1 / 10

BAB 9 ANALISIS KINERJA KEUANGAN

BAB 9 ANALISIS KINERJA KEUANGAN. Jenis Standar. Standar Ideal : menginginkan efisiensi maksimum dan hanya bisa dicapai bila semua berjalan lancar. Tidak ada kerusakan mesin atau kekurangan tenaga.

hamal
Télécharger la présentation

BAB 9 ANALISIS KINERJA KEUANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB 9ANALISIS KINERJA KEUANGAN

  2. Jenis Standar • Standar Ideal : menginginkan efisiensi maksimum dan hanya bisa dicapai bila semua berjalan lancar. Tidak ada kerusakan mesin atau kekurangan tenaga. • Standar yg dapat dicapai : merupakan standar yg dapat dicapai dalam kondisi operasi efisien. Terdapat toleransi utk kerusakan mesin yg normal, penghentian sementara, tingkat keahlian yg belum sempurna, dsb.

  3. Mengapa Sistem Biaya Standar Diberlakukan? • Perencanaan dan Pengendalian : Sistem biaya standar memperbaiki perencanaan dan pengendalian serta memperbaiki pengukuran kinerja. • Kalkulasi Biaya Produk : Dalam sistem biaya standar, pembebanan biaya kepada produk dilakukan dgn menggunakan standar kuantitas dan standar harga utk ketiga biaya produksi (Bahan baku, TKL, dan OHP)

  4. Biaya Produk Standar • Dalam perusahaan manufaktur, biaya standar dibuat utk Bahan Baku, TKL, dan OHP • Manajer harus dapat menghitung kuantitas bahan yg dibutuhkan (SQ) dan jam standar yg dibutuhkan (SH) • SQ = Standar kuantitas per unit x output aktual • SH = Standar TK per unit x output aktual

  5. Analisis Varian • Anggaran fleksibel dpt digunakan utk mengidentifikasi biaya yg harus dikeluarkan utk tingkat aktivitas aktual • Biaya input dianggarkan = SP x SQ • Biaya input aktual = AP x AQ • Varian adl selisih antara aktual dgn yg direncanakan/dianggarkan

  6. Total Varian = (AP x AQ) – (SP x SQ) Total Varian = Varian Harga + Varian Penggunaan = (AP – SP)AQ + (AQ – SQ) SP = [(APxAQ)-(SPxAQ)]+[(SPxAQ)-(SPxSQ)] = (APxAQ)-(SP x AQ) + (SP x AQ)-(SPxSQ) = (AP x AQ) – (SP x SQ) Total Varian

  7. Pertanggungjawaban Varian • Varian harga bahan: Merupakan tanggungjawab bag. pembelian, dipengaruhi kuantitas, diskon, jarak pembelian. • Varian penggunaan bahan: merupakan tanggungjawab manajer produksi, upaya yg dilakukan adl meminimalkan barang rusak, pemborosan, dan pengerjaan ulang.

  8. Pertanggungjawaban Varian • Varian tarif TK: dipengaruhi oleh eksternal spt pasar TK dan kontrak serikat pekerja. • Varian efisiensi TK: terkait dengan produktivitas tenaga kerja dan pendukung proses produksi.

  9. Pertanggungjawaban Varian • Varian overhead variabel: dapat di telusuri pd pusat pertanggungjawaban, spt bahan penolong. • Varian efisiensi overhead variabel: dipengaruhi oleh efisiensi penggunaan TK langsung

  10. Pertanggungjawaban Varian • Total varian overhead tetap: Dipengaruhi oleh keputusan jangka panjang, bukan perubahan tingkat produksi, maka varian yg terjadi kecil. • Varian volume overhead tetap: tanggungjawab dept. produksi , tapi bisa saja penyelidikan menemukan terjadi kesalahan pd bag. lain

More Related