1 / 28

SR.DEVY MODIFIED BY RIRIS DIANA

MODEL KENDALA STIMULAN TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN TERENCANA ( DALAM PERSPEKTIF BUDAYA). SR.DEVY MODIFIED BY RIRIS DIANA. Foster (1973) dalam kerangka konsep yang disebut Barrier – Stimulant Model

kat
Télécharger la présentation

SR.DEVY MODIFIED BY RIRIS DIANA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MODEL KENDALA STIMULAN TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN TERENCANA( DALAM PERSPEKTIF BUDAYA) SR.DEVY MODIFIED BY RIRIS DIANA

  2. Foster (1973) dalam kerangka konsep yang disebut Barrier – Stimulant Model • menguraikan konsep kendala dan stimulant terhadap perubahan perilaku kesehatan terencana • Masalah utama: Kesukaran dalam • Melaksanakan strategi program karena masyarakat penerima dituntut memilih jalan yang satu-satunya diberikan menurut kedokteran modern

  3. 3 pokokperhatiandalam program perubahankebudayaan • Masyarakat penerima ( resipien ) program inovasi. • Organisasi dan birokrasi yang menjalankan program inovasi • Interaksi antara masyarakat penerima dan organisasi ( Foster 1969 )

  4. Kendala inovasi yg bersumber pada organisasi tidak lepas dari asumsi birokrasi dan profesional yg mempengaruhi perilaku petugas program

  5. Faktor stimulan thp perubahan dlm masy. Penerima, penting dlm program karena faktor tsb dpt menjelaskan mengapa tidak ada satu masyarakat yg sama sekali tidak mengalami proses perubahan sosbud

  6. Perubahan sosbud makin pesat krn faktor: ekonomi, pendidikan, politik, pemerintah, budaya kota, migrasi,komunikasi dan turisme

  7. Beberapaaspektentangketidakcocokankebudayaan yang telahdilaporkanahliantropologisebagaiberikut : 1.Kesukaran komunikasi antara dokter (tenaga kesehatan) dan pasien disebabkan oleh perbedaan premis-premis kebudayaan dan bahasa.

  8. 2.Perbedaan pengharapan dan persepsi antara dokter dan pasien terhadap praktek dan perawatan kesehatan apa yang dianggap penting/ baik

  9. 3. Hubungan yang tidak erat antara dokter yang berkebudayaan barat dengan pasien non barat, terutama disebabkan oleh jarak dan kedudukan sosial yang membedakan mereka .

  10. Aspek-aspek ketidakcocokan tsb dicoba diatasi dengan beberapa usaha, salah satunya adalah dengan menggerakkan berbagai orang yang berasal dari masyarakat sasaran, bahkan ada yang berpendapat bahwa sebaiknya praktisi medis memiliki latar belakang kebudayaan yang sama dengan masyarakat yang mereka layani

  11. Adversary Model atau Model KonflikKepercayaan • Yaitu model yang dikemukakan oleh Foster ( 1976 ) utk menjelaskan masalah penolakan atau hambatan terhadap perawatan kedokteran.

  12. Model tsb menjelaskan bhw perawatan kedokteran dan perawatan tradisional dipisahkan oleh adanya pertentangan kepercayaan. Masing2 berusaha utk memenangkan kepatuhan anggota masy

  13. Pertentangantsbberdasarkanasumsibahwamasyarakattradisionalmembagi konsep penyakit ke dalam dua kategori, yaitu • penyakit yang dapatdisembuhkan oleh dokter • Penyakit yang dapat disembuhkanolehdukun.

  14. Dalam menghadapi masalah tsb, ahli antropolog telah membantu petugas • kesehatan un tuk mencari alternatif mengalihkan ketergantungan masyarakat dari perawatan medis tradisional kepada perawatan medis modern

  15. Dulu model pengambilan keputusan terhadap perawatan medis adalah : a. rumah tangga b. Dukun c. dokter

  16. Model PengambilanKeputusandalamPerawatanMedis Foster (1976) : 1. Pengobatan rumah tangga – dukun—dokter 2. Pengobatan rumah tangga – dokter –dukun - Biaya ekonomi dan sosial merup. Faktor yg menentukan penerimaan atau penolakan perawatan medis modern

  17. Model Konflik Kepercayaan, umumnya terjadi pada masy.yg relatif belum lama mengenal perawatan kesehatan modern

  18. Model Pengambilan Keputusan thdp perawatan medis modern, dgn pertimbangan biaya ekonomi dan sosial, umumnya terjadi pada masy.yg relatif lama ( 1 generasi atau lbh ) telah mengenal faedah dari perawatan medis modern

  19. Yang banyak dialami adalah: - masalah harapan pasien yang berbeda dengan dokter dalam hal cara perawatan yang efektif untuk penyembuhan penyakit, - masalah pengharapan dan persepsi terhadap hospitalisasi dan - masalah persepsi terhadap peranan dokter.

  20. Hambatan - HambatanSosialBudaya • ASPEK KEBUDAYAAN ( kepercayaanpenyebabpenyakitdari hal2 gaib, konsepkecocokandalampengobatan, mengharapkanhasilterapiygcepatdirasakan ) • Etiologidanperawatanpenyakit. • KonsepJodoh

  21. ASPEK KEMASYARAKATAN Pengambilankeputusanthdpperawatanmedisapaygdipilih,persepsithdphospitalisasi,dukundantokohdesa.

  22. 3. MASALAH YANG BERSUMBER PADA ORGANISASI KESEHATAN : - Peranan Mantri - Perbedaan Prioritas - Hubungan dokter - pasien

  23. Beberapakondisisosialbudaya yang dapatmembantuusahainovasikesehatandalammasy. Pedesaan/ stimulant 1.Pragmatisme 2.Pola Perawatan 3.Sikap positif tokoh-tokoh komunitas pedesaan 4.Pemanfaatan dukun. ( Kalangie, 1994 )

  24. Gejala-gejala yang diidentifikasikan sebagai kendala tidak selalu secara tetap berfungsi • Dapat pula gejala-gejala stimulan dapat juga tidak berfungsi sebagai stimulan perubahan perilaku kesehatan

  25. Oleh karena itu, pengidentifikasian setiap gejala, kendala dan stimulan harus ditempatkan dalam konteksnya yang spesifik, selain diorganisasikan ke dalam berbagai tingkat dari yang tidak mungkin diubah, sukar diubah

  26. THANKS

  27. Evaluasi • Metode : • Materi : • Media • Performance: • Masukan

  28. KUIS • Aturan • Nama, no absen, nim, TTD dipojokkiriatas • Kerjaansendiri, • Bukudancatatanditutup/dimasukkan • Singkat, jelas, padattidakbertele-tele • Waktu 15 menit

More Related