1 / 47

PSIKOLOGI KESEHATAN

PSIKOLOGI KESEHATAN. MASA PURBA. Manusia adalah satu kesatuan tubuh dan jiwa yang tak terpisahkan Hidup berdampingan dan memuja mahluk halus / roh-roh di alam sekitarnya. KEBUDAYAAN AWAL. Penyebab penyakit adalah Roh Jahat Roh Jahat dapat menimbulkan penyakit ketika memasuki tubuh

Télécharger la présentation

PSIKOLOGI KESEHATAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PSIKOLOGI KESEHATAN

  2. MASA PURBA • Manusia adalah satu kesatuan tubuh dan jiwa yang tak terpisahkan • Hidup berdampingan dan memuja mahluk halus / roh-roh di alam sekitarnya

  3. KEBUDAYAAN AWAL • Penyebab penyakit adalah Roh Jahat • Roh Jahat dapat menimbulkan penyakit ketika memasuki tubuh • Oleh karena itu, ‘pengobatan’nya adalah pengusiran roh jahat keluar dari tubuh melalui exorcism

  4. MASA YUNANI KUNO • Orang mulai mengenali fungsi-fungsi jasmani dalam kesehatan & kesakitan • Body-Mind Dualism: Tubuh & jiwa adalah unit yang terpisah • Humoral theory of illness: Penyakit timbul ketika terjadi ketidakseimbangan cairan-cairan tubuh

  5. ABAD PERTENGAHAN • Konsep penyakit didominasi oleh mistisisme dan demonologi, dipandu oleh gereja • Penyakit dianggap sebagai “hukuman tuhan atas perilaku jahat”

  6. RENAISSANCE • Munculnya terobosan besar, dimana praktik2 medis dilakukan berbasis teknologi

  7. ANATOMICAL PATHOLOGY(1600-1800an) • Penyakit-penyakit terlokalisir dalam anatomi tubuh manusia

  8. TISSUE PATHOLOGY(akhir 1800an) • Jaringan tertentu dapat terkena penyakit sementara jaringan lain tetap sehat

  9. GERM THEORY(pertengahan 1800an – awal 1900an) • Penemuan partikel2 di udara yang tak dapat dilihat yang dapat menimbulkan penyakit

  10. CELLULAR PATHOLOGY(awal 1900an) • Kehidupan terletak di dalam sel-sel, jadi sel-sellah yang seharusnya menjadi tempat untuk mencari sumber penyakit.

  11. AWAL PERAN PSIKOLOGI(awal 1900an) • Freud: “unconscious conflicts can produce physical disturbances that symbolize the repressed psychological conflicts.” • Penjelasan atas penyebab penyakit yang tidak ditemukan sumber biologisnya adalah adanya konflik2 nirsadar

  12. AWAL PERAN PSIKOLOGI(1930an) • Pola-pola kepribadian tertentu berkaitan dengan penyakit-penyakit tertentu • Psychosomatic medicine: Menggunakan psikoanalisis untuk menafsirkan faktor psikis dari gejala-gejala penyakit

  13. KRISIS SISTEM LAYANAN KESEHATAN • Spesialisasi: Pelayanan kesehatan berkembang semakin spesifik, sehingga prosentase dokter umum dan spesialis berubah, jumlah dokter umum menurun dan dokter spesialis meningkat.

  14. KRISIS SISTEM LAYANAN KESEHATAN • Medikalisasi: Kecenderungan untuk menggolong-golongkan segala fenomena dan mencapnya dalam konteks atau istilah medis (sakit-sehat, normal-abnormal, variasi-deviasi, dll)

  15. KRISIS SISTEM LAYANAN KESEHATAN • Munculnya pandangan biomedis: Semua penyimpangan bisa dijelaskan, didiagnosis, dan diterapi dengan menggunakan asumsi bahwa ia diakibatkan oleh faktor fisiologis semata (model monokausal-linear)

  16. KRISIS SISTEM LAYANAN KESEHATAN • Layanan kesehatan berfokus lebih pada penyembuhan (kuratif) daripada pencegahan (preventif) • Pertolongan profesional yang tersedia hanya diperuntukkan bagi orang sakit.

  17. KRISIS SISTEM LAYANAN KESEHATAN • Berkembangnya kepercayaan yang berlebihan terhadap kompetensi medis. • Meningkatnya perilaku yang merugikan kesehatan dan menurunnya gaya hidup sehat.

  18. KRISIS SISTEM LAYANAN KESEHATAN • Hanya sebagian kecil orang / pasien yang memperoleh layanan kesehatan, sebagian besarnya terlambat mendapatkan pertolongan yang dibutuhkannya

  19. KRISIS SISTEM LAYANAN KESEHATAN • Biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan membumbung drastis.

  20. KRISIS SISTEM LAYANAN KESEHATAN • Rumah sakit jiwa penuh sesak; Bukannya menyembuhkan penghuninya, malah memperparah kesakitannya, serta meningkatkan ketergantungan pada perawatan kesehatan.

  21. PERUBAHAN RADIKAL dalam LAYANAN KESEHATAN • 1977: the World Health Assembly mencanangkan Health for all by the Year 2000 sebagai sasaran sosial yang utama, sehingga memungkinkan semua orang untuk menjalani kehidupan yang produktif & ekonomis.

  22. PERUBAHAN RADIKAL dalam LAYANAN KESEHATAN • 1978: Health for all by the Year 2000 dapat dicapai dengan sistem2 kesehatan yang berdasarkan Primary Health Care. • Penekanannya pada community based, prevensi & promosi, sasarannya semua kelompok beresiko

  23. PERUBAHAN RADIKAL dalam LAYANAN KESEHATAN Primary Health Care: • Refleksi kondisi poleksos negara/komunitas • Prioritas pada orang2 yang membutuhkannya • Fokus pada masalah2 kesehatan utama komunitas ybs • Melengkapi layanan preventif, promotif, kuratif & rehabilitatif • Berdasarkan kepercayaan atas swadaya masyarakat dan individu dalam planning, executing, controlling; juga penerapan teknologi kesehatan. • Meliputi edukasi masalah kesehatan, metode pencegahan dan pengendaliannya

  24. PERUBAHAN RADIKAL dalam LAYANAN KESEHATAN

  25. PERUBAHAN PERAN PSIKOLOGI(selama dan pasca krisis) • Psychosomatic medicine berkembang meliputi faktor biopsikologis & psikososial dalam perkembangan penyakit.

  26. PERUBAHAN PERAN PSIKOLOGI(selama dan pasca krisis) • Behavioral medicine tumbuh sebagai bidang lintasdisiplin berokus pada perkembangan dan integrasi sains, pengetahuan, dan teknik2 biomedis dan perilaku yang relevan dengan pemahaman kesehatan dan kesakitan, serta aplikasinya dalam pencegahan, diagnosis, tatalaksana, & rehabilitasi

  27. PERUBAHAN PERAN PSIKOLOGI(selama dan pasca krisis)

  28. PERUBAHAN PERAN PSIKOLOGI(selama dan pasca krisis)

  29. PERUBAHAN PERAN PSIKOLOGI(selama dan pasca krisis) Sekolah Penjara Rumah Sakit

  30. PERUBAHAN PERAN PSIKOLOGI(selama dan pasca krisis)

  31. PsikologiKesehatan & Pengobatan • Bidangdalampsikologi yang bertujuanmemahamipengaruhpsikologiterhadapkesehatanmanusia, penyebabsakit, danbagaimanareaksiketikamerekasakit. • Kontribusithdbidangpsikologidalamhal: Promosi & maintenance, prevensidantreatmen, etiologidankorelasisehat- sakit-dandisfungsi, analisasistemperawatankesehatan. DEFINISI PSIKOLOGI KESEHATAN

  32. DEFINISI PSIKOLOGI KESEHATAN • Bidangdalampsikologi yang bertujuanmemahamipengaruhpsikologiterhadapkesehatanmanusia, penyebabsakit, danbagaimanareaksiketikamerekasakit. • Kontribusithdbidangpsikologidalamhal: Promosi & maintenance, prevensidantreatmen, etiologidankorelasisehat- sakit-dandisfungsi, analisasistemperawatankesehatan.

  33. The Biopsychosocial Model:PemahamanterhadapSakit

  34. Mengapapatahhatisangatmenyakitkan?!?!

  35. Studi tentang Sakit Kronik • Seseorangdengan rasa sakitkronikcenderungmemilikikepribadiancemas. • Seseorangdengan rasa sakitkronik, menyatakanmerekamemilikidukungansosial yang rendah.

  36. StudiEksperimentalnyeri • Kecemasandantakutmeningkatkan rasa sakit. • Memilikitemanmenurunkan rasa sakit.

  37. Konsekuensi Psikologis Rasa Sakit • atrophy pada prefrontal cortex danjuga ….. • Gangguanpadapenilaianrisk-taking task.

  38. KonsekuensiSosial rasa sakit • Pikirkansaatterjadikeadaansakit…. • Apakahsakitberpengaruhpadaterpenuhinyakewajibanperansosial?

  39. KonsekuensiSosial rasa sakit • Pikirkansaatterjadikeadaansakit…. • Apakahsakitberpengaruhpadaterpenuhinyakewajibanperansosial? • Sebagaimahasiswaygbaik?

  40. Pikirkan saat terjadi keadaan sakit…. • Apakah sakit berpengaruh pada terpenuhinya kewajiban peran sosial? • Sebagai anggota team yg baik?

  41. Social Consequences of Pain • Pikirkan saat terjadi keadaan sakit…. • Apakah sakit berpengaruh pada terpenuhinya kewajiban peran sosial? - sebagai teman yang baik?

  42. Dementia Stroke Gangg. Organ Epilepsi MANAGEMEN PENYAKIT KRONIS Diabetes Kanker

  43. E. Kubler-Ross Terdapat lima tahap yang dapatdiprediksikansaatseseorangharusmenghadapikematian: DENIAL ANGER BARGAINING DEPRESSION ACCEPTANCE

  44. Stages of Dying : • Denial - “tidak, jangansaya” • Anger - “mengapasaya?” • Bargaining - “Ya, tapi. . .” • Depression - “Saya! Saya!” • Acceptance - “Inilahhidup, sayamenjadibagiandarikehidupan”

  45. PROSES MENCARI BANTUANYA SBB • PENYEMBUHAN SAKIT HARUS SESUAI DENGAN PENYEBABNYA (KONSEPNYA), ADA YANG KEDUKUN, KE DOKTER, KE PENEBUSAN DOSA KE KYAI MIS KYAI HARYONO DENGAN PENYEMBUHAN BERDHIKIR, KE PENDETA), RAMUAN-RAMUAN ORANG PANDAI. • Tiap daerah ada konsep sehat sakit yang berbeda, sehingga pencarian pengobatan sering berbeda satu daearah dengan daerah lain.

  46. JADI UTILITAS PELAYANAN KES TERGANTUNG JUGA DARI PADA PERSEPSI PASIEN TENTANG PENYEBAB SAKIT. KALAU PERSEPSINYA SAMA DENGAN PETUGAS KES YA KE DOKTER. JADI BISA JUGA BERUBAH : • KE DOKTER. • KE DUKUN • KE TABIB • KE KYAI • KE PENDETA

  47. PADA DASARNYA ADA 2 CARA PENCARIAN PERTOLONGAN KES: • Medis • Alternatif/Tradisional

More Related