1 / 10

KONSTRUKSI JALAN RAYA

KONSTRUKSI JALAN RAYA. PERKERASAN LENTUR DAN KAKU. KONSEP PERANCANGAN PERKERASAN JALAN. Konsep perancangan jalan secara garis besar dapat dibedakan dalam dua kelompok yaitu : perancangan jalan baru dan peningkatan jalan lama. PERANCANGAN JALAN BARU a. Pembukaan lahan potensial.

helia
Télécharger la présentation

KONSTRUKSI JALAN RAYA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSTRUKSI JALAN RAYA PERKERASAN LENTUR DAN KAKU

  2. KONSEP PERANCANGANPERKERASAN JALAN • Konsepperancanganjalansecaragarisbesardapatdibedakandalamduakelompokyaitu: perancanganjalanbarudanpeningkatanjalan lama. PERANCANGAN JALAN BARU • a. Pembukaan lahan potensial. • b. Pengembangan wilayah. • c. Pembukaan jaringan transportasi darat baru. • d. Pengembangan tata ruang. • e. Membuka daerah yang terisolir .

  3. Padadasarnyadalamperancanganjalanbaru, umumnya yang diutamakanadalahkeseimbangantataruangwilayah yang sudahada. Konsistensipengembangantidakmerubahperuntukanlahan yang sudahada. Malahandenganpenempatanlokasijalan yang sesuaidiusahakanmembantuperbaikanperuntukanlahan yang sudahada.

  4. PENINGKATAN JALAN LAMA • a. Struktur perkerasan jalan lama sudah melampaui masa pelayanannya (umur rencana), namun masih berada dalam kondisi yang hanya memerlukan rehabilitas dibeberapa tempat saja. Dan memerlukan konstruksi baru. • b. Jalan lama dengan perubahan karakteristik lalu-lintas sehingga struktur yang ada tidak mampu memikul beban lalu-lintas.

  5. c. Terjadinya pada struktur perkerasan akibat kondisi alam, bencana alam, atau penyebab lainnya. • d. Kapasitas jalan sudah tidak dapat menampung arus lalu-lintas. • Kriteriaperancangandanparameternyaakanberbedasesuaidengansasarandankondisi yang ada. Umumnyamenggunakan data dasar yang semula, denganbeberapamodifikasibagian-bagian yang sudahtidakmemenuhisyarat.

  6. KRITERIA PERANCANGAN PERKERASAN JALAN • Dalam perancangan perkerasan, dengan menggunakan metode manapun, selalu ada 3 (tiga) parameter desain, yaitu: • 1.Pembebanan lalulintas. • 2.Umur rencana. • Umurrencanaditetapkansesuaidengan program penangananjalan yang direncanakan, misalnya: • Pembangunan JalanBaru, untukmasalayan 20 tahun. • Peningkatan Jalan, untuk masa layan 10 tahun dan • PemeliharaanJalan, untukjangka 5 tahun.

  7. 3.Standard an kelasjalan • KlansifikasiJalanmenurutKelasJalandapatdilihatpada • Tabel 2.1a (untukjalanantarkota) • Tabel 2.1b. (untukjalanperkotaan) • Tabel 2.1.c. (untukjalanKabupaten

  8. PARAMETER PERANCANGAN PERKERASAN JALAN 1. Klasifikai kendaraan Pengelompokkan kendaraan untuk keperluan desain struktur perkerasan jalan, dibagi atas: Tabel 2.1a. Kualifikasi Kelas Jelan Antar Kota (Sumber:TPGJAK-No.038/T/BM/1997) Tabel 2.1.b. Klasifikasi Jalan Perkotaan Jalan Tipe I (Penganturan Jalan Masuk : Penuh)

  9. Sumber : Standar Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan - 1988 Tabel Klasifikasi Jalan Kabupaten (Sumber : Petunjuk Perencanaan Teknis Jalan Kabupaten – 1992 Dirjen Bina Marga)

  10. JENIS KENDARAAN • Kendaraan roda tiga (bemo, helicak, dll). • Sedan, Minibus, Jeep, dll. • Kendaraan angkutan penumpang kecil (oplet, dll) • Bus mikro. • Bus. • Kendaraan angkutan barang kecil (pick-up, dll) • Truk mikro (2 as, 4 roda) • Truk besar (2 as, 6 roda. Mobil tangki, dll) • Truk 3 – as • Truk 4 – as • Truk gandengan 4 as atau lebih) • Sepeda Motor) • Kendaraan tidak bermotor (sepeda, becak, pedati, gerobak, dll)

More Related