1 / 30

Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS

Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS. HUKUM PEWARISAN SIFAT. Mendel mengamati melalui penyilangan kacang kapri (ercis / Pisum sativum ). Karena alasan :

jontae
Télécharger la présentation

Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS

  2. HUKUM PEWARISAN SIFAT • Mendel mengamati melalui penyilangan kacang kapri (ercis / Pisum sativum). • Karena alasan : Memiliki banyak varietas (warna bunga, bentuk biji, warna biji, mengadakan penyerbukan sendiri, dalam setiap bunganya terdapat serbuk sari dan kepala putik). Dalam genetika teori mendel sangat penting dan menjadi dasar dalam memahami genetika.

  3. Kacang ercis (Pisum sativum) • Variasi kacang ercis

  4. Bentuk bunga. Bentuk biji. Kacang ercis (Pisum sativum)

  5. Kacang ercis (Pisum sativum)

  6. Kacang ercis (Pisum sativum) • Bunga ercis.

  7. Bab 5 Pola-Pola Hereditas HUKUM PEWARISAN SIFAT Hukum Mendel I Pada waktu pembentukan gamet terjadi pemisahan (segregasi) alel secara bebas dari diploid (2n) menjadi haploid (n). Hukum Mendel II Pada waktu pembentukan gamet, alel-alel berbeda yang telah bersegregasi bebas akan bergabung secara bebas membentuk genotip dengan kombinasi-kombinasi alel yang berbeda.

  8. Interaksi Alel — Dominansi tidak sempurna

  9. Interaksi Alel — Kodominan

  10. Interaksi Alel — Alel ganda Alel ganda pada kelinci yang mempengaruhi warna bulu.

  11. Interaksi Alel — Alel letal Alel letal resesif pada tumbuhan. Alel letal dominan pada ayam berjambul.

  12. Interaksi Genetik — Atavisme

  13. PERSILANGAN PADA AYAM BERPIAL • Walnut disilangkan dengan walnut.

  14. Interaksi Genetik — Polimeri

  15. POLIMERI

  16. Interaksi Genetik — Kriptomeri

  17. Interaksi Genetik — Epistasis dan Hipostasis Epistasis resesif pada tikus Epistasis dominan pada labu

  18. Interaksi Genetik — Epistasis dan Hipostasis (2) Epistasis gen resesif rangkap Epistasis gen dominan rangkap

  19. Interaksi Genetik — Komplementer

  20. TAUTAN Gen tertaut autosomal pada Drosophila

  21. Bab 5 Pola-Pola Hereditas TAUTAN (2) Penurunan sifat tertaut seks pada Drosophila

  22. PINDAH SILANG Bab 5 Pola-Pola Hereditas Pindah silang mengakibatkan rekombinasi

  23. Bab 5 Pola-Pola Hereditas GOLONGAN DARAH MANUSIA Golongan Darah Sistem MN Golongan Darah Sistem ABO Golongan Darah Sistem Rh

  24. Bab 5 Pola-Pola Hereditas SIFAT-SIFAT YANG DIPENGARUHI SEKS Kebotakan pada laki-laki merupakan sifat yang dipengaruhi seks

  25. Bab 5 Pola-Pola Hereditas PENENTUAN JENIS KELAMIN Penentuan Jenis Kelamin Tipe XO pada Ayam Penentuan Jenis Kelamin Tipe XY pada Manusia

  26. Bab 5 Pola-Pola Hereditas PENENTUAN JENIS KELAMIN (2) Penentuan Jenis Kelamin Lebah Madu Penentuan Jenis Kelamin Tipe ZW pada Belalang

  27. Bab 5 Pola-Pola Hereditas KELAINAN DAN PENYAKIT GENETIK PADA MANUSIA Kelainan dan penyakit yang disebabkan alel resesif autosomal • Albino • Anemia sel sabit • Fibrosis sistik • Galaktosemia

  28. Bab 5 Pola-Pola Hereditas KELAINAN DAN PENYAKIT GENETIK PADA MANUSIA (2) Kelainan dan penyakit yang disebabkan alel dominan autosomal • Akondroplasia • Brakidaktili • Huntington

  29. Bab 5 Pola-Pola Hereditas KELAINAN DAN PENYAKIT GENETIK PADA MANUSIA (3) • Buta warna • Distrofi otot • Hemofilia • Sindrom fragile X Kelainan dan penyakit yang disebabkan alel resesif tertaut kromosom seks X

  30. Bab 5 Pola-Pola Hereditas PERBAIKAN MUTU GENETIK Seleksi Hibridisasi Mutasi Buatan Penyilangan bunga yang menghasilkan hibrid bersifat dominan Ternak Hereford hasil seleksi Buah-buahan tanpa biji hasil mutasi buatan

More Related