1 / 9

Wawancara

Wawancara. 1.Baikhati C. Stevia (2013-31-225) 2.Shifa  Nur Aini Badrein  (2013-31-296) 3.Iin  Efriani  (2013-31-263) 4.Eko  Nugroho Susanto  (2013-31-110) 5.Silvy Asti  Malia  (2012-31-322) 6.Wahyu  Septianto  (2013-31-240) 7.Riri  Oktaviani  (2013-31-226). Wawancara.

hakan
Télécharger la présentation

Wawancara

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Wawancara 1.Baikhati C. Stevia (2013-31-225) 2.Shifa NurAiniBadrein (2013-31-296) 3.Iin Efriani (2013-31-263) 4.Eko NugrohoSusanto (2013-31-110) 5.Silvy Asti Malia (2012-31-322) 6.Wahyu Septianto (2013-31-240) 7.Riri Oktaviani (2013-31-226)

  2. Wawancara • Wawancaraadalahtanyajawabdenganmaksudmemperoleh data untukkeperluantertentu. Tanya jawabdilakukanolehduapihak, yaitupewawancarayakni orang yang mengajukanpertanyaandan yang diwawancara / narasumberyakniorany yang memberikanjawabanataspertanyaan

  3. Wawancaraseringsalahsatubentukkomunikasi 2 arah. Yang seringdigunakanterutamadalambidangkesehatan di masyarakat. • Wawancaraini pun merupakansalahsatuteknikpengumpulan data padapenelitian

  4. Tujuanwawancara, adalahmenggaliinformasitertentudarinarasumber. Agar tujuanitutercapai, kegiatanwawancaraharusdilakukanberdasarkantahap-tahapwawancara

  5. Wawancarabebas • Wawancarabebasiniadalahwawancara yang tidakdirencanakan, dantidakberstuktur. Dalamhalini, sbelumnyatidakmembuatdaftarpertanyaandengansusunan kata dengantatauruttetap yang harusdipatuhiolehpewawancarasecaraketat. Pertanyaanberalih-alihdarisatupokokkepokok yang lain, data yang terkumpulberanekaragam. • Contoh : Kenapapendudukkurangmenggunakanpelayananpuskesmas ? penelitimerencanakansebagaiinformanadalahkepalapuskesmasbeberapaibu-ibu yang tergabungdalam PKK danmanteriatauperawatdesa. Namunkebetulanpenelitibertemudenganbeberapadukunsehinggapenelitimengambilkesempatanbertanyakepadamerekadenagnharapansupayadapatmenjawabmasalahpenelitiantersebutdiatas.

  6. Wawancaraberfokus • Wawancaraberfokusjugatermasukwawancaratakdirencanakandantidakberstruktur. Berbedadariwawancarabebas, wawancaraberfokusmepunyaipusat, setiappertanyaandiarahkansecaraterpusatkepadabeberapapokoktertentu, sehinggadengandemikiandapatdikumpulkan data sesuaidenganmasalahpenelitian. • Contoh : Kenapa orang sakitlebihbanyakditolongolehdukundaripadamantri ? Untukmenjawabpertanyaanini, penelitimemikirkanuntukmengetahui 2 pokoksubmasalahpenelitianberikutini ; Apakahpelayanankuratif, preventifdanpromotifsudahadadalammasyarakatshubungandenganpelayananpengobatan, pemberantasanpenyakitmenular, dankesejahteraanibudananak (KIA) dalammasyarakat ? • Faktor-faktorapa yang membuat orang sakitlebihmenyukaiditolongolehdukun ?

  7. Wawancaramendalam • Wawancaramendalammerupakansalahsatuteknikpengumpulan data kualitatif, yang dilakukanantarainformanataurespondendenganpewawancara yang terampil, yang ditandaidenganpenggalianmendalamtentangsegalasesuatutentangmasalahdenganmenggunakanpertanyaanterbuka.

  8. Wawancaraterstruktur • Wawancaraterstrukturdigunakanpadapenelitiandenganmetodekuantitatif yang menggunakanberbagaijenisdesainpenelitianuntukmendapatkan data daripenduduk. Jikapenduduk yang diwawancaraiberasaldarisampel yang representative daripopulasi yang lebihbesar, makahasilpenelitiandalamsampeldapatdigeneralisasikankepadapopulasiitu. Jikasampelcukupbesaruntukmelakukananalisis statistic, biasanyadilakukanwawancaraterstrukturlebihdaripadawawancaratidakterstruktur. Wawancaraterstrukturmenggunakankuisionerstandaruntukmenjaminsemuarespondenditanyakandengansatuperangkatpertanyaan yang samadalamurutan yang sama.

  9. Sumber Prof,dr.BuchariLapau, dr.MPH. 2012. MetodePenelitianKesehatan. Jakarta: YayasanPustakaObor Indonesia. Dr, EkoBudiarto, SKM. 2003. MetodologiPenelitianKedokteran. Jakarta : EGC. Dr, Juliansyah Noor, S.E.,MM. 2011. MetodologiPenelitian : Skripsi, Tesis, DisertasidanKaryaIlmiah. Jakarta : KencanaPrenada Media Group

More Related