCAYA DIRI YANG TINGGI MENYUKAI PEKERJA • AN NEGOSIASI DESIG BY WULAN

  37. CIRI-CIRI MANAJER MULTIBUDAYA BERPIKIR MELAMPAUI PERSEPSI LOCAL. SIAP BERGANTI DENGAN PEMIKIRAN BARU. MENCIPTAKAN KEMBALI PENGANDAIAN, NORMA, PRAKTEK BUDAYA BERDASAR PANDANGAN DAN PENGALAMAN. 4. MEMPROGRAM KEMBALI PETA DAN BANGUNAN MENTAL. 5. SIAP MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN SERTA GAYA HIDUP BARU YANG BELUM BIASA. 6. MENYAMBUT BAIK SERTA MEMPERLANCAR PENGALAMAN LINTAS BANGSA. DESIG BY WULAN

  38. LANJUTAN : 7. MENDAPATKAN KEMAMPUAN DAN KECAKAPAN MULTI BUDAYA, TERMASUK BAHASA ASING. 8. BEKERJA EFEKTIF DALAM LINGKUNGAN MULTI NASIONAL / MULTI BUDAYA. 9. MENCIPTAKAN SINERGI BUDAYA SAJA DAN DIMANA SAJA. 10. MEMIMPIN KESEMPATAN DAN TRANS NASIONAL. 11. MENCIPTAKAN SKENARIO MASA DEPAN YANG OPTIMISTIK DAN YANG DAPAT DILAKUKAN. DESIG BY WULAN

  39. KOLABORASI DESIG BY WULAN

  40. KOLABORASIADALAH PROSES YANG MENDASAR DARI BENTUK KERJASAMA YANG MELAHIRKAN KEPERCAYAAN, INTEGRITAS DAN TEROBOSAN MELALUI PENCAPAIAN KONSENSUS KEPEMILIKAN DAN KETERPADUAN PADA SEMUA ASPEK ORGANISASI DESIG BY WULAN

  41. KOLABORASI EDWARD M MARSHALL. PhD DALAM BUKUNYA : “ TRANSFORMING THE WAY WE WORK “ THE POWER OF COLLABORATIVE WORK PLACE. IT IS A PRINCIPLE BASED PROCESS OF WORKING TOGETHER, WHICH PRODUCES INTEGRITY, AND BREAKING THOUGHT RESULT BY BUILDING TRUE KONSENSUS, OWNERSHIP, AND ALIGMENT IN ALL ASPECTS OF THE ORGANIZATION DESIG BY WULAN

  42. LIMA KOMPONEN DLM KOLABORASI 1. COLLABORATIVE CULTURE SEPERANGKAT NILAI YANG MEMBENTUK TINGKAH LAKU DAN SIKAP ( BUDAYA ) 2. COLLABORATIVE LEADERSHIP KEBERSAMAAN YG MERUPAKAN FUNGSI SITUASIONAL & BUKAN SEKEDAR HIRARKHI DR SETIAP POSISI YG MELIBAT KAN SETIAP ORANG DLM ORGANISASI 3. COLLABORATIVE VISION PRINSIP PEMANDU DAN TUJUAN SECARA KESELURUHAN DARI ORGANISASI YG BERTUMPU PADA PELAJARAN YG BERDASAR KERJA SAMA 4. COLLABORATIVE TEAM PROCESS SEKUMPULAN PROSES KERJA NON BIROKRASI YG DIKELOLA OLEH TIM DARI KERJA SAMA YG PROFESIONAL UNT MEN CAPAI SATU TUJUAN 5. COLLABORATIVE STRUCTURE PEMBENAHAN DIRI DARI SISTEM PENDUKUNG ( TERUTAMA SISTEM INFORMASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA ) DESIG BY WULAN

  43. TUJUH NILAI DASAR UNT MENINGKATKAT HUBUNGAN KERJA ( THE SEVEN CORE VALUES ) • MENGHORMATI ORANG LAIN ( RESPECT FOR PEOPLE ) • PENGHARGAAN DAN INTEGRITAS MEMBERIKAN PENGAKUAN, ETOS KERJA ( HONOR AND INTEGRITY ) • RASA MEMILIKI DAN BERSEKUTU ( OWNERSHIP AND ALIGMENT ) • KONSENSUS ( CONSENCUS ) • PENUH RASA TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT (FULL RESPONSIBILITY AND ACCOUNTABILITY ) 6. HUBUNGAN SALING MEMPERCAYAI ( TRUST BASED RELA TIONSHIP ) 7. PENGAKUAN DAN PERTUMBUHAN ( RECOGNATION AND GROWTH ) DESIG BY WULAN

  44. BEBERAPA PEMIKIRAN TENTANG KOLABORASI • PERUBAHAN TOTAL • ETOS KERJA BARU • SIKAP KEBERSAMAAN • PENGAMBILAN KEPUTUSAN • SUATU METODA DAN ALAT DESIG BY WULAN

  45. SUASANA KOLABORATIF BAGI ORGBILA : • PRODUKTIVITAS PEGAWAI DIBAWAH 80 %. • PERNAH DIREORGANISASI/RETRUKTURISASI. • MEMILIKI ARAH STRATEGIS BISNIS YG DIJADIKAN UKURAN. • ADA KONFLIK DAN MEMPENGARUHI KOMPETISI. • BERFOKUS PADA PELANGGAN, SEHINGGA HARUS BERKUALITAS DAN KINERJA LEBIH BAIK. • SETELAH REORGANISASI BERUSAHA MENINGKAT- KAN KINERJA AGAR BERTAHAN. • KEMITRAAN,KEPERCAYAAN DAN KETERBUKAAN MERUPAKAN ESENSI TERHADAP KETERBUKAAN • ADANYA MASALAH DLM HAL KUALITAS, MANAJEMEN DESIG BY WULAN

  46. MANFAAT BEKERJASAMA/KOLABORASI • ORGANISASI DAPATBEKERJASAMA SECARA INTERNAL & KOMPETISI SECARA EKSTERNAL • KEPUTUSAN YANG DIAMBIL LEBIH CEPAT • KEPUTUSAN DIBUAT ATAS PRINSIP POKOK BUKAN ATAS KE KUASAAN • ENERGI KERJA DIUTAMAKAN UNT KEPENTINGAN PELANGGAN BUKAN KONFLIK INTERNAL DESIG BY WULAN

  47. LANJUTAN • KAPASITAS PRODUKSI TENAGA KERJA DIKURANGI SECARA PASTI • KAPASITAS PRODUKSI KERJA MENINGKAT DUA KALI LIPAT • TENAGA KERJA BERTANGGUNG JAWAB SECARA PENUH • ORGANISASI SEMAKIN MANDIRI DLM MEN JAGA PENGEMBANG AN PERUSAHAAN • KONFLIK MENJADI BERKURANG DESIG BY WULAN

  48. MENCIPTAKAN TIM KOLABORATIF • MENJELASKAN TUGAS DAN FUNGSI TIM • MENJELASKAN PERAN DAN TANGGUNG JAWAB TIM • MEMBUAT KESEPAKATAN PELAKSANAAN • MENCIPTAKAN ANGGARAN DASAR TIM • MENCARI FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN • MENGEMBANGKAN RENCANA TINDAKAN • MEMULAI PENGEMBANGAN KETRAMPILAN KOLABO RATIF • MEMBUAT UKURAN DAN MENGUKUR KEMAJUAN DESIG BY WULAN

  49. MENCIPTAKAN SUASANA KOLABORATIF • KOMITMEN UNTUK BEKERJA BERSAMA-SAMA • KERJASAMA BUKAN SESUATU YANG TETAP, TAPI PERLU PROSES YANG TERUS BERUBAH • ADA SPIRIT/SEMANGAT YANG TINGGI UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN DAN KETERBATASAN YANG DIMILIKI • UNTUK MEMENANGKAN PERSAINGAN, HARUS MENGHARGAI ASET PENTING YANG DIMILIKI • MENGHARGAI MITRA KERJA • TUGAS PIMPINAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG MENUNTUN ADANYA KEWIRAUSAHA AN. DESIG BY WULAN

  50. ETIKA KERJA KOLABORATIF • INDIVIDUALIS YANG KERAS • PEMAIN TIM • OTOKRAT • DEMOKRAT ( MENERAPKAN TRADISI DEMOKRASI ) • PESAING ( PUNYA SEMANGAT PERSAINGAN SECARA SEHAT ) • PENGENDALIAN LAPISAN BAWAH ( MENGHARGAI PENGENDA LI LAPISAN BAWAH ) • PEMIMPIN YANG MUDAH BERSEPAKAT (SERING MENG GUNAKAN KONSENSUS NAMUN SALAH DIAPLIKASIKAN, SEHINGGA HASIL KURANG EFEKTIF ) DESIG BY WULAN

More Related