1 / 20

Sistem-sistem Ekonomi

Sistem-sistem Ekonomi. Kuliah Minggu ke-14 ( Penutup ). Definisi , Pengertian Sistem Ekonomi.

ismael
Télécharger la présentation

Sistem-sistem Ekonomi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sistem-sistemEkonomi KuliahMinggu ke-14 (Penutup)

  2. Definisi, PengertianSistemEkonomi Menurut Gregory Grossman (1984), “sekumpulankomponen-komponenatauunsur-unsurterdiriatas unit-unit danparapelakuekonomisertalembaga-lembaga (institusi-institusiekonomi, yang bukansajasalingberhubungandanberinteraksi, melainkanjugasampaitingkattertentusalingmenopangdanmempengaruhi”. Perekonomian yang didalamnyaindividu-individudankeluarga-keluargamemilikikesalingtergantungandisebutsosialekonomi(social economy).

  3. Aspek-aspekdalamsistemekonom • Unit ekonomi • Pelakuekonomi • Institusiekonomi • Salingterkaitdansalingmempengaruhisecarateraturdankontinyu • Memilikifungsikoordinasi

  4. Klasifikasisistem-sistemekonomi Dasarpengklasifikasianberdasarkan; • Mekanismekoordinasi, • Sistemtradisional(tradition economy) • Sistemkomando(command economy) • Penekananhakkepemilikan yang berlaku, • Sistemsosialis(socialist economy) • Sistemkapitalis(capitalist economy) • Sistemekonomicampuran(mix economy)

  5. Kapitalismeawal(early capitalism) Nilai-nilai yang berkembang; • Individualisme(individualism) • Kemajuanmateriil(material progress) • Rasionalitas(rationality) Merupakanazasmekanismepasaroleh Adam Smith. Demikianjutaoleh Jean Baptiste Say, “Laissez faire (let them do, leave business alone)”.

  6. Kapitalisme Modern • Diterimanyaperananpemerintahdalampengelolaanperekonomian. • Kebebasanindividudibatasimelaluiperaturanperundangan, khususnya UU anti monopoli(Antitrust Law). • Hakkepemilikandiaturterutamaasetproduktifuntukkepentinganmasyarakatbanyak.

  7. InstitusidalamEkonomiKapitalis • HakKepimilikan • Keuntungan • Konsumerisme • Kompetisi • harga

  8. KekuatandanketerbatasanEkonomiKapitalis Beberapakelemahandalammekanismepasar; • Persainganbebas(free fight), berakibatketimpangandistribusipendapatan. • Adanyatrade-offantaratujuanefisiensidankeadilan. • Dalamkebijakanpolitik, penerapanmekanismepasarmengarahkanpadakebijakanimperialismeekonomi.

  9. SistemSosialis(Socialist Economy) Kemakmuranindividuadalahkemakmuranbersama, kepemilikanmerupakankepemilikansosial(social property). Ajaransosialis: • Sosialisme-Marxisme • Tahapkomunismeawal(tribal comunism). • Tahapperbudakan(slavery). • Tahapfeodal(feodalism). • Tahapkapitalis(capitalism). • Tahapsosialisme (sosialism). • Tahapkomunisme(comunism).

  10. Sosialisme-Komunisme Revolusisosial 1917 (revolusiBolsevik), ajaran Lenin diteruskan Stalin, percepatanhanyamungkinjika; • Kekuasaanpolitiksecaramutlak. • Memerangikekuatankapitalis. • Industrimiliterdanindustrialisasidikeloladengansistemekonomisentralisitik. • Penyebaranajarankomuniskeseluruhpenjurudunia.

  11. SistemEkonomiCampuran Kelemahansistemkapitalistentangketimpangandistribusipendapatandankelemahansosialistidakmendorongproduktivitasdankreatifitas(kinerja). Mekanismepasarkelonggaranhak-hakkepemilikanuntukmendorongproduktivitasdanperencanaanekonomiuntukupayapencapaiancita-citamasyarakatadildanmakmur. Pemilihansistemcampurandenganmengkombinasikankekuatansosialisdankapitalissekaligusmereduksikelemahankeduasistemtersebut.

  12. SistemEkonomi Indonesia • Sistemekonomisebagaialatpencapaiantujuanbersama. • Kriteriasistemekonomi yang baik; • Dayatahandandayaadaptasi(adjustment and adaption capabilities). Ketidakpastianjangkapendekdanketidakpastianjangkapanjang. • Unjukprestasi(performance). Kemakmuran, pertumbuhan, produktifitas, pemberdayaandanterpeliharanyalingkunganhidup.

  13. Sejarahringkasperekonomian Indonesia • Bangsa Indonesia merupakanmasyarakat yang hidupberdasarkanazastolongmenolong (gotongroyong). • Sistemekonomi Indonesia adalahSosialisme-Religius. Bermakna: • Sosialisme yang berlakuadalahekspresiketaatanatanperintah agama untukmenegakkan HAM. • Sosialisme Indonesia adalahwujudperlawananatasperlakukanketidakadilanpenjajah. • Sosialisme Indonesia bukanlahMarxisme (materiildanateis). Upayapenegakankemakmuranberdasarpadanilai-nilailuhurbangsa Indonesia.

  14. Perekomianperiodepra-kemerdekaan • Periodeprakolonialisme • Pertanian, monokultur (padidijawa, rempah-rempahdimaluku). • Eksplorasihasilalam, misallaut, hutandantambang. • Perdaganganbesarantarapulaudanantarnegara. • Periodekolonialisme • Penggunaanteknologieropa, skalabesar, industrialisasi. • Akseskepemilikansumberdayadikuasaipenjajah (kapitalis liberal), rakyat Indonesia miskin.

  15. PeriodeKemerdekaan: • Periodeorde lama (1945 – 1966). • Ketidakstabilanpolitik. • Sistemekonomikapitalis liberal (1945 – 1959). • Sistemekonomiterpimpin/etatisme (1959 – 1966). • Periodeordebaru (1966 – 1998) • Sistemekonomipasardenganperencanaan (Prof. Emil Salim, 1979). • Penyebankerusakanpengelolaanperekonomianordebaruadalahmaraknyapraktek NKK (Nepotisme, KolusidanKorupsi).

  16. EvolusiPemikiranSistemEkonomiPancasila (SEP) • Pasal-pasalekonomidalam UUD 1945. Pasal 33 ayat 1,2 dan 3. dasarperekonomianazaskekeluargaanadalah KOPERASI (Moh. Hatta – Wapres). Tinjauanterhadapobyek vital terhadapperubahan, yaitu: dinamika, pertumbuhanekonomi, peningkatantarafhidupdanpeningkatanpermintaan. UU no 1 tahun 1967 mengenaipenanaman modal: obyek vital yang menguasaihajathiduporangbanyak: • Pelabuhan-pelabuhan, Produksi, transmisidandistribusitenagalistrikuntukumum, Telekomunikasi, pelayaran, penerbangan, air minum, keretaapiumum, pembangkittenaga atom dan media massa.

  17. Negara memerlukanpengaturankeuangannegara, UUD 1945 pasal 23, menyatakan APBN ditetapkandalam UU. • Tujuan SEP (SistemEkonomiPancasila) adalahmasyarakatadilmakmur. Pasal 27 UUD 1945: “tiap-tiap WN berhakataspekerjaandanpenghidupan yang layak.” Pasal 34 UUD1945: “Fakir miskindananakterlantardipeliharaolehnegara”. • Tokohpemikir (ekonom): Moh. Hatta, Wilopo, WidjojoNitisastro, Mubyartodan Emil Salim. • Konsepdasardemokrasiekonomi; Tujuandemokrasiekonomiadalahtercapainyamasyarakat Indonesia yang adildanmakmur.

  18. KonsepEkonomiPasarTerkelola • Memberikanpenekanan (aksentuasi) padapeningkatandayasaingdanperwujudanfairness. akandicapaimelalui: • Memanfaatkanmekanismehargaataupasar(getting prices right), • Perbaikan, penyempurnaanmaupunpembubarandanpembentukaninstitusi-institusi yang mendukungproseskemajuanekonomi(getting institutions right), • Privatisasidanrestrukturisasi, • Pengembangan SDM dan IPTEK, • Pelayananjasaekonomi, birokrasi yang efisien, • Berbagaibentukkerjasama.

  19. PerwujudanFairness • Padatataranoperasional(level playing field), • Keberpihakandalamrangkapengentasankemiskinan, • Kemitraan yang salingmenguntungkan, • Desentralisasi, otonomidaerah, • Pelaksanaanhukum, • Pelayananjasaumum yang cepatdanmurah yang ruled based.

  20. Ciri-ciriSistemEkonomiPancasila • Peranannegarapentingtetapitidakdominan. • Sistemekonomitidakdidominasioleh modal dantidakdidominasiburuh. • Masyarakatmemegangperananpenting. • Negara menguasaibumi, air dankekayaanalam.

More Related