1 / 16

Network Configuration

Network Configuration. Oleh : NAFISAH – Informatics Engineering Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya – Tenth of November Institute of Techology (EEPIS – ITS) . Topik Pembahasan. Network Address DNS DHCP. Network Address. IP Address (Logical Address).

gayle
Télécharger la présentation

Network Configuration

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Network Configuration Oleh : NAFISAH – Informatics Engineering Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya – Tenth of November Institute of Techology (EEPIS – ITS) 

  2. Topik Pembahasan • Network Address • DNS • DHCP

  3. Network Address IP Address (Logical Address) Jaringan Internet merupakan integrasi dari puluhan juta komputer (host) yang tersambung melalui ratusan ribu jaringan di seluruh dunia. Komputer di rumah atau di kantor anda dapat berhubungan dengan komputer manapun di Internet karena semuanya memiliki IP Address sebagai alat pengenal.

  4. Walaupun bagi para pengguna Internet umumnya kita hanya perlu mengenal hostname dari mesin yang dituju, seperti: www.yahoo.com , www.ggogle.com , Bagi komputer, untuk bekerja langsung menggunakan informasi tersebut akan relatif lebih sulit karena tidak ada keteraturan yang dapat di programkan dengan mudah. Untuk mengatasi hal tersebut, komputer mengidentifikasi alamat setiap komputer menggunakan sekumpulan angka sebanyak 32 bit yang dikenal sebagai IP address. Adanya IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA – salah satunya adalah Network Information Center (NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia untuk urusan alokasi IP Address ini

  5. Struktur penulisan IP Address IP Address terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 - 255. Range address yang bisa digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai dengan 11111111.11111111.11111111.11111111. Nilai desimal dari IP Address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari. Beberapa contoh IP Address adalah : 202.95.151.129 202.58.201.211 172.16.122.204

  6. MAC Address (Physical Address) Komunikasi antar komputer atau simpul jaringan hanya mungkin terjadi, bila kedua belah pihak mengetahui identitas masing-masing melalui hardware address. Hardware Address ini disebut juga sebagai physical address atau layer-2 address. Dalamteknologi Ethernet kitakenal physical address sebagai MAC Address. MAC Address terdiri dari 48 bit tetapi biasanya ditulis dalam 12 bit Heksadesimal dengan ketentuan 6 bit sebagai kode pabrik yang ditentukan oleh IEEE dan 6 bit berikunya adalah nomor serial peralatan yang dikeluarkan oleh pabrik. Penomoran pada MAC Address

  7. Cara melihat Informasi mengenai network address kita ada 2 cara : • Melalui command prompt (cmd) : Start-run-cmd-ok Kemudian pada cmd, masukkan perintah : Ipconfig Dan lihat hasilnya pada gambar 1 dibawah ini :

  8. Logical Address Gambar 1

  9. 2. Melalui control panel : Start – control panel – network and internet – network and sharing center – klik pada wireless network connection yang sedang terhubung – lalu akan muncul kotak dialog wireless network connection status – klik details – lalu akan muncul kotak dialog network connection details. (lihat gambar 2)

  10. PhysicalAddress Gambar 2 Logical Address

  11. Melakukan PING ke www.google.com Melakukan ping berfungsi untuk mengetes koneksi kita ke host lain. Kali ini kita akan melakukan tes koneksi ke alamat www.google.com , caranya : • Buka cmd • Lalu ketikkan perintah : ping www.google.com Perbedaan antara ping www.google.com dan ping www.google.com –t adalah : Jika kita melakukan ping www.google.com pada windows, paket yg terkirim hanya sebanyak 4 , sedangkan pada OS Linux, perintah ini akan mengirimkan paket yg tak terhingga. Namun, jika kita menggunakan ping www.google.com –t , paket yg akan dikirim tidak terhingga, sehingga untuk menghentikannya, menggunakan ctrl-c. Perintah ping www.google.com –t hanya ada pada windows.

  12. ping www.google.com ping www.google.com -t Koneksi sempat terputus, lalu terhubung kembali

  13. DNS Domain Name System (DNS) bertugas sebagai penerjemah suatu penamaan sistem pada jaringan komputer. Sistem DNS bekerja berdasarkan kepada database nama-nama host atau yang sering disebut name-server, dan jika diberikan nama host maka DNS akan menterjemahkan ke IP address, dan jika diberikan IP address DNS dapat menterjemahkan kedalam nama host atau yang sering disebut pointer-queries, yang berarti jika diberikan IP address DNS dapat mengembalikan ke nama host yang terdaftar sebagai IP address tersebut.

  14. DHCP DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server. Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. Setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut. Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka nomor IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period.

  15. DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Clietn punya NIC Card lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari 1 maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri) : 1. IP Least Request Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server). 2. IP Least Offer DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai no IP memberikan penawaran ke client tersebut. 3. IP Lease Selection Client memilih penawaran DHCP Server yng pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server 4. IP Lease Acknowledge DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.

  16. END 

More Related