1 / 26

Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial. Sesi – 3 Mata Kuliah Pengetahuan Bisnis. Pengertian Etika.

giles
Télécharger la présentation

Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Sesi – 3 Mata Kuliah Pengetahuan Bisnis

  2. Pengertian Etika • Etika sering dikaitkan dengan moralitas, karena keduanya memiliki pengertian yang hampir sama. Moralitas sering diartikan sebagai sistem nilai tentang bagaimana kita harus hidup secara baik sebagai manusia. • Sistem tersebut terkandung dalam ajaran berbentuk petuah-petuah, nasihat, wejangan, peraturan, perintah dan sebagainya yang diwariskan secara turun-temurun melalui agama atau kebudayaan tertentu. Moralitas adalah tradisi kepercayaan, dalam agama atau kebudayaan tentang perilaku yang baik dan buruk.

  3. Etika Bisnis • Karyawan perusahaan harus mempraktekan etika bisnis. Maksudnya, suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis. • Setiap perusahaan mempunyai tanggung jawab sosial, yaitu suatu pengakuan perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengerahui masyarakat. • Istilah tanggung jawab sosial kadang-kadang dipergunakan untuk menggambarkan tanggung jawab perusahaan kepada komunitas dan lingkungannya. Namun demikian dapat dipakai secara luas dengan mengikuti tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan, dan kreditor. • Walaupun keputusan bisnis yang dibuat adalah untuk meningkatkan nilai, keputusan haruslah tidak merusak etika dan tanggung jawab sosial.

  4. Akibat Keputusan-Keputusan Yang Tidak Etis Di bawah ini contoh keputusan bisnis yang tidak etis : • Seorang karyawan perusahaan komputer yang dibayar berdasarkan komisi cenderung menjual komputer jauh lebih mahal kepada pelanggan daripada yang diperlukan. Akibatnya: Keuntungan untuk karyawan, akibat sebaliknya untuk pelanggan • Seorang manajer mempekerjakan seorang teman, walaupun teman tersebut bukan pelamar yang baik. Akibatnya: Keuntungan bagi manajer, akibat sebaliknya untuk pelamar lain yang sebenarnya lebih pantas mendapatkan pekerjaan tersebut • Seorang karyawan yang pekerjaannya membeli bahan persediaan untuk pabrik manufaktur, akan membeli hampir semua bahan persediaan dari seorang pemasok yang memberikan tiket Super Bowl setiap tahun. Pemasok memberikan harga 20% lebi h tinggi dari pemasok lain. Karena biaya persediaan sangat tinggi maka keuntungan perusahaan jadi lebih rendah

  5. 4. Seorang manajer perusahaan cenderung menghindari membayar beberapa karyawan untuk bekerja beberapa jam sehingga ia dapat mengurangi pengeluaran dan mungkin dapat bonus lebih tinggi karena dapat menekan pengeluaran tetap rendah. 5. Presiden direktur perusahaan memakai sebagian besar keuntungan tahunan untuk membeli jet pribadi untuk perusahaan. Jet tersebut seharusnya untuk keperluan dinas, tetapi presiden direktur memakainya untuk terbang bermain golf dan rekreasi lain untuk dirinya. Konsekuensinya, jumlah deviden yang didistribusikan kepada pemegang saham lebih kecil. Akibatnya: Keuntungan untuk presiden direktur, sebaliknya untuk para pemegang saham. 6. Agar pengeluaran tetap rendah, seorang karyawan perusahaan membuang barang polusi ke tempat sampah daripada membuang di tempat pembuangan limbah secara benar. Akibatnya: Keuntungan untuk karyawan, sebaliknya untuk lingkungan 7. Manajer perusahaan memutuskan menutup pabriknya dan membuat baru di kampung halamannya tempat ia tinggal. Pengeluaran dari pabrik baru akan tinggi, tetapi manajer dapat kembali ke kampung halamannya. • Akibatnya: Keuntungan untuk manajer, sebaliknya untuk komunitas tempat pabrik dahulu berada dan pada pemegang saham

  6. Akibat Praktik Non-etis terhadap Nilai Perusahaan • Tanggung Jawab Kepada Pelanggan Tanggung jawab perusahaan kepada pelanggan jauh lebih luas daripada hanya menyediakan barang atau jasa. Perusahaan mempunyai tanggung jawab ketika memproduksi dan menjual produknya, • Praktik Tanggung Jawab Produksi Produk harus diproduksi dengan keyakinan menjaga keselamatan pelanggan. Label peringatan yang seharusnya ditempelkan pada produk untuk melindungi terhadap adanya kecelakaan yang dapat timbul karena salah dalam penggunaan. Untuk beberapa produk, informasi yang tepat akan adanya efek samping dapat pula diberikan. Misalnya, kapsul jelatine Tylenol, sirup batuk Nyquil dan bir Coors, semuanya mempunyai label peringatan akan adanya efek samping. • Praktik Tanggung Jawab Penjualan Perusahaan perlu petunjuk yang membuat karyawan tidak berani menggunakan strategi penjualan yang terlalu agresif atau advertensi, yang menyesatkan. Mereka juga memakai survei kepuasan untuk meyakinkan bahwa pelanggan diperlakukan dengan semestinya oleh karyawan bagian penjualan. Survei harus dilakukan setelah pelanggan membeli dan memutuskan apakah produknya sudah sesuai dengan yang dikatakan oleh karyawan bagian penjualan.

  7. Metode Perusahaan Menjamin Tanggung Jawab Sosial kepada Pelanggan • Ciptakan kode etik. Perusahaan dapat menciptakan kode etik bisnis yang memberikan serangkaian petunjuk untuk kualitas produk, sekaligus sebagai petunjuk bagaimana karyawan, pelanggan, dan pemilik seharusnya dipelihara. Perjanjian jaminan (dari laporan tahunan) oleh Brystol Myers Squibb Co, adalah contoh kode etik. Banyak perusahaan mempunyai perluasan yang didistribusikan kepada pelanggan • Pantaulah semua keluhan. Perusahaan harus yakin bahwa pelanggan mempunyai telepon yang dapat mereka hubungi apabila mereka mempunyai keluhan mengenai kualitas produk atau bagaimana mereka diperlakukan oleh para karyawan. Perusahaan dapat mencari sumber keluhan dan harus dapat meyakinkan bahwa problem tersebut tidak timbul lagi. Banyak perusahaan mempunyai bagian yang menerima keluhan dan berusaha memecahkannya • Umpan balik pelanggan. Perusahaan dapat meminta pelanggan untuk memberikan umpan balik atas barang atau jasa yang mereka beli akhir-akhir ini, walaupun pelanggan tidak menghubungi untuk memberikan keluhan. Proses ini dapat mendeteksi beberapa masalah lain dengan kualitas produk atau cara perlakuan terhadap pelanggan. Sebagai contoh, dealer mobil Saturn mengirim kuisioner kepada pelanggan untuk menentukan bagaimana mereka dilayani oleh karyawan penjualan. Pelanggan boleh juga ditanya apakah mempunyai keluhan tentang mobil yang dibeli terakhir ini. Sekali perusahaan diberitahu masalah dengan produk cacat atau perlakuan terhadap pelanggan, haruslah disertai aksi untuk memperbaiki masalah ini

  8. Cara Konsumerisme Menjamin Tanggung Jawab terhadap Pelanggan Tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan didorong tidak hanya oleh perusahaan, tetapi juga oleh sekelompok konsumen tertentu. Konsumerisme mewakili permintaan kolektif pelanggan di mana bisnis memenuhi kebutuhan mereka. Kelompok konsumen menjadi populer dalam tahun 1960-an dan telah bertambah efektif sejalan dengan pertumbuhannya.

  9. Cara Pemerintah Menjamin Tanggung Jawab terhadap Pelanggan Sebagai tambahan dari kode tanggung jawab perusahaan dan gelombang konsumerisme, pemerintah cenderung menjamin tanggung jawab kepada pelanggan dengan berbagai hukum atas keamanan produk, iklan, dan kompetisi industri. Langkah-langkah pemerintah dapat melalui:

  10. a. Peraturan Pemerintah tentang Keamanan Produk Pemerintah melindungi konsumen dengan memberikan peraturan atas beberapa produk perusahaan. Misalnya, The Food & Drug Adm (FDA) bertanggung jawab untuk mengetes produk makanan untuk menentukan apakah mereka memenuhi syarat tertentu. FDA juga menguji obat-obatan baru yang dikembangkan perusahaan. Karena potensi efek samping tidak bisa segera diketahui. FDA menguji beberapa obat secara kontinu dalam beberapa tahun. Di Indonesia terdapat badan POM (Pengawas Obat-obatan dan Makanan).

  11. b. Peraturan Pemerintah Mengenai Periklanan Pemerintah federal juga telah menciptakan hukum yang melarang iklan yang menyesatkan. Namun masih juga belum bisa melindungi semua praktik bisnis yang tidak etis. Beberapa contoh periklanan dapat dikatakan menyesatkan, sangat sulit mengetahui apabila suatu produk itu baru dan diperbarui. Tambahan pula, kondisi seperti ”harga terendah” dapat mempunyai arti atau interpretasi berbeda.

  12. c. Peraturan Pemerintah Mengenai Kompetisi Industri - Cara lain di mana pemerintah menjamin bahwa konsumen diperlakukan sebagaimana mestinya yaitu dengan mempromosikan persamaan dalam hampir seluruh industri. Persaingan antar perusahaan menguntungkan pelanggan, karena perusahaan yang terlalu memberikan harga berlebihan atau memproduksi barang yang kualitasnya tidak dapat diterima tidak akan bertahan didalam lingkungan persaingan. Karena persaingan, konsumen dapat menghindari perusahaan yang menggunakan taktik penjualan yang menyesatkan. - Suatu perusahaan mempunyai monopoli apabila ia penyedia tunggal dari barang dan jasa. Ia dapat menentukan harga tanpa mengindahkan pesaing. Namun demikian, pemerintah mengatur perusahaan yang mempunyai monopoli. Misalnya, pemerintah mengatur perusahaan prasarana umum yang mempunyai monopoli pada lokasi khusus dan dapat mengendalikan kebijakan harga dari perusahaan-perusahaan ini.

  13. Tanggung Jawab Kepada Karyawan Perusahaan juga mempunyai tanggung jawab kepada karyawannya untuk meyakinkan atas rasa : a. Rasa Aman Para Karyawan Perusahaan harus dapat meyakinkan bahwa tempat kerja adalah aman untuk para karyawan dengan cara selalu memonitor secara seksama proses produksi. Beberapa cara penghindaran akan bahaya adalah dengan mengecek mesin dan peralatan supaya selalu dalam kondisi kerja yang layak, perlu kaca pengaman atau peralatan lain yang dapat melindungi dari kecelakaan, dan menekankan pada setiap peringatan keselamatan dalam seminar pelatihan b. Perlakuan Layak oleh Karyawan Lain Perusahaan bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa para karyawan diperlakukan layak oleh karyawan lain. Dua kunci isu mengenai perlakuan terhadap karyawan adalah beraneka ragam etnis/budaya/kulit dan perlindungan terhadap pelecehan seksual, yang akan dibahas selanjutnya

  14. c. Diversitas • Dalam tahun belakangan ini, angkatan kerja telah menjadi beraneka ragam. Lebih banyak wanita memasuki pasar kerja, dan lebih banyak minoritas sekarang mempunyai keterampilan dan pendidikan yang memenuhi syarat untuk pekerjaan tingkat atas. • Banyak perusahaan telah tanggap terhadap bertambahnya keanekaragaman di antara karyawan dengan memberikan seminar diversitas yang memberi penerangan kepada karyawan mengenai diversitas kebudayaan. Penerangan seperti itu dapat menolong karyawan menyadari bahwa pernyataan tertentu atau perilaku tertentu mungkin dapat menyinggung perasaan karyawan lain

  15. d. Perlindungan Terhadap Pelecehan Seksual • Isu lain di tempat kerja adalah pelecehan seksual yang termasuk di dalamnya suatu komentar yang tidak diinginkan atau tindakan yang secara alami berbau seksual. Misalnya seorang karyawan mungkin akan membuat suatu paksaan seksual terhadap karyawan lain dan menggunakan kekuasaan pribadi dalam perusahaan untuk menakuti status pekerjaan karyawan lain. Perusahaan cenderung mencegah pelecehan seksual dengan memberikan seminar mengenai hal tersebut. Seperti seminar diversitas. Seminar ini dapat menolong karyawan menyadari bagaimana suatu pernyataan atau perilaku mungkin dapat menyinggung perasaan karyawan lain. e.Kesempatan yang Sama Karyawan yang melamar untuk suatu posisi pada perusahaan tidak seharusnya ditolak karena diskriminasi disebabkan negara asal, ras, jenis kelamin,dan agama. The Civil Rights Act Of 1964 melarang bentuk-bentuk diskriminasi tersebut, peraturan tersebut dilaksanakan oleh agen federal (lembaga pemerintah) yang dikenal dengan Equal Employment Opportunity Commission (EEOC).

  16. Cara Karyawan Meyakinkan Tanggung Jawab kepada Para Karyawan • Menciptakan proses mediasi, dimana seorang yang netral di luar perusahaan (dinamakan mediator) memperkirakan keluhan karyawan dan memberikan usulan suatu solusi. Mediator tidak punya kekuatan untuk memaksakan penilaian akhir, tetapi boleh menolong karyawan dan perusahaan memecahkan konflik. • Memberikan sarana telepon bebas pulsa kepada para karyawan untuk menelepon jika mereka percaya bahwa mereka menjadi subjek diskriminasi, pelecehan, atau pemutusan hubungan kerja yang tidak wajar . • memperbolehkan karyawan menyuarakan keluhannya di depan panel karyawan lain yang menentukan apakah keluhan karyawan valid, berdasarkan petunjuk perusahaan yang berlaku.

  17. Pemberhentian Karyawan • Etiskah menurut anda? • Aspek positif dan negatif (Untuk didiskusikan)

  18. TANGGUNG JAWAB KEPADA PEMEGANG SAHAM Perusahaan bertanggung jawab untuk memuaskan pemilik mereka (pemegang saham). Karyawan mungkin tergoda untuk membuat keputusan yang memuaskan kepentingannya saja daripada kepentingan pemiliknya. Misalnya, beberapa karyawan mungkin memakai uang perusahaan untuk membeli komputer untuk keperluan pribadi daripada kepentingan perusahaan.

  19. Cara Perusahaan Meyakinkan Tanggung Jawab • Manajer perusahaan memonitor keputusan perusahaan untuk meyakinkan bahwa mereka membuatnya untuk kepentingan pemiliknya. Gaji karyawan mungkin langsung berhubungan dengan kinerja perusahaan. Dalam hal ini, karyawan tinggal memfokuskan pada memaksimalkan nilai perusahaan • Perusahaan seperti Goodyear menggunakan internet untuk memberikan kepada para investor informasi rinci mengenai kinerja keuangan perusahaan. Sebagai contoh, Goodyear meringkas informasi terpenting, seperti tingkat harga sahamnya dan dividen terakhir, langsung dalam induk situsnya. Informasi lain, seperti laporan keuangan tahunan yang terakhir, dapat dicari dengan meng-klik sambungan di sebelah kiri. Situs seperti ini memberikan kepada para investor dengan sumber daya yang mereka butuhkan untuk memonitor secara dekat manajemen dari perusahaan miliknya

  20. Tanggung Jawab Kepada Kreditor • Perusahaan bertanggung jawab memenuhi obligasi keuangan mereka kepada kreditor. Jika perusahaan mengalami masalah keuangan dan tidak dapat memenuhi obligasi (tanggung jawab) mereka, mereka harus memberi tahu para kreditor. Kadang-kadang kreditor bersedia memperpanjang jatuh tempo pembayaran dan malah memberi nasihat kepada perusahaan bagaimana harus memperbaiki kondisi keuangan mereka. Suatu perusahaan mempunyai insentif kuat untuk memuaskan tanggung jawabnya kepada kreditor. Jika perusahaan tidak membayar utang kepada kreditor, mungkin akan dipaksa mengaku bangkrut

  21. Tanggung Jawab Kepada Lingkungan Proses produksi yang digunakan perusahaan, juga produk yang dihasilkan, dapat merusak lingkungan. Perusak lingkungan paling umum, bersama dengan tindakan akhir-akhir ini yang telah dibuat oleh perusahaan untuk memperbaiki lingkungan diantaranya : a. Polusi Udara Beberapa proses produksi yang menyebebkan polusi udara, berbahaya bagi masyarakat yang menghirupnya. Misalnya, produksi bahan bakar dan besi, juga penggunaan mobil, menambah jumlah CO2 di udara.

  22. Cara Perusahaan Mencegah Polusi Udara Perusahaan Automobile dan baja telah mengurangi polusi udara dengan merevisi proses produksi mereka sehingga lebih sedikit CO2 beterbangan di udara terbuka. Sebagai contoh, Allied Signal dan Inland Steel telah mengeluarkan biaya besar untuk melindungi polusi. Ford Motor Company telah mengembangkan suatu janji lingkungan yang menyatakan bahwa itu didedikasikan untuk memberikan solusi lingkungan dan bermaksud mempertahankan lingkungan di hari depan.

  23. Cara Pemerintah Mengatasi Polusi Udara Pemerintah federal (pusat) telah pula ikut terlibat dalam memaksakan petunjuk khusus untuk perusahaan agar membatasi jumlah CO2 yang disebabkan oleh proses poduksi. Dalam tahun 1970, The Environment Protection Agency (EPA) diciptakan untuk mengembangkan dan memaksakan standar polusi. Pada tahun belakangan ini, hukum yang mengawasi polusi telah menjadi semakin ketat

  24. b. Polusi Tanah • Tanah telah terpolusi dengan sampah beracun hasil beberapa proses produksi.Suatu bentuk polusi tanah adalah sampah yang solid, dimana tidak membusuk dari waktu ke waktu. Sebagai akibat dari sampah, tanah tidak hanya kelihatan tidak atraktif, tetapi juga tidak lagi berguna untuk keperluan lain seperti pertanian.

  25. Cara Perusahaan Mencegah Polusi Tanah 1.merevisi proses produksi untuk mengurangi jumlah sampah. 2.menyimpan sampah beracun dan mengirimkan ke tempat pembuangan sampah beracun 3.mendaur ulang plastik dan membatasi pemakaian materialyang akan menjadi sampah yang solid . 4. mempunyai program lingkungan yang dirancang untuk mengurangi kerusakan lingkungan

  26. TERIMA KASIH

More Related