1 / 27

PENGANTAR CYBER PRENEURSHIP

PENGANTAR CYBER PRENEURSHIP. Transaksi. Bisnis Elektronik. lectronic. commerce. REVOLUSI INDUSTRI. revolusi . 1997. Industri Lama . Industri Baru. Stabilitas Ekonomi Global. internet. C ONTENT. MULTIMEDIA. C OMMUNICATION. C OMPUTING. PRINSIP 3 C. INFORMATION ECONOMY (E-ECONOMY).

eustacia
Télécharger la présentation

PENGANTAR CYBER PRENEURSHIP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGANTAR CYBERPRENEURSHIP

  2. Transaksi Bisnis Elektronik lectronic commerce REVOLUSI INDUSTRI revolusi 1997 Industri Lama Industri Baru Stabilitas Ekonomi Global internet

  3. CONTENT MULTIMEDIA COMMUNICATION COMPUTING PRINSIP 3 C INFORMATION ECONOMY (E-ECONOMY) INDUSTRIAL ECONOMY

  4. PEMANFAATAN TELEMATIKA • Telematikasudahmerupakanbagian yang takterpisahkandarikehidupanmanusia, bahkanmenjadikomoditasindustri, bisnisinformasi, media dantelekomunikasi • Perubahan (kemajuan) dalamteknologitelematikatelahmentransformasikanpolaekonomi, polahidupdancaramelakukanbisnissecarasignifikan • Pemanfaatan internet dalam e-Business secaranyatadapatmenekanbiayatransaksibisnisdanmemberikankemudahandalammelakukandiversifikasikebutuhan • Pemanfaatan internet dalam e-Government jugatelahterbuktidapatmeningkatkankinerjapemerintahdidalampenyediaaninformasidanpenyelenggaraanlayanankepemerintahankepadamasyarakatdankalanganbisnis

  5. PEMANFAATAN TELEMATIKA • Pemanfaatan internet dalam e-Health, e-Education, dan lain-lain secara nyata telah memberikan nilai tambah bagi masyarakat • Pengaruh lebih jauh perkembangan telematika berimplikasi pada transformasi pola ekonomi yang semula berorientasi pada “Supplier” kearah “Konsumen”. • Konsumen secara mudah dapat melakukan pencarian dan perbandingan untuk mendapatkan produk berkualitas tinggi dan dengan harga kompetitif • Perkembangan telematika juga mempengaruhi pola dan fungsi pemerintah, dari semula bersifat memiliki, mengembangkan dan mengoperasikan industri, berubah menjadi penentu kebijakan, pemberi regulasi, pemantau dan pendorong perkembangan sektor industri

  6. PERAN TELEMATIKA I. Sebagai bidang usaha (Telematika menjadi core bisnis) a. Industri b. Perdagangan c. Jasa II. Sebagai penunjang usaha (Telematika sebagai enabler) : a. Efisiensi b. Peningkatan daya saing

  7. KEGUNAAN TELEMATIKA UNTUK UKM Industri : -. Industri Hardware -. Industri Software Perdagangan : -. Grosir Telematika -. Eceran Telematika Jasa / Service : -. Lembaga Pendidikan (sekolah kejuruan, kursus-kursus) -. Jasa Multimedia (Warnet, Wartel, Game Center, Penyelenggara VOIP) -. Internet Service Provider -. Konsultan Telematika

  8. PELUANG BISNIS HARDWARE a) Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar merupakan potensi pasar cukup besar bagi industri hardware telematika. b) Sebagian besar potensi tersebut menjadi pasar produk luar negeri, karena belum diimbangi hasil produk dalam negeri yang memadai c) Kebutuhan industri perangkat keras yang relatif padat modal menjadikan produk telematika masih sangat tergantung kepada produk impor d) Sulit bagi Indonesia untuk bersaing secara global dalam industri hardware telematika, kecuali untuk komponen tertentu, misalnya casing dekstop

  9. PELUANG BISNIS SOFTWARE a) Potensipengembanganprodukdanpasar yang sangatbesarbelumdimanfaatkandenganbaik, padahalpengembanganindustri software telematikadidalamnegeriakanmampumemperluaslapangankerjadanmeningkatkanpendapatanmasyarakat b) Lemahnyastandardisasidansertifikasiprodukpirantilunakdalamnegerimenyebabkankualitasprodukberagam yang membingungkankonsumen c) Mengurangiketergantunganpadapirantilunak import akansangatberartidalammeningkatkankemampuannasionaluntukmemanfaatkantelematika (khususnyauntuk UKM) d) KelemahanHukumdanPerundangansertaketidakrelaanmembayarlisensidenganbiayamahal, menyebabkantingginyatingkatpelanggaran HAKI di Indonesia

  10. KIAT BERHASIL USAHA TELEMATIKA -. Siap bersaing secara ketat -. Siap melakukan inovasi secara terus menerus -. Mampu beradaptasi secara cepat terhadap perubahan -. Memiliki SDM dengan pengetahuan dan ketrampilan khusus sesuai dengan bidang usaha

  11. KONTEKS E-BUSINESS E-Business E-Commerce A - G E-Tailing Semua aktivitas antar perush: kolaborasi, informasi, transaksi B2B B2C Aktivitas: mek dagang Aktivitas: transaksi

  12. KONSEP E-BUSINESS • E-Business: implementasipertukaranbarangdanjasamelalui media elektronis membantuperushdlmmenurunkan total biayapengeluaranutkkeperluanoperasionalsehari-hari, danbanyaksekalipotensisumberpendapatanbaruygditawarkanolehkonseptsb. • 5 keuntungan: efisiensi, efektivitas, jangkauan, struktur, peluang. • Melibatkaninteraksiantar: Agent, Business, Consumer, Device, Employee, Family, Government.

  13. ENTERPRENEURSHIP • Disiplin ilmu yg mempelajari ttg nilai, kemampuan dan perilaku seseorang dlm menghadapi tantangan hidupnya. • Hasil dr suatu disiplin, proses sistematis penerapan kreativitas dan keinovasian dlm memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar. • Keberhasilan: bila berpikir dan melakukan sesuatu yg baru atau sesuatu yg lama yg dilakukan dg yg baru (“thinking and doing new things or old things in new ways”). • Unsur-2: motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat, dan kemampuan memanfaatkan peluang. • Ciri & Watak: percaya diri, berorientasi pd tugas dan hasil, pengambil risiko, kepemimpinan, keorisinilan, berorientasi pd masa depan. • 7 langkah proses kreatif: persiapan (preparation), penyelidikan (investigation), transformasi (transformation), penetasan (incubation), penerangan (illumination), pengujian (verification), implementasi (implementation).

  14. ALIH PARADIGMA PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU -. PASAR MONOPOLISTIK : PASAR KOMPETITIF -. REGULASI SANGAT KETAT : HAMPIR TANPA REGULASI -. INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI : INFRASTRUKTUR INFORMASI -. JASA DASAR & NON DASAR : JARINGAN JASA -. INFORMASI DGN FORMAT TERPISAH : INFORMASI DALAM FORMAT UTK SUARA, DATA, TEKS, GAMBARMULTIMEDIA (KOVERGENSI) -. HYBRID ANALOG: SELURUHNYA DIGITAL -. CIRCUIT-SWITCHED: PACKET-SWITCHED -. DOMINASI SALURAN KAWAT : DOMINASI NIR KABEL -. TARIF SESUAI MENIT : TARIF SESUAI BYTE -. TERGANTUNG JARAK : TIDAK TERGANTUNG JARAK -. DOMINASI BUMN : DOMINASI OLEH SWASTA DAN PUBLIK -. INDUSTRIAL ECONOMY: NEW ECONOMY (KNOWLEDGE-BASEDECONOMY)

  15. TELEMATIKA SBG PENUNJANG USAHA a) Kata kunci dalam peningkatan kapasitas UKM yaitu efisiensi serta peningkatan daya saing b) Telematika menjadi salah satu komponen utama dalam efisiensi dan peningkatan daya saing, sebagai contoh : -. Dengan “internet” dapat memiliki akses langsung ke sumber informasi dan pasar -. Dengan aplikasi keuangan dapat mengelola administrasi usaha secara baik -. Dengan aplikasi produksi meningkatkan efisiensi dan mutu -. Dengan email meningkatkan kemudahan berkomunikasi dengan mitra usaha dan pelanggan

  16. KUNCI SUKSES BERBISNIS 7 aspek utama kunci sukses penerapan e-business(7 steps to Nirvana – Mohan Sawhney & Jeff Zabin) SDM Org E-Organization Modal Sarpras E-Capitalization E-Infrastructure Bangun Infrastruktur TI E-Synchronization Lakukan Sinkronisasi E-Strategy Susun Strategi Transformasikan format bisnis konvensional ke e-business murni; Inform, automate, integrate, reinvent E-Volution E-Vision Definisikan Visi/Arah

  17. 10 PROSPEK E-BUSINESS DI INDONESIA • E-Business Type: implementasi berbagai jenis kom, kolaborasi, koop digital yg terjadi pd back office (e-procurement, e-Supply Chain, dst). • Community: menciptakan kebutuhan kpd generasi muda/net-gen. • Content: informasi yg tersedia di internet. • TechnologyDevices: barang elek dg tekno digital yg mudah dibawa. • Access Channels: internet/website sbg media alternatif komunikasi. • Regulation: regulasi yg kondusif utk keunggulan kompetitif. • Organization: manajemen perush yg memiliki pendekatan & metodologi sesuai dg tantangan sosiologis. • Change Strategy: metodologi perubahan (evolusi dibanding revolusi). • Business Process: kawinkan konsep tradisional PVC (rangkaian proses bisnis konvensional) dg VVC (rangkaian proses bisnis virtual). • System Approach: komponen dlm lingkungan sistem (infrastruktur & suprastruktur) tumbuh & berkembang serentak.

  18. MAPPING PENGETAHUAN & PEMAHAMAN

  19. INTROSPEKSI MENJADI ENTERPRENEUR 1. Apakah Anda memiliki Komitmen yang dibutuhkan? Untuk sukses, Anda harus memiliki hasrat yang sangat kuat tentang pekerjaan yang telah Anda pilih. Antusiasme yang ala kadarnya tidak akan membuat Anda bertahan menghadapi tantangan yang akan Anda hadapi saat memulai suatu usaha. 2. Apakah Anda siap bekerja extra keras? Memulai usaha sendiri membutuhkan kerja extra keras dengan waktu yang extra lama. Apakah Anda siap untuk mengorbankan waktu terbaik Anda bersama teman dan keluarga ? Untuk mengembangkan bisnis yang sukses Anda harus memfokuskan seluruh energi yang ada.

  20. INTROSPEKSI MENJADI ENTERPRENEUR LANJ 3.Apakah Anda memiliki stamina mental dan konsentrasi yang pas sesuai dengan tuntutan pekerjaan?Jika perhatian Anda selalu berubah-ubah, itu akan bisa membahayakan keberuntungan Anda. 4.Apakah Anda :a. Menerima ide dengan mudah?b. Menghormati ide orang lain?c. Mudah membuat keputusan? Seorang pengusaha harus berpikir terbuka (open-minded), fleksibel dan mudah merespon ide-ide baru.

  21. INTROSPEKSI MENJADI ENTERPRENEUR LANJ 5. Apakah Anda selalu menyediakan waktu untuk menganalisa masalah dan mencari solusinya? Tidak perduli seberapa hati-hati Anda membuat rencana, Anda akan dihadapkan oleh masalah yang tidak dapat diduga baik saat ini maupun dimasa datang. Selalu bersiap-siaplah untuk mengatasi situasi tersebut (waspada). 6. Apakah Anda siap untuk komitmen jangka panjang? Kesuksesan sebuah perusahaan bukanlah suatu keajaiban yang bisa terjadi dalam satu malam. Ini adalah salah satu alasan mengapa Anda harus yakin bahwa Anda mencintai pekerjaan Anda, masih banyak yang harus Anda kerjakan untuk sukses.

  22. INTROSPEKSI MENJADI ENTERPRENEUR LANJ 7. Apakah Anda memiliki sumber daya yang memadai? Institusi keuangan sangat jarang mendanai usaha yang baru berdiri. Apakah ada anggota keluarga atau teman yang berinvestasi diperusahaan Anda atau setidaknya mendukung Anda dimasa-masa sulit (hutang-talangan dana) ? 8. Apakah Anda senang berkonsentrasi pada detail? Seringkali, tidak ada seorangpun kecuali Anda yang akan menangani urusan - urusan detail. Kehidupan seorang pengusaha tidak semata mengurusi ide saja.

  23. INTROSPEKSI MENJADI ENTERPRENEUR LANJ 9. Apakah Anda siap untuk duduk dan menulis suatu analisa prospek bisnis secara hati-hati?Jika Anda tidak membuat dan mempersiapkan diri untuk skenario terbaik dan terburuk yang diperlukan untuk membimbing Anda pada tahun-tahun pertama, Anda akan dikejutkan oleh satu atau dua kejutan yang tidak. Waspadadanbersiaplah. 10.Apakah Anda seorang yang optimis secara alamiah? Kesalahan dan kemunduran sudah wajar terjadi. Bisakah Anda belajar dari kesalahan tanpa patah semangat dan berkecil hati?

  24. KIAT MEMAKSIMALKAN BISNIS • Rencana strategi yang tidak realistis • Layanan pelanggan yang buruk. • Marketing yang tidak memadai. • Pelatihan karyawan yang buruk. • Pengeluaran yang berlebihan • Pencatatan keuangan yang buruk. • Tidak ada cadangan tunai atau modal kerja. • Masalah Pajak. • Kurangnya pengetahuan bisnis.

  25. KIAT MEMAKSIMALKAN BISNIS LANJ • Hidup sederhana dan simpan sebagian uang untuk usaha • Pelajari bisnis yang diinginkan dengan cara bekerja untuk orang lain dalam bisnis sejenis. • Pertimbangkan keuntungan dari memulai bisnis sambilan. • Pertimbangkan keuntungan-keuntungan mengoperasikan bisnis keluarga. • Mengukur secara objektif keahlian calon pebisnis dan latihan persaingan lawan potensial.

  26. KIAT MEMAKSIMALKAN BISNIS LANJ • Memikirkan kontak tambahan untuk membuat biaya supplier yang rendah jika bisnis yang akan dijalankan adalah memproduksi sebuah produk. • Adakan tes pasar terhadap produk atau jasa sebelum dimulai atau diperluas. • Membuat daftar "for" dan "against" yang menjelaskan secara spesifik bisnis yang dipertimbangkan. • Bertemu dengan banyak orang dalam bisnis yang dikehendaki untuk mendapatkan masukan/nasehat • Membuat analisis komparatif dari semua peluang yang dipertimbangkan

  27. PENUTUP TERIMAKASIH

More Related