1 / 7

Identitas Mahasiswa

AMANU ADI WICAKSONO, 2101402008 Peningkatan Keterampilan Memahami Puisi dengan Pendekatan Kontekstual Elemen Masyarakat Belajar pada Siswa Kelas VII B SMP N 2 Karangtengah Demak. Identitas Mahasiswa.

fisk
Télécharger la présentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AMANU ADI WICAKSONO, 2101402008Peningkatan Keterampilan Memahami Puisi dengan Pendekatan Kontekstual Elemen Masyarakat Belajar pada Siswa Kelas VII B SMP N 2 Karangtengah Demak

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : AMANU ADI WICAKSONO - NIM : 2101402008 - PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : poponx_04 pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Mukh Doyin - PEMBIMBING 2 : Drs. Haryadi - TGL UJIAN : 2007-08-24

  3. Judul • Peningkatan Keterampilan Memahami Puisi dengan Pendekatan Kontekstual Elemen Masyarakat Belajar pada Siswa Kelas VII B SMP N 2 Karangtengah Demak

  4. Abstrak • Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, khususnya pembelajaran membaca puisi dan mendiskusikan maknanya (membaca pemahaman puisi) merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan daya apresiasi terhadap puisi. Puisi sebagai karya sastra yang banyak menggunakan bahasa kias, sehingga menjadi suatu kendala bagi siswa untuk mendapatkan makna yang sebenarnya. Hal tersebut yang melatarbelakangi peneliti untuk mengadakan penelitian tentang membaca pemahaman puisi dengan pendekatan kontekstual elemen masyarakat belajar guna meningkatkan kemampuan siswa. Dalam penelitian ini, masalah yang diteliti adalah 1) bagaimanakah peningkatan keterampilan memahami puisi siswa kelas VIIB SMP N II Karangtengah Demak setelah dilaksanakan pembelajaran memahami puisi dengan pendekatan kontekstual elemen masyarakat belajar?, 2) bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas VII B SMP N II Karangtengah Demak setelah dilaksanakan pembelajaran memahami puisi dengan pendekatan kontekstual elemen masyarakat belajar?. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan memahami puisi siswa kelas VIIB SMP N II Karangtengah Demak setelah dilaksanakan pembelajaran memahami puisi dengan pendekatan kontekstual elemen masyarakat belajar dan mendeskripsikan perubahan sikap antusias siswa kelas VII SMP N II Karangtengah Demak setelah dilaksanakan pembelajaran memahami puisi dengan pendekatan kontekstual Elemen Masyarakat Belajar. Subjek penelitian ini adalah keterampilan memahami puisi siswa VII B SMP N 2 Karangtengah Demak. Adapun sumber data yang dipilih adalah siswa kelas VII B SMP N 2 Karangtengah Demak tahun ajaran 2005/2006. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas yang berupa pendekatan kontekstual elemen masyarakat belajar dan variabel terikat yang berupa kemampuan siswa dalam menginterprestasikan sebuah puisi melalui data yang mendukung seperti gaya bahasa atau majas, nilai rasa, tema, dan amanat. Instrumen dalam penelitian ini dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes dan nontes. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa tes tertulis dan teknik nontes berupa data hasil observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi berupa foto. Hasil penelitian pada siklus I skor rata-rata pemahaman puisi siswa menunjukan hasil berkategori kurang. Jumlah siswa dengan pemahaman sangat baik sebanyak 2 siswa atau 5.71 %, 9 siswa atau 25.71 % dalam kategori pemahaman baik. 5 siswa atau 14.29 % memiliki pemahaman cukup. 15 siswa atau 42.86 % memiliki pemahaman kurang, dan 4 siswa atau 11.43 % memiliki pemahaman sangat kurang. Siklus I tidak sesuai dengan target penelitian, yaitu 70 % dari 35 siswa yang dijadikan sampel (yang mengikuti tes) memiliki nilai rata-rata 60. Pada siklus II, 6 siswa atau 17.14 % memiliki kemampuan pemahaman puisi sangat baik, 22 siswa atau 62.86 % memiliki kemampuan baik, 4 siswa atau 11.43 % memiliki kemampuan cukup dan 3 siswa atau 8.57 % memiliki kemampuan kurang. Pada siklus II, sudah sesuai target, yaitu 70 % dari 35 siswa yang mengikuti tes memiliki rata-rata nilai 70. Setelah digunakan teknik pembelajaran kontekstual elemen masyarakat belajar terjadi perubahan tingkah laku siswa. Siswa yang sebelumnya merasa kurang siap dan kurang aktif dalam pembelajaran menjadi lebih siap dan aktif mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis menyarankan kepada guru agar menggunakan pendekatan kontekstual elemen masyarakat belajar dalam kegiatan pembelajaran mengapresiasi karya sastra, khususnya memahami puisi. Bagi para peneliti disarankan agar melakukan penelitian serupa tetapi dengan teknik pembelajaran yang lain.

  5. Kata Kunci • Keterampilan memahami, puisi, pendekatan kontekstual, elemen masyarakat belajar

  6. Referensi • Aminuddin. 2002. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Baribin, Raminah. 1990. Teori dan Apresiasi Puisi. Semarang: IKIP Semarang Press. Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. __________. 2002. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and learning (CTL)) . Jakarta: Depdiknas. __________. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Depdiknas. __________. 2003. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Jawa Tengah. Semarang: Depdiknas Effendi. S. 1973. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende-Flores: Nusa Indah. Jabrohim (Ed). 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya. Keraf, Gorys. 2002. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Mafrukhi. 2003. Implementasi Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Makalah disajikan pada Seminar Regional Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Tim Pengkaji dan Pengembang Kurikulum Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa Seni Universitas Negeri Semarang, 5 Mei 2003. Martha (2005). Peningkatan Kemampuan Membacakan Puisi dengan Latihan Terbimbing Siswa Kelas VIII SMP N 13 Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Nurhadi dan Agus Gerrad Senduk. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Penerbit Universitas negeri Malang. Rofi’i. 2001. Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Membaca Puisi dengan Evaluasi Langsung di Kelas II SLTP 2 Jaken Pati. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Sayuti, Suminto A. 1985. Puisi dan Pengajarannya (Sebuah Pengantar). Yogyakarta: IKIP Semarang Press. Suharianto. S. 1981. Pengantar Apresiasi Puisi. Surakarta: Widya Duta. Sumarni, Titin 2002. Peningkatan Kemampuan Membaca Puisi dengan Evaluasi Langsung pada Siswa Kelas 1 Madrasah Aliyah Negeri Kalibeber Kabupaten Wonosobo. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Surati. 2001. Peningkatan Kemampuan Baca Puisi Dengan Metode Demonstrasi Siswa Kelas III SLTP I Limpung Tahun Pelajaran 2000/2001. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Suryandaru, Anindito. 2004. Bahasa dan Sastra Indonesia I untuk SMP kelas VII. Semarang: CV. Aneka Ilmu. Tarigan, Henry Guntur. 1979. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Suryanita. 2005. Peningkatan Kemampuan Melisankan Puisi dengan Teknik Pemodelan pada Siswa Kelas X MA Al-Ashror Gunungpati Semarang Tahun Ajaran 2004/2005. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Tim Penulis MGMP kota Semarang. 2004. Bahasa dan Sastra Indonesia SMP kelas VII. Semarang: Perusda Percetakan Kota Semarang Waluyo, J. Herman.2005.Apresiasi Puisi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Zulaeha, Ida. 2003. Strategi Pembelajaran Dengan Pendekatan Kontekstual Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Makalah disajikan pada Seminar Regional Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Tim Pengkaji dan Pengembang Kurikulum Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa Seni Universitas Negeri Semarang, 5 Mei 2003.

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related