1 / 19

WEWENANG, DELEGASI DAN DESENTRALISASI

WEWENANG, DELEGASI DAN DESENTRALISASI. WEWENANG (AUTHORITY). Adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. SUMBER WEWENANG. TEORI FORMAL (PANDANGAN KLASIK) TEORI PENERIMAAN.

fayola
Télécharger la présentation

WEWENANG, DELEGASI DAN DESENTRALISASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. WEWENANG, DELEGASI DAN DESENTRALISASI

  2. WEWENANG (AUTHORITY) Adalahhakuntukmelakukansesuatuataumemerintahorang lain untukmelakukanatautidakmelakukansesuatu agar tercapaitujuantertentu.

  3. SUMBER WEWENANG TEORI FORMAL (PANDANGAN KLASIK) TEORI PENERIMAAN

  4. PANDANGAN WEWENANG FORMAL Wewenangadalahdianugerahkan, wewenangadakarenaseseorangdiberiataudilimpahiataudiwarisi. Menganggapbahwawewenangberasaldaritingkatmasyarakat yang sangattinggidansecarahukumditurunkandaritingkatketingkat. Sumbertertinggidariwewenangdisiniadalahpemilikataupemegangsaham.

  5. PANDANGAN TEORI PENERIMAAN Menyanggahbahwawewenangdapatdianugerahkan. Berpendapatbahwawewenangseseorangtimbulhanyabilahalituditerimaolehkelompokatauindividukepadasiapawewenangtersebutdijalankan.

  6. KEKUASAAN Adalahkemampuanuntukmempengaruhiindividu, kelompok, keputusanataukejadian

  7. SUMBER KEKUASAAN Kekuasaanbalasjasa (reward power), berasaldarisejumlahbalasjasapositif, (uang, perlindungan, perkembangankarier) yang diberikankepadapihakpenerimauntukmelaksanakanperintahataupersyaratanlainnya. Kekuasaanpaksaan (coercive power), berasaldariperkiraan yang dirasakanorangbahwahukuman (dipecat, ditegur,) akanditerimanyabilamerekatidakmelaksanakanperintahpimpinan.

  8. Kekuasaansah (legitimate power), berkembangdari nilai2 intern yang mengemukakanbahwaseseorangpimpinanmempunyaihaksahuntukmempengaruhibawahan. Kekuasaanpengendalianinformasi (control-of-information power), berasaldaripengetahuandimanaorang lain tidakmempunyainya. Digunakandenganpemberianataupenahananinformasi yang dibutuhkan.

  9. Kekuasaanpanutan (referent power), didasarkanatasidentifikasi orang2 denganseorangpimpinandanmenjadikanpemimpinitusebagaipanutanatausimbol. Karismapribadi, keberanian, simpatik. Kekuasaanahli ( expert power), merupakanhasildarikeahlianatauilmupengetahuanseorangpemimpindalambidangnyadimanapemimpintersebutinginmempengaruhiorang lain.

  10. WEWENANG LINI Adalahwewenangdimanaatasanmelakukannyaatasbawahannyalangsung. (diturunkankebawahmelaluitingkatanorganisasi)

  11. WEWENANG STAF Adalahhak yang dipunyaioleh satu2an stafatauparaspesialisuntukemnyarankan, memberirekomendasi, ataukonsultasikepadapersonalia.

  12. WEWENANG STAF FUNGSIONAL Adalahhubunganterkuat yang dimilikistafdengan satuan2 lini.

  13. SUMBER KONFLIK LINI-STAF Perbedaanumurdanpendidikan Perbedaantugas Perbedaansikap Perbedaanposisi

  14. DELEGASI WEWENANG Delegasiadalahpelimpahanwewenangdantanggungjawab formal kepadaorang lain untukmelaksanakankegiatantertentu.

  15. KEGIATAN KETIKA DELEGASI WEWENANG DILAKUKAN Pendelegasianmenetapkandanmemberikantujuandantugaskepadabawahan Pendelegasimelimpahkanwewenang yang diperlukanuntukmencapaitujuanatautugas Penerimaandelegasi, menimbulkankewajibanatautanggungjawab Pendelegasimenerimapertanggungjawabanbawahanuntuk hasil2 yang dicapai.

  16. PEDOMAN KLASIK UNTUK DELEGASI EFEKTIF Prinsipskalar, harusadagariswewenang yang jelasmengalirsetingkatdemisetingkatdaritingkatanorganisasi paling atasketingkatan paling bawah. Prinsipkesatuanperintah, setiapbawahandalamorganisasiseharusnyamelaporkanhanyakepadaseorangatasan. Tanggungjawab, wewenang, danakuntabilitas

  17. MENGAPA MANAJER GAGAL MENDELEGASIKAN • Manajermerasalebihbilamerekatetapmempertahankanhakpembuatankeputusan • Manajertidakbersediamenghadapirisikobahwabawahanakanmelaksanakanwewenangnyadengansalahataugagal • Manajertidakataukurangmempunyaikepercayaanakankemampuanbawahannya • Manajermerasabahwabawahanlebihsenangtidakmempunyaihgakpembuatankeputusan yang luas • Manajertakutbahwabawahanlebihsenangtidakmempunyaihakpembuatankeputusan yang luas • Manajertakutbahwabawahanakanmelaksanakantugasnyadenganefektifsehinggaposisinyasendiriterancam • Manajertidakmempunyaikemampuanmanajerialuntukmendelegasikantugasnya

  18. CARA DELEGASI YANG EFEKTIF Tetapkantujuan Tegaskantanggungjawabdanwewenang Berikanmotivasikepadabawahan Memintapenyelesaiankerja Berikanlatihan Adakanpengawasan yang memadai

  19. Sentralisasiadalahpemusatankekuasaandanwewenangpadatingkatanatassuatuorganisasi.Sentralisasiadalahpemusatankekuasaandanwewenangpadatingkatanatassuatuorganisasi. Desentralisasiadalahpenyebaranataupelimpahansecarameluaskekuasaandanpembuatankeputusanke tingkatan2 organisasi yang lebihrendah.

More Related