E N D
DefinisiEtika PengertianEtika(Etimologi), berasaldaribahasaYunaniadalah “Ethos”, yang berartiwatakkesusilaanatauadatkebiasaan (custom). Etikabiasanyaberkaitaneratdenganperkataan moral yang merupakanistilahdaribahasa Latin, yaitu “Mos” dandalambentukjamaknya “Mores”, yang berartijugaadatkebiasaanataucarahidupseseorangdenganmelakukanperbuatan yang baik (kesusilaan), danmenghindarihal-haltindakan yang buruk. Hakuntukberkomunikasidiruangpublikmerupakanhak yang paling mendasar. Jikahakitutidakdijaminakanmemberikebebasanberpikirsehinggatidakmungkinbisaadaotonomimanusia. Hakuntukberkomunikasidiruangpublikinitidakbisadilepaskandariotonomidemokrasi yang didasarkanpadakebebasanuntukberekspresi (B. Libois, 2002: 19). Jadi, untukmenjaminotonomidemokrasiinihanyamungkinapabilahakuntukberkomunikasidipublikdihormati.
Tanggungjawab Menurut UU Republik Indonesia No.32 tahun 2002 Tentangpenyiaran. DalamBab II Asas, Tujuan, FungsidanArah. Pasal 4. 1). ” Penyiaransebagaikegiatankomunikasimassamempunyaifungsisebagai media informasi, pendidikan, hibuaran yang sehat, kontroldanperekatsosial. Menuruteffendy (1993), fungsikomunikasimassasecaraumumadalah:1. Fungsiinformasidiartikanbahwa media massaadalahpenyebarinformasibagiaudiencenya.2. Fungsipendidikan media massamerupakansaranapendidikanbagikhalayaknya (mass education). Penyajianhal-hal yang bersifatmendidikdilakukanmelaluipengajarannilai, etika, sertaaturan-aturan yang berlakukepadaaudiencenya.3. Fungsihiburan4. Fungsimempengaruhi
Teori Tanggungjawab sosial Teori ini diberlakukan sedemikian rupa oleh beberapa sebagian pers. Teori Tanggungjawab social punya asumsi utama : bahwa kebebasan, mengandung didalamnya suatu tanggung jawab yang sepadan; dan pers yang telah menikmati kedudukan terhormat dalam pemerintahan Amerika Serikat, harus bertanggungjawab kepada masyarakat dalam menjalankan fungsi-fungsi penting komunikasi massa dalam masyarakat modern. Kebebasanperskebebasan yang bertanggungjawabdansesuaidengankodeetikjurnalistik
MasalahEtis 1. AksiKomunikasi Aspek etisnya adalah pada kehendak untuk bertanggung jawab Kehendak baik tersebut diwujudka dalam bentuk etika profesi Aturan ini termaktub dalam deontologi jurnalisme 2. Sarana Sistem media 3. Tujuan Dimensitujuanmenyangkutnilaidemokrasi, terutamakebebasanuntukberekspresi, kebebasanpers, danjugahakakaninformasi yang benar. Dalamnegarademokratis, paraaktorkomunikasi, asosiasiwarganegara, danpolitisiharusmempunyaikomitmenterhadapnilaikebebasantersebut. Negara harusmenjaminsertamemfasilitasiterwujudnyanilaitersebut. standartprofesijurnalistik,yaitu : well trainer, well educated, and well selected.
PrinsipPelayananPublik Pelayananpublikadalahsemuakegiatan yang pemenuhannyaharusdijamin, diatur, dandiawasiolehpemerintahkarenapemenuhannyadiperlukanuntukpewujudandanperkembangansalingketergantungansosial, danpadahakikatnya, perwujudansulitterlaksanatanpacampurtangankekuatanpemerintah (B. Libois, 2002: 139). Ketepatandanobjektifitasketepatanmengenaisuatuberita/informasimenyangkutunsur 5W+1H dalamilmukomunikasi. Deganterpenuhinyaunsurtersebuttentunyaberita yang diperolehtidakperludiragukanlagikeakurasiannyaobjektivitasmemangadalahsalahsatukeharusan yang harusdipegangteguholehinsan-insan yang bekerjadi media massa. Untukobjektivitassendirisifatnyaadalahdiserahkankepadaparajurnalis/wartawan yang memangterjunlangsungkelapangandalammencari, mengolah, menyimpan, danmengumpulkan data/informasi, sehinggaobjektivitasmerupakansuatukeharusan yang tidakdapatdipaksakandantidakdapatditekankankepadapelaku-pelakukomunikasimassa. Kecualiparajurnalismemengangteguh 3N yaitu, nalar, naluridannurani.
Tindakan Adil untuk semua orang Dalam Media Massa keadilan ditujukan kepada khalayak (audience). Sesungguhnya keadilan media massa yang ditujukan kepada audience ini tidak dapat diukur secara pasti apakah media massa tersebut sudah berlaku adil atau belum, mengingat sasaran seperti yang dijelaskan pada materi komunikasi massa sebelumnya dalam karakteristik media massa. Sasaran dari media massa ini adalah heterogen. Segmentasi audiencepun tidak dapat dijadikan tolok ukur.
KESIMPULAN Berdasarkan penjabaran di atas, etika komunikasi massa yang mencakup tanggung jawab, keadilan kepada semua orang, objektifitas, masalah etis, merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh media massa selaku lembaga yang menyiarkan informasi yang sehat bagi audiencenya. Etika adalah nilai luhur yang terkandung untuk mengatur kehidupan manusia dan diaplikasikan dalam perilaku manusia. Sehingga kita dapat melihat dan menilai apakah orang/manusia itu bermoral atau tidak dari