1 / 41

Oleh Fahmi Salim, MA. Wakil Sekjen MIUMI dan Tarjih Muhammadiyah.

PUSAT KAJIAN AL-QURAN DAN INFORMASI ISLAM AL-AZHAR KELAPA GADING. KONSEP DAN APLIKASI UMMATAN WASATHAN DI DALAM MASYARAKAT MUSLIM. Oleh Fahmi Salim, MA. Wakil Sekjen MIUMI dan Tarjih Muhammadiyah. 19 FEBRUARI 2013. KONSEP WASATIYAH ISLAM.

harvey
Télécharger la présentation

Oleh Fahmi Salim, MA. Wakil Sekjen MIUMI dan Tarjih Muhammadiyah.

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PUSAT KAJIAN AL-QURAN DAN INFORMASI ISLAM AL-AZHAR KELAPA GADING KONSEP DAN APLIKASI UMMATAN WASATHAN DI DALAM MASYARAKAT MUSLIM Oleh Fahmi Salim, MA. Wakil Sekjen MIUMI dan Tarjih Muhammadiyah. 19 FEBRUARI 2013

  2. KONSEP WASATIYAH ISLAM • Kata WASATH bermakna: Al-Khayr (Kebaikan), Al-‘Adl (Adil), Al-Jawdah (Kualitas Prima), Al-Rif’ah (Kemuliaan), Makanah ‘Aliyyah (Tempat yang Tinggi). • TEGAK DIATAS KESEIMBANGAN POSITIF DALAM MEMANDANG PERSOALAN AGAMA DAN DUNIA, TANPA MELONGGARKAN/IFRATH DAN MENGABAIKAN/TAFRITH. • ألا تطغوا في الميزان وأقيموا الوزن بالقسط ولا تخسروا الميزان • 8. supayakamujanganmelampauibatastentangneracaitu. 9. danTegakkanlahtimbanganitudenganadildanjanganlahkamumengurangineracaitu. (Ar-Rahman)

  3. WASATIYAH ADALAH KARAKTER UMAT ISLAM YANG INHEREN DAN INTEGRAL AJARANNYA • وكذلك جعلناكم أمة وسطا لتكونوا شهداء على الناس ويكون الرسول عليكم شهيدا.... • 143. dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan[95] agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. (Al-Baqarah) • [95] Umat Islam dijadikan umat yang adil dan pilihan, karena mereka akan menjadi saksi atas perbuatan orang yang menyimpang dari kebenaran baik di dunia maupun di akhirat.

  4. Keseimbangan Positif Dalam Iman Dan Amal, Materi Dan Maknawi, Individu Dan Masyarakat. Keseimbangan Ruh Dan Materi, Akal Dan Kalbu, Hak Dan Kewajiban, Dunia Dan Akhirat… • ومنهم من يقول ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الأخرة حسنة وقنا عذاب النار • 201. dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka"[127]. (Al-Baqarah)

  5. وابتغ في ما آتاك الله الدار الأخرة ولا تنس نصيبك من الدنيا وأحسن كما أحسن الله إليك ولا تبغ الفساد في الأرض إن الله لا يحب المفسدين • 77. dancarilahpadaapa yang telahdianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeriakhirat, danjanganlahkamumelupakanbahagianmudari (kenikmatan) duniawidanberbuatbaiklah (kepadaorang lain) sebagaimana Allah telahberbuatbaik, kepadamu, danjanganlahkamuberbuatkerusakandi (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidakmenyukaiorang-orang yang berbuatkerusakan. (Al-Qashas) • NABI MUHAMMAD SAW MENYATAKAN, • إياكم والغلو في الدين فإنه أهلك من كان قبلكم الغلو في الدين • “JauhilahSikapGhuluw/BerlebihanDalamBeragama, Sebab Yang MembinasakanGenerasiSebelum Kalian AdalahSikapGhuluwDalamBeragama” (Hr. IbnuMajah, Nasa’i, Dan Ahmad Dari Abdullah Ibnu ‘Abbas)

  6. ISTIQAMAH DI ATAS MANHAJ ALLAH ADALAH SUBSTANSI WASATIYAH, ITU ARTINYA : • KEISLAMAN KITA ADALAH YANG MODERAT/TENGAHAN SEKALIGUS INTEGRAL.

  7. PARADIGMA ISLAMI ADALAH SIKAP PERTENGAHAN DAN ADIL ANTARA: • SIKAP FANATISME MAZHAB SECARA SEMPIT DAN SIKAP TIDAK BERPEGANG PADA MAZHAB SAMA SEKALI. • PENGIKUT TASAWUF YANG MENYIMPANG DAN MENGAMALKAN BID’AH DAN PIHAK ANTI TASAWUF MESKI KOMITMEN DAN MENGIKUTI JALAN YANG BENAR. • PIHAK YANG MENGAGUNGKAN AKAL MESKI BERLAWANAN DENGAN NAS QATH’I (PASTI) DAN PIHAK YANG MENAFIKAN AKAL SEHAT MESKI DALAM RANGKA MEMAHAMI NAS. • PIHAK YANG BERSIKAP KERAS MESKI DALAM URUSAN FURU’/CABANG, DAN MEREKA YANG SANGAT LONGGAR DALAM MASALAH PRINSIP. • PIHAK YANG MENGAGUNGKAN TURATS KLASIK MESKI ADA YANG MENGANDUNG CACAT, DAN PIHAK YANG MENCAMPAKKAN TURATS MESKI MENGANDUNG PETUNJUK YANG HEBAT.

  8. FILSAFAT KAUM IDEALIS YANG NYARIS TIDAK MENARUH PERHATIAN TERHADAP REALITAS, DAN FILSAFAT KAUM PRAGMATIS YANG TIDAK BERPEGANG PADA IDEALISME. • PENYERU LIBERALISME YANG MENDEWAKAN INDIVIDU SERTA MENAFIKAN MASYARAKAT, DAN PENYERU SOSIALISME MARXISME YANG MENDEWAKAN MASYARAKAT SEHINGGA MENAFIKAN INDIVIDU. • PIHAK YANG TIDAK MENGINGINKAN PERUBAHAN MESKI DALAM HAL PERANGKAT DAN SARANA, DAN PIHAK YANG MENYERUKAN PEROMBAKAN MESKI DALAM HAL PRINSIP DAN TUJUAN. • PIHAK YANG MENYERUKAN PEMBAHARUAN DAN IJTIHAD MESKI DALAM POKOK AGAMA YANG QATH’I, DAN PIHAK YANG SERUKAN TAQLID DAN ANTI IJTIHAD MESKI DALAM PERSOALAN KEKINIAN YANG TIDAK TERLINTAS DALAM BENAK SALAFUSOLEH.

  9. PIHAK YANG MENGABAIKAN NAS-NAS BAKU UNTUK MEWUJUDKAN MAKSUD TUJUAN SYARIAT/MAQASID SYARIAH, DAN PIHAK YANG MENGABAIKAN MAQASID GUNA MENJAGA BUNYI HARFIAH TEKS. • PIHAK YANG SERUKAN KETERBUKAAN TANPA PATOKAN DAN SARINGAN YANG JELAS, DAN SIKAP TERTUTUP TANPA DISERTAI ALASAN YANG BENAR. • PIHAK YANG SUKA MENGKAFIRKAN ATAU MENYESATKAN SEHINGGA MENGKAFIRKAN ATAU MENYESATKAN ULAMA YANG SALEH DAN DIAKUI OTORITAS ILMUNYA, DAN PIHAK YANG SANGAT LONGGAR, CUEK TERHADAP MEREKA YANG JELAS-JELAS MURTAD, MELAWAN AGAMA, AJARAN MENYIMPANG, SERTA MENJADI KAKI TANGAN MUSUH. • PIHAK YANG HANYUT DALAM RETORIKA KEJAYAAN MASA SILAM, DAN PIHAK YANG MENGABAIKAN PRESTASI UMAT MASA SILAM, PROGRESIFITAS TANPA PIJAKAN AKAR KEILMUAN ULAMA SILAM.

  10. BAGAIMANA MENYIKAPI ISU HAK WANITA? • 1. PARADIGMA LIBERAL • 2. PARADIGMA ISLAMI

  11. Publikasi hasil skripsi S1 UIN Yogyakarta yg membela Waria Tokoh Liberal cab. Syiria menggugat hukum Islam • Penerbitan buku-buku LIBERAL yg menyebarkan paham kesetaraan gender

  12. Prof. Dr. Amina Wadud: • “No method of Quranic exegesis fully objectives. Each exegete makes some subjective choices.”(Dikutip dari Jurnal PROFETIKA, Januari 2004, Magister Studi Islam-UMS)

  13. Pembaruan HUKUM Islam: Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam (2004) • 1. Poligami haram (pasal 3 ayat 2). • 2. Perkawinan beda agama antara Muslim dan non-Muslim adalah sah (pasal 54). • 3. Masa ‘iddah bukan hanya dimiliki oleh wanita tetapi juga untuk laki-laki. Masa ‘iddah bagi laki-laki adalah seratus tiga puluh hari. • 4. Warisan disamakan antara laki-laki dan wanita.

  14. Gender adalah Pembedaan peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial budaya yang sifatnya tidak tetap dan dapat dipelajari, serta dapat dipertukarkan menurut waktu, tempat, dan budaya tertentu dari satu jenis kelamin ke jenis kelamin lainnya.RUU KKG Bab I Pasal 1:1 UnjukKekuatan

  15. Feminisme: Ketertindasan, Kemarahan & Cita-cita Keadilan Gender adalah suatu keadaan dan perlakuan yang menggambarkan adanya persamaan hak dan kewajiban perempuan dan laki-laki sebagai individu, anggota keluarga, masyarakat dan warga negara. RUU KKG Bab 1 Pasal 1:3

  16. Gerakan Anti Diskriminasi Diskriminasi adalah segala bentuk pembedaan, pengucilan, atau pembatasan, dan segala bentuk kekerasanyang dibuat atas dasar jenis kelamin tertentu, yang mempunyai pengaruh atau tujuan untuk mengurangi atau menghapuskan pengakuan, penikmatan manfaat atau penggunaan hak asasi manusia dan kebebasan pokok di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, sipil atau bidang lainnya terlepasdari status perkawinan, atas dasar persamaan antara perempuan dan laki-laki.Bab I pasal 1:4

  17. Gerakan Anti Diskrimisansi RUU-KKG, Pasal 67: Setiaporangdilarangmelakukanperbuatan yang memilikiunsurpembedaan, pembatasan, dan/ataupengucilanatasdasarjeniskelamintertentu. Bab IX, Pasal 70: Setiaporang yang dengansengajamelakukanperbuatan yang memilikiunsurpembedaan, pembatasan, dan/ataupencuilanatasdasarjeniskelamintertentusebagaimanadimaksudalampasal 67 dipidanadenganpidanapenjara paling lama… (…) tahundanpidanadenda paling banyakRp…. (…)

  18. Feminisme: Ketertindasan, Kemarahan & Cita-cita • Bab III pasal 12: • Dalam perkawinan, setiap orang berhak: • Memasuki jenjang perkawinan dan memilih suami atau isteri secara bebas. • Perkawinan Muslimah dengan non-Muslim dibolehkan • Perkawinan sesama jenis juga dibolehkan.

  19. PARADIGMA ISLAM; MODERASI DAN INTEGRALITAS • Konsep “Kesetaraan Gender” dari segi bahasa dan istilah sebenarnya tidak ditemukan padanannya dalam istilah Islami. • Yang ada adalah prinsip almusawah (persamaan) laki-laki dan perempuan dalam hal-hal berikut:

  20. 1.Persamaan dalam hal asal-usul penciptaan manusia sebagaimana firman Allah SWT Annisa: 1 •  • 1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (An-Nisa)

  21. 2.Persamaan dalamhalkemuliaanmanusia yang Allah ciptakandengansegalakelengkapanrizki-Nyasertapotensiketakwaankepada Allah, • sebagaimanafirman Allah SWT dalamsurah Al-Isra: 70 dan Al-Hujurat: 13 •  • 70. danSesungguhnyatelahKamimuliakananak-anak Adam, Kamiangkutmerekadidaratandandilautan[862], Kamiberimerekarezkidari yang baik-baikdanKamilebihkanmerekadengankelebihan yang sempurnaataskebanyakanmakhluk yang telahKamiciptakan. •  • 13. Haimanusia, SesungguhnyaKamimenciptakankamudariseoranglaki-lakidanseorangperempuandanmenjadikankamuberbangsa - bangsadanbersuku-sukusupayakamusalingkenal-mengenal. Sesungguhnyaorang yang paling muliadiantarakamudisisi Allah ialahorang yang paling taqwadiantarakamu. Sesungguhnya Allah MahamengetahuilagiMahaMengenal.

  22. 3.Persamaan dalam hal kewajiban beramal saleh dan beribadah (menerima taklif) serta hak pahala yang sama disisi Allah SWT sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Ali Imran: 195, Annisa: 124, Annahl: 97 dan Al-Ahzab: 35

  23.  • 195. MakaTuhanmerekamemperkenankanpermohonannya (denganberfirman): "Sesungguhnyaakutidakmenyia-nyiakanamalorang-orang yang beramaldiantarakamu, baiklaki-lakiatauperempuan, (karena) sebagiankamuadalahturunandarisebagian yang lain[259]. Makaorang-orang yang berhijrah, yang diusirdarikampunghalamannya, yang disakitipadajalan-Ku, yang berperangdan yang dibunuh, pastilahakan Ku-hapuskankesalahan-kesalahanmerekadanpastilahakumasukkanmerekakedalamsurga yang mengalirsungai-sungaidibawahnya, sebagaipahaladisisi Allah. dan Allah padasisi-Nyapahala yang baik.“ (Ali Imran)

  24.  • 124. Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, Maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun. (Annisa) •  • 97. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik[839] dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Annahl)

  25.  • 35. Sesungguhnyalaki-lakidanperempuan yang muslim, laki-lakidanperempuan yang mukmin[1218], laki-lakidanperempuan yang tetapdalamketaatannya, laki-lakidanperempuan yang benar, laki-lakidanperempuan yang sabar, laki-lakidanperempuan yang khusyuk, laki-lakidanperempuan yang bersedekah, laki-lakidanperempuan yang berpuasa, laki-lakidanperempuan yang memeliharakehormatannya, laki-lakidanperempuan yang banyakmenyebut (nama) Allah, Allah telahmenyediakanuntukmerekaampunandanpahala yang besar. (Al-Ahzab)

  26. 4.Persamaan dalammenerimasanksijikamelanggaraturanhukum Allah dansusiladiduniasebagaimanafirman Allah SWT dalamsurah Al-Maidah: 38, dan An-Nur: 2 •  • 38. laki-laki yang mencuridanperempuan yang mencuri, potonglahtangankeduanya (sebagai) pembalasanbagiapa yang merekakerjakandansebagaisiksaandari Allah. dan Allah Maha Perkasa lagiMahaBijaksana. •  • 2. perempuan yang berzinadanlaki-laki yang berzina, Makaderalahtiap-tiapseorangdarikeduanyaseratusdalidera, danjanganlahbelaskasihankepadakeduanyamencegahkamuuntuk (menjalankan) agama Allah, jikakamuberimankepada Allah, danhariakhirat, danhendaklah (pelaksanaan) hukumanmerekadisaksikanolehsekumpulanorang-orang yang beriman.

  27. 5.Persamaan dalamhakamarmakrufnahimunkarkepadapenguasadalamkehidupan social politikkeummatansebagaimanafirman Allah SWT dalamsurah Ali Imran: 104 dan 110, At-Taubah: 71 •  • 104. danhendaklahadadiantarakamusegolonganumat yang menyerukepadakebajikan, menyuruhkepada yang ma'rufdanmencegahdari yang munkar[217]; merekalahorang-orang yang beruntung. •  • 110. kamuadalahumat yang terbaik yang dilahirkanuntukmanusia, menyuruhkepada yang ma'ruf, danmencegahdari yang munkar, danberimankepada Allah. Sekiranyaahlikitabberiman, tentulahitulebihbaikbagimereka, diantaramerekaada yang beriman, dankebanyakanmerekaadalahorang-orang yang fasik. •  • 71. danorang-orang yang beriman, lelakidanperempuan, sebahagianmereka (adalah) menjadipenolongbagisebahagian yang lain. merekamenyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegahdari yang munkar, mendirikanshalat, menunaikanzakatdanmerekataatpada Allah danRasul-Nya. merekaituakandiberirahmatoleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagiMahaBijaksana.

  28. Islam juga mengakui hak-hak perempuan: • - kepemilikan pribadi, • - sewa-menyewa, • - jual-beli, dan semua jenis akad muamalah • Demikian pula dijamin hak-hak mereka untuk belajar dan mengajarkan ilmunya. • Selain dari kelima bentuk persamaan antara laki-laki dan perempuan tersebut, Al-Qur’an dan Sunnah nabi membedakan peran dan tanggungjawab antara laki-laki dan perempuan sesuai dengan perbedaan kodrati dan tabiat masing-masing.

  29. Islam senantiasa melindungi wanita sebagai anak perempuan, istri, ibu atau anggota keluarga dan masyarakat. • Islam memberi kesempatan yang luas kepada wanita untuk BERIBADAH, BELAJAR dan BEKERJA. Khususnya jika itu menjadi tuntutan keluarga atau masyarakatnya dengan tetap memperhatikan adab-adab yang menjadi jaminan perlindungan dan pemeliharaan diri dari tindak penganiayaan. Termasuk penganiayaan suaminya yang fujur, orang tuanya yang melampaui batas, dan anaknya yang durhaka atau menyakiti.

  30. Islam membolehkan wanita bekerja dengan syarat: TIDAK BENTURAN dengan kewajibannya dalam perhatian rumah tangga, suami dan anak. • Memberikan PANDUAN MORAL spt: Menutup Aurat, Memakai Hijab/Jilbab, Larangan Ikhtilat/Berduaan, Tidak Bersolek ala Jahiliyah/TABARRUJ – SUFUR, Menjaga Wibawa saat berjalan, berbicara dan menatap dengan lawan jenis, sehingga tak ada laki-laki yang berani mengganggu. • Dalil-dalil kewajiban HIJAB (include Jilbab) al-Ahzab:59, an-Nur:30-31, al-Ahzab:53, al-Ahzab:32-33, an-Nur:60 dan hadis2 nabi.

  31. FUNGSI HIJAB/JILBAB: • #manfaatjilbab 1) sebagai prosedur preventif dr perilaku maksiat dan fahisyah. • #manfaatjilbab 2) untuk menutup aurat & menghindarkan diri dr fitnah nafsu kotor laki2 yg baik atau jahat. • #manfaatjilbab 3) untuk melindungi wanita dr pelecehan seksual laki2. • #manfaatjilbab 4) untuk bersihkan hati dr bisikan syetan dan nafsu akibat sufur. • #manfaatjilbab 5) untuk pelihara sunnatullah, membedakan perempuan dr laki2 dr segi pakaian.

  32. #manfaatjilbab 6) untuk menumbuhkan rasa malu dlm diri wanita. • #manfaatjilbab 7) untuk menjaga kemuliaan wanita, tampil anggun, terhormat dn berwibawa. • #manfaatjilbab 8) untuk menimbulkan ketentraman jiwa prmpn & laki2 thd pasangan masing2. • #manfaatjilbab 9) untuk mengangkat harkat wanita dr kondisi jahiliah; wanita objek pelecehan dan kekerasan seksual laki2. • #manfaatjilbab 10) untuk membersihkan masyarakat dr eksploitasi syahwat, perlombaan maksiat, pemborosan ekonomi dg kosmetik/parfum/fashion minim yg mahal2.

  33. KESIMPULAN: SELURUH ADAB ISLAMI berfungsisebagai • PERLINDUNGAN BUAT WANITA darianiayadanpelecehan, • PREVENTIF ANTISIPATIF darimafsadatdan yang haram, • REGULASI partisipasiwanitadalamaktifitas social dan public.

  34. Selain mengakui adanya PERSAMAAN/KESETARAAN antara laki-laki dan perempuan dalam hal kemanusiaan, kemuliaan, dan hak-hak umum yang terkait langsung dengan posisinya sebagai hamba Allah SWT, Islam telah MEMBEDAKAN perlakuan terhadap laki-laki dan perempuan dalam sebagian hak dan kewajiban. Itu dilakukan sesuai dengan adanya perbedaan naluriah dan alami (nature) di antara keduanya dalam fungsi, peran dan tanggung jawab. Agar masing-masing jenis dapat menunaikan tugas-tugas pokoknya dengan sempurna.

  35. Syariat Islam tegasmelarangdiskriminasidankezalimanterhadapperempuan, sehinggamengakibatkanhak-haknyadikurangidankemuliaannyadinodai. • Di dalam Islam tidakadadiskriminasiterhadapperempuanuntukmemanjakanlaki-laki. Syariat Islam dalam PEMBEDAAN antaralaki-lakidanperempuandalamhal-halberikutini, ditetapkanbukankarenaalasanuntukmenindasataumenzalimihakperempuan, tetapiberdasarkanhikmahdanalasan yang kuatdiantaranyabahwahak yang diterimamasing-masingituharussesuaidenganbebandantanggungjawabsosialekonominyaditengahkeluargadanmasyarakat, perbedaanfisiologisdanpsikologisdalamkendaliemosi, terhindardaripercampurannasabanak. Di antarabentuk PEMBEDAAN ATURAN ISLAM ituadalah:

  36. 1) HakWarisAnakLaki-lakidanAnakPerepuandenganporsi 2:1, 2) Persaksian 2 orangperempuansetaradengan 1 oranglaki-lakidalamsoalmuamalahdanhak, 3) Pembayarandiyat/dendapembunuhankarenakorbanpembunuhanberkelaminperempuansetengahdaridiyat/dendakorbanlaki-laki. 4) HakTalakdiTanganSuami (Laki2), tidakdimilikiolehIstri (Perempuan), 5) PerempuanTidakbisaMenjadiWaliPernikahan, 6) Laki-lakiBolehBerpoligami, tapiPerempuantidakbolehPoliandri, 7) IstriHarusMenungguMasaIddahketikaCerai/TalakHidupatauMatidariSuaminya, sementaraSuamitidakadaMasaIddahkarenaCeraiHidupatauMatidariIstrinya. 8) PerempuanHaramjadi Imam ShalatdanKhatibJumat. 9) ShafPerempuandiBelakangShafLaki-laki dalamShalatJamaah. 10) KambingAqiqah 2 ekoruntukanaklaki-lakidan 1 ekoruntukanakperempuan. Dll.

  37. Sehinggadengandemikiansoalhubunganantaralaki-lakidanperempuan, baik PERSAMAAN maupun PEMBEDAAN yang adaaturannyadalam Islam itusemuaberdasarkan WAHYU DARI ALLAH SWT danbukanhasil KONSTRUKSI BUDAYA manusia, sehinggaiabersifatlintaszamandanlintasbudaya. • OlehkarenaitudefinisitentangGenderadalah “pembedaanperandantanggungjawablaki-lakidanperempuan yang merupakanhasilkonstruksisosialbudaya yang sifatnyatidaktetapdandapatdipelajari, sertadapatdipertukarkanmenurutwaktu, tempat, danbudayatertentudarisatujeniskelaminkejeniskelaminlainnya”, jelasbertentangandenganajaran Islam.

  38. PARADIGMA WASATIYAH: • Menolak segala bentuk dan model penafsiran ulang yang berdampak pada perombakan total terhadap hukum-hukum Islam dengan metode historis, sosiologis dan antropologis (hermeneutika) agar sesuai dengan prinsip keadilan jender.

  39. PARADIGMA WASATIYAH: • Menolak paham kesetaraan jender –yang sudah khas dan melekat dengan paham kebencian dan persaingan antara laki-laki dan perempuan- yang berasal dari Barat, dan apalagi jika dikait-kaitkan dengan ajaran Islam. Jika ditimbang dari segi maslahat dan mafsadat yang dibawa oleh paham tersebut, maka mafsadatnya jauh lebih besar, yang sudah pasti diantaranya, adalah paham tersebut mengancam ketahanan keluarga dan kesejahteraan anak.

  40. PARADIGMA WASATIYAH: • MENGUATKAN/STRENGTHENING: • 1) perankeluargasebagaiinstitusipentingdalamkehidupanmanusia, • 2) perankeluargasebagaipencetak SDM pembangunandanmasyarakatmadani, • 3) kepentingananaksebagaiinsangenerasipeneruskehidupan. • 4) FITRAH MANUSIA sebagaiLaki-lakidanPerempuansecaraadildanseimbang. • 5) sesuai NERACA SUNNATULLAH & TAKARAN SYARIAT

  41. WALLAHU A’LAM

More Related