1 / 46

GEOMETRI TRANSFORMASI

GEOMETRI TRANSFORMASI. DELAPAN KALI PERTEMUAN MINGGU KE-4 DAN KE-8 UJIAN INDIVIDUAL. PERKULIAHAN DUA BAGIAN. Masalah yang dibahas terkait dengan. Masalah Geometri seperti berikut :. PENGERTIAN TRANSFORMASI. Semesta Pembicaraan TRANSFORMASI adalah BIDANG DATAR

ismail
Télécharger la présentation

GEOMETRI TRANSFORMASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GEOMETRI TRANSFORMASI • DELAPAN KALI PERTEMUAN • MINGGU KE-4 DAN KE-8 UJIAN INDIVIDUAL PERKULIAHAN DUA BAGIAN

  2. Masalah yang dibahas terkait dengan Masalah Geometri seperti berikut :

  3. PENGERTIAN TRANSFORMASI • Semesta Pembicaraan TRANSFORMASI adalah BIDANG DATAR • Secara umum transformasi diartikan sebagai PINDAHAN • APA YANG DIPINDAHKAN ? • APAKAH SETIAP PINDAHAN MERUPAKAN TRANSFORMASI? • DALAM MATEMATIKA TRANSFORMASI DIDEFINISIKAN SEBAGAI APA ?

  4. GEOMETRI TRANSFORMASI • BEBERAPA TRANSFORMASI YANG TELAH DIKENAL • 1. Geseran ( Translasi ) • 2. Pencerminan ( Refleksi ) • 3. Perputaran ( Rotasi ) • 4. Tarikan ( Dilatasi ) • ADAKAH JENIS TRANSFORMASI YANG LAIN ?

  5. Apa yang akan dipelajari Pada mata kuliah Geo transf • 1. Memandang Transformasi sebagai Fungsi • 2. Membahas secara khusus dua kelompok dalam transformasi, yaitu yang isometri dan non isometri • 3. Membahas hasil komposisi beberapa transformasi • 4. Aplikasi dalam penyelesaian masalah geometri

  6. DEFINISI TRANSFORMASI • Secara matematis, transformasi didefinisikan sebagai fungsi bijektif pada bidang (R2) MASIH INGAT TENTANG FUNGSI ?

  7. Ingat fungsi bijektif ? • f : A  B dikatakanfungsijika,x,y A dengan x=y , maka f(x)=f(y) • f : A  B dikatakanfungsiinjektif ( satu-satu) jika, x,y A, dengan f(x)=f(y) maka x = y • f : A B dikatakanfungsisurjektifataupadajika, y  B,  x  A, f(x) = y • f : A B dikatakanfungsibijektifjika f merupakanfungsisatu-satudanpada

  8. Berkenaan dengan adanya bidang geometri dan • geometri analitik, kajian transformasi seringkali • ditinjau dari dua sisi pandang , yaitu sisi pandang • geometri dan aljabar ( titik disajikan dalam • pasangan terurut, garis sebagai persamaan • linear dst. )

  9. Transformasi dalam Notasi Fungsi • Dalam notasi fungsi, • T: V  V merupakan transformasi jika T adalah fungsi bijektif. Dengan V menyatakan bidang datar. • Secara aljabar, V dapat ditulis sebagai V={(x,y)|x,yR}.

  10. Transformasi • T : V V dikatakan transformasi jika • A=(x,y), B=(u,v)  V dengan A=B , maka T(A)=T(B) •  A=(x,y), B=(u,v)  V , dengan T(A)=T(B) maka A=B 3.  B=(u,v)  V,  A=(x,y) V, T(A)=B

  11. Contoh-contoh transformasi • DalamBentukAljabar • Perkawanan T: V  V dengan T(x,y)=(x+y,3x-y+2) merupakantransformasi. Mengapa ? • ApakahPerkawanan T: V  V dengan T(x,y)=(xy,y+2) merupakantransformasi.?Mengapa? T(x,y)=(x/y, y+2)

  12. Buktikan bahwa perkawanan T: V  V dengan • T(x,y)=(x+y,3x-y+2) merupakan transformasi. • Selidiki apakah perkawanan T: V  V dengan • T(x,y)=(x+y,3x-y+2) merupakan transformasi.

  13. Misal A titik tertentu pada bidang V Perkawanan T pada V dengan aturan untuk sebarang P di V, T(P) = Q dengan 2|AP|=3|PQ| dengan P pada ruas garis AQ, merupakan transformasi Secara geometris……………………… A . P . Q

  14. Secara aljabar ……………. A(x,y) . . P (a,b) . Q (u,v)

  15. KOMPOSISI DUA TRANSFORMASI (hasil kali) • Dari hasil komposisi dua fungsi bijektif adalah fungsi bijektif maka komposisi dua transformasi adalah transformasi juga, • Bukti ?

  16. Bagaimana mentransformasikan garis, terkait rumus transformasi T(x,y)=(f(x,y), g(x,y))

  17. CARA MENTRANSFORMASIKAN GARIS • Untuk mentransformasikan garis dilakukan dengan cara berikut. • Pada transformasi T, misalkan T(x,y)=(x’,y’) dan garis lax+by+c=0, • untuk menentukan T(l)=l’, nyatakan x dan y dalam x’ dan y’, kemudian substitusikan pada persamaan garis l, akan diperoleh persamaan dalam x’, y’. Karena koordinat dalam x dan y , ubah lagi dalam x dan y

  18. Contoh mentransformasikan garis • Misal T(x,y)=(2x+y,x-y) dan persamaan garis l:3x+2y-5=0. • T(l) adalah…………………. • Misalkan (x’,y’)=T(x,y)

  19. Nyatakan x,y dalam x’ , y’ dari x’=x+y, y’=3x-y x= ………., y=…………………

  20. KOMPOSISI DUA TRANSFORMASI (hasil kali) • Dari hasil komposisi dua fungsi bijektif adalah fungsi bijektif maka komposisi dua transformasi adalah transformasi juga, • Bukti ?

  21. BEBERAPA ISTILAH DALAM TRANSFORMASI • 1. Unsur tetap • Titik A pada V disebut titik tetap dari transformasi T, jika T(A) = A • Garis l disebut garis tetap dari transformasi T, jika T(l) = l

  22. APAKAH SETIAP TRANSFORMASI MEMILIKI TITIK TETAP ? Transformasi T(x,y)=(x+4, y-3) tidak memiliki titik tetap, tetapi memiliki garis tetap. Karena………. APAKAH SETIAP TRANSFORMASI MEMILIKI GARIS TETAP ? BAGAIMANA CARA MENENTUKAN TITIK TETAP DAN GARIS TETAP SUATU TRANSFORMASI ?

  23. BAGAIMANA CARA MENENTUKAN TITIK TETAP DAN GARIS TETAP SUATU TRANSFORMASI ? • Andaikan punya titik tetap(garis tetap), misalkan titik tetap(garis tetap) tersebut adalah A=(x,y)(l ax+by+c=0) • Diperoleh persamaan yang mengkaitkan nilai x dany (nilai a, b dan c) • Jika persaman 2. konsisten, maka diperoleh titik tetap(garis tetap) yang dicari sebaliknya jika persamaan tidak konsisten disimpulkan transformasi tersebut tidak punya (titik tetap) garis tetap.

  24. Misal A=(x,y) suatu titik tetap, maka berlaku (x,y)=(y,4x). Sehingga berlaku x=y dan y=4x. Diperoleh x=0 dan y=0. Berarti titik (0,0) merupakan satu-satunya titik tetap. Misal garis l ax+by+c=0 merupakan garis tetap. Perhatikan bahwa l’ adalah suatu garis dengan persamaan 4bx+ay+4c=0. Karena l merupakan garis tetap maka berlaku

  25. Diperoleh 4b2=a2, (b-a)c=0, dan (4b-a)c=0 Kasus 1, c0, maka b=a dan a=4b tidak mungkin Kasus 2, c=0, maka ab dan a4b, sehingga diperoleh a=2b atau a=-2b. Akhirnya diperoleh garis tetap dari T adalah 2x+y=0 atau -2x+y=0

  26. Misal A=(x,y) suatu titik tetap, maka berlaku (x,y)=((2x-y),(x+y)). Sehingga berlaku x=2x-y dan y=x+y. Diperoleh x=0 dan y=0. Berarti titik (0,0) merupakan satu-satunya titik tetap. Misal garis l ax+by+c=0 merupakan garis tetap. Perhatikan bahwa l’ adalah suatu garis dengan persamaan (a-b)x+(a+2b)y+3c=0. Karena l merupakan garis tetap maka berlaku Selesaikan.

  27. 2. Identitas Suatu transformasi T disebut Identitas, jika T(A)=A, AV. Selanjutnya ditulis sebagai I Transformasi T(x,y)=(x+y, 2x+y) bukan transformasi Identitas, karena…….. 3.Involusi Suatu transformasi T disebut Involusi, jika T(T(A))=A, AV ( atau ditulis T2=I ) Contoh transformasi involusi? Dari T2=I diperoleh T=T-1 Apakah T merupakan Involusi? T(x,y)=(-x,kx+y)

  28. . • 4. Kolineasi • Suatu transformasi T, disebut bersifat kolineasi jika T memetakan garis (lurus) menjadi garis (lurus) lagi • 5. Isometri • Suatu transformasi T, disebut bersifat isometri jika untuk setiap dua titik A, B di V berlaku |AB|=|T(A)T(B)|=|A’B’| • ( |AB| menyatakan jarak titik A dengan B , A’=T(A), B’=T(B))

  29. 6. Similaritas

  30. Contoh transformasi yang tidak bersifat kolineasi • . • Bukan kolineasi kenapa ? • Transformasi T(x,y) = (2x,y) bukan suatu isometri, kenapa?

  31. BEBERAPA TEOREMA (a) Transformasi isometri T merupakan kolineasi (b) Jika T suatu isometri maka T suatu kolineasi Isometri mempertahankan besar sudut Isometri mempertahankan kesejajaran

  32. Transformasi isometri T merupakan kolineasi Diketahui T suatu Isometri Akan dibuktikan T bersifat kolineasi Ambil sebarang garis l dan l’ merupakan peta dari l. Akan terbukti T kolineasi jika dapat dibuktikan l’ merupakan garis juga. Misal A dan B sebarang dua titik pada l kemudian A’ dan B’ berturut-turut peta dari A dan B, serta h adalah garis yang melalui A’, B’. Akan terbukti T kolineasi jika dapat dibuktikan l’=h. (Mengapa?)

  33. bagian satu

  34. T: V  V dengan T(x,y)=(x+y,3x) Apakah T fungsi • jika A=(x,y), B=(u,v)  V dengan A=B , maka T(A)=T(B) Apakah T satu-satu • jika  A=(x,y), B=(u,v)  V , dengan T(A)=T(B) maka A=B Ambil sebarang dua titik A=(x,y), B=(u,v)  V , dengan T(A)=T(B) dibuktikan A=B T(A)=T(B) berarti (x+y,3x)=(u+v,3u) Diperoleh x=u, karena x+y=u+v maka y=v

  35. Apakah T merupakan fungsi pada • jika  B=(u,v)  V,  A=(x,y) V, T(A)=B T: V  V dengan T(x,y)=(x+y,3x) Ambil sebarang B(x,y) di V Misal A(u,v) sedemikian sehingga T(A)=B Sehingga (u+v,3u)=(x,y) u+v=x 3u=y u=1/3 y v= x- 1/3y

  36. Transformasi? A F . S . A’ P=P’. Q Q

  37. T(x,y) = (x-2y, xy)

  38. Transformasi ? a, b > 0 b A’ a A .

  39. T(x,y) = (xy, y)) (1,0) dan (2,0)

  40. Isometri merupakan kolineasi Tapi sebaliknya tidak

  41. Selidiki apakah jika T suatu isometri, maka peta sebarang lingkaran oleh T adalah lingkaran yang berjari-jari sama

More Related