1 / 25

Dasar Komputer & Pemrog 2 A

Dasar Komputer & Pemrog 2 A. minggu 5. PROCEDURE DAN FUNCTION. Procedure dan Function adalah suatu program yang terpisah dalam blok sendiri

janet
Télécharger la présentation

Dasar Komputer & Pemrog 2 A

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DasarKomputer & Pemrog 2 A minggu 5

  2. PROCEDURE DAN FUNCTION • Procedure dan Function adalahsuatuprogram yang terpisahdalambloksendiri • Dan memilikifungsisebagai sub-program (modul program) yang merupakansebuah program keciluntukmemprosessebagiandaripekerjaan program utama. PROCEDURE Prosedurdiawalidengankatacadangan Procedure didalambagiandeklarasiprosedur. Prosedurdipanggildandigunakandidalamblok program yang lainnyadenganmenyebutkanjudulprosedurnya.

  3. Prosedurbanyakdigunakanpada program yang terstruktur, karena : 1. Merupakanpenerapankonsep program modular, yaitumemecah-mecah program yang rumitmenjadi program-program bagian yang lebihsederhanadalambentukprosedur-prosedur. 2. Untukhal-hal yang seringdilakukanberulang-ulang, cukupdituliskansekalisajadalamprosedurdandapatdipanggilataudipergunakansewaktu-waktubiladiperlukan. suatu procedure jugamemiliki header dan block. Perbedaanbentuknyadengan program hanyalahpadabagian header-nyasaja.

  4. BentukUmum header suatu procedure adalah: PROCEDURE nama; Atau PROCEDURE nama (formal parameter : jenis); Jikamenggunakan procedure dalamsuatu program, maka procedure tersebutharusdituliskanpadabagiandeklarasi.

  5. Contoh : Misalakandibuatsuatu procedure untukmenentukanbilanganbulatterbesardiantaratigabilanganbulat, maka procedure tersebutadalahsebagaiberikut : PROCEDURE maksimum; VAR max : integer; BEGIN IF a > b THEN max := a ELSE max := b; IF c > max THEN max := c; WRITELN(max); END.

  6. Selanjutnya, didalamsuatu program, procedure inidapatdigunakandenganbentukpenulisansebagaiberikut : PROGRAM contoh_1; HEADER program utama VAR a,b,c : integer; PROCEDURE maksimum; VAR max : integer; BEGIN IF a>b THEN max := a ELSE max := b; deklarasiprogram IF c>max THEN max := c; utama WRITELN(max); END; BEGIN READLN(a,b,c); Maksimum statement program utama END.

  7. JANGKAUAN IDENTIFIER Identifier yang dideklarasikandalamsuatublok program hanyaberlakupadablokdimana identifier tersebutdidefinisikan. 1. PROGRAM p; VAR x : real; PROCEDURE pl; VAR y : integer; begin ………………..; daerahberlakunya y daerah ………………..; berlakunyax end; begin ………………..; ………………..; end. y → variabel global

  8. PROCEDURE DENGAN PARAMETER Nilaididalamsuatumodul program Pascal sifatnyaadalahlokal, artinyahanyadapatdigunakanpadamodulatau unit program yang bersangkutansaja, tidakdapatdigunakanpadamodulatau unit program yang lainnya. Contoh : ProsedurTanya_hitung; Var X,Y :real; Begin Write (‘Nilai X ?’); Readln(X); Y:=X*X; Writeln(‘Nilai Y = ‘,Y:6:2); End; Begin Tanya_Hitung; End. Hasilnya : Nilai X ? 5 Nilai Y = 25.00

  9. Keterangan : Variabel X dan Y sifatnyaadalahlokaluntukprosedurTanya_hitung, artinyahanyadapatdigunakanpadamodulitusaja, Padamodul yang lain tidakdapatdigunakan, contoh : ProsedurTanya_hitung; Var X,Y :real; Begin Write (‘Nilai X ?’); Readln(X); Y:=X*X; End; Begin Tanya_Hitung; Writeln(‘Nilai Y = ‘,Y:6:2); End. Hasilnya : Error 31: Unknown identifier

  10. FUNCTION Blok fungsihampirsamadenganblokprosedur, hanyafungsiharusdideklarasikandengantipenyaataujenishasilnya. Tipedeklarasiinimenunjukkantipehasildarifungsi Padabahasa Pascal dikenalbeberapafungsi, misalkan : abs, pred, sqrt, sqr, succdansebagainya. Fungsi-fungsitersebutbiasanyadikenaldengan Built in Function. Sedangkanfunction yang akanbicarakandisiniadalahfungsi yang kitabuatsendiri. Berbedadengan procedure, function merupakanmodul program yang menghasilkansuatukuantitas. Hal inidapatdilihatdaribentuk header-nya yang menyebutkanjenis data darikuantitas yang dihasilkan.

  11. dihasilkan. Secaraumumbentuk header suatu function adalah : FUNCTION nama : jenishasil; AtauFUNCTION nama (formal parameter : jenis ) : jenis_hasil; Akandibuatsuatufungsidengannama MAX yang dapatmenentukan integer terbesardiantaradua integer. Function MAX (x,y : integer) : integer; Begin If x < y then MAX := y ; Else MAX := x; End; Selanjutnyakitadapatmenggunakan

  12. Selanjutnyakitadapatmenggunakanfungsidiatasdalamsuatu program, misalnyadenganmenyatakansebagaiberikut : P := MAX(a,b); Z := MAX(a+b,a*b); Q := MAX(MAX(a,b),c); ………………………… dsb.

  13. Function LOG (x : real) : real; Begin LOG := ln (x) / ln (10.0); End; Function POWER (x,y : real) : real; Begin POWER := exp (y * ln (X)) End; ab= POWER (a,b) ba= POWER (b,a) (p + q)r/s = POWER (p + q, r/s) ……………………………….. dll

  14. Contoh : Function Hitung(Var A,B : integer): integer; Begin Hitung := A + B; End; VarX,Y : integer; Begin Write(‘Nilai X ? ‘); Readln(X); Write(‘Nilai Y ? ‘); Readln(Y); Writeln; Writeln(X,’ + ‘,Y,’ = ‘,Hitung(X,Y)); End. Hasilnya: Nilai X ? 2 Nilai Y ? 3 1 + 3 = 5

  15. Perbedaanfungsidenganproseduradalah : • Padafungsi, nilai yang dikirimkanbalikterdapatpadanamafungsinya • (kalaupadaprosedurpada parameter yang dikirimkansecaraacuan). • Padacontoh, namafungsitersebutadalahHitungdannilai yang dikirimbalikberadapadanamafungsitersebut. • Sehingganamafungsiiniharusdigunakanuntukmenampunghasil yang akandikirimkandarifungsi, sebagaiberikut : • Hitung:= A + B; • Namafungsi yang berisinilai yang akandikirimkan

  16. Karenanilaibalikberadadinamafungsitersebut, makafungsitersebutdapatlangsungdigunakanuntukdicetakhasilnya, sebagaiberikut : Writeln(X,’ + ‘,Y,’ = ‘,Hitung(X,Y)); Namafungsi yang langsungdigunakanuntukditampilkanhasilnya. Ataunilaifungsitersebutdapatjugalangsungdipindahkankepengenalvariabel yang lainnya, sebagaiberikut : Hasil := Hitung(X,Y); Writeln(X,’ + ‘,Y, ‘ + ‘,Hasil); Sedangpadaprosedur, namaprosedurtersebuttidakdapatdigunakanlangsung, yang dapatlangsungdigunakanadalahparameternya yang mengandungnilaibalik

  17. REKURSIF Suatufungsiatauprosedurdalambahasa Pascal dapatbersifatrekursif. Artinya, fungsiatauprosedurtersebutdapatmemanggildirinyasendiri. Berikutinisebuahcontohfungsidanprosedur yang rekursif. function faktorial (nilai : integer) : integer; begin if nilai <= 0 then faktorial := 1; else faktorial := nilai * faktorial (nilai-1) end; Var N : integer; Begin Write(‘Berapafaktorial ? ‘); Readln(N); Writeln(N,’ faktorial = ‘,faktorial(N):9:0); End. faktorial (4) = 4 * faktorial (3) 3 * faktorial (2) 2 * faktorial (1)

  18. 1 * faktorial (0) 1 = 4 * 3 * 2 * 1 * 1 = 24 Bilangan Fibonanci: F (0) = 0 F (1) = 1 F (n) = F ( n-1 ) + F (n-2); untuk n >1 Function fibonacci ( n : integer ) : integer; Begin If n = 0 then fibonacci := 0 Else If n := 1 then fibonacci := 1 Else fibonacci := fibonacci (n-1) + fibonacci (n-2); End;

  19. Procedure reverse ( num : integer ); Begin If num < 10 then write(num) Else begin Write(num mod 10); Reverse(num div 10); End; End;

  20. FungsiStandar • Fungsistandararutmatika • • FungsistandarABS • Bentukumum : ABS(x); • Digunakanuntukmemutlakkansuatunilai yang ditunjukkanolehargumen x. • Contoh: • Begin • X:=-2.3; • Write(‘Nilai X = ‘,X,’ Nilai mutlaknya = ‘,Abs(X):3:1); • End. • Fungsi standar EXP Bentuk Umum : EXP(x:):real; • Digunakanuntukmenghitungnilaipangkatdaribilangan e yaitusebesar ex. Hasilnyaberupanilai real.

  21. • FungsistandarLN Bentukumum : LN(x):real; Digunakanuntukmenghitungnilailogaritmaalam (natural logarithm) darinilai x. Hasilnyaberupanilai real. • FungsistandarINT Bentukumum : INT(x:real):real; Digunakanuntukmenghasilkannilai integer dari x. hasildarifungsiadalahtipe real dengannilai yang berupapembulatankebawah (nilaipecahandibuang) darinilai x. Contoh : Begin X:=9.99; Write(‘Nilai yang akandibulatkan = ‘,X); Writeln(‘Nilaipembulatannya = ‘,Int(X):3:2); End. Hasil : Nilai yang akandibulatkan = 9.99 Nilaipembulatannya = 9.00

  22. FungsistandarFRAC Bentukumum : FRAC(x:):real; Digunakanuntukmendapatkannilaipecahandariargumen x. Argumen x dapatbernilai real maupun integer danhasildarifungsiadalah real. Contoh : Begin X:=9.99; Write(‘Nilai X = ‘,X,’ Nilaipecahannya = ‘,Frac(X):4:3); End. Hasilnya : Nilai X = 9.99 Nilaipecahannya = 0.990 • FungsistandarSQR Bentukumum : SQR(x); Digunakanuntukmenghitungnilaipangkatkuadratdariargumen x. Contoh : Begin X :=2; Write(‘Nilai X = ‘,X,’ Nilaikuadratnya = ‘,sqr(x)); End.

  23. • FungsistandarSQRT Bentukumum : SQRT(x) : real; Digunakanuntukmenghitungnilaiakardariargumen x, hasilnyaberupa real. • FungsistandarPI, SIN, COS, ARCTAN FungsiStandar Transfer Digunakanuntukmerubahsuatunilaikebentuknilai lain. • FungsistandarCHR Bentukumum : CHR(x:byte):char; Digunakanuntukmerubahnilaidari byte x kebentukkarakter yang sesuaidengankode ASCII. Contoh : X := 66; Write(‘Nilai X = ‘,x,’ Nilaikarakternya = ‘,CHR(X)); Hasilnya : Nilai X = 66 Nilaikarakternya = B • FungsistandarORD Bentukumum : ORD(x):longint; Digunakanuntukmerubahnilai x kebentuknilailongint yang sesuaidengankode ASCII, merupakankebalikandarifungsi CHR.

  24. • FungsistandarROUND Bentukumum : ROUND(x:real):longint; Digunakanuntukmembulatkannilaidari real x kenilailongint yang terdekat. Bilanilaipecahansamadenganataulebihbesardari 0.5 akandibulatkankeatas, sedangkalaulebihkecildari 0.5 akandibulatkankebawah. Contoh : Write(’10 dibagi 3 hasilpembulatanterdekat ‘,Round(10/3)); Writeln(’20 dibagi 3 hasilpembulatanterdekatadalah ‘,Round(20/3); Hasilnya : 10 dibagi 3 hasilpembulatanterdekatadalah 3 20 dibagi 3 hasilpembulatanterdekatadalah 7 • FungsistandarTRUNC Bentukumum : TRUNC(x:real):longint; Digunakanuntukmembulatkannilaidari real x kenilailongintterkecil. Ataudengankata lain membulatkankebawah.

  25. FungsiStandarLainnyaFungsistandar yang tidaktermasukdalamkelompokpembagiandiatas : • Fungsi standar Hi, Lo, Swap • FungsistandarRandom Bentukumum : Random [(range :word)]; Digunakanuntukmenghasilkanangka random berkisardarinilailebihbesaratausamadengannoldanlebihkecildarisatu. Bila range tidakdisebutkan, hasildarifungsiiniadalah real, bila range disebutkan, hasilnyaadalah word. • FungsistandarSizeOf Bentukumum : SizeOf(x):word; Digunakanuntukmenunjukkanbesarnya byte yang digunakanolehsuatuvariabel x, hasilnyaberupanilai word. • FungsistandarUPCASE Bentukumum : UpCase(Ch:char):char; Digunakanuntukmerubahargumensuatukarakter yang ditunjukkanoleh Ch menjadibentukkarakterhurufbesar (upper case).

More Related