1 / 21

Standart Kompetensi:

Standart Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Standart Kompetensi: Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einsten dalam paradigma fisika modern. Standart Kompetensi:

enrico
Télécharger la présentation

Standart Kompetensi:

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Standart Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standart Kompetensi: Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einsten dalam paradigma fisika modern Standart Kompetensi: Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einsten dalam paradigma fisika modern Menu Awal

  2. Indikator Memformulasikan relativitas khusus untuk massa, panjang dan waktu Menganalisis relativitas panjang, waktu, massa, energi, dan momentum Mendeskripsikan penerapan kesetaraan massa dan energi pada teknologi nuklir Menu Awal

  3. Postulat Relativitas Lintasan bola sepertinya merupakan lintasan para bola Menurut saya sih lintasan bola, vertikal! Menu Awal

  4. Postulat Relativitas Kerangka acuan adalah suatu sistem koordiant di mana seorang pengamat melakukan pengamatan terhadap suatu kejadian. Apakah yang dimaksud dengan kerangka acuan? Sistem koordinat pangamat tersebut: x, y, dan z Pengamat Menu Awal

  5. Transformasi Galileo y’ x’ z’ y y Kerangka Acuan Pengamat yang diam dengan pengamat yang bergerak dalam kereta x x Siapa yang bergerak? z z Menu Awal

  6. Transformasi Galileo Z S Z x vt’ x’ P O O’ X’ = X Z Z' O’P = OP – OO’ Koordinat y dan z tidak mengalami perubahan x’ = x - vt x’ = x - vt y’ = y Transformasi Galileo y’ = y z’ = y z’ = y t’ = t Menu Awal

  7. Postulat Relativitas Khusus Dengan menganalogikan: Arus air adalah eter Perahu adalah cahaya ( c ) Tanah adalah bumi v’ = kecepatan perahu terhadap acuan tanah v = kecepatan arus terhadap acuan tanah Tulislah persamaan-persamaan percobaa Michelson - Morley yang anda ketahui! Sumber: http://galileoandeinstein.physics.virginia.edu/more_stuff/flashlets/mmexpt6.htm http://spiff.rit.edu/classes/phys314/refs/mm.html http://forum.physorg.com/Relativity-theory-(Michelson-Morley-experiment.-A_4324.html Silahkan klik Website di atas Menu Awal

  8. Postulat Relativitas Einstein Percobaan Michelson dan Morley, dilanjutkan Einstein yang kemudian mengeluarkan dua postulat. Carilah di buku atau website, lalu tulislah bunyi dua postulat saya? Ok. Diskusikan dengan teman anda (Salam Albert Einstein) • Pustaka Website: • http://www.westegg.com/einstein/ • http://en.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein • http://www.aip.org/history/einstein/ • http://www.einstein-website.de/ • Silahkan klik Website di atas! Cocokkan dengan jawaban ini! (klik) Menu Awal

  9. Postulat Relativitas Einstein Postulat yang pertama : “hukum-hukum fisika memeliki bentuk yang sama pada semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap (kerangka acuan inersial)” Postulat yang kedua : “cahaya merambat dalam ruang hampa dengan cepat rambat c = 3 x 108 m/s, dan kelajuan cahaya tidak bergantung pada kelajuan sumber cahaya maupun kelajuan pengamatnya” Menu Awal

  10. Tranformasi Lorentz Kekeliruan transformasi Galileo pada slide awal adalah pada waktu, di mana t’ = t, padahal t’ = t Jika transformasinya linier, maka hubungan transformasinya mengandung suatu tetapan pengali yaitu tetapan transformasi (  ) maka transformasi akan berbentuk: x =  ( x’ + vt’ ) bergerak ke kanan y’ = y z’ = y t’ = t x’ =  ( x - vt ) bergerak ke kiri Menu Awal

  11. Tranformasi Lorentz Pada tahun 1904 saya mengusulkan persamaan yang kemudian disebut Transformasi Lorentz Tulislah persamaan transformasi saya yang dilambangkan dengan  Hendrik Antoon Lorentz • Bantuan pencarian: • http://en.wikipedia.org/wiki/Lorentz_transformation • http://en.wikipedia.org/wiki/Relativity_of_simultaneity • http://www.glafreniere.com/sa_Lorentz.htm Cocokkan dengan jawaban ini! (klik) Menu Awal

  12. Persamaan Transformasi Lorentz () adalah: Menu Awal

  13. Tranformasi Lorentz Dengan bantuan persamaan Transformasi ( ) saya carilah persamaan Pemekaran Waktu, Kontraksi Panjang dan Massa Relativistik untuk benda bergerak dengan kecepatan mendekati cahaya • Bantuan Pencarian: • http://www.ricc.kz/usr/~andrew/private.html • http://www.ricc.kz/usr/~andrew/private.html • http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/relativ/relcon.html#c1 • http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/relativ/tdil.html#c1 • (silahkan klik alamat website di atas) Cocokkan dengan jawaban ini! (klik) Menu Awal

  14. Jawaban persamaan Pemekaran Waktu, Kontraksi Panjang dan Massa Relativistik untuk benda bergerak dengan kecepatan mendekati cahaya adalah: Persamaan pemekaran waktu: Persamaan Massa Relativistik: Persamaan Dilatasi Panjang: Menu Awal

  15. Latihan Soal: • Sebutkan 2 (dua) bunyi postulat Einstein tentang relativitas Jawaban: Postulat yang pertama : “hukum-hukum fisika memeliki bentuk yang sama pada semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap (kerangka acuan inersial)” Postulat yang kedua : “cahaya merambat dalam ruang hampa dengan cepat rambat c = 3 x 108 m/s, dan kelajuan cahaya tidak bergantung pada kelajuan sumber cahaya maupun kelajuan pengamatnya” 2. Tulislah persamaan transformasi Lorentz Jawaban: Menu Awal

  16. Latihan Soal: 3. Hitung massa sebuah elektron ketika bergerak dengan kelajuan 0,1c dalam CRT sebuah pesawat televisi Jawaban: v/c = 0,1 = 1/10 Kelajuan elektron v = 0,1c  = 1/ ( 1 – (1/100)2)  = 1/ ( 1 – (v/c)2)  = 1/ (99/100)  = 100/ 99 m = mo = (99/100) x 9,11 x 10-31 = 9,16 x 10-31 m = 9,16 x 10-31 kg Menu Awal

  17. Soal-soal latihan • Sebuah benda bermassa mo, laju cahaya c. Hitunglah kelajuan gerak benda tersebut jika massanya ternyata menjadi 125 % dari mo Massa diamnya setelah benda tersebut bergerak! Jawaban: Diketahui: massa mula-mula = mo massa sedang bergerak = m kecepatan benda = v kecepatan cahaya = c m = mo/ 1- v2/c2 ; mo/m =  1 – v2/c2 (mo/m =  1 – v2/c2 )2 ; (mo/m)2 = 1 – v2/c2 v2/c2 = 1 - (mo/m)2 ; v2/c2 = 1 - (100/125)2 v2/c2 = 0,36 ; v/c = 0,6 v = 0,6c Menu Awal

  18. Sebuah benda dalam keadaan diam panjangnya Xo, kemudian bergerak dengan kecepatan v (mendekati kecepatan cahaya). maka panjang benda menurut pengamat diam yang beradasejajar dengan arah panjang benda adalah…. A x = xo 1- v2/c2 B x = xo 1- c2/v2 x = xo 1 + v2/c2 C D x = xo 1 + c2/v2 E x = xo 1- v/c Menu Awal

  19. Anda benar, silahkan ke soal berikutnya! Kembali ke soal Menu Awal

  20. Anda belum benar, silahkan coba sekali lagi! Kembali ke soal Menu Awal

  21. Terima kasih atas perhatiannya, belajarlah dengan rajin! Sampai jumpa di Kompetensi Dasar berikut…. Menu Awal

More Related