1 / 28

TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

TREN & ISSUE FARMAKOLOGI. Hadratul Asliyah , S.Farm ., Apt. Sub Bab :. Proses Pengakuan Suatu Obat Interakasi Obat & Obat Bebas Terapi Herbal Peran Perawat dalam Penelitian Obat. Proses Pengakuan Suatu Obat. Sejarah Penggunaan Obat

gordon
Télécharger la présentation

TREN & ISSUE FARMAKOLOGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TREN & ISSUE FARMAKOLOGI HadratulAsliyah, S.Farm., Apt

  2. Sub Bab : • Proses Pengakuan Suatu Obat • Interakasi Obat & Obat Bebas • Terapi Herbal • Peran Perawat dalam Penelitian Obat

  3. Proses Pengakuan Suatu Obat • Sejarah Penggunaan Obat Pada mulanya penggunaan obat dilakukan secara empirik dari tumbuhan Paracelsus (1541-1493 SM) berpendapat bahwa untuk membuat sediaan obat perlu pengetahuan kandungan zat aktifnya Hippocrates (459-370 SM) = “bapak kedokteran” dalam praktek pengobatannya telah menggunakan lebih dari 200 jenis tumbuhan. Claudius Galen (200-129 SM) menghubungkan penyembuhan penyakit dengan teori kerja obat yang merupakan bidang ilmu farmakologi. Ibnu Sina (980-1037) telah menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat serta cara pembuatan sediaan obat

  4. Proses Pengakuan Suatu Obat • PengembanganObatBaru Pengembanganbahanobatdiawalidengansintesisatauisolasidariberbagaisumber Contoh : tanaman (Digitalis purpurea : glikosidajantunguntukmengobatilemahjantung), jaringanhewan (heparinuntukmencegahpembekuandarah), kulturmikroba (penisilin G sebagaiantibiotikpertama), urinmanusia (choriogonadotropin) dandenganteknikbioteknologidihasilkanhuman insulinuntukmenanganipenyakitdiabetes

  5. Digitalis purpurea • glikosida dari tanaman ini digunakan untuk memperkuat kerja jantung (positif inotrop). • Ekstrak dari digitalis biasanya diambil dari daun-daun tanaman yang tumbuh pada tahun kedua

  6. Proses Pengakuan Suatu Obat • UjiPraklinik merupakanpersyaratanujiuntukcalonobat. Hasildariujiini diperolehinformasitentang : • efikasi (efekfarmakologi) • profil farmakokinetik( ADME) • toksisitascalonobat.  pengujianikatanobatpadareseptordengankultur sel terisolasiatau organ terisolasi ujipadahewanutuh

  7. Proses Pengakuan Suatu Obat • UjiKlinik (dilakukanpadaManusia) Fase 1 : calonobatdiujipadasukarelawansehat. Padafaseiniditentukankeamanansuatuobat. Sifatfarmakodinamikdanprofilfarmakokinetik Fase 2 : calonobatdiujipadapasientertentu, diamatiefikasipadapenyakityangdiobati. Yangdiharapkandariobatadalahmempunyaiefekyangpotensialdenganefeksampingrendahatautidaktoksik. Padafaseinimulaidilakukanpengembangandan ujistabilitasbentuksediaanobat.

  8. Proses Pengakuan Suatu Obat • UjiKlinik Fase3: melibatkankelompokbesarpasien, di siniobatbarudibandingkanefekdan keamanannyaterhadapobatpembandingyangsudahdiketahui. Keputusanuntukmengakuiobatbarudilakukanolehbadanpengaturnasional: Indonesia oleh BPOM ( BadanPengawasObatdanMakanan ) AmerikaSerikatoleh FDA (Food and Drug Administration) KanadaolehHealthCanada Inggrisoleh MHRA (Medicine and Healthcare Product Regulatory Agency), di negaraEropalainoleh EMEA ( European Agency for the Evaluation of Medicinal Product) Australia oleh TGA (TherapeuticsGood Administration).

  9. Proses Pengakuan Suatu Obat • UjiKlinik Fase4 : Fase ini seringdisebutpost marketing drugsurveillancekarenamerupakanpengamatanterhadapobatyangtelahdipasarkan. Fase ini bertujuanmenentukanpolapenggunaanobatdimasyarakatsertapolaefektifitas dan keamanannyapadapenggunaanyangsebenarnya. Bila hasildarifase 4, diperoleh data membahayakanpadapasien. Maka dapatmemungkinkanobatyangtelahdipasarkanditarikdariperedaran --> co: caseThalidomide (sedatif)

  10. Evaluasi Uji Klinik Fase 4 contoh : • cerivastatin suatu obat antihiperkolesterolemia yang dapat merusak ginjal, • Entero-vioform (kliokuinol) suatu obat antidisentri amuba yang pada orang Jepang menyebabkan kelumpuhan pada otot mata (SMON disease) • fenil propanol amin yang sering terdapat pada obat flu harus diturunkan dosisnya dari 25 mg menjadi tidak lebih dari 15 mg karena dapat meningkatkan tekanan darah dan kontraksi jantung yang membahayakan pada pasien yang sebelumnya sudah mengidap penyakit jantung atau tekanan darah tinggi , • talidomid dinyatakan tidak aman untuk wanita hamil karena dapat menyebabkan kecacatan pada janin • troglitazon suatu obat antidiabetes di Amerika Serikat ditarik karena merusak hati .

  11. Interaksi Obat & Obat Bebas PenggolonganObat : • Obatbebas • Obatbebasterbatas • Obatkeras & Psikotropik • Narkotika

  12. Interaksi Obat & Obat Bebas OTC Ethical Drugs

  13. Interaksi Obat & Obat Bebas Obat 1 + Obat 2  ???? Efek : • Meningkatkan/ menurunkanefektivitas • Meningkatkan/ menurukantoksisitas

  14. Interaksi Obat Tipe Interaksi Obat • Interaksi Farmasetis Interaksi fisiko-kimia yang terjadi pada saat obat diformulasikan/disiapkan sebelum obat di gunakan oleh penderita.Co : interaksi antara obat dan larutan infus IV yang dicampur bersamaan dapat menyebabkan pecahnya emulsi atau terjadi pengendapan. • Interaksi Farmakokinetik : Interaksi pada ADME • Interaksi Farmakodinamik Interaksi menyebabkan perubahan pada respon pasien disebabkan karena berubahnya farmakokinetika dari obat tersebut karena obat lain yang terlihat sebagai perubahan aksi obat tanpa mengalami perubahan konsentrasi plasma. Co : naiknya toksisitas dari digoksin yang disebabkan karena pemberian secara bersamaan dengan diuretic boros kalium misalnya furosemid

  15. Contoh : • Aspirin + Fenitoin / Asam Valporat Aspirin gets in the way of the anti-seizure drugs binding with proteins in the blood and leads to increased anti- seizure drug levels in your blood. • NSAIDs + Anti-cancer drug methotrexate / Drugs to suppress the immune system, such as cyclosporine / Heart medicines such as digoxin NSAIDs reduce how the kidneys clear methotrexate out of the body. This can lead to having too much methotrexate in your blood. NSAIDS reduce how the kidneys clear the immune system or heart drugs out of the body. This can lead to having too much of the drugs in your blood.

  16. Interaksi obat & makanan • Jus jeruk menghambat enzim yang terlibat dalam metabolisme obat sehingga mengintensifkan pengaruh obat-obatan tertentu • Kalsium atau makanan yang mengandung kalsium, seperti susu dan produk susu lainnya dapat mengurangi penyerapan tetrasiklin • Makanan yang kaya vitamin K (kubis, brokoli, bayam, alpukat, selada) harus dibatasi konsumsinya jika sedang mendapatkan terapi antikoagulan (misalnya warfarin), untuk mengencerkan darah.

  17. Interaksi obat & makanan • Minuman jus anggur diketahui dapat menyebabkan masalah dengan menghambat enzim yang bekerja dalam metabolisme obat dan menguatkan efek obat-obatan tertentu, termasuk diantaranya estrogen (yang ada di dalam pil KB), calcium channel blockers (obat tekanan tinggi) dan obat penenang benzodiazepine tertentu • Penderita penyakit jantung yang sedang meminum obat digoxin, sebaiknya menghindari mengkonsumsi havermut-oatmeal. Kandungan serat tinggi di dalam havermut diketahui dapat menghambat proses absorpsi obat

  18. Interaksi obat & makanan • Kafein meningkatkan risiko overdosis antibiotik tertentu (enoxacin, ciprofloxacin, norfloksasin).Untuk menghindari keluhan palpitasi, tremor, berkeringat atau halusinasi • Jangan mencampur jenis makanan yang kaya akan kandungan tyramine seperti yang terdapat pada keju, daging olahan, avokad, pisang, red wine ataupun produk-produk yang mengandung kafein dengan MAO Inhibitor (obat untuk penderita depresi fobia) mengakibatkan kenaikan tekanan darah yang memungkinkan berakibat fatal (Hypertensive Crisis).

  19. Herbal Medicine • a plant or plant part used for its scent, flavor or therapeutic properties. Herbal medicine products are dietary supplements that people take to improve their health. Many herbs have been used for a long time for claimed health benefit • Ex : Imboost : Echinacea sp  imunostimulan Stimuno : Phyllantus niruri  Diuretik , Immunomodulator Nigela sativa  ?

  20. Terapi Herbal

  21. Terapi Herbal • Jamu (Empirical based herbal medicine) Jamuadalahobattradisionalyangdisediakansecaratradisional, misalnyadalambentukserbukseduhan, pil, dan cairanyang berisi seluruh bahan tanamanyangmenjadipenyusunjamutersebutsertadigunakansecaratradisional • OHT (Scientific based herbal medicine) Adalahobattradisionalyangdisajikandariekstrakataupenyarian bahan alam yangdapatberupatanamanobat, binatang, maupun mineral. Sudahmemilikibuktiilmiahberupapenelitian-penelitianpre-kliniksepertistandartkandunganbahanberkhasiat, standartpembuatanekstraktanamanobat, standartpembuatanobattradisionalyanghigienis, danujitoksisitas akut maupunkronis. • Fitofarmaka obattradisionaldari bahan alam yangdapatdisejajarkandenganobat modern karena proses pembuatannyayangtelahterstandar, ditunjangdenganbuktiilmiahsampaidenganuji klinik padamanusia

  22. Terapi Herbal • Jamu (Empirical based herbal medicine) • OHT (Scientific based herbal medicine) diapet (diare), lelap (insomnia), kiranti • Fitofarmaka stimuno (meningkatkan sistem imun), tensigard (menurunkan tekanan darah), rheumaneer (reumatism), x-gra (aphrodisiac), nodiar (diare) seledri (Apiumgraveolens) + kumiskucing (Orthosiphonstamineus)

  23. Terapi Herbal seledri (Apiumgraveolens) + kumiskucing (Orthosiphonstamineus) Mekanisme Penurunan Tekanan Darah ??? menurunkan volume cairan tubuh (diuresis), mengurangi tahanan perifer (vasodilator), atau mempengaruhi kerja jantung seledri (Apiumgraveolens)  Apiin / Apigenin  Melebarkanpembuluhdarah kumiskucing (Orthosiphonstamineus)  ???

  24. PeranPerawatdalampengembanganobat DOCTOR PHARMACIST NURSE Diseases diagnosis Drug therapy Care plan mata rantai terakhir

  25. Peran Perawat dalam pengembangan obat • Rencanatindakankeperawatanan : rencanapemberianobat, pengetahuantentangkerjadaninteraksiobat, efeksamping, lama kerjaobatdanprogram dari dokter • Tugasseorangperawatsebelummemberikanobat : 6 T (1) klien yang benar, 2) obat yang benar, 3) dosis yang benar, 4) waktu yang benar, 5) rute yang benardanditambahdengan 6) dokumentasi yang benar • Tugasseorangperawatsetelahmemberikanobat : Dokumentasidosis, cara/ rute, waktudanolehsiapaobat itu diberikan DOKUMENTASI  EVALUASI  INOVASI

  26. Semangat Belajar ^^

More Related