1 / 15

TSM

MOTOR MOTOR MOTOR MOTOR

handy_koe
Télécharger la présentation

TSM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM SUMBER DAYA ENERGI

  2. (Pembakaran) Combustion (Penekanan) (Pembuangan) Compression Exhaust Intake (Pemasukan) (TDC) Top Dead Center Bottom Dead Center (BDC) 1. SIKLUS Dalam satu siklus terjadi empat langkah kerja a. Mesin dua langkah (2 tak) 2 langkah piston (1 ke TMA dan 1 ke TMB ) atau 1 putaran crank shaft (poros engkol) b. Mesin empat langkah (4 tak) 4 langkah piston (2 langkah ke TMA dan 2 langkah ke TMB) atau 2 putaran crank shaft (poros engkol) 2. TITIK MATI a. TMA ( Titik Mati Atas ) Posisi terjauh dari langkah piston / titik teratas b. TMB ( Titik Mati Bawah ) Posisi terdekat dari langkah piston / titik terendah.

  3. 3. BORE / STROKE ( LANGKAH ) - Bore (Diameter) : Diameter bagian dalam silinder (mm) - Stroke ( langkah ) : Langkah piston dari Titik Mati Atas ( TMA ) ke Titik Mati Bawah ( TMB ) 4. SUDUT ENGKOL ( CRANK ANGLE ) a. Sudut yang terbentuk antara posisi Crank pin terhadap TMA / TMB. b. Sudut crank pin menunjukkan posisi piston di setiap langkahnya.

  4. 5. DISPLACEMENT / KAPASITAS MESIN (V) Adalah volume yang dipindahkan oleh piston saat piston bergerak dari TMB ke TMA. V : Volume (cc / cm3) 6. KAPASITAS RUANG BAKAR Adalah volume ruang di atas piston pada saat piston di posisi TMA. Simbol : v (volume) Satuan : cc

  5. 8. PERBANDINGAN KOMPRESI Perbandingan antara kapasitas total dengan kapasitas ruang bakar (ketika piston ada di posisi TMA) Mesin dua langkah = 6 - 8 : 1 Mesin empat langkah = 9 - 12 : 1 Compresi Ratio = Kapasitas Total Volume Ruang Bakar CR = V + v = V + 1 v v 7. KAPASITAS TOTAL Volume langkah (kapasitas mesin) ditambah volume ruang bakar a. Volume ruang bakar : v b. Volume silinder : V c. Kapasitas Total = V + v

  6. 9. KECEPATAN PISTON • Simbol : v (velocity) • Satuan : m/det • Kecepatan Piston : • - Terendah di TMA/TMB • Tertinggi dipertengahan langkah • V = 2LN = LN • 60 30 • V : Kecepatan piston rata – rata • L : Langkah (m) • N : Putaran mesin (rpm)

  7. (r) T F F T = F x r T : Torsi ; F : Gaya ; r : Jarak

  8. 1. BENSIN SEBAGAI SUMBER DAYA ENERGI a. Menghasilkan panas yang tinggi. b. Mudah didapat. 2. BENSIN HANYA MENGHASILKAN PANAS KETIKA DIBAKAR DI UDARA TERBUKA Menghasilkan tenaga jika dibakar dalam ruang tertutup.

  9. 2. KOMPRESI YANG BAIK 1. BAHAN BAKAR YANG BAIK 3. PENGAPIAN YANG BAIK 3 FAKTOR PENUNJANG KERJA MESIN

  10. Adalah banyaknya kerja yang dapat dilakukan dalam rentang waktu tertentu. • Satuan : PS (Pferd Strarke) atau HP (Horse Power) • 1 PS = 75 Kg.m/sec • Adalah Tenaga yang diperlukan untuk mengangkat beban seberat 75 kg sejauh 1 meter dalam waktu 1 detik • HUBUNGAN ANTARA PUTARAN MESIN DAN TENAGA KUDA (HP) Semakin tinggi kecepatan mesin, maka semakin besar tenaga yang dihasilkan. TENAGA (PS) KECEPATAN MESIN Apakah DAYA itu?

  11. 1.KURVA KEMAMPUAN MESIN • Menunjukan hubungan antara: • Tenaga mesin • Torsi mesin • Konsumsi bahan bakar/rpm

  12. 2.KURVA KEMAMPUAN • SAAT BERJALAN • Menunjukan hubungan antara: • Posisi gigi • Putaran mesin (rpm) • Tenaga roda belakang • Hambatan pada saat berjalan

More Related