1 / 32

ASSALAMU’ALAIKUM

ASSALAMU’ALAIKUM. KELOMPOK 6: 1 . Lian Yustiatin 110070189 2 . Rumsari 110070093 3. Wahyuni Miftahani 110070277. BIOLOGI UMUM. PENGELOLAAN EKOLOGI PARIWISATA. EKOLOGI PARIWISATA.

donnan
Télécharger la présentation

ASSALAMU’ALAIKUM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ASSALAMU’ALAIKUM KELOMPOK 6: 1. LianYustiatin 110070189 2. Rumsari 110070093 3. WahyuniMiftahani 110070277

  2. BIOLOGI UMUM PENGELOLAAN EKOLOGI PARIWISATA

  3. EKOLOGI PARIWISATA • ekologipariwisatamerupakankegiatanwisata yang menarikperhatianbesarterhadapkelestariansumberdayaalamdanlingkungansebagaisalahsatuisuutamadalamkehidupanmanusia, baiksecaraekonomi, social maupunpolitik.Haliniakanterusberlangsung, terutamadidorongolehduaaspek, yaitu: • ketergantunganmanusiaterhadapsumberdayaalamdanlingkungannyamakintinggi, • keberpihakanmasyarakatkepadalingkunganmakinmeningkat.

  4. PENGELOLAAN EKOLOGI PARIWISATA MELIPUTI : KonsepPengelolaanEkologipariwisata PendekatandalamPengelolaanEkologiPariwisata StandarPembinaanEkologiPariwisata perananPartisipasiMasyarakatdalamPengelolaanEkologiPariwisata PerananSektorPublikdalampengelolaanEkologiPariwisata PerencanaandanPengelolaanInfrastrukturEkologipariwisata

  5. 1. KONSEP PENGELOLAAN EKOLOGI PARIWISATA YAITU Manusiaberhakmenikmatiapasaja yang merekabutuhkan, termasukmenikmatipengembanganekologipariwisata, tidakhanyamengejarkebutuhan material semataakantetapimemilikilandasanpijak yang kokohdalammenata, memanfaatkandanmengembangkanekologipariwisatapadaprinsip-prinsippembangunanekologipariwisata yang berkelanjutanmenjadibagianpentingdaripembangunankepariwisataanberkelanjutansebagaikonsepdanpendekatan yang telahdiakuisecaranasionalmaupuninternasional.

  6. 2.PENDEKATAN PENGELOLAAN EKOLOGI PARIWISATA Pendekatanlingkungan Pendekatanpartisipasidanpemberdayaan Pendekatansektorpublik Pendekatanpengembanganinfrastruktur Pendekatanpengendaliandampakekologipariwisata Pendekatanzonasikawasanekologipariwisata Pendekatanpengelolaanekologipariwisata Pendekatanperencanaankawasanekologipariwisata Pendekatanpendidikanekologipariwisata Pendekatanpemasaran Pendekatanorganisasi

  7. A.Pendekatanlingkungan YAITU: Mengingatkankepadaparapelaku yang terkaitalampengembanganekologipariwisatauntuksenantiasamengendalikandiri (self control), mempertimbangkanmanfaatsebesar-besarnyauntukmelestarikanalamdanlingkungannyasertakeseimbanganbudaya yang padagilirannyasecaramenyeluruhpadatingkatlokal, regional, nasionaldaninternasional, termasukmasyarakatpendudukasli.

  8. B.Pendekatanpartisipasidanpemberdayaan YAITU: Pendekatanpartisipasidanpemberdayaanmasyarakatsetempatpengembanganekologipariwisata, harusmampumenghasilkan model partisipasimasyarakat.

  9. C. Pendekatansektorpublik • Peransektorpubliksangatpentingdalampembinaanotoritasuntukmenyusunkebijakandanpengendaliantentangmanfaatsumberdayaalamdanlingkungan, didalamnyapemerintahmemilikiotoritasdalampenentuankebijakan yang berkaitandengan program danpembiayaansektorpembangunanlingkungandankepariwisataan yang memilikimekanismekerjasamabaiksecaravertikalmaupun horizontal danstruktural,

  10. D. Pendekatanpengembanganinfrastruktur YAITU: Penyediaaninfrastrukturdasaradalahmerupakankegiatanpentinguntukmemperkuatpengembanganekologipariwisata. Jalan, jembatan, air bersih, jaringantelekomunikasi, listrikdansistempengendaliandanpemeliharaanlingkungan, merupakanunsur-unsurfisik yang dibangundengancaramenghindariperusakanlingkunganataumenghilangkanranahkeindahanpadalokasiekologipariwisata.

  11. E. Pendekatanpengendaliandampakekologipariwisata • YAITU: Pengembanganekologipariwisataberdampakkepadapemanfaatansumberdaya yang tersediasepertiterhadap areal yang digunakan, banyaknyaenergi yang terpakai, banyaknyasanitasi, polusisuaradanudara, tekananterhadap flora dan fauna sertaketidakseimbanganlingkungan

  12. F. Pendekatanzonasikawasanekologipariwisata YAITU: • ZonaInti: dimanaatraksi/dayatarikwisatautamaekologipariwisata. • ZonaAntara (Buffer Zone) : dimanakekuatandayatarikekologipariwisatadipertahankansebagaiciri-ciridankarakteristikekologipariwisatayaitumendasarkanlingkungansebagai yang harusdihindaridaripembangunandanpengembanganunsur-unsurteknologi lain yang akanmerusakdanmenurunkandayadukunglingkungandantidaksepadandenganekologipariwisata. • ZonaPelayanan: wilayah yang dapatdikembangkanberbagaifasilitas yang dibutuhkanwisatawan, sepadandengankebutuhanekologipariwisata. • ZonaPengembangan: areal dimanaberfungsisebagailokasibudidayadanpenelitianpengembanganekologipariwisata.

  13. G. Pendekatanpengelolaanekologipariwisata • Untukterkendalinyapengelolaanekologipariwisatasecaraprofesionaldibutuhkanmanajemen/pengelolaankawasanekologipariwisata yang berdasarkankepadaaspek-aspekSumberDayaManusia (man), sepertikeuangan (money), aspek material, aspekpengelolaan/bentukusaha (metode) danaspek market (pasar). KelimaunsurtersebutdapatdiorganisasikandalambentukusahaKorporasi, Perseroan Terbatas (PT), KoperasimaupunPeroranganatau Corporate Manajemen.

  14. H. Pendekatanperencanaankawasanekologipariwisata YAITU: • Perencanaankawasanekologipariwisatadimaksudkanuntukmenjawabbeberapapertanyaanterhadapunsur-unsurperencanaan yang menjadidayadukungpengembangandanpembinaankawasanekologipariwisata.

  15. I. Pendekatanpendidikanekologipariwisata YAITU: Pendekatanpendidikanekologipariwisataharusbermuladaridasar, danditingkattamankanak-kanak, sekolahdasardanberlanjutkejenjang yang lebihtinggi, olehkarenaitudibutuhkansemacammodulpraktik yang dapatdiberikanpengajarannyaolehsetiap Pembina baikmelaluipendidikan formal maupunpelatihankhusus.

  16. J. Pendekatanpemasaran YAITU: • Pendekatanpemasaranekologipariwisatalebihditujukandalamkonseppemasaran social danpemasaranbertanggungjawab.

  17. K. Pendekatanorganisasi • agar segalasesuatu yang telahmenjadikebijakandapatdibicarakan, didiskusikandandicarijalanpemecahannyadalamsatuorganisasiekologipariwisata yang bertanggungjawabterhadapkelangsunganpembinaanekologipariwisatadisatukotadankabupatendidaerahtujuanwisata.

  18. 3.3.Standar PembinaanEkologiPariwisata YAITU: Sebagaijumlahfasilitasrekreasidengansegalakelengkapannya, yang perludisediakanbagikebutuhanmasyarakatuntukberbagaimacamatraksirekreasi, olehkarenaitustandarharusmemenuhipersyaratan, antara lain: • standarharusrealistisdanmudahuntukdigunakan • standarharusdapatditerimadanbergunabagipenggunamaupunpengambilkeputusan • harusdidasarkankepadaanalisis yang sesuaiberdasarkaninformasimutakhir yang dapatdiperoleh.

  19. 4.peranan PartisipasiMasyarakatdalamPengembanganEkologiPariwisata • Keberlanjutanekologipariwisata, hanyadapatdipertahankanapabilakegiatanekologipariwisatasejalandengankepentinganmasyarakatdaerahtersebut. Adapunpartisipasidapatberbentuk : • a. Reklamasirehabilitasilahan • b. Konservasi • c. Regulasilingkungan

  20. a. Reklamasirehabilitasilahan • Inventarisasilahankritisbaik yang diakibatkanolehperistiwaalam, tetapimemilikidayatarikwisataataulahankritis yang diakibatkandampakpembangunanpariwisata yang tidakterkendali. • Penelusuranlokasi, bertujuanuntukmenggaliinformasi yang berkaitandengankerusakanlahan • Penyusunanhasilpemeliharaandalambentukkajianterhadapupaya-upayarehabilitasikerusakanlahandanlahankritis

  21. b. Konservasi • Melibatkanmasyarakatsekitardaerahekowisatadenganjalankerjasamapengelolaan, • Dalampenetapankawasantamannasional (kawasantamannasional) harusmelaluitahapantidakserta-mertaditetapkanolehpemerintah, akantetapimelaluitahapansosialisasikepadamasyarakatdiikutidenganperjanjian-perjanjiandenganpenduduksetempat, • Penduduksetempatbersamapemerintahmenyusunrencanapengelolaanterhadapkawasantamannasional, • Berbagaiperandantanggungjawab, • Dibutuhkanpanduan yang memadaidalampengelolaankawasankonservasi, • Peningkatanpenelitian, pengetahuan, kerjasamadalampengembangankawasankonservasi.

  22. c. Regulasilingkungan • Dalampembinaanregulasilingkunganmasyarakatsecaraaktifdiupayakanuntuksecarabersama-samamempelajaribahankajianteoritisbaik yang bersifatundang-undang, peraturandaerahdanpayunghukumlainnya, denganmengimplementasikannyadilapanganbersama-samamasyarakat

  23. 5.Peranan SektorPublikdalampengelolaanEkologiPariwisata a.Perananpemerintahdalamupayamemperbaharuisumberdayaalam ,meliputi: • Melakukanpenelitianterhadapsumberdaya yang perludirehabilitasidanreklamasi yang dapatmemberikandukunganterhadappengembangan ODTW ekologipariwisatabaru yang tidakkalahbesarnyadenganekologipariwisata yang sudahadabersamamasyarakat • Mengembangkanpartisipasimasyarakatsecaraberkesinambungan, melaluipengembanganekonomikerakyatandalambentukmengelolaseluruhpotensiekonomi yang menguasaihajathiduporangbanyakdenganmenerapkanprinsipatauasasekonomikerakyatan.

  24. b.Peranpemerintahsebagaifasilitatordan regulator melalui : • Penciptaaniklim yang kondusifbagipeningkatanaksesdanpartisipasimasyarakat • Peningkatanasetdankapabilitasmasyarakat • Perlindunganmasyarakatdaripraktekdankekuatan yang memiskinkandanmeminggirkan.

  25. 6.Perencanaan danPengelolaanInfrastrukturEkologipariwisata • Untukdapatberkembangnyasuatulokasiekologipariwisatatidakdapatdilepaskandariupayapenyediaaninfrastruktur yang dapatmenunjangkelancarandankemudahanbagiwisatawanmencapai ODTW-ekologi,

  26. Langkahawaldalampenyediaaninfrastrukturdasarseperti: • Masyarakatharusmelakukanpengawasanatasperkembangankegiatanpenyediaanprasaranadasar yang sedangdibangun. • Mengajakorganisasilokaluntukmeningkatkankesejahteraandengandibangunnyakawasanekologipariwisatamelaluiaktivitasekonomisepertikoperasi, pengembangan UKM. • Masyarakatharuslebihdibimbingsecaraberkesinambunganterhadapberbagaikeuntungan yang dinikmatimasyarakatsetempat, baiksecaraperoranganmaupunkelompok.

  27. Membentukkelompokpemangkukepentinganlokal yang akanintensifdalamkegiatanpembangunanprasaranadasar • Memberikanwawasan yang seluas-luasnyaterhadapmanfaatkeuntungandengankegiatanpengembangankawasanekowisatadengankegiatankonservasi. • Infrastruktur yang meliputijalan, jembatan, listrik, telekomunikasi, air bersihmerupakaninfrastrukturdasar yang keberadaannyamenjadikeharusanuntukdibangunbaikdiekologipariwisatamaupunpadajalur yang menujukelokasiekologipariwisata

  28. Untukpengembanganinfrastrukturmembutuhkantingkatkerjasama yang tinggidiantarainstansipemerintahatau BUMN pengelolakegiatan. • Memberikaninformasisecaraterbukaterhadapdampaknegatif yang dapatterjadidenganberkembangnyakawasanekowisata

  29. PERATURAN PENGELOLAAN EKOLOGI PARIWISATA • UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN

  30. ADA YANG DI TANYAKAN ??

  31. Terimakasihatasperhatiannya

  32. Selesai WASSALAMU’ALAIKUM

More Related