1 / 29

Rumah Pemotongan Hewan (RPH)

Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Definisi. Kompleks bangunan dengan desain dan konstruksi khusus yang memenuhi persyaratan teknis dan higiene tertentu serta digunakan sebagai tempat memotong hewan potong selain unggas untuk konsumsi masyarakat. Antemortem Pemotongan ternak Postmortem.

geoff
Télécharger la présentation

Rumah Pemotongan Hewan (RPH)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Rumah Pemotongan Hewan (RPH)

  2. Definisi • Kompleks bangunan dengan desain dan konstruksi khusus yang memenuhi persyaratan teknis dan higiene tertentu serta digunakan sebagai tempat memotong hewan potong selain unggas untuk konsumsi masyarakat

  3. Antemortem • Pemotongan ternak • Postmortem

  4. Proses sebelum pemotongan • Rekondisi • Pemeriksaan antemortem

  5. Pemeriksaan Antemortem • Menyingkirkan pemotongan ternak yang terkontaminasi penyakit perhatikan kondisi ternak • Memisahkan pemotongan ternak yang dicurigai terkontaminasi penyakit (perlu pemeriksaan postmortem) • Melakukan pemeriksaan epizotic (penyakit ternak yang bisa menular pada manusia) ex: mulut dan kuku, anthrax • Memeriksa umur ternak • Perlu pengawasan siang malam

  6. Pemeriksaan Antemortem Pengawasan sangat penting dilakukan, dan sebaiknya dilakukan pada: • Sisi sebelah kiri • Sisi sebelah Kanan • Bagian depan dan kepala • Bagian belakang (kaki dan anus)

  7. Pemotongan Ternak • Tanpa pemingsanan • Dengan pemingsanan • Memukulkan palu pada dahi • Menggunakan pen • Menggunakan sengatan listrik • Penggunaan CO2 (pada babi)

  8. Pemotongan Ternak • Di Indonesia pemotongan ternak (sapi, kambing dan domba) secara halal • Pemotongan dilakukan pada leher bagian bawah, sehingga tenggorokan, vena jugularis dan arteri carotis terpotong

  9. Pemotongan Ternak • Darah diusahakan secepatnya dan sebanyak-banyaknya keluar, hubunganya dengan : a. Warna daging. b. Kenaikan temperatur urat daging. c. pH urat daging (setelah ternak mati). d. Kecepatan daging membusuk.

  10. Pemotongan Ternak • Pengulitan/dehiding • Pemotongan kepala • Pengeluaran organ dalam ( pemeriksaan posmortem) • Pembelahan karkas dan grading • Pelayuan

  11. Pelayuan daging Hewan yang baru dipotong Rigor mortis Pelayuan (Aging

  12. Pelayuan daging • Pelayuan adalah penanganan daging segar setelah penyembelihan dengan cara menggantung atau menyimpan selama waktu tertentu pada temperatur di atas titik beku daging (-1,5°C)

  13. Aktivitas enzim Menguraikan tenunan ikat daging Lebih mengikat air Lebih empuk dan memilki rasa yang lebih kuat

  14. Tujuan Pelayuan : • agar proses pembentukan asam laktat dari glikogen otot berlangsung sempurna sehingga pertumbuhan bakteri akan terhambat • pengeluaran darah menjadi lebih sempurna • lapisan luar daging menjadi kering, sehingga kontaminasi mikroba pembusuk dari luar dapat ditahan • untuk memperoleh daging yang memiliki tingkat keempukan optimum serta cita rasa khas.

  15. Pemeriksaan Posmortem Pemeriksaan umum : • Adanya memar, perdarahan atau perubahan warna pada karkas/daging (daging yang memar akan cepat busuk) • Pembengkakan • Warna karkas/daging • Bau yang abnormal

  16. Pemeriksaan Posmortem Pemeriksaan lanjutan 1. Bagian kepala, yang diperiksa adalah : a. Lidah. b. Rahang dan langit-langit. c. Kelenjar getah bening. d. Otot pipi. 2. Bagian perut, yang diperiksa adalah : a. Lambung, usus halus dan lympha. b. Hati. c. Ginjal. d. Uterus (padda betina).

  17. Pemeriksaan Posmortem 3. Bagian dada, yang harus diperiksa adalah : a. Paru-paru. b. Jantung. Selain itu juga harus diperiksa pada kelenjar susu, testis dan penis

  18. Pemotongan Babi • Tidak ada proses pengulitan • + Scalding dan Dehairing • Scalding  menggunakan air dengan temperatur sekitar 58-60°C selama ± 4 menit

  19. Persyaratan lokasi RPH SNI 01-69-1999

More Related