1 / 6

KEGIATAN KEILMUAN SEBAGAI SUATU PROSES

KEGIATAN KEILMUAN SEBAGAI SUATU PROSES. Paradigma ilmu memiliki peranan penting bahkan sangat penting dalam proses keilmuan . Paradigma ilmu berfungsi : Memberikan kerangka , mengarahkan , bahkan menguji konsistensi dari proses keilmuan .

earl
Télécharger la présentation

KEGIATAN KEILMUAN SEBAGAI SUATU PROSES

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEGIATAN KEILMUAN SEBAGAI SUATU PROSES • Paradigmailmumemilikiperananpentingbahkansangatpentingdalam proses keilmuan. Paradigmailmuberfungsi: • Memberikankerangka, mengarahkan, bahkanmengujikonsistensidari proses keilmuan. • Paradigmailmujugaberfungsisebagailensa yang melaluinyaparailmuwandapatmengamatidanmemahamimasalah-masalahilmiahdalambidangmasing-masingdanjawaban-jawabanilmiahterhadapmasalah-masalahtersebut. • Paradigmasecaraumumjugabisadiartikansebagaiseperangkatkepercayaanataukeyakinandasar yang menentukanseseorangdalambertindakpadakehidupansehari-hari. Ataudenganibarat lain paradigmamerupakansebuahjendelatempat orang mengamatidunialuar, tempat orang bertolakmenjelajahiduniadenganwawasannya(world view). • Paradigmamenurut Thomas Samuel Kuhn adalah: cara-carameninjaubenda-benda, asumsi yang dipakaibersama yang mengandungpandangandarisuatuzamandanpendekatannyaatasmasalah-masalahilmiah. Istilahparadigmadalamartianteknistersebutbertaliandenganfilsafatilmu

  2. Thomas Samuel Kuhn memakaiistilah “paradigma” untukmenggambarkan system keyakinan yang mendasariupayapemecahanteka-teki di dalamilmu. • Denganmemakaiistilahparadigma, iabermaksudmengajukansejumlahcontoh yang telahditerimatentangpraktekilmiahnyata, termasuk di dalamnyahukum, teori, aplikasidaninstrumentasi yang menyediakan model-model, yang menjadisumberkonsistensitradisirisetilmiahtertentu. • Pokokparadigmaadalahpandangan fundamental ataupandanganmendasar yang menjadiasumsidasardansekaligusaturanmain dalamsuatudisiplinilmu. Pandanganmendasaritudiperolehdarikesatuan consensus dalamsatudisiplinilmutertentu. • Secaraumumparadigmailmupengetahuan modern atausainsadalahobjektivitasdanrasional. Sesuatudisebutilmiah, kalaumemilikisifatobyektivitasdanrasionaltas. Jikatidakmemilikipersyaratanitu, makasecaraparadigmatik, iabukanilmupengetahuanilmiah.

  3. Paradigmailmupadadasarnyaberisijawabanataspertanyaan fundamental proses keilmuanmanusia, yaitubagaimana, apadanuntukapa. • Tigapertanyaanmendasaritukemudiandirumuskanmenjadibeberapadimensi, yaitu: • Dimensiontologis, pertanyaan yang harusdijawabolehseorangilmuwanadalah, apasebenarnyahakikatdarisuatu yang dapatdiketahui (knowable), atausebenarnyaapahakikatdarisuaturealitas (reality). Dengandemikiandimensi yang dipertanyakanadalahhal yang nyata (what is nature of reality?). • Dimensiepistimologis, pertanyaan yang harusdijawabolehseorangilmuwanadalah, apasebenarnyahakikathubunganantarapencariilmu (inquirer) danobjek yang ditemukan know/knowable?. • Dimensiaxiologis, yang dipermasalahkanadalahperannilai-nilaidalamsuatukegiatanpenelitian. • Dimensiretorik, yang dipermasalahkanadalahbahasa yang dipergunakandalampenelitian. • Dimensimetodologis, pertanyaan yang harusdijawabolehseorangilmuwanadalah, bagaimanacaraataumetodologi yang dipakaiseseorangdalammenemukankebenaransuatuilmupengetahuan?

  4. Para ilmuwanbukanlahparapenjelajahberwatakpemberani yang menemukankebenaran-kebenaranbaru. Merekalebihmirippemecahteka-teki yang bekerjadalampandangandunia yang sudahmapan. • Kuhn memakaiistilah “paradigma” untukmenggambarkansistemkeyakinan yang mendasatiupayapemecahanteka-teki di dalamilmu. Denganmemakaiistilahparadigma, diabermaksudmengajukansejumlahcontoh yang telahditerimatentangpraktekilmiahnyata, termasuk di dalamnyahukum, teori, aplikasidaninstrumentasi yang menyediakan model-model, yang mendasarisumberkosnsistensidaritradisirisetilmiahtertentu. • Thomas Samuel Kuhn menamakansekumpulanilmuwan yang telahmemilihpandanganbersamatentangalam (yakniparadigmailmubersama) sebagaisuatu “komunitasilmiah”. • Istilahkomunitasilmiahbukanberartisekumpulanilmuwan yang bekerjadalamsuatutempat. Suatukomunitasilmiah yang memilikisuatuparadigmabersamatentangalamilmiah, memilikikesamaanbahasa, nilai-nilai, asumsi-asumsi, tujuan-tujuan, norma-normadankepercayaan-kepercayaan.

  5. Proses perkembanganilmupengetahuanmanusiamenurut Thomas Samuel Kuhn tidakdapatterlepassamasekalidariapa yang disebutkeadaan-“normal science” dan “revolutionary science”. • Ada empattahapdalam proses perkembanganilmu: • Pertama, sains normal (normal science), dalamwilayahinisemuailmupengetahuantelahtertulisdalam textbook. Para komunitasilmiahpadakeadaaninitelahterbiasamemecahkanpersoalanlewatcara-cara yang biasaberlakusecarakonvensional, cara-carastandar, cara-cara yang sudahterbakukandanmapan. • Kedua, keganjilan-keganjilan (anomalies), tahapaninimerupakantitikawaldariadanyatahapanberikutnya (revolutionary science). Dalamtahapaniniditemukanberbagaimacamkeganjilan-keganjilan. keganjilan-keganjilaninidisebabkankarenaadanyabanyakpersoalan yang tidakdapatterselesaikan. • Ketiga, krisis, keadankrisismerupakansuatumekanismekoreksidiri yang memastikanbahwakekakuanpadasains normal tidakakanberkelanjutan. Keadaan yang sepertiinimunculketikasuatukomunitasilmiahmulaimempersoalkankesempurnaanparadigmanya. • Keempat, revolusisains (revolutionary science), tahapaniniterjadiketikasuatukomunitasilmiahdapatmenyelesaikankrisisnyadenganmenyusundiri di sekelilingparadigmabaru. Bilasuatukomunitasilmiahmenyusundirikembali di sekelilingsuatuparadigmabaru, makaiamemilihnilai-nilai, norma-norma, asumsi-asumsi, bahasa-bahasadancara-caramengamatidanmemahamialamilmiahnyadengancarabaru.

  6. Ilmumenganutpolatertentudantidakterjadisecarakebetulan. Ilmutidaksajamelibatkanaktivitastunggal, melainkansuaturangkaianaktivitas, sehinggadengandemikianmerupakansuatu proses. Proses dalamrangkaianaktivitasinibersifatintelektual, danmengarahpadatujuan-tujuantertentu. • Disampingilmusebagaisuatuaktivitas, ilmujugasebagaisuatuproduk. Dalamhaliniilmudapatdiartikansebagaikumpulanpengetahuan yang merupakanhasilberpikirmanusia. Keduaciridasarilmuyaituwujudaktivitasmanusiadanhasilaktivitastersebut, merupakansisi yang tidakterpisahkandariciriketiga yang dimilikiilmuyaitusebagaisuatumetode(http://monaliasakwati.blogspot.com/2011/06/prosedur-pencarian-ilmu.html#ixzz1blfu1Fib)

More Related