1 / 36

SALM: SUSTAINABLE AGRICULTURE LAND MANAGEMENT

Smno.jurstnh.fpub-mk.pb.2013. SALM: SUSTAINABLE AGRICULTURE LAND MANAGEMENT . www.agnet.org/library/eb/473/ Criteria of SALM can be listed as follows: Meeting the food needs of present and future generations in terms of quantity and quality and the demand for other agricultural products.

dyan
Télécharger la présentation

SALM: SUSTAINABLE AGRICULTURE LAND MANAGEMENT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Smno.jurstnh.fpub-mk.pb.2013 SALM: SUSTAINABLE AGRICULTURE LAND MANAGEMENT

  2. www.agnet.org/library/eb/473/ Criteria of SALM can be listed as follows: Meeting the food needs of present and future generations in terms of quantity and quality and the demand for other agricultural products. Providing enough jobs, securing income and creating human living and working conditions for all those engaged in agricultural production. Maintaining, and where possible enhancing, the productive capacity of the natural resources base as a whole and the regenerative capacity of renewable resources, without impairing the function of basic natural cycles and ecological balance, destroying the socio-cultural identity of rural communities or contaminating the environment. Making the agricultural sector more resilient against adverse natural and socio-economic factors and other risks, and strengthening the self-confidence of rural populations.

  3. CONTEXT OF SUSTAINABILITY 1. A low dependence on external / purchased inputs2. Use of locally and renewable resources 3. Beneficial impacts on environment: on - farm & off - farm4. Adapted to the existing local conditions5. Long-term maintenance of productive capacity6. Biological & cultural diversity7. Knowledge of local inhabitants8. Adequate domestic and exportable goods. www.aars-acrs.org/.../Papers/GIS97-3.htm

  4. SISTEM PERTANIAN  SISTEM ALAMIAH - Panen tanaman - Teknologi Pengelolaan - Pemupukan / perabukan - Pengolahan tanah - Pengairan - Aplikasi agrokimia - Agroteknologi lainnya. www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=10&jd=M...

  5. PUPUK - RABUK Pemupukan meningkatkan hasil/kualitas: The law of diminishing return Dosis Optimum Minimize Fertilizer: Sistem rotasi dg legume Manure/ Bahan organik Uji tanah & analisis tanaman Kultivar dg kebutuhan hara rendah Teknologi aplikasi Limbah organik Musim / waktu tanam Fiksasi N-biologis

  6. MINIMIZE INSEKTISIDA 1. Metode peramalan gangguan hama 2. Better placement & formulations 3. Cropping rotations 4. Appropriate cultivations 5. Time of planting/ sowing 6. Controlled weed growth practices 7. Biological insecticides 8. Parasites & predators of pests 9. Allelochemicals, pheromones, repellents 10. Resistant cultivars 11. Use of trap crops 12. Innovative cultural techniques

  7. MINIMIZE FUNGISIDA 1. Metode peramalan penyakit 2. Crop rotations 3. Aplikasi - placement 4. Waktu / musim tanam 5. Disease antagonists 6. Tolerant / resistant cultivars growvegetables.org.uk/vegetable_crop_rotation.htm

  8. MINIMIZE HERBISIDA Mechanical weed control Crop rotations Cover cropping Live mulches Mycoherbicides Pest of weeds

  9. CULTIVATION: MINIMIZE OLAH TANAH 1. Shallow plowing 2. Chisel plowing, not invert the soil 3. Deep subsoiling 4. Ridge tillages 5. Shallow-tine, menggemburkan tanah 6. Harrowing, menyiapkan bedengan 7. No-till (direct drilling) 8 …… etc.

  10. INTERAKSI YANG SPEKULATIF 1. Pupuk mempengaruhi pertumbuhan gulma = tanaman 2. Pupuk dapat meningkatkan gangguan Hama / Penyakit 3. BO dpt mereduksi hangguan hama & penyakit 4. BO dapat merangsang populasi fungi pengendali NEMATODA 5. BO dapat menjerap hara dan pestisida 6. BO dpt menjadi makanan alternatif bagi marginal pests

  11. INTERAKSI YANG SPEKULATIF 1. Kultivasi dapat meningkatkan atau menurunkan gangguan hama atau penyakit 2. Kultivasi mengendalikan gangguan gulma 3. Kultivasi mempengaruhi dosis pupuk yang diperlukan 4. Kultivasi meningkatkan efektivitas pestisida 5. Kultivasi membenamkan/mengubur BO ke dalam tanah www.omafra.gov.on.ca/.../2007/03cpo07a2.htm

  12. INTERAKSI YANG SPEKULATIF 1. Herbisida mempengaruhi keparahan gangguan hama/penyakit 2. Pestisida mempengaruhi organisme tanah dekomposer 3. Insektisida mereduksi gangguan virus dan penyakit 4. Insektisida meningkatkan populasi gulma 5. Insektisida membunuh musuh alami 6. Fungisida membunuh fungi tanah pengendali insek dan nematoda 7. Fungisida mereduksi populasi dekomposer dan antagonist 8. Pestisida menekan populasi cacing tanah 9. …… ?

  13. SUSTAINABLE AGRIC. SYSTEM: SOIL EROSION & LAND DEGRADATION 1. Zero or Reduced tillage 2. Life mulching --- legume civer crops 3. Alley cropping & agroforestry 4. Supplying mulch: Erosi dan BOT 5. Fiksasi N2 dan daur ulang hara 6. Minimizing fallowing 7. Integrasi food crops, trees, pasture / livestock 8. Mulsa plastik

  14. SUSTAINABLE AGRIC. SYSTEM: SOIL EROSION & LAND DEGRADATION Organic matter mulching --- decomposition of OM wvlc.uwaterloo.ca/.../module8/soil/chap2d.htm

  15. NUTRIENT BALANCE IN THE SOIL: INPUTS RN =  (AP + AR - RM - L) RN : hara dalam tanah pada akhir periode t AP : hara dalam tanah pada awal periode t AR : hara yang ditambahkan ke tanah selama periode t RM: hara yang dipanen selama periode t L : hara yg hilang selama periode t t : periode waktu tertentu

  16. CROP RESIDUES 1. Mengandung bahan organik dan unsur hara N, P, K, ….. 2. CR = hasil biji x indeks panen 3. Residu jagung: N = 43 % total P = 41% total K = 78% total 4. Residu kedelai: N = 38% total P = 36% total K = 48% total 5. Dikembalikan ke tanah atau dipanen ? www.ipm.iastate.edu/ipm/icm/2006/5-15/notill.html

  17. Pengaruh bahan organik tanah Sifat dan Ciri Tanah a. Warna tanah: Coklat - hitam b. Merangsang Granulasi c. Menurunkan plastisitas, kohesi d. Meningkatkan kemampuaN menahan air e. Meningkatkan kapasitas jerapan kation f. Meningkatkan ketersediaan hara g. Ekstraksi hara dari mineral-mineral

  18. DEKOMPOSISI RESIDU TANAMAN YG MISKIN N Nisbah C/N 60 Imobilisasi neto 20 Jumlah Mineralisasi neto 4 - 8 minggu 0 NO3- yg baru NO3- Evolusi CO2 CO2 Waktu

  19. NUTRIENT BALANCE IN THE SOIL: REMOVAL 1. SOIL EROSION & RUN-OFF 2. Pencucian hara = Nutrients leaching 3. Denitrifikasi dan volatilisasi 4. Shifts in nutrient use: Fertilizer Manure Crop residues Mulches

  20. PUPUK ORGANIK 1. PUPUK HIJAU : C/N-RATIO 2. PUPUK KANDANG : BO, N, P, K 3. KOMPOS: DARI SAMPAH ORGANIK 4. PUPUK BUATAN / SINTESIS: a. …….. Kandungan logam berat b…. Kandungan senyawa organik c. kandungan senyawa anorganik

  21. MENGAPA sustainability PERLU DILAKUKAN? • Kesuburan tanah menurun karena erosi dan BO rendah • HPT tidak terkendali, karena ekosistem tidak stabil • Pencemaran lingkungan dan gangguan terhadap kesehatan manusia sebagai akibat penggunaan bahan-bahan kimia pertanian • Sumber BBM akan habis karena bersifat “non renewable” • Ketergantungan proses produksi terhadap input dari luar tinggi, pada akhirnya petani tidak berdaya • Penggunaan “external input” semakin tidak efisien, sehingga petani rugi • Kualitas hasil panen rendah menyebabkan harga rendah dan keuntungan petani berkurang

  22. UNTUK APA DILAKUKAN ? • Agar kesuburan tanah dan lingkungan hidup dapat terjaga kelestariannya • Agar hasil panen ( kuantitas, kualitas dan kontinyuitas ) dapat ditingkatkan • Agar input produksi ( external input ) dapat dihemat dan biaya produksi tidak semakin tinggi • Agar petani lebih mandiri, tidak tergantung dari pabrik pupuk dan pestisida conservationvalue.blogspot.com/2009/10/integr...

  23. MENGAPA DI INDONESIA PELAKSANAANNYA SULIT ?

  24. TANTANGAN DALAM PELAKSANAAN Tomato yields were shown to be quite similar in organic and conventional farms. Insect pest damage was also comparable in both cases of organic and conventional farms. However, significant differences were found in soil health indicators such as nitrogen mineralization potential and microbial abundance and diversity which were higher in the organic farms. Nitrogen mineralization potential was three times greater in organic compared to conventional fields. The organic fields also had 28% more organic carbon. The increased soil health in the organic farms resulted in considerably lower disease incidence. Severity of the most prevalent disease in the study, tomato corky root disease, was found to be significantly lower in the organic farms www.cnr.berkeley.edu/.../cv_organic_farming.html

  25. USAHA-USAHA YANG PERLU DILAKUKAN

  26. PENERAPAN SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN

  27. www.antarajatim.com/lihat/daerah/4/Madura/3270 • Pola tanam lahan swah: • Padi-Padi-Padi • Padi-Padi-Kedelai • Padi-Jagung-Kedelai

  28. jatiarthamas.multiply.com/journal Pupuk dasar Pupuk Kandang sebanyak 5 s/d 10 kg NPK 150 gram Dolomit 100 gram Furadan (insektisida) 50 gram

  29. PENERAPAN SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN

  30. PENERAPAN SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN

  31. deardhian4u.wordpress.com/2009/02/18/buruh-tani/ Buruh tani, adalah sekelompok manusia yang bekerja dengan memberikan jasa pada pemilik sawah untuk mendapatkan upah yang biasanya harian atau persentase dari hasil panen. Pada masa panen padi, kegiatan buruh tani adalah memotong padi, melepaskan padi dari jeraminya, dan mengangkut hasil panen ke tempat yang dikehendaki pemiliknya. Dan pasca panen, kerjaan buruh tani adalah membantu menjemur padi dan mengangkut padi ke penggilingan.

  32. andbrother.blogspot.com/2009/08/panen-kopi-da... Panen Kopi dan Penanganan Pasca Panen Pemanenan buah kopi dilakukan secara manual dengan cara memetik buah yang telah masak. Ukuran kematangan buah ditandai oleh perubahan warna kulit buah. Kulit buah berwarna hijau tua ketika masih muda, berwarna kuning ketika setengah masak dan berwarna merah saat masak penuh dan menjadi kehitam-hitaman setelah masak penuh terlampaui (over ripe).

  33. www.kabarindonesia.com/foto.php?jd=Panen-Apel... Panen Apel: Petani apel Poncokusumo sedang menyortir dan memilah hasil panen buah apel. Pohon apel di desa ini dapat dipanen setiap 5 bulan sekali. Tanaman apel dapat berbuah tak mengenal musim. Sehingga setiap hari selalu saja ada petani yang sedang panen apel di desa ini.

  34. www.emeraldinsight.com/.../0701040301.html

More Related