1 / 15

BAGAIMANA ANDA MENJADI KONSUMEN YANG CERDAS

BAGAIMANA ANDA MENJADI KONSUMEN YANG CERDAS. DIREKTORAT PERLINDUNGAN KONSUMEN DEPARTEMEN PERDAGANGAN. TAHUN 2007. Oleh Motivator Perlindungan Konsumen. Disusun sebagai fasilitasi untuk motivator Oleh. UU NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. ( 15 BAB, 65 PASAL ). KETENTUAN UMUM

jenski
Télécharger la présentation

BAGAIMANA ANDA MENJADI KONSUMEN YANG CERDAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAGAIMANA ANDAMENJADI KONSUMEN YANG CERDAS DIREKTORAT PERLINDUNGAN KONSUMEN DEPARTEMEN PERDAGANGAN. TAHUN 2007 Oleh Motivator Perlindungan Konsumen Disusun sebagai fasilitasi untuk motivator Oleh Sumber : Direktorat Perlindungan Konsumen

  2. UU NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN ( 15 BAB, 65 PASAL ) KETENTUAN UMUM (Pasal 1)  :Pengertian AZAS DAN TUJUAN (Pasal 2 s.d. 3)  :Azas manfaat, keadilan, keseimbangan, keamanan, keselamatankonsumen, dan kepastian hukum; Tujuan HAK DAN KEWAJIBAN (Pasal 4 s.d 7)  :Konsumen Pelaku Usaha PERBUATAN YANG DILARANG (Pasal 8 s.d 18)  :Standar Informasi label,Iklan,brosur,dll Klausula Baku Cara Menjual TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA (Pasal 19 s.d 28)  : Ganti Rugi Layanan Purna Jual PEMBINAAN & PENGAWASAN (Pasal 29 s.d 30)  :Pembudayaan (Social Enforcement) Penegakan Hukum (Law Enforcment) Pengawasan Barang Beredar dan Jasa di Pasar KELEMBAGAAN (Pasal 31 s.d. 58)  : BPKN(Pasal 31 s.d 43) LPKSM (Pasal 44) BPSK (Pasal 49 s.d 58) PENYELESAIAN SENGKETA :(Pasal 45 s.d 48) PENYIDIKAN  :(Pasal 59) SANKSI :(Pasal 60 s.d 63) KETENTUAN PERALIHAN :(Pasal 64) KETENTUAN PENUTUP :(Pasal 65) Sumber : Direktorat Perlindungan Konsumen

  3. TUJUAN UMUM PERLINDUNGAN KONSUMEN • Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum, keterbukaan informasi serta akses untuk memperoleh informasi • Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang dan/atau jasa • Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha, sehingga tumbuh sikap jujur dan bertanggungjawab dalam penyediaan barang/jasa yang berkualitas • Meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin kelangsungan usaha produksi barang dan/atau jasa,kesehatan, kenyamanan, keamanan dan keselamatan konsumen Sumber : Direktorat Perlindungan Konsumen

  4. Sasaran Pelaksanaan Undang-Undang Perlindungan Konsumen • Konsumen lebih cerdas dan berpengetahuan tentang hak dan kewajibannya. • Pelaku usaha profesional, jujur, beretika, bisnis, tertib mutu dan tertib ukur. • Pelaku usaha memproduksi barang dan jasa berkualitas PRODUKSI (BARANG DAN JASA) DAN PERDAGANGANNYA OLEH PELAKU USAHA DI PASAR DALAM NEGERI BERDAYA SAING DAN MEMENUHI PERSYARATAN PERLINDUNGAN KONSUMEN Sumber : Direktorat Perlindungan Konsumen

  5. Esensi Perlindungan Konsumen Meningkatkan tanggung jawab pelaku usaha, pentingnya melakukan bisnis sesuai dengan ketentuan, guna melindungi kepentingan konsumen KONSEKUENSI : BAGI PELAKU USAHA YG MELAKUKAN PERBUATAN YANG DILARANG (BERPOTENSI TINDAK PIDANA PERLINDUNGAN KONSUMEN) • Bagi pelanggar dikenakan sanksi : • Administratif (penetapan ganti rugi maks 200 juta rupiah) • Pidana penjara max 5 th & pidana denda max 2 miliar Sumber : Direktorat Perlindungan Konsumen

  6. POSISI KONSUMEN YANG IDEAL • Menegakkan hak – haknya dan melaksanakan kewajibannya • Sinyal pasar dan kontrol yang efektif bagi pelaku usaha : • Melakukan Penilaian • Menentukan Pilihan • Meminta informasi yang benar • Menjadi penggerak komunitas di lingkungannya untuk membangun budaya konsumen cerdas Sumber : Direktorat Perlindungan Konsumen

  7. Konsumen Yang Cerdas (a Smart Consumer) • Konsumen yang mengerti hak dan kewajibannya • Secara mandiri dapat memproteksi dirinya, keluarganya dan lingkungannya dengan meneliti kebenaran informasi mengenai produk yang akan dibeli, dikonsumsi dan dimanfaatkannya. • Konsumen cerdas ikut membangun tanggung jawab pelaku usaha agar memproduksi dan memperdagangkan barang yang memenuhi persyaratan perlindungan konsumen dengan menjadi kontrol, unsur pengawas, kritisi dan feed back kepada dunia usaha • Harus pandai mendahulukan produk bangsa sendiri dibanding produk dari bangsa lain, kecuali produk yang bersangkutan tidak ada subsitusinya didalam negeri. Sumber : Direktorat Perlindungan Konsumen

  8. APA SAJA HAK DAN KEWAJIBAN KONSUMEN KONSUMEN PELAKU USAHA • HAK: • Kenyamanan, keamanan & keselamatan • Memilih dan mendapatkan barang sesuai nilai tukar • Informasi yang benar, jelas & jujur • Didengar keluhannya • Advokasi & penyelesaian sengketa • Pembinaan dan Pendidikan • Perlakuan tidak diskriminatif • Kompensasi dan ganti rugi • HAK: • Menerima pembayaran sesuai kesepakatan • Perlindungan Hukum • Pembelaan diri • Rehabilitasi nama baik • KEWAJIBAN: • Itikad baik • Informasi benar, jelas dan jujur • Layanan dan perlakuan konsumen yang tidak diskriminatif • Menjamin mutu barang dan jasa • Memberi jaminan/garansi • Memberi kompensasi/ganti rugi • KEWAJIBAN: • Membaca petunjuk informasi dan prosedur pemakaian • Itikad baik dalam transaksi • Membayar sesuai nilai tukar yang disepakati • Mengikuti upaya penyelesaian sengketa Sumber : Direktorat Perlindungan Konsumen

  9. Apa Yang Harus Dilakukan Bila Konsumen Dirugikan Oleh Pelaku Usaha ? • Pelajari jenis dan bentuk kerugian yang anda alami • Beberapa langkah yang harus anda tempuh : • Anda bisa meminta ganti rugi kepada pelaku usaha apabila barang yang anda beli rusak atau tidak sesuai dengan yang diperjanjikan sebelumnya Syaratnya : anda masih memiliki kwitansi atau nota sebagai bukti transaksi • Bila upaya ini tidak berhasil, anda dapat meminta bantuan kepada lembaga yang menangani perlindungan konsumen Sumber : Direktorat Perlindungan Konsumen

  10. Kemana dan Kepada Siapa Anda Dapat Mengadukan Masalah Anda • Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) yang ada. • Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) • Unit Layanan Pengaduan yang ada di kota anda (Balai POM, Dinas Kesehatan atau Dinas Indag terdekat cq Bagian Perlindungan Konsumen • Motivator Perlindungan Konsumen yang anda kenal, untuk berdiskusi dan konsultasikan masalah anda Sumber : Direktorat Perlindungan Konsumen

  11. Bagaimana Cara Anda Mengadukan Masalah • Penting, catat dan dokumentasikan masalah secara tertulis • Jangan bertele – tele dan jujur • Berikan informasi dengan bukti kwitansi/nota dan bukti barangnya Sumber : Direktorat Perlindungan Konsumen

  12. Kenali dan Pelajari Undang – Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen • Ajak diri sendiri dan sahabat, teman, keluarga dan kerabat untuk selalu menerapkan “ 10 Tips Konsumen Cerdas dari Direktorat Perlindungan Konsumen” Sumber : Direktorat Perlindungan Konsumen

  13. Apa yang Menjadi Hak Anda yang Dapat Diperoleh Bila Dirugikan • Ganti Rugi berupa pengembalian uang • Penggantian Barang atau Jasa yang sejenis atau setara nilainya • Perawatan kesehatan • Pemberian Santunan (Pasal 19 Undang – Undang Perlindungan Konsumen ) Sumber : Direktorat Perlindungan Konsumen

  14. MARI KITA BANGUN BUDAYA KONSUMEN YANG CERDAS Sekian & Terima Kasih Sumber : Direktorat Perlindungan Konsumen

  15. UNIT LAYANAN PENGADUAN KONSUMEN DIREKTORAT PERLINDUNGAN KONSUMEN DEPARTEMEN PERDAGANGAN Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5 Jakarta Pusat, 10110 T : 021 – 3858187 F : 021 – 3857954 Website :pkditjenpdn.depdag.go.id / pkditjenpdn.depdag.go.id/acpc Sumber : Direktorat Perlindungan Konsumen

More Related