1 / 24

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU. DEFINISI. KEHAMILAN EKTOPIK Kehamilan yang b’langsung (nidasi) diluar lokalisasi endometrium yg normal (cavum uteri) KEHAMILAN EKSTRAUTERIN Kehamilan diluar batas rahim KEHAMILAN HETEROTOPIK Hamil intrauterin dan hamil ektopik yg terjadi bersama2. LOKALISASI.

gypsy
Télécharger la présentation

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

  2. DEFINISI KEHAMILAN EKTOPIK Kehamilan yang b’langsung (nidasi) diluar lokalisasi endometrium yg normal (cavum uteri) KEHAMILAN EKSTRAUTERIN Kehamilan diluar batas rahim KEHAMILAN HETEROTOPIK Hamil intrauterin dan hamil ektopik yg terjadi bersama2

  3. LOKALISASI Kehamilan tuba Interstisial Ampula tubae Isthmus tubae Kehamilan pd osteum tubae eksternum Kehamilan servikal Kehamilan ovarium Kehamilan abdomen Kehamilan intraligramentur (diligamentum rotundum)

  4. FUNGSI TUBA Transportasi ovum, spermatozoa & zigot T4 tjd’a konsepsi Tumbang zigot menjadi blastokis u/ siap melakukan nidasi pd endometrium

  5. BENTUK KEHAMILAN EKTOPIK Masih intak,terdapat rasa sakit atau tidak nyaman Sdh pecah dg menimbulkan perdarahan intra-abdominal

  6. Sebab kehamilan ektopik Kegagalan fungsi tuba falopii Terjadi penyempitan saluran tuba Salpingitis kronis Endometriosis Tekanan tumor Tuba elongasi shg hasil konsepsi sdh siap nidasi di tuba Infeksi asenden ke IUCD Perlekatan tuba sbg saluran menyempit/buntu Infeksi menahun endometriosis

  7. Terdapat endometrium yg memungkinkan utk nidasi→divetikulum tuba dgn endometrium Terlambat nidasi setelah melalui kavum uteri→kehamilan sevikalis Ovum terjebak dalam ovarium →spematozoa masuk stigma ovum , terjadi konsepsi →tumbang dalam ovum

  8. Konsepsi diluar tuba konsepsidan nidasi tjd dicavum abdominalis →primer implantasi skunder dalam kavum abdominalis →kehamilan abdominalis skunder

  9. GEJALA KLINIK Trias gejala klinik Amenore Nyeri perut Perdarahan intra-abdominal dan transvaginal Terdapat tanda kehamilan Tanda tidak pasti Kemungkinan Tanda pasti

  10. Amenore Lama’a amenore b’variasi Dg amenore tdp tanda2 hamil lain’a Nyeri pada perut Nyeri abdomen→kehamilan tuba yg pecah Rasa nyeri menjalar keseluruh abdomen Bila darah sampai diafragma→ nyeri didaerah bahu hematokel→nyeri di perut bag bawah & susah BAB

  11. Lanjutan . . . . Perdarahan Tjd abortus/ruptur kehamilan tuba Timbunan darah ganggu sirkulasi umum→ nadi meningkat dan TD menurun → syok Ibu tampak anemis, ujung ekstrimitas, dingin, b’keringat dingin, kesadaran menurun, pd abdomen tampak timbunan darah

  12. Anamnesa trias KET Pemeriksaan fisik Fisik umum Penderita tampak anemis & sakit Kesadaran b’variasidari baik sampai koma tidak sadar Daerah ujung dingin Nadi meningkat, TD turun smp syok Pemeriksaan abdomen : perut kembung, tdpt cairan bebas – darah, nyeri saat perabaan DIAGNOSIS KET

  13. Lanjutan Pemeriksaan khusus melalui vagina Nyeri goyang pd pemeriksaan serviks Kavum douglas menonjol dan nyeri Mungkin terasa tumor disamping uterus Pd hematokel tumor & sulit dibedakan

  14. T’dapat gejala: Janin msh hdp / sdh meninggal Janin teraba dbawah kulit Nyeri saat janin bergerak VT → uterus kosong KEHAMILAN ABDOMINAL

  15. PID Perdarahan saat ovulasi Kompliksai kista Torsi kista ovarii Perdarahan kista ovarii Infeksi kista ovarii Torsi mioma uteri b’tangkai Apendisitus akut DIFERENSIASI DIAGNOSIS

  16. Perdarahan kehamilan tuba interstisial Infeksi smp sepsis syok Keterlambatan merujuk KEMATIAN KEHAMILAN EKTOPIK

  17. MOLAHIDATIDOSA

  18. Adl tumor yg jinak dari chorion Dpengaruhi oleh umur &status sosial ekonomi Patologi Sebagian villi berubah menjadi gelembung2 berisi cairan jernih Biasa’a tidak ada janin Nampak degerasi hydrofik dr stroma jonjot, tidak ada’a pembuluh darah & proliferasi trofoblas

  19. Px chromosom d’dapatkan poliploidi dan susunan sex chromatin adl wanita Ovaria mengandung kista lutein Kista lutein b’dinding tipis & tjd karena perangsangan ovarium o/ kadar gonadotropin chorion yg tinggi Kista ini hilang stlh mola dilahirkan

  20. Amenore P’darahan kadang sedikit atw banyak Px tampak anemis Rahim lebih besar Hyperemesis lbh srg tjd Mgkn timbul PE/eklampsia Tjd PE/E sblm mgg k-24 menunjuk k’arah mola Tidak ada’a tanda2 janin Kadar HCG tinggi GEJALA-GEJALA

  21. Diagnosa pasti dg lhr’a gelembung Ro foto → tdk ada janin Reaksi biologis → kadar HCG tinggi Percobaan sonde Arteriografi → memperlihatkan pengisian bilateral vena uterina yg dini Suntikkan zat kontras k’dlm usus → gambaran sarang tawon USG → gambaran badai salju DIAGNOSA

  22. Mola hidatidosa merupakan penyebab kematian maternal Perdarahan Perforasi Infeksi, sepsis Choriocrcinoma lbh tinggi PROGNOSA

  23. Pengguguran & kuretase dari mola atau dilakukan histerektomi Follow up untuk mengawasi gejala-gejala choriocarcinoma (PPT → 2 minggu sekali sampai negatif dan 1 bln sekali sampai 2 tahun) PENGOBATAN

  24. TERIMA KASIH ARIK_AWIK

More Related