1 / 18

LEMBAGA SOSIAL

LEMBAGA SOSIAL. KELOMPOK 1. DISUSUN OLEH;. SETIAWATI FATIMAH. SITI ALIFRIYA SURYA NINGSIH. SITI NOVITA ULFA. PENGERTIAN LEMBAGA SOSIAL.

huslu
Télécharger la présentation

LEMBAGA SOSIAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LEMBAGA SOSIAL KELOMPOK 1

  2. DISUSUN OLEH; SETIAWATI FATIMAH SITI ALIFRIYA SURYA NINGSIH SITI NOVITA ULFA

  3. PENGERTIAN LEMBAGA SOSIAL • Pengertian istilah lembaga sosial dalam bahasa Inggris adalah social institution, atau bisa juga disebut pranata sosial . Hal ini dikarenakan social institution merujuk pada perlakuan mengatur perilaku para anggota masyarakat. Ada pendapat lain mengemukakan bahwa pranata sosial merupakan sistem tata kelakukan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Sedangkan menurut Koentjaraningrat Lembaga sosial merupakan satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

  4. Perkembangan Lembaga Sosial • Terbentuknya lembaga sosial bermula dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama. Untuk mendapatkan keteraturan hidup bersama dirumuskan norma-norma dalam masyarakat sebagai panduan bertingkah laku. • Mula-mula sejumlah norma tersebut terbentuk secara tidak disengaja. Namun, lama-kelamaan norma tersebut dibuat secara sadar. Contoh:Dahulu di dalam jual beli, seorang perantara tidak harus diberi bagian dari keuntungan. Akan tetapi, lama-kelamaan terjadi kebiasaan bahwa perantara tersebut harus mendapat bagiannya, di mana sekaligus ditetapkan siapa yang menanggung itu, yaitu pembeli ataukah penjual.

  5. Sejumlah norma-norma ini kemudian disebut sebagai lembaga sosial. Namun, tidak semua norma-norma yang ada dalam masyarakat merupakan lembaga sosial karena untuk menjadi sebuah lembaga sosial sekumpulan norma mengalami proses yang panjang.

  6. Ciri-ciriLembagaSosial 1. Memilikisimbol/lambangtertentu.2. Memilikitujuantertentu.3. Memilikialatperlengkapanuntukmencapaitujuan.Contoh :- lembagakeluargamempunyaitujuanuntukmendidikanak-anak agar cerdas, makalembagakeluargamemerlukanadanyabuku-bukuilmupengetahuanataukomputer yang mempunyaiakses internet. - lembagapolitikmempunyaitujuanuntukmenyalurkanaspirasirakyat, makalembagapolitikmemerlukanberbagaisaranauntukmenampungaspirasirakyatapakahlewat internet (berartiperlukomputer), menerimarakyat yang langsungmenyampaikanaspirasi (berartiperlutempatatauruanganuntukmenerimarakyat), dan lain-lain.- lembagapendidikanmembutuhkangedungsekolah, perpustakaan, saranaibadah, saranaolah raga, laboratorium, kurikulum, tatatertib, dan lain-lain. 4. Memilikitradisi (aturan) tertulisdantidaktertulis.

  7. Ciri – ciri Lembaga Sosial 1. Memilikisimbol/lambangtertentu.2. Memilikitujuantertentu.3. Memilikialatperlengkapanuntukmencapaitujuan.Contoh :- lembagakeluargamempunyaitujuanuntukmendidikanak-anak agar cerdas, makalembagakeluargamemerlukanadanyabuku-bukuilmupengetahuanataukomputer yang mempunyaiakses internet. - lembagapolitikmempunyaitujuanuntukmenyalurkanaspirasirakyat, makalembagapolitikmemerlukanberbagaisaranauntukmenampungaspirasirakyatapakahlewat internet (berartiperlukomputer), menerimarakyat yang langsungmenyampaikanaspirasi (berartiperlutempatatauruanganuntukmenerimarakyat), dan lain-lain.

  8. - lembagapendidikanmembutuhkangedungsekolah, perpustakaan, saranaibadah, saranaolah raga, laboratorium, kurikulum, tatatertib, dan lain-lain. 4. Memilikitradisi (aturan) tertulisdantidaktertulis.

  9. Fungsi Lembaga Sosial Menurut Soerjono Soekanto, lembaga sosial memiliki fungsi sebagai berikut: • Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul atau berkembang di lingkungan masyarakat, termasuk yang menyangkut hubungan pemenuhan kebutuhan. • Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan. • Memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, yaitu sistem pengawasan masyarakat terhadap anggota-anggotanya. Menurut Horton dan Hunt, fungsi lembaga sosial adalah: Fungsi Manifes atau fungsi nyata yaitu fungsi lembaga yang disadari dandiakuiseluruhmasyarakat. Fungsi Laten atau fungsi terselubung yaitu fungsi lembaga sosial yang tidak disadari atau bahkan tidak dikehendaki atau jika di ikuti dianggap sebagai hasil sampingan dan biasanya tidak dapat diramalkan.

  10. Fungsi Laten atau fungsi terselubung yaitu fungsi lembaga sosial yang tidak disadari atau bahkan tidak dikehendaki atau jika di ikuti dianggap sebagai hasil sampingan dan biasanya tidak dapat diramalkan.

  11. Tipe-Tipe Lembaga Sosial Menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin, tipe-tipe lembaga sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Berdasarkan sudut perkembangan • Cresive institutionyaitu institusi yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat. Contoh: lembaga perkawinan, hak milik dan agama • Enacted institutionyaitu institusi yang sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Contoh: lembaga utang piutang dan lembaga pendidikan Berdasarkan sudut nilai yang diterima oleh masyarakat • Basic institutionyaitu institusi sosial yang dianggap penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contoh: keluarga, sekolah, dan negara. • Subsidiary institutionyaitu institusi sosial yang berkaitan dengan hal-hal yang dianggap oleh masyarakat kurang penting dan berbeda di masing-masing masyarakat seperti rekreasi.

  12. Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat • Approved dan sanctioned institutionyaitu institusi sosial yang diterima oleh masyarakat, misalnya sekolah atau perusahaan dagang. • Unsanctioned institutionyaitu institusi yang ditolak masyarakat meskipun masyarakat tidak mampu memberantasnya. Contoh: sindikat kejahatan, pelacuran, dan perjudian. Berdasarkan sudut penyebarannya • General institutionyaitu institusi yang dikenal oleh sebagian besar masyarakat dunia. Contoh: institusi agama • Restricted institutionyaitu institusi sosial yang hanya dikenal dan dianut oleh sebagian kecil masyarakat tertentu. Contoh: lembaga agama Islam, Kristen Protestan, Hindu, dan Budha. Berdasarkan sudut fungsinya • Operative institutionyaitu institusi yang berfungsi menghimpun pola-pola atau cara-cara yang diperlukan dari masyarakat yang bersangkutan. Contoh: institusi ekonomi. • Regulative institutionyaitu institusi yang bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan dalam masyarakat. Contoh: institusi hukum dan politik seperti pengadilan dan kejaksaan.

  13. Hakikat lembaga sosial. • Setiaplembagasosialbertujuanmemenuhikebutuhankhususmasyarakat. • Setiaplembagasosialmempunyainilaipokok yang bersumberdarianggotanya. • Dalamlembagasosialadapola-polaperilakupermanenmenjadibagiantradisikebudayaan yang adadaninidisadarianggotanya. • Adasalingketergantunganantarlembagasosialdimasyarakat, perubahanlembagasosialsatuberakibatpadaperubahanlembagasosial yang lain. • Meskipunantarlembagasosialsalingbergantung, masing-masinglembagasosialdisusundandi- organisasisecarasempurnadisekitarrangkaianpola, norma, nilai, danperilaku yang diharapkan. • Ide-idelembagasosialpadaumumnyaditerimaolehmayoritasanggotamasyarakat, terlepasdarituruttidaknyamerekaberpartisipasi. • Suatulembagasosialmempunyaibentuktatakramaperilaku. • Setiaplembagasosialmempunyaisimbol-simbolkebudayaantertentu. • Suatulembagasosialmempunyaiideologisebagaidasaratauorientasikelompoknyaembaga Politik.

  14. Lembaga-lembaga pokok dalam masyarakat • -LembagaKeluarga • Fungsilembagakeluarga : - Fungsireproduksi : saluranuntukmelanjutkanketurunan (fungsiesensial). • - Fungsiafeksi : kasihsayang.  a. Memberikan rasa tentramdankehangatanbagianggotanyab. Memperhatikanketercukupankebutuhanpsikologisdankasihsayangc. Berbagiceritakepadaanggotakeluargad. Berekrasibersamaanggotakeluarga

  15. - Fungsisosialisasi : membentukkepribadiananak. Contoh :a. Ibumengajarianakcaraberbicaradenganorang yang lebihtuab. Bapakmembericontohbagaimanabersikapbaikkepadaorang lain- Fungsiedukatif : memberikanilmu. - Fungsiproteksi : menjagaanggotakeluargadarigangguanpihak lain. - Fungsiekonomi : memenuhikebutuhankeluarga.Lembagasosial yang dibangununtukmemenuhikebutuhanhidup, bersifat informal, danberfungsiuntukpewarisanbudayasecaraalamiahadalah : keluarga.

  16. 2. Lembaga Agama Fungsilembaga agama :- menuntunmanusiadalamrangkamenemukankedamaianhakiki- mempersatukankomunitasatasdasarkeyakinan (fungsilembaga agama bagikepentinganintegrasikelompok intern umat)Fungsilembagapendidikan agama bagikelangsunganhidupmasyarakatterkaitdenganmembangunkepribadianindividu yang berakhlakmulia :memberikandasar moral bagiindividu3. LembagaPolitikTujuandibentuknyapartaipolitik : menyalurkanaspirasi yang berkembangdimasyarakat. 

  17. 4. LembagaEkonomiFungsilembagaekonomi : mengaturkegiatanproduksi, distribusi, dankonsumsibarangmaupunjasa.- MengaturkebutuhanhiduprakyatTujuannya : pemerataanekonomi.  5. LembagaPendidikanFungsilembagapendidikan :- meningkatkankedudukansosial / melakukanmobilitasvertikal6. LembagaHukumCirilembagahukum :a. Memilikikitabundang-undangsebagaiacuanb. Timbangansebagailambangkeadilanmasyarakat

  18. terima kasih. Wasalamualaikum wr,wb. Semoga bermanfaat....

More Related