430 likes | 787 Vues
Ustaz Jazmi Md Isa (B.A Arabic Language, M.Sc Management and Leadership, PhD Management & Leadership). Pengenalan kepada perkembangan Moral. Konsep Perkembangan Moral :.
E N D
UstazJazmiMd Isa (B.A Arabic Language, M.Sc Management and Leadership, PhD Management & Leadership) Pengenalankepadaperkembangan Moral
KonsepPerkembangan Moral: • Perkembangansosialmerupakanprosesperkembangankeperibadianmuridselakuseoranganggotamasyarakatdalamberhubungandenganorang lain. • Perkembanganiniberlangsungsejakmasabayihinggaakhirhayat. • Perkembanganmerupakansuatuprosespembentukansocial self (peribadidalammasyarakat), yaknipembentukanperibadidalamkeluarga, bangsadanbudaya.
Perkembangansosialhampirdapatdipastikanmerupakanperkembangan moral, sebabperilaku moral padaumumnyamerupakanunsur fundamental dalambertingkahlakusosial. • prosesperkembangansosialdan moral selaluberkaitandenganprosesbelajar
Teoriperkembangan moral Piaget: • Kanak-kanakberfikirdengan 2 cara yang amatberbezatentang moral. 1. Heteronomous Morality2. Autonomous Morality
1. Heteronomous Morality 1.Merupakan tahappertamaperkembangan moral menurutteori Piaget yang terjadikira-kirapadausia 4-7 tahun. Keadilandanaturan-aturandibayangkansebagaisifat-sifatdunia yang tidakbolehberubah, yang lepasdarikendalimanusia. 2.Pemikir Heteronomousmenilaikebenaranataukebaikanperilakudenganmempertimbangkanakibatdariperilakuitu, bukanmaksuddaripelaku. 3.Misal: memecahkan 12 gelassecaratidaksengajalebihburukdaripadamemecahkan 1 gelasdengansengaja, ketikamencubamencurisepotongkuih.
4.Pemikir Heteronomousyakinbahwaaturantidakbolehberubahdandigugurkanolehsemuaautoriti yang berkuasa. 5.Ketika Piaget menyarankan agar aturandigantidenganaturanbaru (dalampermainankelereng), anak-anakkecilmenolak. Merekaberkerasbahwaaturanharusselalusamadantidakbolehdiubah. 6.Meyakini keadilan yang immanent(semulajadi), yaitukonsepbahwabilasuatuaturandilanggar, hukumanakandikenakansegera. 7.Yakin bahwapelanggarandihubungkansecaraautomatikdenganhukuman.
2. Autonomous Morality 1.Tahap keduaperkembangan moral menurutteori Piaget, yang diperlihatkanolehanak-anak yang lebihtua (kira-kirausia 10 tahunataulebih). Anakmenjadisedarbahwaaturan-aturandanhukum-hukumdiciptakanolehmanusiadandalammenilaisuatutindakan, seseorangharusmempertimbangkanmaksud-maksudpelakudanjugaakibat-akibatnya. 2.Bagi pemikirAutonomos, maksudpelakudianggapsebagai yang terpenting.
3. Anak-anak yang lebihtua, yang merupakanpemikirAutonomos, dapatmenerimaperubahandanmengakuibahwaaturanhanyalahmasalahkenyamanan, perjanjian yang sudahdisetujuisecarasosial, tundukpadaperubahanmenurutkesepakatan. 4.Menyedari bahawahukumandijalankansecarasosialdanhanyaterjadiapabilaseseorang yang relevanmenyaksikankesalahansehinggahukuman pun menjaditakdapatdielakkan.
Piaget berpendapatbahwadalamberkembanganakjugamenjadilebihpintardalamberfikirtentangpersoalansosial, terutamatentangkemungkinan-kemungkinandankerjasama. Pemahamansosialinidiyakini Piaget terjadimelaluihubungandengantemansebaya yang salingmemberidanmenerima.
Dalamkelompoktemansebaya, setiapanggotamemilikikekuasaandan status yang sama, merencanakansesuatudenganmerundingkannya, ketidaksetujuandiungkapkandanpadaakhirnyadisepakati. Hubunganantaraorangtuadananak, orangtuamemilikikekuasaan, sementaraanaktidak, tampaknyakurangmengembangkanpemikiran moral, keranaaturanselaluditeruskandengancaraautokratik. Untukmemperjelasteori Piaget yang telahdipaparkandiatas, dapatdilihatdalamjadualdibawahini:
JadualTeoriDuaTahapPerkembangan Moral PiagetUmurTahapCiriKhas4-7 tahun7-10 tahun11 tahunKeatasRealisme moral(praoperasional)Masatransisi (konkret-operasional)Otonomi moral, realismedanresiprositas (formal operasional)1. Memusatkanpadaakibat-akibatperbuatan2. Aturan-aturantakberubah3. HukumanataspelanggaranbersifatotomatisPerubahansecarabertahapkepemilikan moral tahapkedua1.Mempertimbangkan tujuan-tujuanperilaku moral2.Menyadari bahwaaturan moral adalahkesepakatantradisi yang dapatberubah
TeoriPerkembangan Moral Kohlberg: • perkembangan moral didasarkanterutamapadaakalbudi (keintelektualan) moral danberkembangsecarabertahap. • Teori Kohlberg mendasarkanteoriperkembangan moral padaprinsip-prinsipdasarhasiltemuan Piaget.
Menurut Kohlberg terdapat 3 tingkatdan 6 tahappadamasing-masingtingkatterdapat 2 tahap: Tingkat 1: akalbudi (keintelektualan) prakonvensional , iatingkat paling rendahdalamteoriperkembangan moral Kohlberg. Penilaian moral tahapinidikendaliolehimbalandanhukuman. Tahap 1: berorientasikanhukumandanketaatan:anak taat karena orang dewasa menuntut mereka untuk taat Tahap 2: individualismedantujuan:penilaian moral didasarkanatasimbalandankepentingansendiri.Anak-anaktaatbilamerekaingintaatdanbila yang paling baikuntukkepentinganterbaikadalahtaat. Apa yang benaradalahapa yang dirasakanbaikdanapa yang dianggapmenghasilkanhadiah.
Tingkat 2: Penilaiankonvensional: suatutingkatdalamanindividutahapmenengahdimanaseseorangmentaati standard tertentudantidakpada yang lain sepertiorangtuaatauaturanmasyarakat. Tahap 3: Norma-norma interpersonal:dimanaseseorangmenghargaikebenaran, keperduliandankesetiaankepadaorang lain sebagailandasanpertimbangan-pertimbangan moral. Seoranganakmengharapkandihargaiolehorangtuanyasebagai yang terbaik.Tahap 4: Sistem moral sosial:dimanasuatupertimbanganitudidasarkanataspemahamanaturansosial, hukum-hukum, keadilan, dankewajiban.
Tingkat 3:Penilaian Pascakonvensional:Suatupemikirantingkattinggidimana moral benar-benardiinternalisasikandantidakdidasarkanpada standard-standard orang lain. Seseorangmengenaltindakan-tindakan moral alternatif, menjejakipilihan-pilihan, dankemudianmemutuskanberdasarkansuatukod.
Tahap 5:hak-hak masyarakat VS hak-hakindividu:nilai-nilaidanaturan-aturanadalahbersifatrelatifdansesuatu standard berbedadariseorangkeseorang yang lain. • Tahap 6:Prinsip Ethis universal:seseorangtelahmengembangkansuatu standard moral yang didasarkanpadahak-hakmanusia universal. Dalamertikata lain bilaseseorangitumenghadapikonflikantarahukumdansuarahati, seseorangakanmengikutisuarahati.
Kesimpulannya….. Padaperkembangan moral menurut Kohlberg, menekankandanyakinbahwadalamketentuandiatasterjadidalamsuatuurutanberkaitandenganusia. • Padamasausiasebelum 9 tahunanakcenderungpadaprakonvensional. • Padamasaawalremajacenderungpadakonvensionaldan • padaawalmasadewasacenderungpadapascakonvensional. Demikianhasilteoriperkembangan moral menurutkohlbergdalampsikologiumum.
PembentukanPerkembanganKerohanian & Moral PeringkatAwalkanak-kanak
KepentinganPendidikanKerohaniandan Moral PraSekolah PendidikanKerohaniandan Moral prasekolahamatpentingbagipemupukannilai Islam dannilai-nilaimurnimasyarakatberbilangkaum. Bertujuanmelahirkanrakyat yang berakhlakmulia, mampumembezakanbaikdanburuksertamampumenjadibentengdariterjebakdenganperkara-perkaranegatif
Pendidikanseumpamainiperluditerapsejak darikecilkeranaiaakanmenjadiasasapabilasudahdewasasepertikatapepatah ´melenturbuluhbiarlahdarirebungnya. Olehkeranapendidikaninipenting,makaiaperludirangkadengansebaiknyabagimenjaminkeberkesanandalambpelaksanaannyakelak.
Tujuanpembentukankerohaniandan moral peringkatawalkanak-kanak 1. kanak-kanakdapatmenghayatidanmengamalkannilai-nilai Islam dalamkehidupanseharian. 2. Membentukakhlak yang terpujisejakdariawalselarasdengankecemerlanganakademik
1. SoalJawab SoaljawabadalahsejeniskaedahinteraksiP&P antara guru denganmurid. Bertujuanuntukmerangsangpemikiran, mengujidanmenilaitahapkognitifpengetahuanataupunpemahaman. Soaljawabdapatdilakukansepanjangmasapengajaran; peringkatawal, tengahataupunakhir P&P. Kanak-kanak akan menumpukan perhatian dan fikiran tentang apa yang diingati.
Startegi-strategi (kaedah) dalampembentukankerohaniandan moral peringkatawalkanakkanak
1. SoalJawab ContohSoalJawab guru menyoalmurid : Apakahmesej yang ingindisampaikandalamtayangan/ceritatersebut? Pastimurid-muridakanmemberikanpelbagaijawapan.
2. Perbincangan /Perbualan Contohperbualan/ perbincangan: Muriddimintaberbincangdalamkumpulandanmenyenaraikanrukun Islam danrukunIman. Kaedahinibertujuanuntukmenggalakkanpertukaranidea secarabebasantarabeberapaorangmuridtentangsesuatutopik yang sudahditentukan.Iajugabertujuanmenggalakkanperkembanganmental murid-murid
Strategimenggunakankaedahperbincangan/perbualan • Tujuanperbincanganmestilahjelas • Guru perlumemberitahumuridsebelummemulakanperbincangansupayamuriddapaymembuatpersediaandanmatlamatperbincangandapatdicapai. • Kemudian guru kemukakantajuk. • Peranan guru adalahmerancangataumenentukansemuatopik.
Kesan • Dapatmemupukkerjasamadalamdiridirimurid. • Berlakuperkongsiandanpertambahan idea secaraaktifdikalanganmurid. • Guru perlumemastikansetiapmuridberperluangmemberikanpendapatataupunmengemukakansoalan.
3. Tunjukcara Kaedahinimengutamakanpemerhatianmuridsecaralangsungterhadapsesuatuobjekatauproses, seterusnyamembuatkesimpulantertentu. Kaedahinimemerlukanpenglibatankeduaduabelahpihakiaitu guru danpelajarmelaluipengajaran yang disampaikansecarapraktikal. Kaedahinimembolehkanpelajarmencontohisesuatudenganlebihmudahdantepat.Iajugadapatmenarikminatpelajardisampingberpeluanguntukbelajarbukansahajasecarateoritetapijugamelakukansesuatusecarapraktikal. Guru akanmemberibimbingandantunjuk ajar kepadamuridsepanjangpengajaranmelaluikaedahini.
Merekaakanmembuatsendirikesimpulandisebalikkerjaitu, samaada yang membawakepadapeningkatanpengetahuanataupunkemahiran. Kaedahinidapatmembantupelajarbagimengukuhkaningatanmerekapadapengajaran yang disampaikankeranamerekasendirisudahmelihatdanmengikutisegalaproses, peristiwadanfenomena yang dialami.
Kaedahinidapatmemberikanpelajar-pelajarpeluanguntukberinteraksisecaraterusdenganisidansituasipembelajaran. Merekaakanmemperolehpengalamanlangsungdalammemperolehkemahiran, pengetahuan, kesimpulandancelikakaldalam unit-unit pembelajaranberkenaan. Tujuankaedahinijugaadalahuntukmembolehkanparapelajarmelihatdanmengikutisatusirilangkah,peristiwaataufenomenadalamkeadaan –keadaan yang tidakmemungkinkanpelajar-pelajarmendapatkanmaklumattanpapenglibatan guru.
4. Hafazan Al-Quran adalahsatuelemen yang terpentingdidalam kehidupanumat Islam. Matlamatterpentingpendidikan al-Quran ialahmendidikmanusiasupayamengabdikandirikepadaAllah. S.W.T. Dalammasyarakat yang dilandaarusglobalisasi, pembelajaran al-Quran secarahafazanmampumenjadipemangkinkearahmembentukmindafotografi yang bakalmelahirkangenerasi yang hafiz, alim, dai`edanprofesionalsekaligusmemenuhimatlamatpendidikan al-Quran
Menghafazadalahsalahsatukaedah yang pentingdidalammendalamiilmu al-Quran. Hafazanadalahproses yang digunakanuntukmenyimpanpengetahuan . Menghafazmemerlukansuatukekuatanfikiranpadaorang yang melakukannya.Sementaramenghafazsesuatu yang dipelajaridanmengasahingatanmelaluihafazanadalahcara yang paling baikuntukmengekalkaningatandankecerdasanotak.
MaksudKaedahhafazanialah Kaedahhafazanbermaksudsuatusistemataucarabersistematikdanberkesan yang digunakanolehpara hafiz dalamproseshafazan al Quran. Kaedahtersebutdigunakansamadakaedahsemasamenghafaz, kaedahmengulang-ulanghafazandankaedahmengekalkanhafazan.
TigaperingkatHafazan: • Hafazansertamerta • Hafazanjangkapendek. • Hafazanjangkapanjang.
Hafazansertamertabolehkekaldalamduasaatataukurangdaripadaitu, hafazanjangkapendekbolehkekaldalambeberapaminit, jam danharisementarahafazanjangkapanjangbolehmenyimpansemuamaklumat yang telahdialamisemenjaklahirlagi.
TeknikmenghafazayatHafazan: • Memperdengarkanayat al Quran • Muridmenghafazsecaraindividu • Muridmembacasecaraberamai-ramai • SecaraTalaqqiydanMusyafahah. • Muridmenghafazdalamkumpulan. • Muridmenghafazsecaraberpasangan. • LatihTubimenghafaz.
Padaperingkatini, guru tidakperlumenghuraikanmaksudayatmemandangkanketidakmampuankanak-kanakuntukmemahaminya. Pengajaransebeginibanyakmemberikankeberkatan, ketakwaandisampingmengekalkandayaingatan.
Hafazanialahsuatulatihandanpenekanan yang bertujuanuntukmenguatkaningatandisampinguntukmelatihseseorangmenambahkecerdasanotak, kepintaran,kekuataningatandankeyakinan.
5. Penjelajahan Melibatkanprosesinkuiridimana guru memberipeluangkepadakanak-kanakuntukmenerokaisendirisesuatutopiktetapimasihdalampantauandanbimbingan. Contohnya: nilaimenghargaialamsekitar Bergantungkepadakreativiti guru untuk menarikminatkanak-kanak agar menghayatinilaimenghargaialamsekitar. (ProjeksainsKebun)
6. Lawatan Lawatanialahsatuaktivitisokongan yang membolehkanmuridmemerhatiapa yang telahmerekapelajaridalamsituasisebenar. Muriddapatmengumpulmaklumatsecaralangsungdan guru bolehmengajarsesuatu yang tidakbolehdibawamasukkedalambilikdarjah.
Ciri-ciriLawatan: • Tujuanlawatanialahmeningkatkanpemahamansesuatukonsepkeranapengalamansecaralangsung. • Menggalakkanpenggunaanpelbagaideriadaninimembawakesankepadapembelajaran. • Memberipeluangkepadamuriduntukmemerhatiperkaitanantarabahanmaujuddanapakahproses-proses yang berlaku.
4. Menggalakkanmuriduntukmengaitkanpengalamandiluarbilikdarjahdenganpembelajarankandungandisekolah. 5. Iajugamenggalakkanpembelajaraneksperentialdanlebihmenyeronokkankeranaperbincanganbermaknaberlakudalamprosesmengumpulmaklumat. 6. Dapatmemberipeluangkepadamuridmengalamisituasisebenardaniniakanmengekalingatanmuridterhadapperkara-perkara yang diajar.