1 / 20

PENGUKURAN WAKTU KERJA SCR TIDAK LANGSUNG

PENGUKURAN WAKTU KERJA SCR TIDAK LANGSUNG. Rahmaniyah Dwi Astuti, ST,MT. Methods Time Measurement (MTM).

faraji
Télécharger la présentation

PENGUKURAN WAKTU KERJA SCR TIDAK LANGSUNG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGUKURAN WAKTU KERJA SCR TIDAK LANGSUNG Rahmaniyah Dwi Astuti, ST,MT.

  2. Methods Time Measurement (MTM) • Pengukuran waktu metoda yang dalam istilah asingnya lebih dikenal sebagai Methods Time Measurement (MTM) adalah suatu sistem penetapan awal waktu baku (predetermined time standard) yang dikembangkan berdasarkan studi gambar gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi kerja industri yang direkam dalam film. Sistem ini didefinisikan sebagai suatu prosedur untuk menganalisa setiap operasi atau metode kerja ke dalam gerakan- gerakan dasar yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, dan kemudian menetapkan waktu standar dari masing-masing gerakan tersebut berdasarkan macam gerakan dan kondisi-kondisi kerja masing-masing yang ada.

  3. Lanjutan • Pengukuran waktu metoda membagi gerakan–gerakan kerja atas elemen-elemen gerakan menjangkau (reach), mengangkut (move), memutar (turn), memegang (grasp), mengarahkan (position), melepas (release), lepas rakit (diassemble), gerakan mata (eye movement), dan beberapa gerakan anggota badan lainnya. Waktu untuk setiap elemen gerak ini ditentukan menurut beberapa kondisi yang disebut “kelas-kelas”. Kelas-kelas ini dapat menyangkut keadaan-keadaan perhentian, keadaan objek yang yang ditempuh atau dibawa, sulit mudahnya menangani objek atau kondisi-kondisi lainnya.

  4. Lanjutan • Diawali sekitar tahun 1963 untuk pertama kalinya dikenalkan “anggota” dari sistem Pengukuran Waktu Metoda (Methods Time Measurement) yang disebut dengan General Purpose Data (MTM-GPD) dan pada saat yang bersamaan MTM-1 dipakai untuk merencanakan sistem dasar dari MTM. Belakangan ini perkembangan sistem MTM adalah MTM-GPD, MTM-2, MTM-3, MTM-V, MTM-M, MTM-C, dan 4M DATA. Tabel 7.5 akan menunjukkan data waktu gerakan untuk setiap elemen- elemen dasar gerakan. Unit waktu yang digunakan daam tabel adalah sebesar perkalian 0,00001 jam dan unit satuan ini dikenal sebagai TMU (Time Measuring Unit) dimana 1 TMU adalah sama dengan 0,0001 jam atau 0.0006 menit.

  5. Gerakan- Gerakan Dasar Pada MTM • Menjangkau (Reach) • Menjangkau adalah elemen gerakan dasar yang digunakan bila bila maksud utama gerakan adalah untuk memindahkan tangan atau jari ke suatu tempat tujuan tertentu. Waktu yang dibutuhkan untuk gerakan menjangkau bervariasi dan tergantung pada faktor-faktor seperti keadaan atau kondisi tujuan, panjang gerakan dan macam gerak jangkauan yang dilakukan. Disini terdapat lima macam kelas menjangkau (tabel Reach-R dan Move-M) dimana waktu untuk melaksanakan masing-masing gerakan menjangkau tersebut akan dipengaruhi oleh keadaan obyek yang akan dijangkau. Kelima kelas tersebut adalah sebagai berikut:

  6. Menjangkau kelas A • Adalah gerakan menjangkau kearah suatu tempat yang pasti, atau ke suatu obyek di tangan lain. • Menjangkau kelas B • Adalah gerakan menjangkau kearah suatu sasaran yang tempatnya berada pada jarak yang “kira-kira” tetapi tertentu dan diketahui lokasinya. • Menjangkau kelas C • Adalah gerakan menjangkau kearah suatu obyek yang bercampur aduk dengan banyak obyek lain. • Menjangkau kelas D • Adalah gerakan menjangkau kearah suatu obyek yang kecil sehingga diperlukan suatu alat pemegang khusus. • Menjangkau kelas E • Adalah gerakan menjangkau kearah suatu sasaran yang tempatnya tidak pasti. • Disini panjang gerakan menjangkau adalah lintasan gerakan yang sebenarnya, tidak hanya sekedar berupa garis lurus yang menunjukkan jarak antara dua titik lokasi.

  7. Lanjutan • Mengangkut (Move) • Mengangkut adalah elemen gerakan dasar yang dilaksanakan dengan maksud utama untuk membawa suatau obyek dari suatu lokasi ke lokasi tujuan tertentu. Disini ada tiga kelas mengangkut, yaitu : • Mengangkut kelas A • Adalah bila gerakan mengangkut merupakan pemindahan objek dari satu tangan ke tangan lain atau berhenti karena suatu sebab. • Mengangkut kelas B • Adalah bila gerakan mengangkut merupakan pemindahan objek ke suatu sasaran yang letaknya tidak pasti atau mendekati. • Mengangkut kelas C • Adalah bila gerakan mengangkut merupakan pemindahan obyek ke suatu sasaran yang letaknya sudah tertentu atau tetap.

  8. Lanjutan • Memutar (Turn) • Memutar adalah gerakan yang dilakukan untuk memutar tangan baik dalam keadaan kosong atau membawa beban. Gerakan disini berputar pada tangan, pergelangan, dan lengan sepanjang sumbu lengan tangan yang ada. Waktu dibutuhkan untuk memutar akan tergantung pada dua variabel yaitu derajat putaran dan faktor berat yang harus dipikul.

  9. Lanjutan • Menekan (Apply Pressure) • Disini memberikan siklus waktu penuh dari komponen-komponen yang berkaitan dengan gerakan-gerakan yang lain. • Memegang (Grasp) • Memegang adalah elemen gerakan dasar yang dilakukan dengan tujuan utama untuk menguasai atau mengontrol sebuah atau beberapa obyek baik dengan jari-jari maupun tangan untuk memungkinkan melaksanaksanakan gerakan dasar berikutnya. Diantara hal-hal yang mempengaruhi lamanya gerakan memegang adalah mudah atau sulitnya obyek dipegang, bercampur tidaknya obyek dengan obyek lain, bentuk obyek, dan lain-lan. Kelas-kelas dari elemen gerakan memegang dan deskripsi masing-masing serta waktunya.

  10. Lanjutan • Mengarahkan (Position) • Mengarahkan adalah elemen gerakan dasar yang dilaksanakan untuk menggabungkan, mengarahkan atau memasangkan satu objek dengan objek lainnya. Gerakan yang ada disini cukup sederhana sehingga tidak diklasifikasikan seperti elemen-elemen gerakan dasar yang lain. Waktu unuk gerakan mengarahkan dipengaruhi oleh derajat kesesuaian, bentuk simetris, dan kemudahan untuk ditangani (handling). • Melepas (Release) • Melepas adalah elemen gerakan dasar untuk membebaskan control atas suatu obyek oleh jari atau tangan. ada dua klasifikasi gerakan melepas ialah gerakan melepas normal (normal release) yaitu secara sederhana jari-jari tangan bergerak membuka dan yang kedua adalah gerakan melepas sentuhan (contact release) yaitu dimulai dan diselesaikan penuh sesaat elemen gerakan menjangkau (reach) dimulai tanpa ada waktu idle sesaatpun. Biasanya gerakan melepas tidak membutuhkan waktu untuk melaksanakannya terkecuali bila gerakannya terpisah dengan gerakan yang lainnya.

  11. Lanjutan • Melepas Rakit (Diassemble atau Disengage) • Melepas rakit adalah elemen gerakan dasar yang digunakan untuk memisahkan kontak antara satu objek dengan objek lainnya. Hal ini termasuk gerakan memaksa yang dipengaruhi oleh mudah atau tidaknya pada saat gerak lepas rakit dilaksanakan atau mudah sulitnya obyek yang dipegang. Waktu yang dibutuhkan untuk gerakan lepas rakit akan dipengaruhi oleh 3 variabel seperti tingkat hubungan atau sambungan dari obyek-obyek yang akan dipisahkan, kemudian dalam proses Handling, faktor kehati-hatian yang perlu dipertimbangkan. • Gerakan Mata (Eye Times) • Pada bagian besar aktivitas kerja, waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan dan memfokuskan mata bukanlah merupakan faktor-faktor yang menghambat sehingga konsekuensinya hal ini tidak akan mempengaruhi waktu untuk melaksanakan operasi kerja itu sendiri, terkecuali gerakan-gerakan mata yaitu eye fokus time (gerakan mata untuk fokus) akan memerlukan waktu untuk melakukan gerakan fokus pada suatu obyek dan melihatnya untuk waktu yang cukup lama guna menentukan karakteristik-karakteristik dari objek tersebut (objek dilihat tanpa mengangkat mata). Selanjutnya eye travel time (gerakan perpindahan mata) dipengaruhi oleh jarak diantara objek-objek yang harus dilihat dengan jalan menggerakkan mata.

  12. Lanjutan • Gerakan Anggota Badan, Kaki Dan Telapak Kaki (Body, Leg, Foot) • Gerakan-gerakan anggota badan lainnya adalah gerakan kaki, telapak kaki serta bagian-bagian tubuh lainnya seperti lutut, pinggang, dan lain-lain. • Di dalam operasi-operasi kerja di industri, seringkali dijumpai bahwa gerakan kerja harus dilakukan oleh lebih dari satu anggota tubuh pada saat yang sama. Biasanya metode yang paling efektif untuk melaksanakan suatu operasi kerja dilkukan oleh dua atau lebih anggota tubuh yang bergerak pada saat yang bersamaan. Apabila dua atu lebih gerakan dikombinasikan (overlapping) maka hal ini akan dapat menghemat waktu penyelesaian kerja dan membatasi gerakan-gerakan kerja. Apabila dua gerakan dilaksanakan dalam waktu bersamaan hal ini akan disebut sebagai kombinasi gerakan (gerakan dilakukan oleh anggota tubuh yang sama), sedangkan bila gerakan-gerakan tersebut dilakukan oleh anggota tubuh yang berbeda, dikenal sebagai gerakan-gerakan simultan (simultaneous motion).

More Related