1 / 46

Anatomi saraf

ANFIS

guest26156
Télécharger la présentation

Anatomi saraf

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Anatomi Saraf1. Struktur a. Saraf sentral-> otak dan -> spinal cord b. Saraf perifer -> afferen -> efferen2. Menurut fungsi - serebrospinal(involunter - otonom (volunter )

  2. 12 pasang saraf kranialI. N.OlfctoriusII. N.OpticusIII.N.OkculomotoriusIV.N.TrochleariusV. N.TrigeminusVI.N.AbdusenVII.N.FacialisVIII.N.AcustikIX. N. GlosofaringealX. N. VagusXI. Spinal accesoriusXII.N.Hypoglosus

  3. Otak terdiri dari 4 lobus • 1. Frontal -> mengontro; emosi,kepribdian, penafsiran, tingkah laku pengembangan pikiran. • 2. Parietal -> nyeri, suhu, sentuhan, vibrsi, sisi kontralateral. • 3.Temporan -> auditory, olfactory,gestatory

  4. 4. Oksipital • Area visual primer -> menerima input • ipsilateral retina bag temporal • Area visual skunder -> m,interpretasi penglihatan kita

  5. Anatomi Otak Terdiri dari : 1.Lobus parietal2. Sulkus Centralis 3. Gyrus precentral 4. Lobus Frontal 5. Gyrus post central 6. Area broca 7.Lobus temporal 8. Pons 9.Med Oblongata 10. Area wernicke 11. Cerebellum 12. Lobus occipital

  6. Sistim darah otak1. Art serebral midle2. Art comunikan anterior3. Art cerebral posterior4. Art Cerebral superior5. Art Communikan posterior6. Art vertebral7. Art Spinal8. Art Basiler9. Art Cerebral posterior 10. Art Carotic internal11. Art Cerebral anterior

  7. Alur CSF1.CSF dibentuk dlm ke 2 ventrikel lateral2.Melewati ventrikel ke-3 mel foramen monru3.Melewati vent ke-3  ke-4 mel duktus serb.( aquaductsylvius)4.CSF bersirkulasi mel foramen magendi dan luschke.

  8. ANATOMI SISTEM SYARAF

  9. ANATOMI SISTEM PERSARAFAN Sistim saraf bekerja sebagai system elektrik dan konduksi yang bekerja mengatur dan mengendalikan semua kegiatan tubuh. Secara garis besar fungsinya adalah :

  10. FUNGSI SISTIM SARAF • Menerima informasi dari dalam atau luar melalui afferent sensory pathway • Mengkomunikasikan informasi antara system saraf tepi dengan saraf pusat • Mengolah informasi yang diterima baik ditigkat saraf ( refleks) maupun diotak untuk menentukan respon yang tepat dengan situasi yang dihadapi • Menghasntarkan informasi secara cepat melalui efferent pathway( motorik) ke organ tubuh sebagai control / modifikasi.

  11. Neuron merupakan fungsional system saraf yang sangat khusus • Neuron terdiri dari : Badan sel (soma) , denrit yang menerima informasi dari akson terminalis disebut sinaps, akson membawa informasi keluar dari badan sel ke neuron lainnya.Neuron bersifat eksitabel artinya siap memberikan respon bila terstimulasi resting potensial tidak stabil maka ada potensial aksi. • Badan sel kaya akan ion kalium yang sangat penting untuk menghantarkan impuls saraf dan mampu mensintesa sejumlah besar protein

  12. Potensial aksi Dalam potensial aksi ada 2 fase 1. Depolarisasi dan repolarisasi. Kondisi ini terjadi karena permeabelitas membrane yang dipengaruhi oleh : • 1. Rangsangan kimia asam, basa, ACTH dan • Norepineprin • 2. Perangsangan listrik • 3. Perangsangan mekanik • 4. Panas dan dingin • Stimulasi potensial aksi terjadi secara otomatis dan berlangsung sampai seluruh proses selesai

  13. Synaps • Synaps adalahpat berhubungan anatara satu sel saraf dengan sel saraf lainnya yang dibatasi oleh suartu celah yang hanya tampak dibawah mikroskop electron tang disebut celah synapsAxon dari suatu sel saraf dapat mempunyai hanya beberaoa synaps atau dapat sampai berpuiluh-puluh ribu jumlahnya. • Denrit dapat menerima hubungan synaps seanyak banyakny a 15.000 buah neuron yang berbeda

  14. Neuron ada tiga tipe • Neuron sensori • Neuron sensori membawa impuls berupa informasi darim organ indera tubuh ke susunan saraf pusat ( SSP ), mempunyai serabut saraf panjang yang mmenuju serabut saraf central. Badan sel bercabang dan terletak terpisah dari jaringan saraf • Neuron konektor • Neuron konektor jumlahnya terbanyak yang berfungsi menghubungkan dan mengaitkan aktivitas neuron motorik dengan sensorik • Neuron motorik • Neuron motorik membawa impuls menjauh dari SSP keotot dan kelenjar tubuh.

  15. Biolistrik • Biolistrik atau kelistrikan adalah jaringan yang mudah memberikan respon bila mendapat rangsangan tertentu, missal nya rangsangan paadsa saraf meberikan impuls, sehinga otot menimbulkan kontraksi dsan kelenjar akan mengsekresi.. komposisi ion intrasel berbeda dengan cairn ekstra sel . Cairan ekstra sel lebih banyak kaqtion Na dan anion Cl, sedangkan cairan intra sel lebih banyak kation K dan anion Protein. • Perbedan ini yang menyebabkan adnya perbedan muatasn listrik antara luar dan dalam sel. Dinding sel mempunyai pintu – pintu ion atau celah yang dapat terbuka dan teertutp • Oleh pengaruh rangsang tertentu. Dalam keadaan istirahat tegangan listrik didalam sel lebih rendah dari pada luar sel sekitar 70 mV.

  16. Bila ada rangsqang mengenai kulit ( nyeri) maka resseptor nyeri berupa ujung-ujung sarafd yang tidak bermyekin terkena rangsang , maka pintu ion Na terbuka, ion Na masuk dengan cepat akan terjadi perbedaan muatan luar dan dalam sel dan dalam sel semakin kecil bahkan dapat terna;ik artinya muatan dalam sel menjadi positif, berarti tegangan didalam sel menjadi lebih positf dan menghasilkan tegangan resptor ( potensial reseptor ) . Potensial reseptor ini merangsang terjadinya potensial aksi di akson neuron. Potensial alsi menjalar sepanjang akson da

  17. Sesampainya disambungan saraf ( sinaps ) Tau sambunhan saraf dengan otot ( neuromyal junction) terjadi proses penyeberangan impuls dan diteruskan menuju sel saraf berikutnya atau ke sel otot. Bila terjadi rangsang nyeri dikulit akan diteruskan berupa impuls melalui beberpa akson dan sinaps samapai keotak sehingga kita terasa nyeri, tetapi dapat terjadi refleks beropa kontraksi otot untuk menghimdari rasa nyeri tersebut. • Bila kita luka dan dijahit atau cabut gigi untuk mengholangkasn rasa sakit diberikan Lidocain yang fungsinya untuk menghambat perjalanan impuls diakson sehingga tidak mencapai pusat rasa sakit di otak.

  18. OTAK • Otak terletak dalam tulang temngkorak yang sangat kuat sehingga otak yang sangat sensitive terhadap trauma atau tekanan tidak mudah rusak. volume tulang tengkorak sifatnya konstan . Susunan otak menurut letaknya dari luar adalah seperti dalam gambar dibawah ini. • Kulit kepala • Skull / cranium • duranater • Arahnoid • Piamater

  19. Struktur otak dan fungsinya • Otak dibagi atas tiga (3) bagian utama yaitu : Cerebrum, Cerebelum dan Batang otak lihat gambar dibawah ini.

  20. Jika otak kita belah jadi dua alan terlihat otak bagian kanan dan kiri atau disebut hemisfir kamam dan kiri. Masing-masing hemisfir dibagi menjadi 4lobus yang diberi nama sewsuai dengan nama tulang tengkorak yang menutupinya. Yaitu Lobus Frontalis,Lobus Temporalis, Lobus parietalis dan Lobus

  21. Permukaan otak berlekuk lekuk , membentuk deretan bukitndan celah. Bukit-bukit disebut Gyrus dan Celah disebut Sulkus. Celah yang dalam dan membatasi dua lobus disebut Fisura • Jika dilihat dari dasar cerebrum ( dasar Tengkorak) tampak fisusa longitudinal yang membagi hemisfir kanan dan kiri

  22. Pada cotex cerebri terdapat area-area assosiasi yang berfungsi menggabubngkan pnput dari beberapa modalitas sensorik seperti : penglihatan, sentuhan dan suara selama kita bercakap-cakap. Disamping itu area ini juga membandingkan input tersebut dengan informasi yang sudah ada dalam memori.

  23. Contoh : Assosiasi adanya perubahan ekspresi wajah seseorang dan nada suaranya dibandingkan dengan informasi yang telah ada tentang arti perubahan-perubahan itu yang akhirnya dirasakan sebagai persepsi suatau kemarahan. • Area asosiasi utama dan fungsinya adalah : • Area pre frontal • Berpikir abstrak , tinjauan kemasa depan, keputusan yang matang, kebijaksanaan dan kesabaran • Gyrus post Centralis ( Lobus parietalis ) • Areqa somestia untuk sentuhan, rasa dan posisi • Lobus temporal • Untuk pendengaran dan penyimpanan memory • Lobus Occipital : untuk penglihatan

  24. Gerakan volunteer tubuh dikontrol oleh bagian otak disebelah anterior sulkus centralis. Area ini disebut gyrus pre centralis atau area motorik dan tersusun secara • berurutan dari ujung kaki sampai kepala. • Gambar

  25. Bagian tubuh yang mempunyai fungsi gerakan yang kompleks mempunyai proyeksi pada area motorik lebih luas dari pada area-area proyeksi proyeksi yang mempunyai gerakan sederhana. Area sensorik dari lobus parietal tersusun sesuai dengan area motorik, dari lobus frontal namun tidak begitu nyata batas-batasnya • Terdapat dua area pada otak yang betrfungsi mengontrol bicara, seperti tampak pada gambar diatas. Secara klasik telah lama diketahui bahwa suatu kerusakan pada pusat Wernicke pada lobus temporalis akan menyebabkan aphasia reseptif ( sensorik) yaitu hilangnya kemampuan untuk mengerti pembicaraan. Sedangkan aphasia ekspresif ( motorik ) yaitu ketidakmampuan untuk mengucapkan kata-kata disebabkan rusaknya area Brocca yang teletak pada area motorik lobus frontalis. Pusat bicara [paada seseorang terletak pada hemisfir kiri pada 87 % kasus. • Jika otak

  26. Jika otak dipotong melintang melalui tengah-tengah dan dilihat dari depan tampak fissure longitudinal dan fissure lateralis. Tampak perjalanan serabut-serabut saraf yang berasal dari sel-sel pada area motorik cerebrum yang menyilang garis tengah menuju sisi lain dalam perjalanan nya melalui batang otak. • Oleh karena itu hemisfer cerebri kanan berfungsi mengontrol gerakan tubuh sebelah kiri dan hemisfer kiri akan mengontrol gerakan tubuh sebelah kanan. • Istilah yangh digunakan untuk menyatakan suatu disfungsi bagian tubuh yang terjadi pada sisi yang berlawanan dari pada lesinya di sebut kontralateral. Serabut saraf yang

  27. Serabut saraf yang membawa informasi dari tubuh ke otak disebut serabut afferent. Sedangkan serabut saraf yang membawa informasi atau impuls keluar dari otak disebut serabut eferent. Cerebelum dibagi 2 hemisfer kanan dan kiri dengan struktur ditengahnya yang menghubungkan kedua hemisfer disebut Vermis. Masing-masing hemisfer cerebelli dihubungkan dengan struktur- struktur cerebrum yang berdekatanan oleh pedunculus cerebelli yang berisi serabut saraf afferent dan efferent. Cerebelum dapat disamakan dengan suatu alat control yang otomatis, karena begiti banyak nya impuls-impuls balik menuju cerebellum disamping fungsi control lainya .

  28. Ada tiga fungsi utama cerebellum • Koordinasi otot seluruh tubuh • Menjaga keseimbangan tubuh • Memelihara tonus otot. • Sedangkan batang otak berisi struktur-struktur yang sngat penting bagi kehidupan dan untuk memelihara kewaspadaan dan kesadaran. Batang otak dibagi menjadi tiga bagian : namun ketiganya merupakan struktur yang kontinyu. Ketiga bagian tersebut adalah : Mesencefalon,pons, medulla oblongata

  29. Semua area pada SSP berhubungan dengan batang otak, jaras-jaras acending ( turun) dari medulla spinalis kesemuanya berada pada batang otak. • Sistem Aktivasi Retikuler ( SAR) merupakan bagian terbesar dari batang otak. Fungsi penting dari SAR adalah memelihara kewaspadaan. Penekanan pada batang otak akan mengakibatkan turunya kewaspadaan dan kemungkinan disertai dengan hilangnya kesadaran

  30. Pusat –pusat aktivitas tubuh yang vital terletak pada batang otak Antara lain : 1. Pusat inhibisi kardiovaskuler ( medulla oblongangata ) 2. Pusat Inspirasi dan ekspirasi ( medulla oblongata ) 3. Pusat eksitasi kardiovaskuler ( medulla & pons) 4.Pusat Pneumotaxic untuk pola pernapasan normal (pons

  31. FUNGSI SARAF KRANIAL • Ada 12 pasang saraf cranial dan semuanya keluar dari batang otak kecuali, nervus olfactory dan nervus opticus • N. Olfactorius • N. Opticus • N. Oculomotorius • N. Troclearis • N. Trigeminus meliputi • N. Opthalmikus • N. Maxilaris • N. Mandibularis

  32. N. Abduscens • N. Facialis • N. Vestibulococchlearis • N. Glosopharingius • N. Vagus • N. Accessorius • N. Hypoglossus

  33. Saraf cranial berfungsi menghantarkan sensasi dari perifer ke otak dan membawa pesan-pesan dari dariotak kea lat-alat dalam ( viscera ). Terdapat 6 refleks para simpatik penting yang sangat tergantung pada fungsi system vagus yang terdiri dari atas nervus vagua, sebagian N.VII, N. IX, dan N> XI. Masing-masing saraf ini mempunyai serabut yang berperan dalam refleks : refleks phayng, refleks muntah, refleks batuk, refleks salvias, refleks sinus karotitikus ( denyut jantung melambat & vasodilatasi ), refleks badan karotis ( bereaksi terhadap perubahan P O2 dan P CO2 dalam darah).

  34. FUNGSI DAN NAMA SARAF KRANIAL • Olfactorius Penciuman • II Opticus Sensasi penglihatan • Oculomotorius  Gerak bola mata • Trochlealis  Pergerakan bola mata • Trigeminal Sensasi kulit wajah dan otot mengunyah • VIFacialis Gerakan bola mata

  35. Saraf cranial berfungsi menghantarkan sensasi dari perifer ke otak dan membawa pesan-pesan dari dariotak kea lat-alat dalam ( viscera ). Terdapat 6 refleks para simpatik penting yang sangat tergantung pada fungsi system vagus yang terdiri dari atas nervus vagua, sebagian N.VII, N. IX, dan N> XI. Masing-masing saraf ini mempunyai serabut yang berperan dalam refleks : refleks phayng, refleks muntah, refleks batuk, refleks salvias, refleks sinus karotitikus ( denyut jantung melambat & vasodilatasi ), refleks badan karotis ( bereaksi terhadap perubahan P O2 dan P CO2 dalam darah).

  36. VII. Facialis  Sensasi otot-otot wajah VIII.VestibulocochlearisPendengaran & keseimbangan IX. Glossopharyngius Rasa kecap lidah • Vagua Sistim parasimpatik alat dalam & refleksnya • AcesorisMenoleh dan mengangat bahu • HypoglosusGerakan otot lidah

More Related