1 / 42

ALAM SEMESTA, MANUSIA, MASYARAKAT, KEBAHAGIAAN DALAM PANDANGAN ISLAM

ALAM SEMESTA, MANUSIA, MASYARAKAT, KEBAHAGIAAN DALAM PANDANGAN ISLAM. Konsep Islam Tentang Alam. Teori-teori pembentukan alam.

giza
Télécharger la présentation

ALAM SEMESTA, MANUSIA, MASYARAKAT, KEBAHAGIAAN DALAM PANDANGAN ISLAM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ALAM SEMESTA, MANUSIA, MASYARAKAT, KEBAHAGIAAN DALAM PANDANGAN ISLAM

  2. Konsep Islam TentangAlam

  3. Teori-teoripembentukanalam • TeoriKomet BuffonTahun 1745, George comte de Buffon (1701-1788) dariPerancismempostulatkanteoridualistikdankatastrofi yang menyatakanbahwatabrakankometdenganpermukaanmataharimenyebabkanmaterimatahariterlontardanmembentuk planet padajarak yang berbeda. Kelemahannya Buffon tidakbisamenjelaskanasalkomet. Iahanyamengasumsikanbahwakometjauhlebihmasifdarikenyataannya.

  4. Teori Nebula LaplaceAdabeberapateori yang menginspirasiterbentuknyateori Laplace, dimulaidarifilsufPerancis, Renè Descartes (1596-1650) yang percayabahwaangkasaterisioleh “fluidaalamsemesta” dan planet terbentukdalampusaran air. Sayangnyateoriinitidakdidukungdasarilmiah.

  5. Seratustahunkemudian Immanuel Kant (1724-1804) menunjukkanadanyaawan gas yang berkontraksidibawahpengaruhgravitasisehinggaawantersebutmenjadipipih. Ideinididasarkandariteoripusaran Descartes tapifluidanyaberubahmenjadi gas. Setelahadanyateleskop, William Herschel (1738-1822) mengamatiadanya nebula yang iaasumsikansebagaikumpulanbintang yang gagal. Tahun 1791, iamelihatbintangtunggal yang dikelilingi halo yang terang. Hal inilah yang memberinyakesimplanbahwabintangterbentukdari nebula dan halo merupakansisa nebula.

  6. (Prof Stephen Hawking) Teori Big Bang menyatakanalamsemestaterbentukdariadanyaledakandahsyatdarititiktunggal yang ”bervolumenol” dan ”kerapatantakterbatas”. Semuamateridialamsemestaberasaldarititiktunggal yang meledakini

  7. “Dan apakahorang-orang yang kafirtidakmengetahuibahwasanyalangitdanbumiitukeduanyadahuluadalahsuatu yang padu, kemudianKamipisahkanantarakeduanya. Dan dari air Kamijadikansegalasesuatu yang hidup. Makamengapakahmerekatiadajugaberiman ?”  ( Al Anbiyaa’, ayat 21 )

  8. KedudukanAlamSebagaiAyat Allah SWT Semua yang adadimukabumimerupakantandakekuasaan Allah SWT “Sesungguhnyadalampenciptaanlangitlangitdanbumi, dansilihbergantinyamalamdansiangterdapattanda-tandabagiorang-orang yang berakal, 191) (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambilberdiriataududukataudalamkeadaanberbaringdanmerekamemikirkantentangpenciptaanlangitdanbumi (serayaberkata): YaRabbkami, tiadalahEngkaumenciptakaninidengansia-siaMahaSuciEngkau, makapeliharalahkamidarisiksaneraka. (QS. Ali 'Imran, ayat 191)

  9. Tentangayat Allah dialam Surat Al Ghasiyah 17 - 20 17. MakaApakahmerekatidakmemperhatikanuntabagaimanaDiadiciptakan, 18. danlangit, bagaimanaiaditinggikan? 19. dangunung-gunungbagaimanaiaditegakkan? 20. danbumibagaimanaiadihamparkan?

  10. BesarnyaAlamsemesta

  11. ”Dan langitituKamibangundengankekuasaan (Kami) dansesungguhnyaKamibenar-benarmeluaskannya” (Qur’an SuratAz-Zariyat : 47).

  12. Hukum – HukumAlam Qodho = Ketetapan Allah SWT Qodar = Takdir, ukurankekuasaan Allah SWT QodhodanQodar

  13. AkhirAlam Kiamat

  14. Surat al waqi’ah 1 - 6 “apabilaterjadiharikiamat, tidakseorangpundapatberdustatentangkejadiannya. (Kejadianitu) merendahkan (satugolongan) danmeninggikan (golongan yang lain), apabilabumidigoncangkansedahsyat-dahsyatnya, dangunung-gunungdihancurluluhkanseluluh-luluhnya, Makajadilahiadebu yang beterbangan,

  15. Manusia

  16. Manusia : Al-kain Al-hay Al-mufakir (Mu’jam Al-washit) Manusia : Makhluk yang berakalbudi (mampumenguasaimakhluk lain) (KamusBesarBahasa Indonesia)

  17. PenciptaanManusia QS: At-tiin, 4

  18. اَلّذِيْ أَحْسَنَ كُلّ شَيْءٍ خَلْقَهُ وَبَدَأَ خَلْقَ الْاِنْسَانَ مِنْ طِيْنِ “Yang membuatsegalasesuatu yang Diaciptakansebaik-baiknyadan Yang memulaipenciptaanmanusiadaritanah” ( As-sajadah 7) وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ للمَلاَئِكَة إِنّي خَالِقٌ بَشَراً منْ صَلالةٍ منْ حَماءٍ مَسْنُوْن “Dan (ingatlah), ketikaTuhanmuberfirmankepadaparamalaikat: "SesungguhnyaAkuakanmenciptakanseorangmanusiadaritanahliatkering (yang berasal) darilumpurhitam yang diberibentuk”( Qs: Al-hijr 28)

  19. ألَمْ يَكُنْ نُطْفَةٌ منْ مَنِيٍّ يُمْنيَ, ثُمّ كان عَلَقة فَخَلقَ فَسَوَّيْ, فَجَعَلَ منْهُ زَوْجَيْنِ دَكَر وَالانْثَي. “Bukankahdiadahulusetetesmani yang ditumpahkan (kedalamrahim), kemudianmaniitumenjadisegumpaldarah, lalu Allah menciptakannya, danmenyempurnakannya, lalu Allah menjadikandaripadanyasepasang: laki-lakidanperempuan” (QS Al-qiyamah 47-49) ثُمَّ جَعَلَ نَسَلَه مِنْ سُلالةٍ مِنْ طِيْنِ “KemudianDiamenjadikanketurunannyadarisaripati air yang hina” ( As-sajadah 8)

  20. فَإِذَا سَوَيْتُه وَنَفَخْتُ فِيْه مِنْ رُوْحِي فَقَعُوْا لَهُ سَاجِدِيْنَ “MakaapabilaAkutelahmenyempurnakankejadiannya, dantelahmeniupkankedalamnyaruh (ciptaan)-Ku, makatunduklahkamukepadanyadenganbersujud” ( Qs: Al-hijr 29) ثُمَّ سَوَّاه وَنَفَخَ فِيْه منْ رُوْحِه, وَجَعَلَ لَكُمُ السمْعَ وَالابْصار و الاَفْئِدة قَلِيْلا ماتَشْكُرُوْنَ “KemudianDiamenyempurnakandanmeniupkankedalamnyaroh (ciptaan)-NyadanDiamenjadikanbagikamupendengaran, penglihatandanhati; (tetapi) kamusedikitsekalibersyukur” (As-sajadah 9)

  21. PotensiManusia

  22. PotensiManusia وَلَقَدْ ذَرأنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيْراً منْ الجِنِّ وَالانْسِ لَهمْ قَلَوْبً لاَيَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لا يُبْصِرُوْنَ بِهَا وَلَهُم أَذَانُ لايُسْمَعُوْنَ بِهَا ألئكَ كَلاَ نْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ, ألئك هُمُ الغَافِلُوْنَ “Dan sesungguhnyaKamijadikanuntuk (isinerakaJahannam) kebanyakandarijindanmanusia, merekamempunyaihati, tetapitidakdipergunakannyauntukmemahami (ayat-ayat Allah) danmerekamempunyaimata (tetapi) tidakdipergunakannyauntukmelihat (tanda-tandakekuasaan Allah), danmerekamempunyaitelinga (tetapi) tidakdipergunakannyauntukmendengar (ayat-ayat Allah). Merekaitusebagaibinatangternak, bahkanmerekalebihsesatlagi. Merekaitulahorang-orang yang lalai.”(An-’araf 179) قُلْ هُوَ الذِي أنْشأَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السمْعَ وَ الابْصَار و الافْئدَة قَلِيْلا مَّا تَشْكُرُوْنَ “Katakanlah: "Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati." (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur” (Al-mulk, 23) وَ اللهُ أَخْرجَكُمْ منْ بُطُوْنِ أُمَّهَاتِكُمْ لا تَعْلَمُوْن شَيْئاً وَجَعَللكُمُ السَمْعَ وَالابْصَار وَالافْئِدَة لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْن “Dan Allah mengeluarkankamudariperutibumudalamkeadaantidakmengetahuisesuatupun, danDiamemberikamupendengaran, penglihatandanhati, agar kamubersyukur”(An-nahl 78) ثُمَّ سَوَّاه وَنَفَخَ فِيْه منْ رُوْحِه, وَجَعَلَ لَكُمُ السمْعَ وَالابْصار و الاَفْئِدة قَلِيْلا ماتَشْكُرُوْنَ “KemudianDiamenyempurnakandanmeniupkankedalamnyaroh (ciptaan)-NyadanDiamenjadikanbagikamupendengaran, penglihatandanhati; (tetapi) kamusedikitsekalibersyukur” (As-sajadah 9) أَفَلمْ يَسِيْرُ فَي الارض فَتَكُونَ لهُمْ قُلُوْبٌ يَعْقِلُوْن بِهَا أَوْ أَذَانٌ يُسْمَعُوْنَ بِهَا, فَإِنَّها لا تَعْمَي الابْصَار وَلكِنْ تَعْمَي القُلُوْ ب التي فِيْ الصُدُوْر “makaapakahmerekatidakberjalandimukabumi, lalumerekamempunyaihati yang denganitumerekadapatmemahamiataumempunyaitelinga yang denganitumerekadapatmendengar? Karenasesungguhnyabukanlahmataitu yang buta, tetapi yang buta, ialahhati yang didalam dada” (Al-hajj 46)

  23. MisiManusia

  24. MisiManusia يَأَيُّهَا النَاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الذِيْ خَلَقَكُمْ وَالذيْن مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ “Haimanusia, sembahlahTuhanmu yang telahmenciptakanmudanorang-orang yang sebelummu, agar kamubertakwa”(Al-baqoroh 21) يَأَيُّهَا الذيْنَ أَمَنُوا كُتِب عَلَيْكُمُ الصِيَامَ كماَ كُتِب عَلي َالذيْن مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ “Haiorang-orang yang beriman, diwajibkanataskamuberpuasasebagaimanadiwajibkanatasorang-orangsebelumkamu agar kamubertakwa”(Al-baqoroh 183) وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَ الاِنْس إلأ لِيعْبُدُوْنَ “Dan akutidakmenciptakanjindanmanusiamelainkansupayamerekamengabdikepada-Ku”(Ad-dzariyat 56) وَإِذْقال رُبُّكَ للمَلائِةِ إنّي جَاعِلٌ فِي الارْض خَلِيْفَة “IngatlahketikaTuhanmuberfirmankepadaparaMalaikat: "SesungguhnyaAkuhendakmenjadikanseorangkhalifahdimukabumi “(Al-baqoroh 30) يَقُوْلُون لئنْ رَجَعْنَا إليَ المدِيْنَةِ لَيُخْرِجَنَّ الاَعَزَّ منهَا الاذَلَّ, وَلله العِزَّةُ وَلِرَسُولِه وَللْمُؤْمَنِيْن وَلَكِنَّ المُنَافِقِيْنَ لا يَعْلَمُوْن “Merekaberkata: "SesungguhnyajikakitatelahkembalikeMadinah, benar-benarorang yang kuatakanmengusirorang-orang yang lemahdaripadanya." Padahalkekuatanituhanyalahbagi Allah, bagiRasul-Nyadanbagiorang-orangmukmin, tetapiorang-orangmunafikitutiadamengetahui.”(Al-munafiqun 9)

  25. KeunggulanManusia

  26. KelebihanManusia : mahkluk yang dimuliakan وَلَقَدْ كَرَمْنَا بَنِي أَدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فَيِ البَرِّ وَالبَحَر وَرزَقْناَهُمْ منَ الطَيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلي كَثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلاً “Dan sesungguhnyatelahKamimuliakananak-anak Adam, Kamiangkutmerekadidaratandandilautan, Kamiberimerekarezkidari yang baik-baikdanKamilebihkanmerekadengankelebihan yang sempurnaataskebanyakanmakhluk yang telahKamiciptakan.” (Al-isra 70) وَسَخَّرَ لَكُمْ مَّافِي السَّمَاوَاتِ ومافِي الارضِ جَمِيْعًا مِنْهَ, إنَّ فِي ذلِكَ لايات لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُوْنَ “Dan Diatelahmenundukkanuntukmuapa yang dilangitdanapa yang dibumisemuanya, (sebagairahmat) daripada-Nya. Sesungguhnyapada yang demikianitubenar-benarterdapattanda-tanda (kekuasaan Allah) bagikaum yang berfikir.” (Al-jatsiyah 13) ثُمَّ سَوَّاه وَنَفَخَ فِيْه منْ رُوْحِه, وَجَعَلَ لَكُمُ السمْعَ وَالابْصار و الاَفْئِدة قَلِيْلا ماتَشْكُرُوْنَ “KemudianDiamenyempurnakandanmeniupkankedalamnyaroh (ciptaan)-NyadanDiamenjadikanbagikamupendengaran, penglihatandanhati; (tetapi) kamusedikitsekalibersyukur” (As-sajadah 9) Di tiupkannyaRuh Alamdiperuntukanuntukmanusia Kelebihan

  27. KelebihanManusia : mahkluk yang bisamemilih إَنّا هَدَيْنَاه السَبِيْل إِمَّاشَاكِرًا وَإِمَّاكَفُوْرًا “SesungguhnyaKamitelahmenunjukinyajalan yang lurus; ada yang bersyukurdanada pula yang kafir.” (Al-isra 70) هُوَ الذِي خَلَقَكُمْ فَمِنْكُم كَافِرٌ وَمِنكُمْ مُؤْمِنْ, والله بِما تَعْمَلُوْنَ بَصِيْراً “Dia-lah yang menciptakankamumakadiantarakamuada yang kafirdandiantaramuada yang mukmin. Dan Allah MahaMelihatapa yang kamukerjakan.” (Alt-tagobhun 2) وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْن “Dan Kamitelahmenunjukkankepadanyaduajalan” (As-balad10) ImanvsKufur Iman Vs Kufur ImanvsKufur

  28. KelemahanManusia

  29. KekuranganManusia إنَّاعَرَضْنَا الامانَة عَلي السَمَاوَات والارض والجِبَالِ فَأَبَيْنَا أنْ يَحْملْنهاَ وَأشْفَقْنَا منْها وَحَمَلهَا الانْسَان, إنَّه كَان ظَلُوْمًا جَهُوْلاً “SesungguhnyaKamitelahmengemukakanamanatkepadalangit, bumidangunung-gunung, makasemuanyaengganuntukmemikulamanatitudanmerekakhawatirakanmengkhianatinya, dandipikullahamanatituolehmanusia. Sesungguhnyamanusiaituamatzalimdanamatbodoh.” (Al-iahzab 73) يَأَيُّها النّاس أَنْتُمُ الفُقَرَاء إلي اللهِ, وَالله غَنِيُّ الحَمِيْد “Haimanusia, kamulah yang berkehendakkepada Allah; dan Allah Dialah Yang MahaKaya (tidakmemerlukansesuatu) lagiMahaTerpuji.” (Fathir 15) يُرِيْدُالله أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ وَخُلِقَ الانْسَانُ َضَعِيْفًا “Allah hendakmemberikankeringanankepadamu, danmanusiadijadikanbersifatlemah.” (An-nisa 28) Lemah Butuh Bodoh

  30. KedudukanManusiasebagaiKhalifah

  31. KedudukanManusiasebagaiKhalifah Dhoruriyatul Al-khoms ( din, nafs, ‘akal, mal, nasal) وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدعُونَ إلي الخيْر ويأْمُرون باالمعروف وينهون عَن المُنْكر وألئك هم المفلحونَ “Dan hendaklahadadiantarakamusegolonganumat yang menyerukepadakebajikan, menyuruhkepada yang ma'rufdanmencegahdari yang munkarmerekalahorang-orang yang beruntung” (Al-imran104) إنّ الذيْن أَمَنُوا وَالذين هاجِروا وَجَاهَدوا في سبيل الله ألئك يَرْجُون رجْمَة الله, والله غَفُوْر الرحيْمِ “Sesungguhnyaorang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrahdanberjihaddijalan Allah, merekaitumengharapkanrahmat Allah, dan Allah MahaPengampunlagiMahaPenyayang.” (Al-baqoroh 2118) Memakmurkan Menjaga Memelihara

  32. UnsurManusia Hati Akal Jasad QS: At-tiin, 4

  33. MASYARAKAT

  34. Masayrakat: maudu’ Al-ijtima’ wal jama’ahbaina An-naas ( Mu’jamu Al-washit ) Masayrakat: sejumlahManusiadalamarti seluas-luasnyadanterikatolehsuatu kebudayaan yang merekaanggapsama

  35. Konsep Islam tentangMasyarakat

  36. BAHAGIA

  37. Bahagia: Mu’awanu Allah lilInsan ‘ala Naili Al-khoir, Dhidu As-syaqowah (Mu’jam Al-washit) Bahagia: Keadaanatauperasaansenang dantentram (Bebasdarisegala yang menyusahkan) (KamusBesarBahasa Indonesia)

  38. Konsep Islam tentangKebahagiaan Bahagia: bukansesuatu yang berkaitandenganharta, tahta, Banyaknyaanak, atau yang bersifatmateri. Bahagiaituadalahsesuatuabstrak yang tidakdapatdilihat Mata, tidak pula disamakandengansesuatu yang bisadi Hitung, danbahkanbukansesuatau yang bisadibelioleh Uangdankekayaan. Akantetapibahagiaitusesutau yang di Rasakanmanusiajiwanya …. Sepertijiwa yang bersih, hati yang tenang, kelapangan dada. Jadikebahagiaanitusesuatu yang munculdaridalamdiri Manusia. Dan itutentunyabukansesuatuyang datangnya Dariluar. (Al-imanwal Al-hayah, Yusuf Al-qordhowi, maktab Al-wahbah)

More Related