1 / 36

Dokumen Perusahaan Dalam Implementasi Undang-Undang No. 8 Tahun 1997 :

Dokumen Perusahaan Dalam Implementasi Undang-Undang No. 8 Tahun 1997 : Perlindungan Dokumen Elektronik. Matakuliah : ERP. Eka Ismantohadi. Sistem Basis Data (Arsip / Dokumen).

dianne
Télécharger la présentation

Dokumen Perusahaan Dalam Implementasi Undang-Undang No. 8 Tahun 1997 :

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dokumen Perusahaan Dalam Implementasi Undang-Undang No. 8 Tahun 1997 : Perlindungan Dokumen Elektronik Matakuliah : ERP Eka Ismantohadi

  2. Sistem Basis Data (Arsip / Dokumen) • Basis Data (Database), dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki lemari arsip dan berwenang/bertugas untuk mengelolanya, maka kemungkinan besar kita akan melakukan hal-hal seperti : memberi sampul/map pada kumpulan/bundel arsip yang akan disimpan, menentukan kelompok/jenis arsip, memberi nomor dengan pola tertentu yang nilainya unik pada setiap sampul/map. • Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.

  3. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. • Kumpulan file/tabel/arsip/dokumen yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

  4. File Mahasiswa File Matakuliah Disk / Storage File Absen File Nilai Mahasiswa Matakuliah Basis data di sebuah harddisk Absen Nilai Lemari arsip sebuah ruang Sistem Pengarsipan

  5. Rektorat Sekretariat PDE Dengan PC Stand Alone Bank Sistem Pengarsipan Konvensional

  6. Sistem Pengarsipan Modern

  7. Sistem Pengarsipan Terdistribusi

  8. Bank Sistem Informasi Terintegrasi Sistem Pengarsipan Terdistribusi

  9. Sistem Pengarsipan Online-Realtime Sistem Informasi Terintegrasi

  10. Komponen Sistem Kearsipan • Basis Data (Database), Data tersimpan secara terintegrasi dan dipakai secara bersama-sama • Hardware, Perangkat keras yang digunakan dalam mengelola sistem database • Software, perangkat lunak perantara antara pemakai dengan data fisik. Perangkat lunak dapat berupa Data Base Management System dan berbagai program aplikasi • User, sebagai pemakai sistem • Sistem Operasi (Operating System)

  11. Tujuan Desain Pengarsipan • Mencegah Data redudancy dan Inconsistency • Mempermudah dalam melakukan akses terhadap data • Mempertimbangkan Data Isolasi • Mempertimbangkan masalah keamanan data

  12. Struktur Arsip & Akses

  13. Perkembangan Sofrware Arsip • Stand-alone database diakses pada komputer personal misalnya Microsoft access, foxbase, dbase, dll • Server database diakses oleh jaringan komputer misalnya Oracle, IBM DB2, Microsoft SQL Server, MYSQL, SYBASE, INTERBASE, PARADOX, PROGRESSQL, .

  14. Meliputi perancangan pemilihan DBMS baik secara conceptual, logical dan phisical. • Langkah-langkah dalam mendesign database (database design). Ada 3 langkah utama dalam design database yaitu: • Conceptual model • Adalah mendefenisikan data-data yang diperlukan. Pada langkah pertama ini perlu diperhatikan adalah data apa yang dibutuhkan sebagai output, baik melalui screen (layar) atau printer, yang datanya harus disimpan dalam file database. • 2. Logical database design • Adalah menentukan data yang akan dikelompokan dalam suatu file database. Hal yang penting dalam pengembangan adalah logika disain database, model relasi dan proses normalisasi yaitu pengelompokan data menjadi satu tabel berdasarkan entity dan relasinya. Design Kearsipan

  15. 3. Physical database design Adalah pertimbangan kemampuan sistem yang akan dipakai jika diperlukan pembahasan yang sesuai dengan informasi sistem. Pada tahap ini adalah untuk mempertimbangkan, penyisipan dan penghapusan jika tidak terjadi maka tabel-tabel yang telah dinormalisasikan harus digabungkan kembali yang disebut penormalisasian.

  16. Contoh Database Bank

  17. Konsep Model Database Mengapa mengambil dan memproses data yang sama berulang kali? Pertanyaan inilah yang menjadi alasan utama mengapa data warehouse diperlukan.Ada alasan lain, akibat situasi diatas, yang selalu menimbulkan keraguan pemakai tingkat-atas top manager, misalnya kepala wilayah) akan kebenaran informasi yang diperolehnya. Laporan harian pada contoh bank-bank diatas diatas dijadikan sumber data oleh fungsi-fungsi dikantor cabang dan wilayah, untuk membuat laporan yang lain untuk keperluan masing-masing. Akibat berantainya penggunaan dan pemrosesan individu ini (terutama re-entry manual, perbedaan pengertian nilai data (definisi dan makna) dan formula perhitungan), maka bila mereka mengadakan rekonsiliasi kembali berdasar laporan individu tersebut (misalnya waktu rapat manajemen antar fungsi), hampir selalu muncul masalah inconsistenc informasi. Sistem gudang data (Data Warehouse) dibangun untuk mengatasi masalah teknis dan bisnis dalam kasus-kasus sejenis diatas, yaitu kasus kasus yang berkaitan dengan pengunaan data dan informasi untuk mengambil keputusan bisnis dan manajemen.

  18. Sistem Informasi Terintegrasi

  19. Universitas Sistem Informasi Terintegrasi

  20. Bank Bukopin Sistem Informasi Terintegrasi

  21. Perlindungan Terhadap Arsip Keamanan Setiap transaksi, arsip dan informasi di encrypted, Vendor bertanggung jawab atas keamanan server. Kepercayaan Apakah Vendor Legitimate ? (Hanya berdasarkan informasi yang tertera pada homepage). Apakah konsumen legitimate ?. (Hanya berdasarkan no. credit card, beberapa vendor hanya mengirim produk ke alamat penagihan credit card)

  22. Services Keamanan secara Elektronik • Authentication • Access Control • Confidentiality • Integrity • Non-Repudiation Perlindungan Terhadap Arsip • Services Keamanan secara Non-Elektronik • Identitas Foto, Nama lengkap, dll • Pembuka Pintu dan kunci Masternya, check point • Surat Tersegel tinta yang tidak terlihat • Tinta tidak terhapus, hologram pada credit card • Tanda tangan notaris surat yang terintegrasi

  23. MANFAAT ARSIP 1. Dalam bentuk kegiatan organisasi: • Sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; • Sebagai bahan pengambilan keputusan/kebijaksanaan • Sebagai bahan membuat perencanaan • Sebagai bahan untuk penyusunan program • Sebagai bahan acuan melaksanakan kegiatan • Sebagai bahan evaluasi dan laporan 2. Bahan pertanggungjawaban antar generasi 3. Bahan penulisan sejarah

  24. NILAI GUNA ARSIP 1. Nilai guna administrasi 2. Nilai guna hukum 3. Nilai guna keuangan 4. Nilai guna kebijaksanaan 5. Nilai guna pelaksanaan kegiatan 6. Nilai guna sejarah 7. Nilai guna penelitian

  25. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN UNTUK • MENYIMPAN ARSIP • Bakisurat (Letter Tray) • 2. Brankas (Safe Keeping Document) • 3. Rakbuku (lemariterbuka) • 4. LemariArsip • Memory writer • Microfilm • 7. Komputer

  26. PERSONIL ARSIP (SYARATNYA) 1. Ketelitian 2. Kecerdasan 3. Kecermatan 4. Kerapihan 5. Tekun dalam melaksanakan tugas 6. Tidak mudah bosan 7. Mampu memegang/menyimpan rahasia 8. Peramah, sopan santun 9. Kesabaran/tidak emosional 10. Memiliki keahlian dibidang kearsipan

  27. SISTEM KEARSIPAN YANG BAIK 1. Mudah dilaksanakan 2. Mudah dimengerti 3. Murah/ekonomis 4. Tidak memakan tempat 5. Mudah dicapai 6. Cocok bagi organisasi 7. Luwes 8. Dapat mencegah kerusakan 9. Mempermudah pengawasan

  28. Kesimpulan • Arsip (Dokumentasi) tidak cukup hanya melalui teks dan grafik saja. Sekarang Arsip mencakup teks, grafik, animasi gambar, dan video, yang disertai dengan sajian audio berasal dari teknologi Database (Kearsipan) • Era Globalisasi, para pimpinan organisasi dalam mengambil keputusan (decision making) tertentu untuk pengembangan solusi yang baru maupun perubahannya akan digantikan oleh peranan Bank Data (Data Warehouse) yang didukung oleh TI yang tepat guna dan database. Salah satu modal yang harus ditingkatkan untuk menghadapi hal tersebut adalah efektifitas pemanfaatan TI. • Regulasi, Globalisasi dan teknologi database merupakan driving forces perubahan yang mempunyai dampak terhadap perubahan gaya hidup (life style) dan gaya bekerja (work style) yang menghendaki perubahan tuntutan layanan dengan karakteristik : Speedly, Simplicity, effeciency, dan excellency. • Tuntutan layanan Speedly, Simplicity, effeciency, dan excellency hanya dapat terpenuhi dengan memanfatkan sistem informasi dan teknologi Arisp dan Akses (File & Access) yang berbasiskan Teknologi Informasi.

  29. Sumber-Sumber dan Informasi Lebih Lanjut • ·Laudon, “Management Information Systems; Organization and Technology”, Mcmillan Publishing Co., 1993. • ·Marchand, A. Donald, "Competing with Information", Wiley, 2000 • ·M. Roche, “Managing Information Technology in Multinational Corporations”, Mcmillan Publishing Co., 1992. • ·Schultheis, M. Sumner, “ File Organization, Processing and Accessing ”, Irwin, 1995. • ·Internet Resources: • http://www.erp-enterprise-resource-planning-erp-software.com/ • http://www.erpassist.com/ • http://www.sap.com/ • http://www.oracle.com

More Related