EKONOMI SUMBERDAYA LAHAN

1. EKONOMI SUMBERDAYA LAHAN KuliahPerdana

2. TopikKuliah

3. References • Michael Goldberg & Peter Chinloy, Urban Land Economics, John Wiley & sons 1984 • Raleigh Barlow, 1986, “Land Resources Economis: the economics of real estate” Prentice Hall International (UK) limited London.

4. EKONOMI Sumberdaya Lahan • EKONOMI SUMBERDAYA LAHAN MERUPAKAN BIDANG STUDI YANG MEMPELAJARI HUBUNGAN MANUSIA DENGAN LAHAN

5. Pengertian lahan • Dalam arti legal: lahan adalah bagian permukaan bumi dimana hak kepemilikan dapat diberikan • Konsep ekonomi: penjumlahan total dari sumberdaya alami dan buatan dimana penguasaan dapat dikendalikan

6. Land as joint product • Land does not become a productive economic without human input (e.g effort in harvesting as well as planting and cultivating, large capital investment in draining and fencing, clearing and grading, supplying potable water)

7. Fixity in space • Fixed at specific latitude and longitude • The other physical component ar not all immutable: top soil can blow away, rivers can dry up, smog can polluted the atmosphere • Site locations is the complex of spacial space relationships with other points on the landscape that are linked with a site • The location qualities of a site fixed in space are rarely stable

8. Fixity in supply • Total area of land on the surface of the earth is fixed and not expansible, if we define land as the entre surface of the earth (wet or dry). • If we define land as solid ground, land can expand by converting sea into productive land area

9. Land Resources • Land resources is both broader and narrower than natural resources • Broader because include man made improvements that are attached to land. • Natural resources can involve broader concept in that it includes all nature given resources from the center of the earth to the highest heavens • Principal Land Use Type: Residential lands, Commercial and industrial sites, cropland, pasture and grazing lands, forest land, mineral lands, recreation land, transportation land, service area.

10. Uniquenes • As no two persons are exactly alike no two parcels of land are identical • Each parcel has orientation different

11. Peter Chinloy differentiating characteristic of Urban Land: • Space (3 dimension) • indestructibility (stock of physical space absolutely fixed), • immobility, • uniqueness; • locational & • legal characteristic

12. 7 konsep lahan • Ruang • Alami • Faktor produksi • Barang konsumsi • Situasi • Property • kapital

13. Lahan sebagai ruang • Bersifattetapdalamkuantitas (fixed) • Indestrucable (cannot be destroyed or increased) • Cubic space (3 dimensi)

14. Lahan sebagai nature • Mempunyaiaksesterhadapsinarmatahari, hujan, angin, perubahaniklim, evaporasidankondisitopografi • Manusiadapatmerubahataumemodifikasilahansebagaialami

15. Lahan sebagai faktor produksi • Sumber pangan, papan, bahan bangunan, mineral dan energi • Lahan sebagai barang konsumsi: persil lahan, ruang parkir, ruang bangunan sewa, apartemen, ruko

16. Lahan sebagai situasi • Akses ke pasar, ke fasilitas transportasi, fasilitas publik lain • Lahan sebagai property berarti legal. Individu, kelompok, swasta, pemerintah dapat menguasai lahan. Penguasaan lahan merupakan sejumlah hak yang diberikan pada individu/kelompok/pem.

17. Lahan sebagai kapital • Perbedaan lahan dengan kapital: 1. lahan pemberian alam sedangkan kapital buatan manusia 2. lahan tetap sedangkan kapital menyusut

18. Lahansebagai property • Berkonotasi legal: real estate • Area dimanakelompok, individu, negaraataukesatuan yang berdaulatdapatmemperolehhakmilikataupenggunaandengantanggungjawabtertentu

19. Tipe Land Use • LahanPemukiman • Lahanindustridankomersial • Lahantanaman (cropland) • Lahanpenggembalaan • Lahanhutan • Lahan mineral • Lahanuntukrekreasi • Lahanuntuktransportasi • Lahanuntukjasa

20. Tipe Land Use • LahanPemukiman, komersialdanindustrimendominasipenggunaanlahandiperkotaan, tetapihanyasebagiankecildaripermukaanbumi • Penggunaanlahanuntuktanaman, peternakan, perhutananseringdisebuttanahpertanian (termasuklahanbera) • Classification of land vs economic concept of land: surface land + water surface

21. KapasitasPenggunaanLahan • Kemampuanrelatifdari unit sumberdayalahantertentuuntukmemproduksi surplus penerimaanataukepuasandiatasbiayautilisasi. • Konsepinimirip land rent yang mungukurpotensiproduksisuatu unit untukpemanfaatandenganpenggunaan, teknologidanwaktutertentu. • Mengukurkualitassuatu unit: misalnya area I menghasilkan 50$, area II menghasilkan 100$ dan area III menghasilkan 15$ maka area II dikatakanmempunyaikapasitasekonomipenggunaantertinggi.

22. Use Capacity Component • Acessibility: lokasisumberdayalahan, posisiterhadappasardanfasilitastransportasi, posisiatauhubungandenganfasilitas lain • Resource Quality: kemampuanrelatifuntukmemproduksi , menghasilkanpendapatandankepuasan. Padalahanpertaniankualitasberartikesuburan, cuaca, kecepatanangin, tingkatprecipitasi. Estetika, pemandangan. • Perubahandapatterjadiuntukjkpanjangsepertideplesisumberdaya, teknologi, program reklamasi, pembangunanpasar/ pusatbaru

23. Highest and best use • Sebagianbesarlahancocokuntukberagampenggunaanmisalnyasuatulahancocokuntukkehutanan, penggembalaan, tanaman (crop), pemukimanataukawasankomersial. • Pemiliklahancenderungmemanfaatkanlahanpadakegiatan yang memberikan return ataupendapatantertinggi • Sumberdayalahandikatakanberadapada highest and the best use ketikamemberikanpendapatan optimal operator maupunpadamasyarakat

24. Highest and best use • Padasuatulokasipredikat “highest and best use” dapatberubahsesuaiteknologi, demand, aturan zoning dankebijakanpublik) • Padamasyarakat modern sumberdayalahanmemberipenerimaantertinggiketikadigunakanuntukkawasankomersialdanindustrisedangkanpemukimanmerupa-kanproiritasberikutnya.

25. Profile of land uses Land Value & rent Commercial and Industry Residential Cropland & arable Pasture Forest & Grazing Decreasing use capacity

26. SEKIAN TERIMAKASIH