1 / 26

METODOLOGI PARADIGMA TEORI

METODOLOGI PARADIGMA TEORI. METODE ATAU METODOLOGI PENELITIAN ?????. Kerancuan. Metodologi seringkali dilihat sebagai aspek yang independen dari sebuah penelitian Metodologi seringkali dipahami sebagai sebuah pilihan dari sekian banyak pilihan

honey
Télécharger la présentation

METODOLOGI PARADIGMA TEORI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METODOLOGI PARADIGMA TEORI

  2. METODE ATAU METODOLOGI PENELITIAN ?????

  3. Kerancuan • Metodologi seringkali dilihat sebagai aspek yang independen dari sebuah penelitian • Metodologi seringkali dipahami sebagai sebuah pilihan dari sekian banyak pilihan • Metodologi seringkali dilihat sinonim dengan metode

  4. Metodologi • Berasal dari bahasa Yunani (methodos), dan Latin (methodus) • Metodologi : meta (setelah, mengikuti), hodos (jalan), logos (kata, ujaran, rasio, ilmu) • Jadi metodologi adalah : cara yang didefenisikan secara jelas dan sistematis untuk mencapai suatu tujuan • Jadi metodologi juga adalah: cara tertentu dalam memandang, mengorganisasikan dan membentuk kegiatan pengkajian

  5. Metodologi • Metodologi selalu berkaitan dengan: • Ontology/ Ontological position • Epistemology Tabel Posisi Ontologis, Epistemologis, dan Metodologis

  6. RangkaianKegiatanIlmiah

  7. Metodologi Metodologi (proses, jalan) selalu berkaitan dgn: ABSTRAKSI KRITERIA EVALUASI BAHASA

  8. Metodologi • Abstraksi: pembangunan teori • Kriteria: memilih teori yang lebih disukai • Evaluasi: terhadap kualitas teori yang dipergunakan • Bahasa: istilah-istilah yang digunakan misal, kemiskinan, demokrasi, kesejahteraan, variabel, sistem, struktur

  9. Metodologi • Metodologi (positivisme) tidak bisa dipisahkan dari: • PARADIGMA • TEORI: atau (generalisasi abstrak tentang beberapa fenomena) atau (pernyataan umum yang meringkaskan gerak-gerak dari seperangkat variabel) Dependent variable Setiap teori diuraikan menjadi Intervening variable Independent variable

  10. Metodologi • METODE: adalah cara menyusun teori-teori untuk diaplikasikan pada data. Kadang-kadang ia disebut rencana konseptual. Beberapa jenis metode bersifat: 1. Komparatif (melihat lebih dari satu kasus misal, perbandingan politik); 2. Konfigurasional (melihat satu kajian kasus saja); 3. Historis (mempergunakan waktu dan urutan); 4. Simulatif (memakai tiruan) Dapat juga dibedakan menjadi metode eksprimental (pengamatan seksama dan prosedur kontrol) dan metode non-eksprimental (tetapi tetap menyangkut kehidupan nyata yang sedang berlangsung).

  11. Metodologi • TEKNIK: Menghubungkan metode dengan data yang relevan • Sampling • Pengujian pendapat umum • Wawancara • Analisa regresi • Analisa faktor • Pemakaian skala dan tes • Observasi • MODEL: cara sederhana untuk menggambarkan hubungan-hubungan. Model dapat bersifat: Tipologis, deskriptif, formal, dll

  12. Metodologi • STRATEGI: cara khusus untuk menerapkan satu atau kombinasi dari model terhadap permasalahan riset. • DESAIN RISET: mengubah strategi menjadi rencana operasional untuk kerja lapangan. Ini merupakan tahap terakhir dalam persiapan riset

  13. Development explanatory Statements Development explanatory Statements Development explanatory Statements Development explanatory Statements Development explanatory Statements Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Select People/group to analyze Metodologi Proses, jalan metodologi: Development explanatory Statements Select People/group to analyze Collect Data Analyze Data Revise Explanatory

  14. Metodologi Method Conclusion Decision to accept/reject hypothesis Deduction Induction Hypothesis testing Technique Observatio

  15. Kritik Kuhn : Paradigma

  16. Paradigma Thomas Kuhn Kuhn • Metaphisical Paradigm (Paradigma Metafisika) • Sociological Paradigm (Paradigma Sosiologis) • Construct Paradigm (Paradigma Konstruk).

  17. ParadigmaRitzer Paradigma fakta sosial Paradigma Defenisi sosial Paradigma perilaku sosial

  18. ParadigmaFaktaSosial • Durkheim mengatakan bahwa “fakta sosial” adalah “barang sesuatu (thing)” yang berbeda dengan “ide” • Dua macam fakta sosial: • dalam bentuk material: yaitu sesuatu yang dapat disimak, ditangkap dan diobservasi. Contoh arsitektur dan norma hukum • dalam bentuk non-material: yaitu sesuatu yang ditangkap nyata (eksternal), bersifat inter subjektif. Contoh: egoisme, opini, altruisme • Varian teori: teori fungsionalisme struktural, teori konflik, teori sistem dan teori sosiologi makro

  19. ParadigmaDefinisiSosial • Intinya adalah “tindakan yang penuh arti” dari individu. Maksudnya adalah sepanjang tindakannya itu mempunyai makna atau arti subyektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang lain • Varian teori: Teori Aksi (action theory), Interaksionisme Simbolik (Simbolik Interactionism), dan Fenomenologi (Phenomenology).

  20. ParadigmaPerilakuSosial • Secara singkat pokok persoalan sosiologi menurut paradigma ini adalah tingkahlaku individu yang brelangsung dalam hubungannya dengan faktor lingkungan yang menghasilkan akibat-akibat atau perubahan dalam faktor lingkungan menimbulkan yang berpengaruh terhadap perubahan tingkahlaku. Jadi terdapat hubungan fungsional antara tingkahlaku dengan perubahan yang terjadi dalam lingkungan aktor. • Varian teori: Behavioral Sociology Theory, Exchange Theory • Paradigma ini banyak menggunakan metode eksperimen

  21. BerpikirRasionaldanImplikasiMetodologis

  22. Perbedaantigapendekatan

  23. Perbedaantigapendekatan

  24. Perbedaantigapendekatan

  25. Logika • Kata logika (Inggris: logic, Yunani: logikos) berarti sesuatu yang dapat dimengerti (reasonable), akal budi yang teratur, konsisten, dan sistematis.  Kata logika memiliki akar kata yang sama dengan kata logos berarti ucapan, kata, akal pikiran, studi tentang, pertimbangan tentang, ilmu tentang.  Makna logos mengacu kepada sesuatu yang dapat dimengerti (reasonable), keteraturan akal budi, konsistensi penalaran, dan sistematika pemikiran.  Secara ringkas dapat disebutkan beberapa padanan dari kata logos: utterance, statement, argument, account, definition, formula, ratio, language, reason, principle.

  26. Logika Formal • Tiga hukum dasar logika formal (Aristoteles): • Hukum identitas: “sesuatu adalah selalu sama dengan atau identik dengan dirinya, dalam Aljabar: A sama dengan A.” • Hukum kontradiksi:Jika A adalah A, maka menurut pemikiran formal, A tidak dapat menjadi Non-A. • Hukum tiada jalan tengah: Menurut hukum tersebut segala sesuatu hanya memiliki salah satu karakteristik tertentu. Jika A sama dengan A, maka ia tidak dapat sama dengan Non-A.

More Related