1 / 4

KONSTRUKSI BERTAHAP

KONSTRUKSI BERTAHAP. METODA BINA MARGA. Konstruksi bertahap adalah :.

egil
Télécharger la présentation

KONSTRUKSI BERTAHAP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSTRUKSI BERTAHAP METODA BINA MARGA

  2. Konstruksi bertahap adalah : • Konstruksi perkerasan lentur yang memiliki satu Lapis pondasi bawah, satu lapis pondasi atas dan dua lapis permukaan, dimana kedua lapis permukaan tersebut terbuat dari bahan aspal beron atau sejenis yang dikerjakan secara berurutan dengan selang waktu tertentu yang ditentukan dalam proses desain. • Pada saat pekerjaan lapis permukaan kedua (sebagai lapis tambahan), kondisi struktur perkerasan tahap pertama masih stabil. • Hal ini yang membedakan pekerjaan konstruksi bertahap dengan pekerjaan peningkatan jalan.pada pekerjaan peningkatan jalan, diakhir umur layan, struktur perkerasan lama telah mencaapai kondisi kritis/runtuh.

  3. Desain Konstruksi bertahap • Didasarkan pada pendekatan analitis (teorio kerusakan), yaitu bahwa setiap kendaraan yang lewat akan menyebabkan derajat kerusakan tertentu; jika tottal niali derajat kerusakan sama dengan 100%, maka struktur perkerasan dapat dikatakan telah mencapai masa layan. Jasi derajat kerusaakan dianggap sebanding dengan beban lalu lintas (nilai LER)

  4. Pada akhir tahap pertama, struktur perkerasan dianggap masih memiliki sisa umur sebesar 40% atau : X.LER1=LER1+40%.X.LER1 X = 1,67 jadi nilai ITP untuk konstruksi tahap pertama (ITP1) dapar dihitung berdasarkan beban konstruksi lalu lintas sebesar 1.67 LER1 • Konstruksi tahap pertama, tanpa pemberian konstruksi tahap kedua, akan mampu melayani 60 % dari totoal masa layan, atau ; Y.LER2 =LER 1+ LER2 = 60%.Y.LER2 + LER2 Y = 2.50 • Serupa seperti umtuk ITP1, nilai ITP total yang diperlukan untuk memikul beban lalu lintas selama masa layan dapat dihitung berdasarkan beban lalu lintas sebesar 2,5 LER2 • Nilai ITP untuk konstruksi tahap kedua adalah ; ITP2 = ITPtotal – ITP1 • Tebal Lapisan tambahan yang diberikan pada tahap kedua dapat dihitung dengan rumus : D0= ITP2 / a0

More Related