1 / 51

Piutang

Piutang. Piutang Dagang. Pengakuan piutang dagang Penilaian piutang dagang Disposisi piutang dagang Penyajian dan analisis. Piutang. Janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu di masa yang akan datang.

flo
Télécharger la présentation

Piutang

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Piutang

  2. Piutang Dagang • Pengakuan piutang dagang • Penilaian piutang dagang • Disposisi piutang dagang • Penyajian dan analisis

  3. Piutang Janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu di masa yang akan datang. Klaim terhadap pelanggan dan pihak lain untuk uang, barang, atau jasa. Janji lisan oleh pembeli untuk membayar pembelian barang dan jasa. Piutang Dagang Piutang Wesel

  4. Piutang Piutang non-usaha Contoh: • Piutang kepada karyawan. • Piutang kepada perusahaan anak. • Deposit untuk menutup potensi rusak atau kerugian. • Deposit sebagai jaminan. • Piutang dividen dan bunga.

  5. Pengakuan Piutang Dagang Trade Discounts • Pengurangan harga jual • Tidak dicatat dalam catatan akuntansi • Pelanggan ditagih sebesar nilai bersih 10 % Discount for new Retail Store Customers

  6. Pengakuan Piutang Dagang Cash Discounts • Dorongan untuk segera membayar • Gross Method vs. Net Method Payment terms are 2/10, n/30

  7. Pengakuan Piutang Dagang Contoh:Pada tanggal 3 Juni, PT Bermuda menjual barang kepada PT Chelsea seharga $5,000 dengan termin 2/10, n/60, f.o.b. shipping point. Pada tanggal 12 Juni, PT Bermuda menerima sebuah check untuk pelunasan piutang dari PT Chelsea. Buatlah jurnal pada PT Bermuda dengan metoda gross dan metode net.

  8. Akuntansi Piutang Dagang Bagaimana rekening ini disajikan di Neraca? Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang 500 25 500 25

  9. Aktiva Aktiva Lancar: Kas $ 346 Piutang Dagang 500 Dikurang CKP 25 475 Persediaan 812 Biaya DDM _ 40 Total aktiva lancar 1,673 Aktiva tetap: Peralatan Kantor 5,679 Mebelair 6,600 Dikurang: Akumulasi depresiasi (3,735) Total aktiva tetap 8,544 Total Aktiva $10,217

  10. Aktiva Aktiva Lancar: Kas $ 346 Piutang Dagang Bersih minus CKP 25 475 Persediaan 812 Biaya DDM _ 40 Total aktiva lancar 1,673 Aktiva tetap: Peralatan Kantor 5,679 Mebelair 6,600 Dikurang: Akumulasi depresiasi (3,735) Total aktiva tetap 8,544 Total Aktiva $10,217

  11. Akuntansi Piutang Jurnal utk menctt penjualan kredit sebesar $100? Piutang Dagang 100 Penjualan 100 Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang 500 25 500 25

  12. Akuntansi Piutang Jurnal untuk mencatat penjualan kredit sebesar $100? Piutang Dagang 100 Penjualan 100 Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang 500 25 Penj 100 600 25

  13. Akuntansi Piutang Diterima pelunasan piutang sebesar $333 Kas 333 Piutang Dagang 333 Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang 500 25 Penj 100 600 25

  14. Akuntansi Piutang Diterima pelunasan piutang sebesar $333 Kas 333 Piutang Dagang 333 Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang 500 25 Penj 100 333 267 25

  15. Akuntansi Piutang Penyesuaian BKP sebesar $15 Biaya Kerugian Piutang 15 Cadangan Kerugian Piutang 15 Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang 500 25 Penj 100 333 267 25

  16. Akuntansi Piutang Penyesuaian BKP sebesar $15 Biaya Kerugian Piutang 15 Cadangan Kerugian Piutang 15 Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang 500 25 Penj 100 333 15 267 40

  17. Akuntansi Piutang Dihapus piutang dagang sebesar $10 Cadangan Kerugian Piutang 10 Piutang Dagang 10 Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang 500 25 Penj 100 333 15 267 40

  18. Akuntansi Piutang Dihapus piutang dagang sebesar $10 Cadangan Kerugian Piutang 10 Piutang Dagang 10 Cadangan Kerugian Piutang Piutang Dagang 500 25 Penj 100 333 15 10 10 257 30

  19. Aktiva Aktiva Lancar: Kas $ 679 Piutang Dagang Bersih minus CKP 30 227 Persediaan 812 Biaya DDM _ 40 Total aktiva lancar 1,758 Aktiva tetap: Peralatan Kantor 5,679 Mebelair 6,600 Dikurang: Akumulasi depresiasi (3,735) Total aktiva tetap 8,544 Total Aktiva $10,217

  20. Penilaian Piutang Dagang Pelaporan Piutang • Klasifikasi • Penilaian (net realizable value) • Piutang Tidak Tertagih • Penjualan kredit memiliki risiko tidak tertagih

  21. Piutang Tidak Tertagih Metoda Cadangan Kerugian diestimasi: • Persentase dari penjualan • Persentase dari saldo piutang Metoda Akuntansi untuk Piutang Tidak Tertagih Penghapusan Langsung Secara teoritis tidak tepat: no matching Piutang tidak dinyatakan sebesar net realizable value

  22. Piutang Tidak Tertagih Persentase Penjualan Matching Penjualan --- BKP Income Statement Approach Persentase Piutang Net Realizable Value Piutang - CKP Balance Sheet Approach

  23. Piutang Tidak Tertagih Contoh Penjualan kredit $500,000 Estimasi % penjualan tak tertagih 1.25% Saldo piutang dagang $72,500 Estimasi % piutang tak tertagih 8% Saldo CKP: Kasus I $150 (Saldo kredit) Kasus 2 $150 (Saldo debit)

  24. Piutang Tidak Tertagih Ringkasan Persentase Penjualan: • Estimasi BKP dihubungkan dengan rekening nominal (Penjualan), saldo awal rekening CKP diabaikan. • OKI, metoda ini sesuai dengan prinsip proper matching of cost and revenues. Persentase Piutang: • Menghasilkan penilaian piutang yang lebih akurat di neraca. • Metoda ini dapat juga diterapkan dengan menggunakan skedul umur piutang.

  25. Proses evaluasi impairment • Perusahaan mengevaluasi kemungkinan piutang tak tertagih setiap periode. Kemungkinan kerugian terjadi karena: • Ada masalah yg signifikan pada pelanggan. • Gagal membayar • Penjadwalan kembali karena pelanggan kesulitan keuangan. • Turunnya jumlah yang dapat ditagih dari sekelompok piutang. Dalam hal ini tidak dapat diidentifikasikan ke piutang individual.

  26. Impairment diakui pada saat ada akibat negatif terhadap jumlah piutang yang tertagih. IASB mensyaratkan assesment sebagai berikut: • Piutang Dagang yang signifikan diakui tak tertagih secara individual • Piutang dagang individu yang signifikan tetapi tidak impair digabung dengan kelompok piutang dagang yang lainnya. • Piutang dagang yang telah dikelompokkan baru dihitung yang tidak tertagih. LO 5

  27. Illustration: Hector Co. memiliki piutang dagang, beberapa signifikan dan ada yang dikelompokkan Hector co. Memutuskan piutang Yaan’s co. sebesar $15,000, tak tertagih dan piutang Blanchard’s Ltd. seluruhnya tak tertagih. Sedangkan kedua piutang lainnya tdk ada masalah. Perusahaan menentukan Piutang tak tertagih dari kelompok piutang dagang sebesar 2%. LO 5

  28. Piutang yang tidak dapat ditagih sebagai berikut: Illustration 7-10

  29. Masalah-masalah khusus Piutang Pilihan penggunaan nilai wajar Perusahaan dapat memilih untuk melaporkan aset keuangan dan liabilitas termasuk Piutang sebesar nilai wajar. IASB meyakini bahwa penggunaan nilai wajar lebih relevan dan dapat dipercaya karena lebih mencerminkan nilai kas sekarang.

  30. Penilaian nilai wajar • Piutang dicatat sebesar nilai wajar. • Laba/rugi yang belum direalisasi dilaporkan sebagai “Other income and expense” pada Laporan Laba/Rugi • Jika perusahaan memilih memakai nilai wajar maka harus digunakan sampai Piutang tersebut tidak dimiliki lagi. • Jika perusahaan tidak menggunakan nilai wajar pada saat perolehan, maka tidak perlu menggunakan nilai wajar untuk piutang tertentu pada periode berikutnya.

  31. Illustration (Pencatatan nilai wajar): Escobar Co. memiliki piutang wesel yang memiliki nilai wajar $810,000 dan nilai perolehan $620,000. Pada tanggal 31 Desember 2011 perusahaan memilih menggunakan nilai wajar. Jurnal yang dibuat perusahaan sebagai berikut: LO 8 Understand special topics related to receivables.

  32. Disposisi Piutang Perusahaan mentransfer piutang kepada perusahaan lain karena: • Kompetisi. • Kesulitan uang (money is tight) • Penagihan piutang memerlukan waktu dan biaya. Transfer piutang dapat dilakukan dengan: • Secured borrowing (Penjaminan) • Sale of receivables (Penjualan)

  33. Penjaminan Piutang Dagang Dalam penjaminan perusahaan dan kreditur membuat sebuah agreement untuk menyepakati hal-hal berikut: • Siapa yang akan menerima pelunasan • Beban keuangan (selain bunga) • Rekening khusus yang bertindak sebagai pengamanan • Perlu tidaknya memberitahu transaksi penjaminan ini kepada debitur Penagihan piutang yang dijaminkan ini umumnya dilakukan oleh pihak yang menjaminkan (assignor)

  34. Penjaminan Ilustrasi: • Pada tanggal 1 Maret 2008, PT Indiana menjaminkan piutangnya sebesar $700,000 sebagai sebuah collateral untuk sebuah utang kepada Citizens Bank sebesar $500,000. PT Indiana akan menerima pelunasan dari debitur sehingga debitur tidak perlu diberitahu adanya penjaminan ini. Citizens Bank membebani beban keuangan sebesar 1% dari nilai piutang dan bunga wesel sebesar 12%. Pelunasan utang wesel ini dilakukan oleh PT Indiana ke bank secara bulanan.

  35. Penjaminan

  36. Penjaminan

  37. Penjaminan

  38. Penjaminan

  39. Penjualan (Transfer) Piutang Dagang Factorsadalah perusahaan keuangan atau bank yang membeli piutang dari perusahaan dengan memperoleh fee.

  40. Penjualan (Transfer) Piutang Dagang Penjualan (Transfer) Tanpa Garansi • Pembeli menghadapi risiko penagihan • Transfer merupakan penjualan putus piutang • Penjual mencatat kerugian penjualan • Penjual menggunakan rekening Due from Factor (piutang kepada factor) untuk menampung potongan, retur dan pengurangan harga

  41. Penjualan (Transfer) Piutang Dagang Contoh penjualan tanpa garansi • Pada tanggal 1 Mei, PT Andika memfaktorkan piutang senilai $500,000 ke Commercial Factors, Inc. dengan syarat tanpa garansi. • Catatan piutang ditransfer ke Commercial Factors, Inc. yang nantinya akan menerima pelunasan. • Commercial Factors menetapkan beban keuangan sebesar 3% dari nilai piutang dan menahan uang sejumlah 5% dari piutang.

  42. Penjualan (Transfer) Piutang Dagang • Perusahaan tetap menangani transaksi retur, allowance, dan lain-lain. • Perusahaan tidak mencatat kerugian piutang • Dalam proses penagihan piutang, factor memberitahu diskon penjualan namun membebankannya ke perusahaan dengan mendebit rekening piutang kepada perusahaan

  43. Transfer tanpa Garansi

  44. Transfer tanpa Garansi

  45. Penjualan (Transfer) Dengan Garansi • Penjual menjamin pembayaran ke pembeli • Digunakan pendekatan komponen keuangan untuk mencatat transfer

  46. Transfer dengan Garansi • Pada tanggal 1 Mei, PT Andika mentransfer piutang senilai $500,000 ke Commercial Factors, Inc. dengan syarat dengan garansi. Commercial Factors menetapkan beban keuangan sebesar 3% dari nilai piutang dan menahan uang sejumlah 5% dari piutang.

  47. Transfer dengan Garansi

  48. Transfer dengan Garansi

  49. Transfer dengan Garansi

  50. Latihan • Pada tangga 1 Maret 2009, PT Tiara mentransfer sebagian piutang dagang senilai Rp250.000.000 dengan Bank Miranda dengan syarat dengan garansi. Bank Miranda menetapkan beban keuangan sebesar 2% dari nilai piutang dan menahan sebagian kas perusahaan sebesar 15% dari piutang. Perusahaan memperlakukan transfer ini sebagai penjualan.

More Related