1 / 18

Pertemuan-2 Strategi di Lingkungan Global

Pertemuan-2 Strategi di Lingkungan Global. Oleh Ir. Indrawani Sinoem, MS. 1. Pandangan Global mengenai Operasi.

eryk
Télécharger la présentation

Pertemuan-2 Strategi di Lingkungan Global

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan-2Strategi di Lingkungan Global Oleh Ir. Indrawani Sinoem, MS.

  2. 1. Pandangan Global mengenai Operasi • Globalisasi berarti produksi lokal dan ekspor mungkin tidak akan lagi menjadi model bisnis yg dapat bertahan lama; produksi lokal dan ekspor tidak akan lagi menjamin kesuksesan atau bahkan kebe-langsungan hidup perusahaan. • Ada beberapa standar baru dari daya saing global yg mempengaruhi kualitas, jenis, pembuatan, kenyamanan, ketepatan

  3. waktu, dan biaya. Strategi globalisasi tdk hanya memberikan kontribusi efisiensi dan menambahkan nilai pada produk dan jasa, tetapi juga membuat pekerjaan manajer operasi lebih rumit. Kerumitan, resiko, dan persaingan menjadi lebih hebat; perusahaan harus hati-hati memperhitung-kan faktor-faktor tersebut.

  4. Ada 6 alasan operasi bisnis domestik me-mutuskan untuk berkembang menjadi internasional : (1). Mengurangi biaya (upah,pajak,tarif,dll) Banyak perusahaan internasional mencari keunggulan dari kesempatan yg nyata untuk menurunkan biaya : - Lokasi di tempat asing dgn upah yg lebih rendah dpt menurunkan biaya langsung ataupun biaya tdk langsung

  5. - Peraturan pemerintah yg lebih long- gar dlm ragam praktik operasi yang lebih luas (mis: perizinan, pengawas- an lingkungan, kesehatan, keselamat an kerja, dll) juga akan mengurangi biaya. - Biaya pajak yang rendah - Mengalihkan pekerjaan berkeahlian rendah ke negara lain.

  6. - Perjanjian dagang akan membantu pengurangan tarif seperti : WTO, NAFTA, APEC, MERCOSUR, dll. (2). Memperbaiki rantai pasokan (supply chain). Rantai pasokan biasanya dapat diper- baiki dgn menempatkan fasilitas di negara dimana sumberdaya tertentu berada. SD tertentu tsb dapat berupa:

  7. keahlian, pekerja, atau bahan baku. Contoh : produksi sepatu atlit dunia yg telah pindah dari Korea Selatan ke Guangzhou (Cina). (3). Menghasilkan barang dan pelayanan yg lebih baik. - Jumlah pengantaran yg tepat waktu - Kepekaan terhadap budaya - Mengurangi waktu tanggap untuk meme- nuhi kebutuhan pergantian brg/jasa yang diingini pelanggan.

  8. (4). Memahami pasar : - Adanya peluang brg/jasa baru - Mampu melayani pelanggan yang beragam dan memperlancar siklus bisnis mereka - Ada peluang utk mengembangkan siklus hidup dari brg yang ada.

  9. (5). Belajar memperbaiki operasi : - Bersikap terbuka thdp ide-ide baru - Memperbaiki peralatan dan tata letak dgn belajar dari kompetensi ergonomis masyarakat. (6). Mendapatkan dan mempertahankan bakat global - Mempertahankan karyawan yg baik dgn menawarkan peluang kerja lebih banyak

  10. - Perlindungan phk pd kondisi ekonomi memburuk - Memindahkan karyawan yg tidak di- butuhkan di suatu lokasi yg lebih baik - Menyediakan insentif untuk orang- orang yg senang berpergian atau mengambil liburan ke luar negeri.

  11. 2. Isu-isu Budaya dan Etis • Salah satu tantangan terbesar operasi global adalah menggabungkan diferensia-si sosial dan budaya. Permasalahan yang beragam mulai dari kasus suap, memper-kerjakan anak di bawah umur, hingga ke masalah lingkungan, seorang manajer tdk tahu bagaimana harus bersikap saat ber-ada di budaya yg berbeda. Ada hal yg dpt diterima oleh budaya yg ada atau sebalik-nya bahkan melanggar hukum.

  12. 3. Mengembangkan Misi dan Strategi • Sebuah usaha manajemen operasi yang efektif haruslah mempunyai sebuah misi sehingga mengenali kemana arah tujuannya, dan mempunyai sebuah strategi shg mengetahui cara mencapai misi tsb. • Misi adalah tujuan atau dasar pemikiran yg melandasi suatu organisasi. Pernyataan misi menghasilkan batasan dan fokus organisasi serta konsep dalam menjalankan perusahaan.

  13. Contoh Misi Perusahaan : Menghasilkan dan melayani bisnis komu-nikasi gelombang mikro secara global yg inovatif, berkembang, dan menguntungkan yang melebihi harapan pelanggan. • Contoh Misi Manajemen Operasi : Menghasilkan produk-produk yg sejalan dengan misi perusahaan sebagai produsen kelas dunia yang berbiaya rendah.

  14. Contoh Misi Departemen MO : 1. Rancangan Produk : Merancang serta menghasilkan barang dan jasa dgn kualitas istimewa dan melekat pada nilai pelanggan 2. Manajemen kualitas : Mendapatkan nilai istimewa yg sejalan dgn misi perusahaan dan tujuan pemasaran dgn memperhatikan peluang rancangan, peroleh- an bahan produksi, dan jasa.

  15. 3. Rancangan proses : Menentukan dan merancang atau mempro- duksi proses produksi dan peralatan yg sesuai dgn produk yg berbiaya rendah, ber- kualitas tinggi, serta dalam lingkungan kerja berkualitas dgn biaya ekonomis. 4. Pemilihan lokasi : Mencari dan merancang serta membangun fasilitas yg efisien dan ekonomis yg memberi- kan nilai tinggi bagi perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

  16. Perusahaan mencapai misi dengan 3 cara : 1. Diferensiasi 2. Kepemimpinan biaya 3. Respon yang cepat • Manajer operasi diminta menjalankan strategi utk menciptakan : 1. Barang/jasa lebih baik dan berbeda dari yang lainnya. 2. Barang/jasa yang murah 3. Lebih cepat tanggap.

  17. 4. Meraih Keunggulan Bersaing Melalui Operasi • Tiga strategi yang dapat memberikan pe-luang bagi para manajer operasi untuk meraih keunggulan bersaing : 1. Bersaing dalam defrensiasi 2. Bersaing dalam biaya 3. bersaing dalam respons

  18. Strategi : rencana tindakan organisasi utk mencapai misinya. Setiap wilayah fungsional mempunyai strategi untuk mencapai misinya dan membantu perusahaan mencapai misi keseluruhan.

More Related