1 / 39

5. Teknik Investigasi

5. Teknik Investigasi. Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom. Pendahuluan. Analis Bisnis bertangung jawab melakukan studi yang diawali dengan pemahaman umum akan situasi, kemudian menghasilkan diagnosis penyebabnya dan diikuti dengan kebutuhan akan solusi. Penelitian Awal.

hanh
Télécharger la présentation

5. Teknik Investigasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 5. Teknik Investigasi Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  2. Pendahuluan • Analis Bisnis bertangung jawab melakukan studi yang diawali dengan pemahaman umum akan situasi, kemudian menghasilkan diagnosis penyebabnya dan diikuti dengan kebutuhan akan solusi. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  3. Penelitian Awal • Dilakukan sebelum memulai pekerjaan di organisasi klien yang belum dikenal untuk mengumpulkan informasi latar belakang: • Mempelajari website perusahaan • Mempelajari laporan perusahaan • Mempelajari manual prosedur dan dokumentasi • Mempelajari struktur organisasi perusahaan Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  4. # Website Perusahaan • Cara termudah untuk mendapat gambaran apa yang dilakukan organisasi, apa value-nya, brand-nya, dan bagaimana organisasi tersebut ingin dipandang  navigasi, interaktifitas • Desain website dapat menggambarkan tingkat kualitas organisasi  warna, icon, kata • Maturitas teknologi juga tercermin dari teknologi website. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  5. # Laporan Perusahaan • Menyediakan informasi mengenai tingkat “kesehatan” organisasi terutama bila dikaitkan dengan finansial/keuangan organisasi tersebut seperti laporan untung rugi, neraca keuangan, tingkat hutang, likuiditas dana, tren tahun terakhir. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  6. # Manual Prosedur & Dokumentasi Sistem • Memberikan ide mengenai proses “yang ada” di suatu organisasi. • •Perlu diperhatikan bahwa dokumentasi seiring dengan waktu tidak ter-update dengan proses terkini. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  7. # Struktur Organisasi • Menggambarkan struktur, dan juga budaya organisasi. • Job roles dan jalur pelaporan untuk persiapan investigasi detil yang akan dilakukan berikutnya. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  8. Teknik Investigasi • Dapat dikategorikan secara umum: • Kualitatif, memahami apa yang dibutuhkan: • Sesi one-to-one: • Interview • Meeting one-to-one • Observasi • Sesi kolaborasi: • Workshop • Focus groups • Kuantitatif, berkaitan dengan volume dan frekuensi (dijelaskan secara detil nanti) Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  9. # Interview/Wawancara • Perangkat kunci seorang Analis Bisnis • Interview yang dilakukan dengan benar dapat: • Membuat kontak awal dengan stakeholder kunci sebagai dasar kerja analisis bisnis • Membangun hubungan dengan berbagai user dan manajer bisnis • Memperoleh informasi mengenai situasi bisnis, termasuk isu dan masalah personal Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  10. # Interview/Wawancara • Hal-hal yang dipertimbangkan saat interview: • Fungsi saat ini yang harus dipenuhi dalam sistem bisnis yang baru • Masalah dengan operasi saat ini yang harus diatasi • Fitur baru yang diperlukan dari sistem bisnis baru Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  11. # Interview/Wawancara • Hal-hal yang dipertimbangkan saat interview: • Fungsi saat ini yang harus dipenuhi dalam sistem bisnis yang baru • Masalah dengan operasi saat ini yang harus diatasi • Fitur baru yang diperlukan dari sistem bisnis baru Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  12. # Interview/Wawancara • Keuntungan interview: • Kesempatan membangun hubungan dengan stakeholder bisnis • Memperoleh informasi penting • Kesempatan untuk memahami sudut pandang yang berbeda dari para stakeholder • Kesempatan untuk menginvestigasi area baru yang muncul • Kesempatan untuk mengambil contoh dokumen, form dan laporan yang digunakan user • Menghargai faktor politik yang mungkin timbul • Mempelajari lingkungan tempat staf bisnis bekerja Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  13. # Interview/Wawancara • Kerugian interview: • Memakan waktu dan biaya besar  bila user tersebar di seluruh negeri • Informasi yang dihasilkan mungkin hanya opini dari sudut pandang user yang harus dikonfirmasi dengan data kuantitatif sebelum keputusan dapat diambil Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  14. # Interview/Wawancara • Persiapan interview  5W: • Who? • Why? • What? • When? • Where? Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  15. # Interview/Wawancara Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  16. # Observasi/Pengamatan • Berguna untuk mendapatkan informasi mengenai lingkungan bisnis dan pekerjaan yang dijalankan. • Tujuannya bukan untuk menilai kinerja karyawan, melainkan memahami tugas-tugas mereka. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  17. # Observasi/Pengamatan • Keunggulan observasi: • Memberikan pemahaman lebih baik atas masalah dan kesulitan yang dihadapi pengguna • Membantu mengembangkan solusi sesuai dengan lingkungan kerja dan dapat diterima Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  18. # Observasi/Pengamatan • Jenis observasi: • Formal Observation • Protocol Analysis • Shadowing • Ethnographic Studies Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  19. # Workshop • Menyediakan forum kolaboratif yang baik dimana isu-isu dapat didiskusikan, konflik diatasi, dan kebutuhan dijelaskan. • Dilakukan pada saat waktu dan biaya sangat terbatas serta beberapa sudut pandang harus ditinjau. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  20. # Workshop • Keunggulan workshop: • Mendapat pandangan luas akan area yang sedang diinvestigasi • Meningkatkan kecepatan dan produktifitas • Memperoleh penerimaan atas inisiatif proyek atau bisnis • Mendapat konsensus atau persetujuan kelompok Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  21. # Workshop • Kerugian workshop: • Butuh waktu untuk mengelola • Bila tidak difasilitasi dengan baik, peserta yang “berkuasa” akan mendominasi diskusi • Sulit memastikan peserta memiliki tingkat otoritas yang dikehendaki Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  22. # Workshop • Persiapan workshop: • Tujuan dari workshop • Orang-orang yang diundang untuk berpartisi dalam workshop • Kepentingan setiap peserta • Struktur workshop dan teknik yang digunakan • Mengatur lokasi/tempat yang nyaman Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  23. # Workshop Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  24. # Focus Groups • Cenderung berkaitan dengan riset bisnis dan pasar. • Mengumpulkan sekelompok orang dengan ketertarikan yang sama untuk mendiskusikan sebuah topik. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  25. # Skenario • Analisis skenario pada dasarnya menceritakan tugas atau transaksi yang diharapkan dapat membantu pengguna yang tidak merasa pasti apa yang dibutuhkan dari sistem bisnis yang baru. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  26. # Skenario • Keunggulan skenario: • Pengguna harus memasukkan setiap langkah • Tidak ada elemen yang diambil begitu saja • Dikembangkan menggunakan pendekatan “top-down” • Menyediakan dasar untuk mengembangkan prototype • Definisi skenario digunakan untuk menyiapkan skrip uji penerimaan Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  27. # Skenario • Contoh langkah operator telesales: • Masukkan nomor referensi pelanggan • Konfirmasi detil pelanggan • Mencatat item pesanan • Menerima pembayaran • Memberi tahu tanggal pengiriman kepada pelanggan Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  28. # Prototyping • Adalah teknik untuk memunculkan, menganalisis, mendemonstrasikan, dan memvalidasi kebutuhan. • Melibatkan pembangunan simulasi sistem untuk ditinjau dengan pengguna untuk meningkatkan pemahaman akan kebutuhan sistem. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  29. # Prototyping • Keunggulan prototype: • Klarifikasi hal-hal yang tidak pasti dan konfirmasi bahwa kebutuhan sudah dipahami • Membantu stakeholder mengidentifikasi kebutuhan baru • Mendemonstrasikan tampilan dan gaya sistem yang diusulkan • Memvalidasi kebutuhan sistem dan identifikasi kesalahan • Menyediakan akses jalur navigasi dan kinerja sistem Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  30. # Prototyping • Kelemahan prototype: • Dapat berputar diluar kendali dengan iterasi tanpa henti yang dijalankan • Bila tidak dijelaskan pengguna akan menganggap sistem telah selesai dan siap digunakan • Harapan pengguna dapat berlebihan apabila prototip tidak dapat menghasilkan sistem akhir yang diharapkan Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  31. Pendekatan Kuantitatif • Kuesioner • Special-purpose Record • Sampling Aktifitas • Analisis Dokumen Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  32. Dokumentasi Situasi Bisnis • Rich pictures • Mind maps • Spaghetti maps • Diagram Fishbone Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  33. # Rich Pictures Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  34. # Mind Maps Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  35. # Spaghetti Maps Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  36. # Diagram Fishbone Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  37. Catatan Kebutuhan Bisnis (Business Needs Log) • Setelah sumber masalah telah diidentifikasi, selanjutnya pertimbangkan bagaimana masalah tersebut dapat terjawab. • Catatan Kebutuhan Bisnis membantu memastikan setiap temuan di tahap awal ini terdokumentasi dan tidak hilang pada tahap-tahap selanjutnya. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  38. Catatan Kebutuhan Bisnis (Business Needs Log) • Hal-hal yang didokumentasikan: • Bisnis kunci yang harus diselesaikan dalam sistem atau proses yang baru • Kebutuhan tingkat tinggi terkait dengan fungsionalitas solusi TI • Hal-hal yang harus diatasi • Fasilitas baru yang harus disediakan sebagai bagian dari solusi Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

  39. Catatan Kebutuhan Bisnis (Business Needs Log) Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

More Related