1 / 22

Hubungan Konseling & Proses Konseling

Hubungan Konseling & Proses Konseling. Adhyatman Prabowo, M.Psi. Akar Sejarah Pertama (1908-1950). Sejarah Psikologi Konseling. Akar Sejarah Kedua (awal abad 20).

ilori
Télécharger la présentation

Hubungan Konseling & Proses Konseling

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hubungan Konseling & Proses Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi

  2. Akar Sejarah Pertama (1908-1950) Sejarah Psikologi Konseling Akar Sejarah Kedua (awal abad 20) • Frank Parson (1854-1908) : seorg yg byk ilmu pengetahuannya, penulis yg persuasif, aktifis yg tdk kenal lelah & intelek besar (Davis, 1988; Zytowski, 1985, dalam Gladding, 2000). • Org yg pertama mengadakan Gerakan Bimbingan Pekerjaan (Vocational Guidance Movement) di Boston • Kemajuan industri di Amerika Serikat (AS) memunculkan beragam karir • Banyak siswa sekolah menengah yang mengikuti pendidikan • Banyak pemuda yang kembali dari medan perang untuk mengikuti wajib militer • Pd awalnya 7an para konselor di sekolah adl meningkatkan kewarganegaraan. Jesse B. Davis adl org pertama yg membuat program bimbingan secara sistematik di sekolah2 publik (Aubrey, 1977, dalam Gladding, 2000) • Pimpinan The Grand Rapids, Michigan, Sekolah Sistem tahun 1907 menganjurkan guru2 memberikan pelajaran bimbingan seminggu sekali dg 7an membangun karakter dan mencegah terjadinya permasalahan. Hal ini dipengaruhi oleh para pendidik Amerika seperti Horace Mann dan John Dewey. Davis meyakini bahwa sistem demikian akan membantu menyembuhkan sakit masyarakat Amerika.

  3. Sejarah Psikologi Konseling Akar Sejarah Kedua (awal abad 20) • Pd awalnya 7an para konselor di sekolah adl meningkatkan kewarganegaraan. Jesse B. Davis adl org pertama yg membuat program bimbingan secara sistematik di sekolah2 publik (Aubrey, 1977, dalam Gladding, 2000) • Pimpinan The Grand Rapids, Michigan, Sekolah Sistem tahun 1907 menganjurkan guru2 memberikan pelajaran bimbingan seminggu sekali dg 7an membangun karakter dan mencegah terjadinya permasalahan. Hal ini dipengaruhi oleh para pendidik Amerika seperti Horace Mann dan John Dewey. Davis meyakini bahwa sistem demikian akan membantu menyembuhkan sakit masyarakat Amerika.

  4. Sejarah Psikologi Konseling Akar Sejarah Ketiga PerkembangansejarahketigadariperkembangankonselingpsikologitidakdapatdilepaskandariGerakanKesehatan Mental (Mental Hygiene Movement) padaawalabad ke-20. Gerakan ini amat penting bagi konseling psikologi dan vocational guidance karena beberapa hal yaitu: • Utk memperbaiki mental generasi muda dan para siswa sekolah yg mengalami berbagai trauma perang dan gangguan mental lainnya, sehinggasulit jika hanya dg pendekatan bimbingan dan konseling • Utk mempelajari berbagai faktor penyebab baik internal maupun eksternal. Mis. seberapa jauh trauma perang msh berkesan pd klien, atau apakah karena faktor bawaan shg seseorg mengalami gangguan jiwa. Selain itu apakah kesulitan belajar siswa disebabkan kondisi keluarga yg tdk kondusif bagi perkembangan kepribadian anak, serta perlunya meneliti faktor kemampuan dan minat sekolah.

  5. Sejarah Psikologi Konseling Akar Sejarah Keempat GerakanPsikometrika (The Psychometric Movement) yang ditandaioleh: • Munculnyastuditentangperbedaanindividu (individual differences) • Gerakan pertama muncul di Perancis oleh Alfred Binet dengan pengukuran intelegensi Binet Simon tahun 1905 • Dikembangkan alat tes psikologi untuk PD I dengan tujuan rekruitmen calon tentaraolehWaltetr Dill Scott yang disebutArmy’s Committee on Classification of Personal.

  6. Sejarah Psikologi Konseling Akar Sejarah Kelima • Berkembangnyakonseling & psikoterapiyg non-medikaldannonpsikoanalitikdariCarl R. Roger dg bukunyaygterkenal “Counseling and Psychotherapy” pada tahun 1942. • Timbulgerakanparaahlipsikometrikadenganmelakukan assessment dan diagnosis (1930-an). • Padatahun 1955 Donald Super mengembangkantespsikologiuntukpekerjaan / karir.

  7. Sejarah Psikologi Konseling Akar Sejarah Keenam • Pengaruhsosial, ekonomi, politik,danbudayaberdampakpadakepribadianindividu. (1946-1950) • Setelah PD II, para veteran menghadapimasalahpribadidanpekerjaan, oleh karena itu dibutuhkan layanan psikologis lebih banyak lagi. Hal ini berpengaruhterhadapkuantitasdankualitasahlipsikologi, khususnyapsikologikonseling. Dalambidangpsikologikonselingbagi veteran tersebutdibutuhkantiga program utamauntukrehabilitasi, yaitu: 1) pendidikan; 2) pekerjaan; 3) penangananmasalahemosional. Tujuan program-program tersebut agar psikologimendapatpengakuanpublik

  8. Akar Sejarah Ketiga KARAKTERISTIK HUBUNGAN KONSELING PSIKOLOGI Usaha utk peningkatan pertumbuhan, kematangan, fungsi, cara penanganan kehidupannya dg memanfaatkan sumber2 internal pd pihak yg diberikan bantuan (Rogers, 1961) Hub mmbantu merp bbrp indv bekerja bersama utk mmcahkan mslh dan/atau mmbantu perkembngan & pertmbuhan salah seorg dr ke2nya(Capuzzi & Gross, 1991). Proses dinamis dan unik yg dilakukan indvd utk mmbantu org lain dg menggunakan sumber2 dlm agar tumbuh k dlm arahan yg positif & dpt mengaktualisasikan potensi2nya utk sebuah kehidupan yg bermakna.(George & Cristiani, 1982)

  9. Akar Sejarah Ketiga KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU

  10. Bermakna Akar Sejarah Ketiga KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Hubungan konseling mengandung harapan bagi klien dan konselor. Juga memiliki tujuan yang jauh yaitu perkembangan klien Hubungan yang terjadi dalam upaya membentuk perkembangan potensi dan memecahkan masalah klien dan komitmen bersama

  11. Akar Sejarah Ketiga KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Afek Perilaku-perilaku emosional, Sikap, dan kecenderungan-kecenderungan yang didorong oleh emosi. Afek muncul karena adanya keterbukaan diri, keterpikatan, keasyikan diri, dan saling sensitif antara klien dan konselor

  12. Akar Sejarah Ketiga KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Ketulusan, kejujuran dan keutuhan konselor dan klien sangat penting Konselor harus mempunyai kualitas pribadi yang menentramkan, menyenangkan, mendorong, menyegarkan dan menyembuhkan . Konselor dan klien masing-masing menampilkan keaslian dirinya dan dapat dipercaya Integrasi pribadi

  13. Akar Sejarah Ketiga KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Hubungan konseling terjadi atas perstujuan bersama. Jika tanpa perstujuan bersama maka konseling dirasakan sebagai paksaan oleh klien Persetujuan bersama Proses konseling akan berhasil jika klien datang meminta bantuan atas dasar kebutuhannya. Kebutuhan

  14. Akar Sejarah Ketiga KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Kerjasama • Adanya struktur antara konselor dan klien: • Perbedaan identitas • Perbedaan Tugas • Pola respon dan stimulasi Kerjasama antara konselor dan klien amat diperlukan, karena akan mepercepat tujuan konseling Struktur

  15. Akar Sejarah Ketiga KARAKTERISTIK HUBUNGAN MEMBANTU Perubahan Tujuan hub konseling adalah adanya perubahan positif yang terjadi pada diri klien dan adanya perencanaan pengembangan potensi dirinya

  16. MENGEMBANGKAN HUBUNGAN KONSELING Attitudes Needs Values Beliefs Concerns Attitudes Needs Values Beliefs Skills Helpee Helper Okun 1987

  17. PROSES KONSELING Glading, 2004

  18. STRUKTUR PROSES KONSELING Pemahaman bersama antara konselor dan klien mengenai karakteristik, kondisi, prosedur dan parameter konseling Time Limits Action Limits Role Limits Procedural limits Fee Schedule

  19. PROSES KONSELING INISIATIF “Inisiatif merupakan sebagai motivasi untuk berubah” Mengantisipasi kemarahan, frustasi defensivitas . Menujukkan sikap tak menilai akan meningkatkan trust Persuasif Konfrontasi Bagaimana kalau klien datang dengan tidak memiliki motivasi untuk berubah...?

  20. PROSES KONSELING Tatanan fisik yang nyaman, dapat meningkatkan proses konseling Ruangan yang nyaman Pencahayaan Perabot Posisi Privasi klien TATANAN (SETTING)

  21. PROSES KONSELING KUALITAS KONSELOR Kesiapan klien Konseling tidak bisa dimulai kalau orang tidak mengenali adanya kebutuhan untuk berubah KUALITAS KLIEN Kualitas yang harus dimiliki konselor: Expertness Attraktiveness Trustworthiness

  22. Tugas Membuat Makalah Pendekatanteoridalamkonseling: • KonselingPsikoanalisis • Konselingberpusatpada person • Konseling REB dst.. Format download di blog

More Related