PEMBERANTASAN KORUPSI DAN PERAN MUBALLIGH MUHAMMADIYAH

PEMBERANTASAN KORUPSIDANPERAN MUBALLIGHMUHAMMADIYAH Busyro Muqoddas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Disampaikan dalam acara Pengkajian Ramadhan di Universitas Muhammadiyah Malang, 14 Agustus 2011

PENDEKATAN EMPIRIK TENTANG KORUPSI Penduduk 15 Tahun Ke Atas Menurut Status Pekerjaan UtamaTahun 2010 2

Jumlah Supermaket Indonesia Tahun 2010 PROBLEM : Masa Depan Pasar Tradisional ??? 3

Kondisi Indonesia saat ini • LISTRIK: 70 juta penduduk Indonesia setiap malam masih dirundung kegelapan - tanpalistrik • ENERGI: 52.5% konsumsi energi di negeri ini sangat tergantung pada BBM → subsidi untuk 62 juta kiloliter BBM pada tahun 2005 menghabiskan hampir 20% APBN. • KESEHATAN: 2/3 penduduk Indonesia masih mengkonsumsi makanan kurang dari 2.100 kaloriper hari → sebagaian besar masyarakat kita hidup di bawah standar garis kemiskinan. • AIR: 50 juta penduduk miskin di perkotaan tidak memiliki akses terhadap air bersih. Penyediaan air bersih saat ini baru menjangkau 9% dari total penduduk Indonesia. • KERUSAKAN ALAM: 1.6 juta hektar hutan di Indonesia dibabat setiap tahunnya, belum lagi yang disebabkan oleh kebakaran. Akibatnya, 39% habitat alami turut musnah. KORUPSI Penghambat UTAMA Pemberantasan Kemiskinan! 4

*)data per Juni 2011 Penanganan Perkara TPK oleh KPK(data terdakwa) 5

*)data per Juni 2011 Penanganan Perkara TPK oleh KPK(data jenis TPK) 6

TOTALRp. 46.630.881.731.686 Rp. 46.6 TRILIUN *)data dari berbagai sumber Potensi Kerugian Negaradari Kasus TPK DATA TAHUN 2000 S/D SEMESTER 1 2010 7

“KELUARGA” PARPOL – BIROKRASI NEGARA FAKTOR PENYEBAB 1. Demoralisasi Pada Struktur Sosial Kemasyarakatan 2. Demoralisasi Pada Struktur, Sistem, dan Proses-proses Politik 3. Pragmatisme Masyarakat 8

Corruption Beureucracy MODUS 1. Money Politic Rekrutmen Elit Parpol dan Ormas 2. Praktek Suap & Percukongan Dalam Pilkada, Pemilu Legislasi s/d Pilpres 3. Penjarahan Aset APBD s/d APBN (Kementerian, BUMN, BUMD) oleh Aparat Parpol 4. State Capture Corruption 9

KORBAN 1. Rakyat 2. Tata Nilai : - Agama - Etika - Moral 3. Institusi Agama 4. Rumah Tangga 10

DAMPAK 1. Pemiskinan Massif 11

DAMPAK 2. Pelanggaran Demokrasi & HAM 3. Pelemahan Wacana & Spirit Keberagamaan Dalam Agenda Sosial 12

DAMPAK 4. Hegemoni “Korupsi Sebagai Style Of Life” 13

PROBLEM BUDAYA 1. Kevakuman & Krisis Ideologi Parpol 2. Trend Politik Oligarchi & Dinasti 3. Krisis Tradisi Advokasi dari Ormas Agama dan Lembaga Pendidikan 4. Menguatnya Permisivisme Massif 5. Hilangnya Elanfital Ormas-ormas Agama 14

ICW / PUKAT / SOMASI / GERTAK ? ? FORMAPPI ? ? KONTRAS ? ? IMPARSIAL / ELSAM ? ? ? MIGRANT CARE / Aliansi Buruh Migran ? ? ? YLBHI YLKI ? ? ? ? WALHI / SDA RESPON LSM / ORMAS / PT ORMAS AGAMA PERG. TINGGI BIDANG LSM 1. Perlawanan Korupsi 2. Kontrol Parlemen 3. Korban Kekerasan 4. Penegakkan HAM 5. Perlindungan TKI 6. Advokasi Hukum 7. Perlindungan Konsumen 8. Lingkungan Hidup 15

MUHAMMADIYAH QUO VADIS ??? 16

Perumusan Komprehensif Tauhid Sosial Tafsir Ulang M. K. C. H Kaji Ulang Dokrin Darul Arqom Kajian & Kritik Terhadap Trend Ideologi Kontemporer KEPEMIMPINAN Riset Kemiskinan Masif Daerah-Daerah Kritik Terhadap Kebijakan APBN / APBD Investigasi Pembelanjaan APBN/ APBD Advokasi Rakyat Korban Korupsi Pelatihan2 Kader Advokasi Sosial Pelatihan Kelompok Profesi Pelatihan Kepemimpinan Bangsa IDEOLOGI PROGRAM 17

REORIENTASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH POLITISI PELAYANAN PROFESIONAL BIROKRAT KEUMMATAN / EGALITER ELITIS MANAJEMEN TRADISIONAL MANAJEMEN TRANSPARANSI KOMPETITIF PROFESIONAL RESPONSIF PROGRESIF KETELADANAN KOMPREHENSIF KEPEMIMPINAN 18

Terima Kasih

PEMBERANTASAN KORUPSI DAN PERAN MUBALLIGH MUHAMMADIYAH